IMUNISASI PCV
Subdit Imunisasi
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Disampaikan pada Peningkatan Kapasitas Introduksi Imunisasi PCV dan Mikroplaning di Provinsi Jawa Timur
23 – 25 Mei 2021
OUTLINE
Strategi Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan:
Provinsi Jawa Timur : Mulai Juni 2021
Provinsi Jawa Barat: Mulai Juli 2021
Tentukan jadwal hari dan jam pelayanan. Jam layanan tidak perlu lama dan
batasi jumlah sasaran yang dilayani dalam satu kali sesi pelayanan agar
tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang.
Pos imunisasi dapat digunakan berulang dalam satu hari dengan syarat
dilakukan desinfeksi antar sesi
TAHAPAN PERSIAPAN INTRODUKSI
IMUNISASI PCV
Penyusunan Mikroplaning
Promosi Kesehatan
(Advokasi dan Mobilisasi Masyarakat)
PENYUSUNAN MIKROPLANING
Disusun bersama pengelola program imunisasi beserta pengelola
program lain yang terkait, terintegrasi dengan manajemen puskesmas.
Data yang dibutuhkan:
Jumlah sasaran
Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
Pemetaan wilayah kerja
Inventarisasi peralatan rantai dingin
Perhitungan kebutuhan logistik lain, ex: perlengkapan anafilaktik dan APD
Jumlah tenaga pelayanan imunisasi
Jumlah kader
Ketersediaan tenaga medis dan sistem rujukan apabila terjadi KIPI
PENINGKATAN KAPASITAS
Dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan sasaran:
Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas
Provinsi pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan keluarga,
petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola vaksin tingkat
kabupaten/kota.
MOBILISASI
ADVOKASI
MASYARAKAT
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT
ADVOKASI
Dilakukan untuk menggalang komitmen, dukungan dan partisipasi
aktif dari:
Gubernur
Bupati/Walikota
Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota
Pembuat keputusan dari lintas sektor terkait
Tokoh masyarakat
Tokoh agama
Ketua organisasi profesi
Pimpinan media cetak dan elektronik
Pihak lain, seperti LSM Kesehatan
Dilaksanakan di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT
PENGGERAKAN/ MOBILISASI MASYARAKAT
Tujuan:
Agar masyarakat tahu, sadar dan mau membawa
anaknya untuk mendapatkan imunisasi PCV sesuai
jadwal yang ditentukan.
Sasaran:
Orang tua, kelompok sosial kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan LSM setempat.
Tentukan:
Media komunikasi yang akan digunakan,
Pesan komunikasi yang akan disampaikan
Metode untuk mengkomunikasikan pesan
MEDIA UNTUK MOBILISASI MASYARAKAT
ROLL
BANNER
SPANDUK
LEAFLET
MONITORING PRA-PELAKSANAAN
Monitoring pra-pelaksanaan dilaksanakan 2-3 minggu sebelum
pelaksanaan imunisasi PCV dimulai.
Kegiatan ini meliputi penilaian terhadap:
Mikroplanning
Kegiatan mobilisasi masyarakat
Kegiatan peningkatan kapasitas
Ketersediaan dan distribusi vaksin dan logistik
Ketersediaan perlengapan anafilaktik dan APD
Pengelolaan rantai dingin vaksin
KESIMPULAN
Sasaran pelaksanaan imunisasi PCV adalah bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan
anak usia 12 bulan.
Pelaksanaan imunisasi PCV dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik,
praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
Dalam rangka persiapan introduksi imunisasi PCV, perlu dilakukan
penyusunan mikroplaning, peningkatan kapasitas, promosi kesehatan dan
monitoring pra-pelaksanaan.
Persiapan introduksi imunisasi PCV perlu dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan introduksi dapat berjalan dengan lancar.
TERIMA KASIH