PUSKESMAS TOBELO
KECAMATAN TOBELO
Jl. Raya Ruko Sinar Mas, Desa Gosoma, 97762
Website: pkmtobelo.halmaherautarakab.go.id
Email: pkmtobelove@gmail.com
PUSKESMAS TOBELO
A. PENDAHULUAN
Upaya pembinaan anak sekolah dalam peningkatan kualitas
sumber daya manusia dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu
melaului usaha kesehatan anak sekolah ( UKS ). Usaha kesehatan
sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar anak sekoilah melalui perilaku hidup bersih dan
sehat. Menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan
derajat kesehatan anak sekolah. Hal ini memungkinkan pertumbuhan
manusia indonesia seutuhnya.
B. LATAR BELAKANG
Tetanus neonatorun, difteri dan campak masih merupakan
masalah kesehatan di indonesia, sebagaimana data tahun 2006
menunjukan bahwa proporsi penyebab kematian bayi di Indonesia
adalah 28 % karena Tetanus Neonatorum, 30.000 anak setiap
tahunnya meninggal karena Campak serta 1401 karena Difteri di
Tahun 2008-2011.
Attack retetetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak
mendapatkan imunisas tetanus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup
dan case fatality rate antara 30 % sampai 90 % kekebalan terhadap
penyakit ini hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal dua
dosis. Perlindungan jangka panjang diperoleh jika mendapatkan
imunisasi tetanus sebanyak 5 dosis ( tetanus T5 ). Untuk
mempercepat elimisasi tetanus neonatorum kurang dari 1/1000
kelahiran hidup ditingkat kabupaten/ kota dalam 1 tahun sesuai
ketentuan WHO, diperlukan upaya pencapaian Staus T5 bagi semua
WUS. Pemberian imunisais DT dan TD pada anak sekoilah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai status T5 setiap
Individu.
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang
sangat infeksius . tanpa imunisasi, penyakit ini akan menyerang
hampir setiap anak. Komplikasi campak seperti radang paru
( Pnemonia ), berak-berak ( diare ), radang telinga ( otitis media ), dan
radang otak ( ensefalitis ) teruitama pada anak dengan gizi buruk
dapat menimbulakn cacat dan kematian. Indonesia merupakan salah
satu negara berpenduduk terbesar di dunia dengan cakupan
imunisasi yang masih dibawah 80%, sehingga indonesia menjadi
negara yang sangat rawan terhadap penyakit campak, seperti yang
ditunjukan oleh data tahun 2006 bahwa angka kesakitan campak
sekitar 1 juta pertahun dengan 30.000 kematian. Kondisi ini
menempatkan indonesia menjadi salah satu dari 47 negara perioritas
yang di identifikasi oleh WHO dan UNICEF untuk melaksanakan
akselerasi dan menjaga kesenambungan dari reduksi campak.
Pada tahun 2011-2013, indonesia tercatat sebagai negara kedua
dengan kasus difteri terbanyak didunia. Berdasarkan data surveilans,
pada tahun 2010 dan 2012 terjadi peningkatan jumlah kasus difteri
yang terjadi dibeberapa propinsi diindonesia yang perlu disikapi
secara cepat dan tepat. Untuk memutuskan rantai penularan
poenyakit difteri dilakukakn upaya pencegahan dengan pemberian
imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan imunisasi pada anak
sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5. Pelaksanaan kegiatan BIAS ini
dilakukan secara aman melalui prosedur safe injction yang benar.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan perlindungan janghka panjang bagi anak terhadap
penyakit Campak, Difteri, dan Tetanus Neonatorum.
2. Tujuan Khusus
Dipeolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Campak
seumur hidup.
Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
selama 10 tahun.
Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit
tetanus selama 25 tahun.
F. SASARAN
Sasaran bias adalah siswa sekolah dasar dan anak usia sekolah dasar
1,2, dan 5.
G. Jadwal
No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1 Pelaksanaan √ √
BIAS