100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
550 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus pada anak sekolah dasar melalui pemberian vaksin. BIAS dilaksanakan setiap Agustus di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai langkah persiapan, pelaksanaan, dan harapan hasil untuk mencapai target 95% anak sekolah terlindungi.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus pada anak sekolah dasar melalui pemberian vaksin. BIAS dilaksanakan setiap Agustus di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai langkah persiapan, pelaksanaan, dan harapan hasil untuk mencapai target 95% anak sekolah terlindungi.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus pada anak sekolah dasar melalui pemberian vaksin. BIAS dilaksanakan setiap Agustus di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai langkah persiapan, pelaksanaan, dan harapan hasil untuk mencapai target 95% anak sekolah terlindungi.
BIAS BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) PENGERTIAN
Imunisasi adalah pemberian kekebalan
terhadap suatu penyakit dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. BIAS
Adalah bulan dimana seluruh kegiatan
imunisasi dilaksanakan diseluruh Indonesia yang perencanaannya dilakukan pada bulan Agustus, yang merupakan bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah dasar di seluruh Indonesia Tujuan pemberian BIAS
Memberikan perlindungan bagi
anak-anak usia Sekolah Dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus Manfaat Imunisasi untuk Anak Sekolah antara lain :
Tubuh akan menjadi kebal terhadap penyakit
tertentu yang berbahaya sehingga apabila diserang kuman penyakit tersebut, tidak menjadi sakit atau kalau sakit tidak terlalu parah. Dapat memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, Misalnya : Difteri, Tetanus, Campak. Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat karena sakit Badan menjadi sehat karena bebas dari penyakit yang berbahaya dan dapat tumbuh berkembang menjadi manusia yang sehat. HERD IMMUNITY Kerugian Apabila Anak tidak Mendapatkan Imunisasi
Tidak mendapatkan kekebalan terhadap
penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi. Anak akan mudah terserang penyakit tersebut dengan akibat lebih berat/parah, bisa menimbulkan kecacatan dan kematian. Apabila anak tidak mendapatkan Imunisasi maka anak dapat menyebarkan penyakit ke Lingkungan sekitarnya. Jenis-jenis imunisasi pada anak sekolah
Campak untuk siswa kelas 1
SD/MI/SLB (agustus September) DT untuk siswa kelas 1 SD/MI/SLB (Sept-OKT- November) Td untuk kelas II dan III SD/MI/SLB (Sept-OKT-NOV) LANGKAH KEGIATAN Persiapan : Puskesmas memberikan informasi tentang pelaksanaan BIAS ke sekolah Guru memberikan informasi tentang BIAS pada orang tua murid pada saat pertemuan orang tua murid Petugas puskesmas mempersiapkan alat-alat sesuai kebutuhan pelaksanaan Petugas puskesmas ke sekolah tujuan dengan membawa format laporan dan alat-alat imunisasi (vaksin) Imunisasi dilaksanakan perkelas begilir Guru kelas memanggil murid sesuai urutan dalam absen Petugas puskesmas menyuntik anak dan melaksanakan imunisasi Murid yang seharusnya disuntik, tetapi tidak hadir dicatat tersendiri (menyusul) Hal yang harus dipersiapkan oleh anak sebelum mendapatkan Imunisasi :
Makan makanan dengan gizi
seimbang Kondisi kesehatan anak dalam keadaan baik Anak diberi pemahaman oleh orang tua tentang pentingnya imunisasi Hal yang harus diperhatikan setelah dilakukan Penyuntikan Imunisasi : Kompres air hangat dengan menggunakan waslap atau handuk kecil pada daerah penyuntikan dan lakukan masase. Minum air putih lebih banyak daripada biasanya. Minum Obat yang diberikan sesuai anjuran.
Bila terjadi keluhan diluar penjelasan petugas
segera hubungi UPT Puskesmasterdekat. Hasil yang diharapkan
Dengan suksesnya pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) diharakan target 95% dapat tercapai dan seluruh anak sekolah terlindung dari penyakit campak, difteri selama minimal 10 tahun dan terlindung dari penyakit tetanus selama minimal 25 tahun