PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I DEFINISI .................................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................... 2
BAB III TATA LAKSANA ...................................................................................... 3
BAB IV DOKUMENTASI ...................................................................................... 4
iii
BAB I
DEFINISI
4
yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-
anak usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) kelas 1, 2, dan 3 di seluruh
Indonesia. Imunisasi lanjutan sendiri adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk
mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau memperpanjang
masa perlindungan. Imunisasi yang diberikan berupa vaksin Difteri Tetanus (DT) dan
Vaksin Campak untuk anak kelas 1 SD atau sederajat (MI/SDLB) serta vaksin Tetanus
Toksoid (TT) pada anak kelas 2 atau 3 SD atau sederajat (MI/SDLB). Pada tahun 2011,
secara nasional imunisasi vaksin TT untuk kelas 2 dan kelas 3 SD atau sederajat
(MI/SDLB) ditambah dengan Antigen difteri (vaksin Td). Pemberian imunisasi ini sebagai
booster untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri. Perubahan
pemberian imunisasi dari vaksin TT ditambah dengan vaksin Td ini sejalan dengan
rekomendasi dari Komite Ahli Penasehat Imunisasi Nasional atau Indonesia Technical
Advisory Group on Immunization. Hal ini disebabkan adanya perubahan trend kasus
infeksi difteri pada usia anak sekolah dan remaja. Pemberian imunisasi bagi para anak
usia SD atau sederajat (MI/SDLB) ini merupakan komitmen pemerintah khususnya
Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu, berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059/MENKES/SK/IX/2004 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi bahwa imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk
mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus
menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan
perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan.
Dalam rangka pelaksanaan Panduan yang ada di Puskesmas Taman ini dipandu
oleh adanya Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas. Visi Puskesmas Taman adalah
terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Taman. Dan Misi Puskesmas Taman antara lain
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar kesehatan yang bermutu, dan sesuai
standar, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas Taman, serta
meningkatkan pemberdayaanmasyarakat di wilayah kerja Puskesmas Taman. Adapun
Tata Nilai Puskesmas Taman adalah “TAMAN”, yang artinya Terbaik, Aman,
Memuaskan, Akurat dan Nyaman.
5
BAB II
RUANG LINGKUP
6
BAB III
TATA LAKSANA
7
BAB IV
DOKUMENTASI
Dalam kegiatan BIAS imunisasi ini ,tindak lanjut dari kegiatan ini capaianya
didokumentasikan dalam Laporan Bias imunisasi DT dan Td. .