9 Campak-Rubella 1
10 JE* - DT Td HPV HPV*
- MR *
12 PCV3* Td
18 DPT/HB/Hib4, Campak-Rubella 2
* hanya di Prov/Kab/Kota
Terpilih
BIAS
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Kelas
1 SD
Kelas
2 SD
Kelas
5 SD
Kelas
6 SD
IMUNISASI RUTIN LENGKAP
IMUNISASI DASAR LENGKAP yang diperoleh pada usia bayi TIDAK
CUKUP, diperlukan IMUNISASI RUTIN LENGKAP agar kekebalan
tetap optimal
7
PROGRAM IMUNISASI HPV
Angka Morbiditas dan Mortalitas
Kanker Serviks sangat tinggi di
Indonesia
Penularan sangat mudah (Sexual and Non sexual) +
Infeksi Natural HPV Natural Tidak menjamin
memberi perlindungan terhadap re - infeksi
Demonstration Program
HPV Disetujui
Latar Belakang (2)
Saat ini program nasional pencegahan kanker serviks yang sudah dilaksanakan adalah
deteksi dini IVA
Pemeriksaan kanker serviks
hanya dengan metode
dapat dilakukan pada Inspeksi
ProgramVisual dengan
Penapisan Asam
dengan IVAAsetat (IVA).
belum berjalan
perempuan yang sudah menikah optimal
Pencegahan kanker serviks akan semakin efektif jika dibarengi dengan upaya proteksi
spesifik
Vaksin HPV sudah tersedia dengan
dan sudah memberikan
dipakai di imunisasi ITAGI
Rekomendasi HPV tentang pelaksanaan
sektor swasta program demonstrasi imunisasi HPV
Penambahan vaksin baru dalam program BIAS yaitu pemberian vaksin HPV
pada anak perempuan kelas 5 (dosis pertama) dan 6 (dosis kedua) SD/ MI
REKOMENDASI WHO
Pencegahan kanker serviks
karena HPV tipe 16 dan 18
melalui imunisasi,
NE
Ma
y
W
keberhasilannya dapat mencapai 20
17
100% jika diberikan sebanyak dua
dosis pada saat anak perempuan
berusia 9 - 14 tahun dengan Dobson S et al. JAMA.
interval yang dianjurkan adalah 2013;309:1793–1802
6 – 15 bulan**
Note:
*) di kab/kota terpilih
Strategi Menjangkau Sasaran
di Luar Sekolah
JUKNIS 16
BANNER
FLYER
Berbagai Potensi Tantangan Yang Dapat Diidentifikasi
Sasaran:
- Anak perempuan Jadwal:
- Usia Kelas 5 dan 6 SD/MI dan 2 dosis dengan interval 12
yang sederajat bulan
Kesimpulan
• Vaksin HPV paling efektif dengan efikasi vaksin terbaik jika diberikan
kepada kelompok umur wanita naif atau wanita yang belum pernah
terinfeksi HPV. Sehingga pelaksanaan imunisasi HPV di lokasi
percontohan pada anak usia kelas 5 SD untuk dosis pertama dan
dilanjutkan ke anak usia kelas 6 SD untuk dosis kedua.
• Vaksin HPV yang digunakan terbukti aman karena telah lolos uji
BPOM dan mendapat rekomendasi WHO
• Untuk memantau pelaksanaan di lapangan perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi serta surveilans keamanan vaksin yang
optimal.
Optimalisasi Imunisasi
Kemenko DPR (APBN)
PMK
Kemeneg PP Bappenas
& PA
Kemendagri Kemenkeu
Kemkumham JKN
Kemendikbud
Komitmen
Bersama
POGI/HOGI
IDAI
Thank You