Anda di halaman 1dari 20

PERSIAPAN INTRODUKSI

IMUNISASI PCV
Subdit Imunisasi
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan

Disampaikan pada Peningkatan Kapasitas Introduksi Imunisasi PCV dan Mikroplaning di Provinsi Jawa Timur
23 – 25 Mei 2021
OUTLINE

Sasaran, Tempat dan Waktu

Strategi Pelaksanaan

Tahapan Persiapan Introduksi


SASARAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV

Dosis Pertama Dosis Kedua Dosis Ketiga


(Lanjutan)
Bayi usia 2 bulan Bayi usia 3 bulan
Anak usia 12 bulan
TEMPAT PELAKSANAAN IMUNISASI PCV

Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah,


Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan
fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan
imunisasi

Pada masa adaptasi kebiasaan baru, pelayanan imunisasi dilaksanakan di


ruang/ tempat yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik.
WAKTU PELAKSANAAN IMUNISASI PCV

Waktu Pelaksanaan:
 Provinsi Jawa Timur : Mulai Juni 2021
 Provinsi Jawa Barat: Mulai Juli 2021

Pada masa adaptasi kebiasaan baru:


- Tentukan jadwal hari dan jam khusus pelayanan imunisasi, serta buat janji
temu dengan sasaran imunisasi.
STRATEGI PELAKSANAAN

Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis

Dosis Pertama: Usia 2 bulan bersama dengan DPT-HB-Hib1 dan OPV2

Dosis Kedua: Usia 3 bulan bersama dengan DPT-HB-Hib2 dan OPV3

Dosis Ketiga: Usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan untuk


meningkatkan titer antibodi
STRATEGI PELAKSANAAN IMUNISASI PCV PADA
MASA PANDEMI COVID-19

 Pelaksanaan pelayanan imunisasi PCV dilaksanakan dengan menerapkan


protokol kesehatan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi
Pada Masa Pandemi COVID-19

 Tentukan jadwal hari dan jam pelayanan. Jam layanan tidak perlu lama dan
batasi jumlah sasaran yang dilayani dalam satu kali sesi pelayanan agar
tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang.

 Pos imunisasi dapat digunakan berulang dalam satu hari dengan syarat
dilakukan desinfeksi antar sesi
TAHAPAN PERSIAPAN INTRODUKSI
IMUNISASI PCV

Penyusunan Mikroplaning

Monitoring Pra-Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas

Promosi Kesehatan
(Advokasi dan Mobilisasi Masyarakat)
PENYUSUNAN MIKROPLANING
Disusun bersama pengelola program imunisasi beserta pengelola
program lain yang terkait, terintegrasi dengan manajemen puskesmas.
Data yang dibutuhkan:
 Jumlah sasaran
 Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
 Pemetaan wilayah kerja
 Inventarisasi peralatan rantai dingin
 Perhitungan kebutuhan logistik lain, ex: perlengkapan anafilaktik dan APD
 Jumlah tenaga pelayanan imunisasi
 Jumlah kader
 Ketersediaan tenaga medis dan sistem rujukan apabila terjadi KIPI
PENINGKATAN KAPASITAS
Dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan sasaran:
Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas
Provinsi pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan keluarga,
petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola vaksin tingkat
kabupaten/kota.

Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas


Kab/Kota pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan
keluarga, petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola
vaksin tingkat Puskesmas.

Para petugas kesehatan seperti dokter, bidan, dan


Puskesmas perawat yang ditunjuk sebagai pemberi layanan
imunisasi dan korim (koordinator imunisasi).
MATERI PENINGKATAN KAPASITAS
Materi peningkatan kapasitas dalam rangka introduksi imunisasi PCV meliputi:
 Tujuan dan Strategi Pelaksanaan Imunisasi PCV
 Waktu Pelaksanaan Imunisasi PCV
 Kelompok Usia Sasaran
 Penyusunan Mikroplaning
 Pengelolaan Vaksin dan Rantai Dingin Vaksin
 Penyelenggaraan Pelayanan di Pos/ Fasilitas Pelayanan Imunisasi
 Teknik Penyuntikan yang Aman
 Pengelolaan Limbah Medis Imunisasi
 Keamanan Vaksin PCV
 Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Imunisasi PCV
 Pencatatan da Pelaporan KIPI
 Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Imunisasi PCV
 Penggerakan Masyarakat
PROMOSI KESEHATAN

MOBILISASI
ADVOKASI
MASYARAKAT
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT

ADVOKASI
 Dilakukan untuk menggalang komitmen, dukungan dan partisipasi
aktif dari:
 Gubernur
 Bupati/Walikota
 Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota
 Pembuat keputusan dari lintas sektor terkait
 Tokoh masyarakat
 Tokoh agama
 Ketua organisasi profesi
 Pimpinan media cetak dan elektronik
 Pihak lain, seperti LSM Kesehatan
 Dilaksanakan di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT
PENGGERAKAN/ MOBILISASI MASYARAKAT

 Tujuan:
Agar masyarakat tahu, sadar dan mau membawa
anaknya untuk mendapatkan imunisasi PCV sesuai
jadwal yang ditentukan.
 Sasaran:
Orang tua, kelompok sosial kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan LSM setempat.
 Tentukan:
 Media komunikasi yang akan digunakan,
 Pesan komunikasi yang akan disampaikan
 Metode untuk mengkomunikasikan pesan
MEDIA UNTUK MOBILISASI MASYARAKAT

 Tentukan media massa apa yang akan digunakan untuk


menyampaikan pesan-pesan komunikasi mengenai kegiatan
Media Massa introduksi imunisasi PCV.
 Contoh: koran, buletin, radio spot, dll

 Media KIE digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan


komunikasi mengenai introduksi imunisasi PCV, misal leaflet,
brosur, banner, poster, spanduk, dll.
Media KIE  Untuk penyampaikan kepada tokoh masyarakat/ tokoh agama
dapat dipilih media KIE yang berisi informasi yang lebih detail
mengenai latar belakang, alasan, dan tujuan pelaksanaan
imunisasi PCV.
CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV

Buku Saku Imunisasi PCV


CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV

ROLL
BANNER

KIE untuk WA & Sosmed POSTER

SPANDUK

LEAFLET
MONITORING PRA-PELAKSANAAN
Monitoring pra-pelaksanaan dilaksanakan 2-3 minggu sebelum
pelaksanaan imunisasi PCV dimulai.
Kegiatan ini meliputi penilaian terhadap:
 Mikroplanning
 Kegiatan mobilisasi masyarakat
 Kegiatan peningkatan kapasitas
 Ketersediaan dan distribusi vaksin dan logistik
 Ketersediaan perlengapan anafilaktik dan APD
 Pengelolaan rantai dingin vaksin
KESIMPULAN
 Sasaran pelaksanaan imunisasi PCV adalah bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan
anak usia 12 bulan.
 Pelaksanaan imunisasi PCV dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik,
praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
 Dalam rangka persiapan introduksi imunisasi PCV, perlu dilakukan
penyusunan mikroplaning, peningkatan kapasitas, promosi kesehatan dan
monitoring pra-pelaksanaan.
 Persiapan introduksi imunisasi PCV perlu dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan introduksi dapat berjalan dengan lancar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai