Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PALOPO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARA
Jalan Muin sandewang No. 20B :Telf (0471)25329 Palopo

KERANGKA ACUAN IMUNISASI RUTIN


PUSKESMAS WARA
KOTA PALOPO

A. LATAR BELAKANG

Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling


mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi.

Dalam rangka pencapaian target nasional dan global seperti yang tercantum
dalam Millenium Development Goals (MDGS), cakupan imunisasi rutin terhadap
bayi merupakan salah satu komponen penting dan upaya imunisasi rutin perlu terus
ditingkatkan untuk mencapai tingkat Population Immunity yang tinggi sehingga PD3I
dapat direduksi, dieliminasi dan di eradikasi.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada bayi dan anak-anak karena
sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga
rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup dilakukan satu
kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit
yang sangat membahayakan kesehatan bayi dan anak.

Program imunisasi di Indonesia kemudian di perbaharui dan dikembangkan


semenjak tahun 1997 dengan tujuan memberikan perlndungan terhadap 7 macam
penyakit : TBC,Difteri,Pertusis,Tetanus,Campak,Polio dan Hepatitis B melalui
Antigen BCG,DPT HB/HIB,Polio,Campak,Hepatitis B dan TT.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan


kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Turunnya
angka kesakitan,kecacatan, dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat di cegah
dengan imunisasi PD3I.Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi
yaitu seperti Hepatitis B, Campak, Polio, Dipteri, Tetanus, Batuk rejan, Gondongan,
cacar air, TBC, dan lain sebagainya.
2. Tujuan Khusus

a. Tercapainya UCI (Universal Child Immunization) yaitu cakupan imunisasi


lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di desa/kelurahan.

b. Tercapainya eliminasi tetanus maternal dan meonatal (Insiden dibawah 1 per


1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun)

c. Tercapainya eradikasi polio diharapkan Untuk tidak ada lagi virus polio di
Indonesia

d. Tercapainya reduksi campak (RECAM) dimana angka kesakitan campak


turun sampai 95% dibanding sebelum ada program imunisasi.
e. Tercapainya komitmen Global.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Dilaksanakan di posyandu dengan sasaran bayi (dibawah 1 tahun), wanita usia


subur (WUS), wanita berusia 15-39 tahun, termasuk ibu hamil (bumil) dan calon
pengantin (catin).

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Bayi/Bumil datang ke Posyandu

 Petugas melakukan anamnese terhadap bayi/bumil sehat atau tidak

 Terhadap bumil, sesuai protap pelayanan imunisasi ibu hamil.

 Terhadap bayi

 Bayi disiapkan

 Petugas menyiapkan alat dan vaksin

 Petugas memakai handscone

 Vaksin disedot kedalam spoit sesuai dosis pemberian

 Desinfeksi bagian yang disuntik

 Pemberian vaksin sesuai dengan jenis vaksin

- BCG dengan cara intra cutan

- Campak cara sub cutan

- DPT/HB Hib dengan cara intra muscular

- Polio dengan cara tetes kemulut


- Petugas memberikan penyuluhan tentang efek samping imunisasi dan
manfaat imunisasi pada bayi
- Petugas menganjurkan untuk segera kontrol bila ada keluhan pasca
imunisasi
- Petugas mengingatkan jadwal imunisasi berikutnya
- Petugas merapikan alat

E. SASARAN

Bayi, Batita, Ibu hamil yang datang di posyandu

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan Januari s/d Desember tahun berjalan.

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan

a. Petugas mencatat hasil imunisasi pelaksanaan kegiatan kedalam buku


register bayi dan KMS

b. Petugas membuat analisis data hasil imunisasi berdasarkanhasil yang


dicapai

2. Pelaporan

Laporan hasil kegiatan dan pencapaian disampaikan ke Dinas Kesehatan pada


minggu pertama bulan berikutnya

3. Evaluasi

a. Untuk mengetahui hambatan dan cara pemecahan masalah tiap bulan akan
dibahas di lokakarya mini puskesmas.

b. Evaluasi dilaksanakan secara lintas program/lintas sektor pada akhir tahun


yang hasilnya dapat digunakan untuk menyusun program kerja tahun
berikutnya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Wara

Tenrigau Nursim, SKM


NIP. 19751017 200604 2 007

Anda mungkin juga menyukai