imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya. SASARA N Seluruh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) kelas 1, 2, dan 5 di seluruh Indonesia DASAR HUKUM
PERMENKES RI Nomor 12 tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Setiap anak berhak memperoleh
imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi TUJUAN
Memberikan perlindungan jangka
panjang bagi anak thdp penyakit Campak Rubella, Difteri dan Tetanus termasuk tetanus neonatorum. • Suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak IMUNISA akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. SI
• Antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan VAKSIN spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu. IMUNISASI YANG DIBERIKAN
Vaksin Campak Rubella
Kelas 1 SD atau sederajat (MI/SDLB) Agustus IMUNISASI YANG DIBERIKAN
Vaksin Difteri Tetanus Vaksin Tetanus Toksoid
(DT) (Td) • Kelas 1 SD atau sederajat • Kelas 2 dan 5 SD atau sederajat (MI/SDLB) (MI/SDLB). • November • November Mengapa Imunisasi harus diberikan LAGI pada anak sekolah ? KEBIJAKAN Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) mengacu pada Permenkes No.12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi BIAS merupakan imunisasi lanjutan dan di wajibkan oleh pemerintah untuk anak usia sekolah dasar Strategi Keterpaduan LP/LS dalam wadah TP UKS, imunisasi mrpkn salah satu komponen keg. UKS. Dilaksanakan setiap bulan Agustus dan November diseluruh SD /MI, baik negeri maupun swasta, termasuk pondok pesantren & seminari. Imunisasi Campak Rubella dan Imunisasi DT diberikan pd anak usia kelas 1 SD serta Td pada anak kelas 2 dan 5. Pelaks. Imunisasi oleh tenaga profesional/terlatih. Sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi.
BIAS
Untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang
perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan. PELAKSANAAN BIAS DI ERA PANDEMI COVID 19 Mensosialisasikan BIAS Campak Rubella, DT dan Td pada siswa/i dan orang tua kelas 1,2,5 jenis suntikan/ imunisasi, manfaat serta risiko kalau tidak diimunisasi Memberikan Inform Concent (Lembar Persetujuan Imunisasi) kepada orang tua siswa/i sebelum dilakukan kegiatan imunisasi. Peran Serta Guru Pada Pelaksanaan BIAS Guru melakukan pemanggilan siswa/i satu persatu agar tidak terjadi kerumunan saat proses kegiatan penyuntikan berlangsung (Social Distancing) Siswa/i di wajibkan memakai masker dan menggunakan face shield (jika ada) Sebelum masuk ke dalam ruangan siswa/i diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu memakai sabun. Tetap menerapkan protokol kesehatan dari awal datang sampai pulang. Peran Serta Guru Pada Pelaksanaan BIAS Di masa Pandemi Corona ini semua murid SD/MI “WAJIB” mendapatkan imunisasi BIAS