Anda di halaman 1dari 26

SEKSI DATINKES DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI

Puskesmas : Cibatu
Laporan LB1 Bulan : Januari 2024

0-7hr 8-28hr 29hr-1th 1-4th 5-9th 10-14th 15-19th 20-44th 45-54th 55-59th

No Kode ICD Nama Penyakit L P L P L P L P L P L P L P L P L P L

I
Penyakit Infeksi dan Parasit Tertentu
A00-A09 Penyakit Infeksi Usus
1 A00 Kolera
2 A01.0 Demam Tifoid
3 A01.4 Demam Paratifoid, tidak Spesifik
4 A02 Infeksi Salmonela lainnya
Shigelosis; Disentri Balsiler tidak
5 A03 Spesifik
Infeksi Usus karena bakteri lainnya
6 A04 tidak spesifik
Keracunan makanan karena bakteri
7 A05 lainnya
8 A06 Amubiasis, Disentri Amuba
Infeksi Virus dan Infeksi usus tertentu
9 A08 lainnya
10 A09 Diare dan Gastroenteritis
A02, A04,
11 A07-A08 Penyakit infeksi usus lainnya
A15-A19 TUBERKULOSIS
Tuberkulosa Paru BTA (+)
12 A15.0 dengan/tanpa pemeriksaan biakan
13 A16.0 Tuberkulosis paru klinis

14 A15.1 - A16.2 Tuberkulosis paru lainnya


15 A16.3 - 9 Tuberkulosis alat nafas lainnya
16 A17.0 Meningitis Tuberkulosa
17 A18.0 Tuberkulosis organ lainnya
18 A19.0 Tuberkulosis Miliaris
PENYAKIT INFEKSI BAKTERI
A20 - A29 HEWAN
19 A20 Pes/Sampar
20 A22 Antraks
21 A27 Leptospirosis
A30 - A49 INFEKSI BAKTERI LAINNYA
22 A30.0 Kusta I/T (MB)
23 A30,5 Kusta B/L (PB)
24 A33 Tetanus Neonatorum
25 A35 Tetanus Lainnya
26 A36 Difteria
27 A37 Pertusis/Batuk Rejan
28 A39 Infeksi Meningokok
29 A40 - A41 Septisemia
PENYAKIT INFEKSI YANG
DITULARKAN MELALUI
A50 - A64 HUBUNGAN SEKSUAL
30 A50 Sifilis kongenital/bawaan
31 A51 Sifilis dini
32 A54 Infeksi Gonokok

A65 - A66 PENYAKIT SPIROKAETAL LAINNYA


33 A66 Frambusia
PENYAKIT LAINNYA KARENA
A70 -A74 CHLAMYDIA
34 A71 Trakoma
INFEKSI VIRUS PADA SUSUNAN
A80-A89 SARAF PUSAT
35 A80 Poliomielitis akut
36 A82 Rabies
37 A87 Meningitis Karena virus
DEMAM BERDARAH VIRUS dan
DEMAM VIRUS DITULARKAN OLEH
A90-A99 ARTROPODA
38 A90 Demam Dengue
39 A91 Demam Berdarah Dengue
40 A92.0 Chikungunya
INFEKSI VIRUS DENGAN LESI
B00-B09 KULIT DAN MEMBRAN MUKOSA
36 B00 Infeksi herpesvirus (herpes simplex)
37 B01 Varisela/Cacar Air
38 B05 Campak
B15-B19 HEPATITIS VIRUS
39 B15-B19 Hepatitis A akut (klinis)
40 B16 Hepatitis B akut
41 B17-B19 Hepatitis Virus lainnya
PENYAKIT VIRUD DEFISIENSI
B20-B24 IMUN PADA MANUSIA
42 B20-B24 Penyakit HIV/AIDS
B25-B34 PENYAKIT VIRUS LAINNYA
43 B26 Parotitis (Gondong)
PENYAKIT YANG DISEBABKAN
B50-B64 OLEH PROTOSOA
Malaria karena plasmodium
44 B50 Falsiparum (Malaria Tropika)
Malaria karena plasmodium Vivaks
45 B51 (Malaria Tertiana)
46 B52 Malaria karena plasmodium malaria
47 B53.0 Malaria karena palsmodium ovale
Malaria terbukti secara parasitologik
48 B53.8 tidak terklasifikasikan
49 B54 Malaria Klinis
PENYAKIT YANG DISEBABKAN
B65-B83 OLEH CACING
50 B74 Filarisis
51 B76 Penyakit cacing tambang

52 B77 Askariasis (Penyakit Cacing Gelang)


Trikhuriasis (Penyakit Cacing
53 B79 Cambuk)
54 B80 Enterobiasis
PEDIKULOSIS, AKARIASIS &
B85-B83 GANGGUAN OLEH KUTU LAINNYA
55 B86 Skabies

II TUMOR GANAS/NEOPLASMA
GANAS
Tumor ganas bibir, rongga mulut,
56 C00-C14 faring
57 C15-C26 Tumor Ganas saluran pencernaan
Tumor ganas sistem pernafasan dan
58 C30-C39 alat di dalam rongga dada
59 C50 Tumor ganas payudara
TUMOR GANAS ALAT KELAMIN
C51-C58 WANITA
57 C53.9 Tumor Ganas Leher Rahim
58 C54.9 Tumor Ganas Korpus rahim
59 C56 Tumor ganas indung telur
TUMOR GANAS ALAT KELAMIN
C60-C63 PRIA
60 C61 Tomor Ganas Prostat
D10-D36 TUMOR JINAK
Tumor jinak Lainnya dan tidak
61 D36 spesifik tempatnya
TUMOR TERTENTU ATAU TIDAK
D37-D48 DIKETAHUI PERILAKUNYA
Tumor tertentu atau tidak diketahui
perilakunya lainnya, tempat dan
62 D48 tidak spesifik.

PENYAKIT DARAH DAN ALAT


PEMBENTUK DARAH dan
III BEBERAPA KELAINAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
MEKANISME KEKEBALAN (IMUN)
63 D50 Anemia Defisiensi Besi
64 D53.9 Anemia Defisiensi Gizi
D51-D58,
65 D60, D62 Anemia lainnya

IV PENYAKIT KELAINAN ENDOKRIN,


GIZI DAN METABOLIK
66 E14 Diabetes Melitus tidak Spesifik
67 E40 Kwasiorkor
68 E41 Marasmus
69 E42 Marasmik-Kwasiorkor
Kurang Kalori Protein Berat tidak
70 E43 Spesifik
71 E44 Kurang Protein Sedang dan Ringan
Gangguan pertumbuhan karena
72 E45 kurang kalori protein
Malnutrisi protein dan kalori tidak
73 E46 spesifik
74 E50 Kekurangan Vitamin A
75 E66 Obesitas
76 E86 Deplesi Volume (dehidrasi)
V GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU
Gangguan jiwa dan perilaku yang
disebabkan oleh penggunaan lebih
dari satu jenis obat dan zat psikoaktif
77 F19 lainnya
78 F20.9 Skisofrenia
79 F23 Gangguan Akut dan sementara
80 F25 Gangguan Skizoafektif
81 F32 Episode Depresif
82 F45 Gangguan somatoform
Gangguan Emosi
83 F48 (neurotik/psisomatik) lainnya
84 F79 Retardasi Mental tidak spesifik
VI PENYAKIT SUSUNAN SARAF
85 G00 Meningitis bakterialis
86 G40-G41 Epilepsi
Migren dan sindrom nyeri kepala
87 G43-G44 lainnya
Gangguan lain pada susunan saraf
88 G98 yang tidak terklasifikasikan
VII PENYAKIT PADA MATA DAN
ADNEKSA
89 H10.9 Konjungtivitis
90 H16.9 Keratitis
91 H25 Katarak Senilis
92 H26 Katarak lain tidak spesifik
93 H40 Glaukoma tidak Spesifik
94 H52 Gangguan Refraksi dan Akomodasi
95 H54 Buta dan Rabun

96 H57-H59 Gangguan mata dan adneksa lainnya

VIII PENYAKIT TELINGA DAN


PROSESUS MASTOIDEUS
97 H60 Ototis Eksterna
98 H65 Otottis Media Nonsupurativa
99 H66 Ototis Media Supurativa tidk spesifik
100 H70 Mastoiditis
101 H72 Perforasi membran timpani
102 H93 Gangguan telinga lain tidak spesifik

IX PENYAKIT SISTEM PEMBULUH


DARAH
103 I10 Hipertensi Primer (esensial)
104 I15 Hipertensi Sekunder
105 I20 Angina Pektoris
106 I21 Infark miokard Akut
107 I23-I25 Penyakit Jantung Isemik lainnya
108 I26 Emboli paru
Penyakit Gagal Jantung
109 I50 (Decompensatio Cordis)
110 I63 Infark Serebral
Stroke, tidak menyebut pendarahan
111 I64 atau infark
Penyakit pembuluh darah lain tidak
115 I65-I69 infeksi
113 I84 Hemoroid (Wasir)
114 I95 Hipotensi spesifik
Penyakit Serebrovaskular tidak
112 I99 spesifik
X
PENYAKIT SYSTEM PERNAFASAN
PENYAKIT INFEKSI SALURAN
J00-J06 PERNAFASAN AKUT

116 J00-J06 Nasofaringitis Akuta (Common Cold)


117 J01 Sinusitis Akuta
118 J02 Faringitis Akuta
119 J03 Tonsilitis Akuta
120 J04 Laringitis Akuta
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
121 J06 Atas Akut tidak Spesifik
J09-J18 INFLUENZA DAN PNEUMONIA
122 J09 Suspek Avian Influenza/Flu Burung
123 J10-J11 INFLUENZA
124 J18.0 Broncho Pneumonia tidak Spesifik

125 J12-J16,J18.9 Pneumonia


PENYAKIT INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN BAWAH AKUT
J20-J22 LAINNYA
Infeksi saluran Pernafasan bawah
126 J22 akut tidak spesifik
PENYAKIT SALURAN
J30-J99 PERNAFASAN LAINNYA
127 J30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
128 J32 Sinusitis Kronik
Penyakit Saluran Pernafasan Bagian
129 J36-J39 Atas lainnya
130 J40 Bronkitis
131 J45 Asma
132 J46 Status Asthmatikus
133 J47 Bronkiektasis dan Bronkiolektasis
Penyakit Jaringan Interstitial Paru
134 J84.9 lainnya

XI
PENYAKIT SISTEM PENCERNAKAN
135 K02 Karies Gigi
Penyakit Pulpa dan jaringan
136 K04 Periapikal
Penyakit Gusi, jaringan Periodontal
137 K05-K06 dan tulang alveolar
Kelainan dentofasial termasuk
138 K07 maloklusi
Gangguan Gigi dan jaringan
139 K08 penunjang lainnya
Penyakit Rongga mulut, kelenjar
140 K09 ludah, rahang dan lainnya
141 K25 Tukak Lambung
142 K29.9 Gastroduodenitesis tidak spesifik
143 K30 Dispepsia
144 K35 Apendisitis Akuta tidak spesifik
145 K36 Apendisitis lainnya
146 K40 Hernia Inguinalis
147 K41 Hernia Femoralis
148 K42 Hernia Umbulikalis
149 K63 Penyakit Usus Halus lainnya
150 K76 Penyakit Hati lainnya
Penyakit sistem pencernaan tidak
151 K92 spesifik
XII PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN
SUBKUTAN
152 L01 impegito
153 L02 Abses, furunkel, karbunkel kutan
154 L23-L25 Dermatitis kontak
Dermatitis lain, tidak spesifik
155 L30.9 (eksema)
Gangguan lain pada kulit dan
jaringan subkutan yang tidak
156 L98 terklasifikasikan
PENYAKIT SISTEM
XIII MUSKULOSKELETAL DAN
JARINGAN IKAT
157 M10 Gout
158 M13 Artritis lainnya
Low Back Pain nyeri Punggung
159 M54.5 Bawah)
160 M79.0 Rematisme (tidak spesifik)
161 M79.1 Myalgia

162 M79.2 Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik

XIV PENYAKIT SISTEM SALURAN


KEMIH DAN KELAMIN
163 N04 Sindroma Nefrotik
164 N17 Gagal Ginjal Akuta
Batu sistem kemih(ginjal,ureter,
165 N20-N21 saluran kemih bawah)
166 N23 Kolik ginjal tidak spesifik
167 N30 Sistitis
168 N 34 Uretritis dan sindrom uretral
169 N40-N42 Gangguan prostat

XV KEHAMILAN, PERSALINAN DAN


NIFAS
Kehamilan ektopik (di luar
170 O00 kandungan)
171 O03 Abortus spontan
172 O04 Abortus atas indikasi medis
173 O05 Abortus lainnya
Hipertensi yang sudah ada sebelum
kehamilan dan menjadi penyulit pada
masa kehamilan, persalinan dan
174 O10 nifas.
175 O13 Pre-eklamsia ringan
176 O14.0 Pre-eklamsia sedang
177 O14.1 Pre-eklamsia berat
178 O15.0 Eklamsia selama Kehamilan
179 O15.1 Eklamsia dalam proses Melahirkan
180 O15.2 Eklamsia pada Masa Nifas

Eklamsia tidak spesifik (selama


181 O15.3 kehamilan atau persalinan atau nifas)
182 O16 Hipertensi Maternal
Muntah berlebihan selama masa
183 O21 kehamilan
Diabetes Mellitus (Penyakit Kencing
184 O24 Manis) dalam kehamilan
185 O25 Kehamilan dengan malnutrisi
186 O42 Ketuban Pecah Dini
187 O46 Perdarahan Antepartum
188 O63 Persalinan (Partus) lama
Persalinan dengan penyulit gawat
189 O68 janin
190 O72 Perdarahan setelah persalinan
191 O80 Persalinan tunggal spontan
KONDISI TERTENTU YANG
XVI BERMULA PADA MASA
PERINATAL
Pertumbuhan janin lambat dan
192 P05 malnutrisi janin

Gangguan yang berhubungan


dengan pendeknya masa gestasi
(kehamilan) dan berat badan lahir
rendah, tidak terklasifikasikan di
193 P 07 tempat lainnya
194 P21 Asfiksia waktu lahir
Sindrome distres saluran pernafasan
195 P22 (RDS)

Gangguan kardiovaskuler yang


196 P29 berhubungan dengan masa perinatal
197 P 50 Kehilangan darah janin
Penyakit hemolitik pada janin dan
198 P 55 bayi baru lahir

Jaundis pada bayi baru lahir


199 P 58 disebabkan oleh hemolisis berlebihan
Jaundis pada bayi baru lahir yang
disebabkan oleh penyebab tidak
200 P 59 spesifik lainnya
201 P 95 Lahir Mati
KELAINAN BAWAAN, KELAINAN
XVII PEMBENTUKAN DAN
KHROMOSOM
202 Q 35 Celah palatum (langit-langit)
203 Q 36 Celah bibir
204 Q 37 Celah palatum dengan celah bibir
Kelainan bawaan lain pada lidah,
205 Q 38 mulut dan faring

GEJALA, TANDA dan PENEMUAN


SECARA KLINIK DAN
XVIII LABORATORIUM YANG TIDAK
DIKLASI FIKASIKAN DI TEMPAT
LAIN
206 R10 Nyeri pinggul dan perut
207 R 15 Inkontinensia feses
208 R33 Retensi urin
Demam yang tidak diketahui
209 R50 sebabnya
Kejang yang tidak terklasifikasikan di
210 R56 tempat lain
211 R68 Gejala dan tanda umum lainnya
XIX CEDERA, KERACUNAN DAN
PENYEBAB EKSTERNAL LAIN
212 S00-S09 Cedera pada kepala
213 S10-S19 Cedera pada leher
214 S20-S29 Cedera pada rongga dada (toraks)
Cedera pada perut, punggung, tulang
215 S30-S39 belakang, dan pinggul
Cedera pada bahu, lengan atas, siku,
S40-S49, lengan bawah, pergelangan dan
216 S50-S59, S6 telapak tangan
S70-S79,S80- Cedera pada paha, lutut, kaki bagian
217 S89, S90 bawah, telapak kaki
S42, S52,
218 S62, S82,S Fraktur tulang anggota gerak
219 T00-T07 Cedera pada daerah badan multipel
220 T20-T32 Luka bakar dan korosi

221 T36-T50 Keracunan obat dan preparat biologik


222 T60 Keracunan pestisida
XXII PENYAKIT BARU DENGAN
ETIMOLOGI YANG BELUM JELAS
Severe acute respiratory syndrome
223 U04 (SARS)
224 - Penyakit Lain-Lainnya
TOTAL PESER
55-59th 60-69th >-70th KASUS BARU KASUS LAMA KASUS TA
GAKIN
P L P L P L P JML L P JML
SEKSI DATINKES DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI

Puskesmas : Cibatu
Laporan LB3 KIA Tahun 2024

Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli


No Keerangan
Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin
A IBU HAMIL
1 Kunjungan Baru ibu Hamil (K1) Akses
2 Kunjungan Baru Ibu Hamil (K1) Murni
3 Kunjungan Ibu Hamil (K4)

4 Penjaringan (Deteksi Resiko) ibu hamil oleh

a. Tenaga Kesehatan
b. Masyarakat
Penanganan Komplikasi Obstetri
5
(Komplikasi Kebidanan yang ditangani)
Ibu Hamil dengan komplikasi yang
6
tertangani/selamat
7 Ibu Hamil dengan komplikasi yang dirujuk
Ibu Hamil dengan komplikasi yang ditangani
8
tetapi meninggal
IBU BERSALIN DENGAN KOMPLIKASI
B
OBSTETRI
Ibu Bersalin dengan komplikasi yang
1
tertangani/selamat
2 Ibu Bersalin dengan komplikasi yang dirujuk
Ibu Bersalin dengan komplikasi yang
3
ditangani tetapi meninggal
IBU NIFAS DENGAN KOMPLIKASI
C
OBSTETRI
Ibu Nifas dengan komplikasi yang
1
tertangani/selamat
2 Ibu Nifas dengan komplikasi yang dirujuk
Ibu Nifasdengan komplikasi yang ditangani
3
tetapi meninggal
Jumlah Persalinan Berdasarkan Penolong
4
Persalinan
a. Ditolong oleh Tenaga Kesehatan
a.1. Dokter SPOG
a.2. Dokter Umum
a.3. Bidan
b. Ditolong oleh dukun
c. Ditolong oleh lain lain
Jumlah Persalinan Berdasarkan Tempat
5
Persalinan
a. Persalinan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
b. Persalinan di rumah
c. Persalinan di tempat lain - lain
6 Kunjungan ibu nifas (KF1)
7 Kunjungan ibu nifas (KF Lengkap)
8 Kematian Ibu Maternal
a. Kematian Ibu Maternal karena
Pendarahan
b. Kematian Ibu Maternal karena Partus
Lama
b. Kematian Ibu Maternal karena Infeksi

c. Kematian Ibu Maternal karena Eklamsia

d. Kematian Ibu Maternal karena Abortus


e. Kematian Ibu Maternal karena lain-lain
D NEONATAL, BAYI DAN BALITA
1 Kelahiran Bayi
a. Bayi Lahir BB < 2.500 gram
b. Bayi lahir BB > 2.500 gram
2 Bayi Lahir Hidup :
3 Bayi Lahir mati :
4 Bayi Lahir Mati Berdasarkan tempat :
a. Rumah
b. Pustu / Polindes
c. Puskesmas
d. Rumah Sakit/ RB/ BPS
e. Lain lain
Kunjungan Neonatal (N1) hari ke >_ 24 jam
5
- 2 hari
6 Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap)

7 Neonatal dengan komplikasi ditangani


Neonatal dengan komplikasi tertangani/
8
selamat
9 Neonatal dengan komplikasi dirujuk
Neonatal dengan komplikasi ditangai tetapi
10
meninggal
11 Kematian Neonatal Dini (0 - 7 hr)
a. Kematian Neonatal karena BBLR
b. Kematian Neonatal karena Asphyxia
c. Kematian Neonatal karena Tetanus
Nonatorum
d. Kematian Neonatal karena Infeksi
e. Kematian Neonatal karena masalah
gangguan pemberian ASI
f. Kematian Neonatal karena masalah
Hematologi
g. Kematian Neonatal karena lain-lain
12 Kematian Neonatal lanjut ( 8 - 28 hr )
a. Kematian Neonatal karena BBLR
b. Kematian Neonatal karena Pneumonia
c. Kematian Neonatal karena Tetanus
Neonatorum
d. Kematian Neonatal karena Infeksi
e. Kematian Perinatal karena Infeksi
f. Kematian Neonatal karena masalah
gangguan pemberian ASI
g. Kematian Neonatal karena lain-lain
13 Kunjungan Bayi (29 hr - 11 bl)
14 Kematian Bayi ( 29 hr - 11 bln )
a. Kematian bayi karena Pneumonia
b. Kematian bayi karena diare
c. Kematian bayi karena campak
d. Kematian bayi karena Tetanus
e. Kematian bayi karena kelainan saluran
cerna
f. Kematian bayi karena kelainan syaraf
g. Kematian bayi karena lain-lain
15 Kunjungan anak balita (12 bln - 59 bln)
E KELUARGA BERENCANA
1 Peserta KB Akseptor Baru
a. IUD
b. Suntik
c. PIL
d. Implant
e. MOW
f. MOP
g. Kondom
h. Lain-lainnya
2 Peserta KB Akseptor Aktif
a. IUD
b. Suntik
c. PIL
d. Implant
e. MOW
f. MOP
g. Kondom
h. Lain-lainnya
3 Peserta KB dengan Efek Samping
a. IUD
b. Suntik
c. PIL
d. Implant
e. MOW
f. MOP
g. Kondom
h. Lain-lainnya
4 Peserta KB dengan Komplikasi
a. IUD
b. Suntik
c. PIL
d. Implant
e. MOW
f. MOP
g. Kondom
h. Lain-lainnya
5 Akseptor yang mengalami kegagalan KB
a. IUD
b. Suntik
c. PIL
d. Implant
e. MOW
f. MOP
g. Kondom
h. Lain-lainnya

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Cibatu

Drias Intan Marseva, S.Tr.Keb


NIP. 19830915 200902 2 001
Agustus September Oktober Nopember Desember
Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin
Bekasi, 21 Oktober 2021

Pelaksana Program

ALI MUHTAR, S.KM


NIP. 19720302 199403 1 007
SEKSI DATINKES DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI

Puskesmas : Cibatu
Laporan LB3 P2M Tahun 2024

Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli


No Keterangan
Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah
I KEMATIAN
1 Penyebab Kematian Anak Balita ( > 1 - 5 thn)
a. Pneumonia
b. Diare 0 0 0 0 0 0 0
c. Malaria 0 0 0 0 0 0 0
d. Demam Berdarah Dengue 0 0 0 0 0 0 0
e. Tuberculosis / TBC
II IMMUNISASI
1 Bayi (0 - 11 bl) yang divaksinasi BCG 119 117 111 105 110 119 115
2 Bayi (0 - 11 bl) yang divaksinasi Polio 1 119 117 111 105 110 119 115
3 Bayi (0 - 11 bl) yang divaksinasi Polio 2 114 119 111 111 105 110 119
4 Bayi (0 - 11 bl) yang divaksinasi Polio 3 118 114 113 111 112 105 110
5 Bayi (3 - 11 bl) yang divaksinasi Polio 4 101 115 107 123 121 112 105
6 Bayi (0 - 7 hari) yang divaksinasi Hepatitis B 0 117 118 95 110 119 115 109
7 Bayi (2-11 bl) yang divaksinasi DPT - HB 1 114 119 111 111 105 110 119
8 Bayi (2-11 bl) yang divaksinasi DPT - HB 2 118 114 113 111 112 105 110
9 Bayi (2-11 bl) yang divaksinasi DPT - HB 3 101 115 107 123 121 112 105
10 Bayi (9 - 11 bl) yang divaksinasi Campak 96 115 104 116 97 118 115
11 Ibu Hamil (kehamilan 0 - 8 bl) yang divaksinasi TT- 1 69 61 40 68 61 62
12 Ibu Hamil (kehamilan 0 - 8 bl) yang divaksinasi TT-2 69 69 61 56 58 61
13 WUS (15 - 39 Tahun) yang divaksinasi
a. Vaksinasi TT 1 69 61 40 68 68 61 62
b. Vaksinasi TT 2 69 69 61 56 60 58 61
c. Vaksinasi TT 3 38 41 33 35 44 44 34
d. Vaksinasi TT 4 10 11 12 9 13 11 15
e. Vaksinasi TT 5 5 6 4 5 5 5 4
III PENGAMATAN PENYAKIT
A. MALARIA
1 Sediaan Darah dari ACD 0 0 0 0 0 0 0
2 Sediaan Darah dari PCD 0 0 0 0 0 0 0
3 Sediaan Darah diperiksa dari lain-lain 0 0 0 0 0 0 0
4 Sediaan Darah diperiksa yang Positif ACD 0 0 0 0 0 0 0
5 Sediaan Darah diperiksa yang Positif PCD 0 0 0 0 0 0 0
6 Sediaan Darah diperiksa yang Positif dari lain-lain 0 0 0 0 0 0 0
7 Kasus Indigenous 0 0 0 0 0 0 0
8 Kasus Relaps 0 0 0 0 0 0 0
9 Kasus Unklasifikasi 0 0 0 0 0 0 0
10 Radikal Treatmen
a. Radikal Treatmen Palsiparum 0 0 0 0 0 0 0
b. Radikal Treatmen Vivaks 0 0 0 0 0 0 0
11 Klinis Treatmen 0 0 0 0 0 0 0
12 Ibu Hamil yang diprofilaksis 0 0 0 0 0 0 0
13 Penderita Malaria Berat 0 0 0 0 0 0 0
14 Penderita meninggal karena Malaria 0 0 0 0 0 0 0
B DEMAM BERDARAH DENGUE
1 Penderita DBD 0 0 0 0 0 0 0
2 Penderita DBD yang Ditangani 0 0 0 0 0 0 0
3 Sediaan Darah yang diperiksa DBD 0 0 0 0 0 0 0
4 Sediaan Darah yang diperiksa Positif DBD 0 0 0 0 0 0 0
5 Rumah yang diperiksa Jentik 0 0 0 0 0 0 0
6 Rumah yang diperiksa terdapat Jentik 0 0 0 0 0 0 0
7 Kasus DBD yang di PE 0 0 0 0 0 0 0
C FILLARIASIS
1 Kasus Klinis Akut Filariasis 0 0 0 0 0 0 0
2 Kasus Klinis Akut Filariasis yang sembuh 0 0 0 0 0 0 0
3 Kasus Klinis Kronis Limfedema 0 0 0 0 0 0 0
4 Kasus Klinis Kronis Hidrokel 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasus Klinis Filariasis yang ditangani 0 0 0 0 0 0 0
6 Sediaan Darah diperiksa Filariasis 0 0 0 0 0 0 0
7 Sediaan Darah diperiksa Positif Filariasis 0 0 0 0 0 0 0
D RABIES
1 Orang yang digigit indikasi hewan penular rabies (HPR) 0 0 0 0 0 0 0
2 Orang yang diberi Vaksin Anti Rabies ( VAR) 0 0 0 0 0 0 0
3 Orang yang diberi Vaksin Anti Rabies Lengkap 0 0 0 0 0 0 0
4 Kematian penderita kerena Rabies 0 0 0 0 0 0 0
E ANTHRAKS
1 Specimen Positif 0 0 0 0 0 0 0
2 Penderita meninggal karena Anthrax 0 0 0 0 0 0 0
F PES
1 Penderita Meninggal karena Pes 0 0 0 0 0 0 0
G FLU BURUNG / AI
1 Kasus Suspek FB 0 0 0 0 0 0 0
2 Kasus Suspek yang meninggal 0 0 0 0 0 0 0
3 Kasus "Probable" FB 0 0 0 0 0 0 0
4 Kasus "Probable" FB yang meninggal 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasus Konfirmasi FB 0 0 0 0 0 0 0
6 Kasus Konfirmasi yang meninggal 0 0 0 0 0 0 0
H DIARE
1 Kasus Penyakit Diare di Sarana Kesehatan
a. Golongan Umur < 1 Tahun 1 0 1 3 1 3 0
b. Golongan Umur 1 - 4 Tahun 2 6 6 3 9 4 8
c. Golongan Umur > 5 Tahun 17 18 18 15 16 16 20
2 Kasus Penyakit Diare yang Meninggal di Sarana Kesehatan

a. Golongan Umur < 1 Tahun 0 0 0 0 0 0 0


b. Golongan Umur 1 - 4 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
c. Golongan Umur > 5 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
3 Kasus Penyakit Diare yang ditemukan oleh Kader
a. Golongan Umur < 1 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
b. Golongan Umur 1 - 4 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
c. Golongan Umur > 5 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
4 Kasus Penyakit Diare yang meninggal ditemukan oleh Kader

a. Golongan Umur < 1 Tahun 0 0 0 0 0 0 0


b. Golongan Umur 1 - 4 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
c. Golongan Umur > 5 Tahun 0 0 0 0 0 0 0
5 Penderita yang diberikan Oralit di Sarana Kesehatan 21 26 23 28
20 24 25
6 Pemakaian Oralit di Sarana Kesehatan 20 24 25 21 26 23 28
7 Penderita Diare yang diinfus 0 0 0 0 0 0 0
8 Pemakaian RL 0 0 0 0 0 0 0
9 Penderita yang diberi Oralit oleh Kader 0 0 0 0 0 0 0
10 Pemakaian Oralit di Kader 0 0 0 0 0 0 0
11 Kasus Diare tanpa dehidrasi 20 24 25 21 26 23 28
12 Kasus Diare dengan dehidrasi ringan - sedang 0 0 0 0 0 0 0
13 Kasus Diare dehidrasi berat 0 0 0 0 0 0 0
14 Penderita diberikan tablet Zinc di Sarana Kesehatan 20 24 25 21 26 23 28
15 Pemakaian tablet Zinc di Sarana Kesehatan 20 24 25 21 26 23 28
I PROGRAM TBC.
1 Pemeriksaan Suspek TBC 12 13 21 16 19 14 14
2 Dahak tersangka TBC yang diperiksa 12 13 21 16 19 0 14
3 Penderita TB Paru baru BTA (+) 1 0 1 1 0 10 0
4 Penderita Kambuh TBC. BTA (+) yang diobati 0 0 0 0 0 0 1
5 Penderita TBC. BTA (-) Rontgen Positif yang diobati 4 5 6 4 0 0
6 Kasus TBC. yang diobati Paket Obat Anti
a. TB (OAT) Kategori 1 5 5 9 5 9 10 18
b. TB (OAT) Kategori 2 0 0 0 0 0 0 0
c. TB (OAT) Kategori 3 0 0 0 0 0 0 0
Kasus TBC. yang diobati 2 -3 bulan yang lalu dengan Paket
7
Obat Anti TB (OAT) Kategori 1 telah Konversi 0 0 0 0 0 0 0
Kasus TBC. yang diobati 3 - 4 bulan yang lalu dengan Paket
8
Obat Anti TB (OAT) Kategori 2 telah Konversi 0 0 0 0 0 0 0
9 Kasus TBC. yang telah Sembuh* 1 2 2 3 0 0 1
10 Kasus TBC. Pengobatan Lengkap 3 2 2 3 1 6 7
11 Kasus TBC. Teregister yang meninggal 0 1 0 0 2 0 0
12 Kasus TBC. yang pindah bulan ini 0 0 0 0 0 0 0
13 Kasus TBC. yang gagal 0 0 0 0 0 0 0
14 Kasus TBC. yang telah Default 0 0 0 0 0 0 1
J KUSTA
Penderita Kusta Type PB yang mendapatkan pengobatan
1
MDT 0 0 0 0 0 0 0
a. Golongan Umur < 15 Tahun (PB. Anak) 0 0 0 0 0 0 0
b. Golongan Umur > 16 Tahun (PB. Dewasa) 0 0 0 0 0 0 0
Penderita Kusta Type MB yang mendapatkan pengobatan
2
MDT 0 0 0 0
a. Golongan Umur < 15 Tahun (MB. Anak)
b. Golongan Umur > 16 Tahun (MB. Dewasa)
Penderita Kusta Type PB yang mendapatkan pengobatan
3
MDT dinyatakan RFT
a. Golongan Umur < 15 Tahun (PB. Anak)
b. Golongan Umur > 16 Tahun (PB. Dewasa)
Penderita Kusta Type MB yang mendapatkan pengobatan
4
MDT dinyatakan RFT
a. Golongan Umur < 15 Tahun (MB. Anak)
b. Golongan Umur > 16 Tahun (MB. Dewasa)
5 Temuan Cacat Tingkat II Dewasa
6 Temuan Cacat Tingkat II Anak
7 Penderita Kusta yang Drop Out
a. Kusta Type PB
b. Kusta Type MB
Kasus Reaksi pada penderita yang sedang dalam
8
pengobatan
K KERACUNAN MAKANAN
1 Kasus Keracunan Makanan
2 Frekwensi Kejadian
3 Penderita yang meninggal
L PROGRAM ISPA
1 Kasus Pnemonia Gol. Umur 1 - < 5 tahun
2 Kasus Penyakit Pnemonia Berat
a. Golongan Umur 0 - 2 Bulan
b. Golongan Umur 3 Bulan - < 1 Tahun
c. Golongan Umur 1 Tahun < 5 Tahun
3 Kasus Penyakit Pnemonia yang meninggal
a. Golongan Umur < 1 Tahun
b. Golongan Umur 1 Tahun - < 5 Tahun
c. Golongan Umur > 5 tahun
4 Kasus Bukan Pnemonia
a. Golongan Umur < 1 Tahun
b. Golongan Umur 1 Tahun - < 5 Tahun
c. Golongan Umur > 5 tahun
5 Pemakaian Kotrimoksasol (tablet/sirup)
6 Pemakaian Amoksisilin (tablet/sirup)
7 Pemakaian Parasetamol (tablet/sirup)
8 Kasus Penyakit Pnemonia yang ditemukan oleh Kader

M PENYAKIT KELAMIN
1 Pemeriksaan Smear GO dan STS dari Keluarga Risti
2 Penderita yang diperiksa GO
3 Penderita yang diperiksa Sifillis
N HIV / AIDS
1 Jumlah orang yang berkunjung ke VCT Services
a. Kunjungan baru
b. Kunjungan lama
2 Jumlah orang yang melakukan pra test konseling
3 Jumlah orang yang melakukan testing HIV
4 Jumlah orang yang mengambil hasil test
5 Jumlah orang yang melakukan post test konseling
6 Jumlah orang dengan hasil test HIV positif
7 Jumlah pasien/klien dengan gejala infeksi opportunistic
8 Jumlah klien/ODHA yang ditangani
9 Jumlah ODHA yang dirujuk untuk mendapatkan ARV
10 Jumlah penasun yang melakukan LJSS

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Cibatu

Drias Intan Marseva, S.Tr.Keb


NIP. 19830915 200902 2 001
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin

0 0 0
0 0 0
0 0 0

109 99 112 117 51


109 99 112 117 51
115 103 99 118 59
119 110 103 107 61
110 111 110 111 58
109 112 63 105 110
115 103 59 50 57
119 110 103 49 57
110 111 60 46 51
123 84 64 126 78
60 52 61 68 54
67 59 61 61 69

60 52 61 68 54
67 59 61 61 69
40 35 43 39 28
12 19 8 11 7
6 6 5 9 7

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

2 1 0
2 1 0
- - 0
- - 0
40 20 0
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

4 5 2 3 4
7 5 8 7 10
14 25 18 13 15

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

25 28 23 29
30
25 30 28 23 29
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
25 30 28 23 29
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
25 30 28 23 29
25 30 28 23 29

28 15 17 65 25
28 15 17 7 5
0 0 2 4 2
9 0 0 6 0
9 12 10
11 0 12
9 8 0 12 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
12 4 4 7 4
0 1 0 0 0
0 1 0 0 0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
SEKSI DATINKES DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI
Puskesmas : Cibatu
Laporan LB4 Tahun 2024
Januari Pebruari Maret April Mei Juni
No Keterangan
Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin
I DATA SASARAN
1 Ibu Hamil Baru
2 Ibu Bersalin Baru
3 Ibu Nifas Baru
4 Ibu Menyusui Baru
5 Neonatal (0 - 29 hari) Baru
6 Bayi (0 - < 1 thn) Baru
7 Bayi 6 bulan Baru
8 Bayi 7 - 11 bulan Baru
9 Anak 12 bulan - 23 bulan (Baduta) Baru
10 Anak 24 bulan - 59 bulan Baru
11 Balita (0 - 59 bulan ) Baru
12 Anak balita (12- 59 bulan) Baru
II PENGUNJUNG PUSKESMAS
1 Pengunjung Puskesmas
a. Pengunjung Baru
b. Pengunjung Lama
III RAWAT JALAN
1 Kunjungan Puskesmas
a. Kunjungan Baru
b. Kunjungan Lama
2 Kunjungan Rawat Jalan BP
3 Kunjungan Rawat Jalan KIA
4 Kunjungan Rawat Jalan KB
5 Kunjungan Rawat Jalan Gigi
6 Kunjungan Lain-lain
7 Peserta Kartu Sehat terdaftar di Puskesmas
8 Kunjungan Kartu Sehat ASKESKIN/JAMKESMAS
9 Kunjungan Peserta PT. Askes
10 Kunjungan Peserta Jamsostek
11 Kunjungan Peserta J P K M
12 Kunjungan Peserta Asuransi Kes. Swasta
13 Kunjungan Peserta Asuransi lainnya
14 Kunjungan Dokter Ahli
15 Pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit /Puskesmas DTP
16 Rujukan dari Kader, Posyandu, BP, Sekolah dll
17 Rujukan dari Rumah Sakit
18 Peserta Kartu sehat yang dirujuk ke Rumah sakit / Puskesmas DTP
IV RAWAT INAP
1 Pasien yang dirawat
2 Hari Perawatan
3 Lama Perawatan
4 Pasien Keluar Hidup
5 Pasien Keluar Meninggal
a. Kurang dari 48 jam
b. Lebih dari 48 jam
8 Pasien Kartu Sehat ASKESKIN/JAMKESMAS
9 Pasien Peserta PT. Askes
10 Pasien Peserta Jamsostek
11 Pasien Peserta J P K M
12 Pasien Peserta Asuransi Kes. Swasta
13 Pasien Peserta Asuransi lainnya
14 Peserta Kartu Sehat terdaftar di Puskesmas
15 Pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit /Puskesmas DTP
16 Rujukan dari Kader, Posyandu, BP, Sekolah dll
17 Kunjungan Dokter Ahli
18 Rujukan dari Rumah Sakit
19 Peserta Kartu sehat yang dirujuk ke Rumah sakit / Puskesmas DTP
V UPAYA KESEHATAN GIGI
A KUNJUNGAN DI BP. GIGI
1 Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi
2 Kunjungan lama Rawat Jalan Gigi
3 Hari Buka Bp. Gigi
4 Tumpatan pada Gigi Tetap
5 Pencabutan Gigi Tetap
6 Tumpatan Gigi Sulung
7 Pencabutan Gigi Sulung
8 Pengobatan Pulpa dan jaringan peri apikal
9 Pengobatan gusi dan atau Periodontal
10 Pembersihan karang gigi
B KUNJUNGAN U K G S
1 Tumpatan pada Gigi Tetap
2 Pencabutan Gigi Tetap
3 Tumpatan Gigi Sulung
4 Pencabutan Gigi Sulung
5 Pengobatan pulpa
6 Pengobatan periodontal
7 Pembersihan karang gigi
8 Rujukan ke puskesmas
9 Pembinaan ke SD UKGS
10 Jumlah Murid SD UKGS
11 Murid SD UKGS yang perlu Perawatan
12 Murid SD UKGS yang mendapat Perawatan
13 Penyuluhan di sekolah SD/MI
14 Penyuluhan di sekolah TK/RA
15 Sikat gigi masal di SD/MI
16 Sikat gigi masal di TK/RA
17 Pembinaan ke Desa UKGMD
18 Penduduk yang mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi oleh Kader
19 Rujukan dari Kader, Posyandu, BP, Sekolah dll
VI UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
1 Keluarga rawan kesehatan yang ada
2 Keluarga rawan kesehatan yang dibina
3 Bumil yang memperoleh pembinaan keluarga rawan
4 Bayi yang memperoleh pembinaan keluarga rawan
5 Anak Balita yang memperoleh pembinaan keluarga rawan
Kasus dengan penyakit kronis yang memperoleh pembinaan keluarga
6
rawan
7 Lansia yang memperoleh pembinaan keluarga rawan
8 Pasien yang perlu tindak lanjut perawatan (TLP)
9 Keluarga rawan kesehatan selesai dibina :
a. Keluarga Mandiri I
b. Keluarga Mandiri II
c. Keluarga Mandiri III
d. Keluarga Mandiri IV
VII USAHA KESEHATAN SEKOLAH
1 TK/RA yang melaksanakan Penjaringan
2 SD / MI yang melaksanakan Penjaringan
3 Murid SD / MI yang diperiksa Penjaringan
4 SMP / MTs yang melaksanakan Penjaringan
5 Murid SMP / MTs yang diperiksa Penjaringan
6 SMA / MTs yang melaksanakan Penjaringan
7 Murid SMA / MTs yang diperiksa Penjaringan
8 Murid PONTREN yang diperiksa Penjaringan
9 Penyakit ISPA yg ditemukan hasil penjaringan
10 Penyakit GIGI yg ditemukan hasil penjaringan
11 Penyakit Kulit yg ditemukan hasil penjaringan
12 Penyakit Mata yg ditemukan hasil penjaringan
13 Penyakit Kusta yg ditemukan hasil penjaringan
14 Penyakit TB Paru-Paru yg ditemukan hasil penjaringan
15 Anak Berkelainan (ALB)
16 Anak Berkelainan (ALB) yang dibina
17 Murid yang mendapatkan Tablet Kecacingan
18 Anak Sekolah yang Sakit berobat di Puskesmas
19 Anak Sekolah yang Sakit dirujuk ke Rumah Sakit
VIII UPAYA KESEHATAN MATA
1 Skrining awal Pasien katarak
2 Frekuensi Operasi Katarak Masal
3 Skrining akhir Pasien katarak
4 Mata yang dioperasi
5 Komplikasi operasi
a. Post operasi 1 hari
b. Post operasi 1 minggu
c. Post operasi 1 bulan
6 Kegiatan Operasi Katarak Individuil
7 Deteksi dini tajam penglihatan (kelainan resfaksi) di SD/MI.
8 Murid yang memerlukan koreksi dengan kaca mata
9 Deteksi dini glaukoma
10 Pasien Glaukoma yang dirujuk

IX KEGIATAN PENYULUHAN DAN JPKM KESEHATAN MASYARAKAT

1 Peserta Dana Sehat


2 Peserta JPKM (KK)
3 Peserta Askes
4 Peserta Askeskin
5 Peserta Jamsostek
6 Peserta Asuransi Kesehatan swasta
7 Peserta Asuransi lainnya
8 Promosi Kesehatan Dalam Gedung
9 Frekuensi Penyuluhan Kesehatan
10 Penyuluhan Kesehatan Kelompok / Massa
a. Napza dan Rokok
b. HIV/AIDS
c. Penyakit Menular dan Tidak Menular
d. 10 Penyakit Terbanyak
e. Kesehatan Reproduksi ( Kespro ).
f. Dlll
Jumlah Pengunjung yang mendapat Komunikasi
11
Interpersonal/Konseling (KIP/K)
12 Frekuensi Penyuluhan Kelompok di Luar Puskesmas
13 Jumlah Rumah yang mendapat kunjungan Rumah
Forum Masyarakat Desa/Kelurahan atau RW yang Melaksanakan
14
Pertemuan
15 Frekuensi Pembinaan Forum masyarakat desa
16 Frekuensi Pembinaan UKBM
X UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 TP 3 yang diperiksa
2 TP 3 yang memenuhi syarat kesehatan
3 TPM yang diperiksa
4 TPM yang memenuhi syarat kesehatan
5 TTU yang diperiksa
6 TTU yang memenuhi syarat kesehatan
7 Rumah yang diperiksa
8 Rumah yang tidak Sehat
9 Industri yang diperiksa
10 Industri yang memenuhi syarat kesehatan
11 Industri yang memiliki IPAL
12 Sekolah yang diperiksa kesling
13 Sekolah yang memenuhi syarat kesling
14 SPAL yang diperiksa
15 SPAL yang memenuhi syarat kesehatan
16 Sarana Air Bersih (SAB) yang dinspeksi sanitasi
17 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan
18 Sarana Air Bersih (SAB) yang mempunyai Resiko :
a. Resiko Rendah
b. Resiko Sedang
c. Resiko Tinggi
d. Resiko Amat Tinggi
19 Sampel Air yang diperiksa secara Kimia
20 Sampel air secara Kimia memenuhi syarat kesehatan
21 Sampel Air yang diperiksa secara Bakteriologi
22 Sampel air secara Bakteriologis memenuhi syarat kesehatan
23 Jamban Keluarga (Jaga) yang diperiksa
24 Jamban Keluarga (Jaga) yang memenuhi syarat kesehatan
25 TPS yang diperiksa
26 TPS yang memenuhi syarat kesehatan
27 TPA yang diperiksa
28 TPA yang memenuhi syarat kesehatan
29 Jasaboga yang diperiksa
30 Jasaboga yang memenuhi syarat kesehatan
31 Pengrajin Makanan yang diperiksa
32 Pengrajin Makanan yang memenuhi syarat kesehatan
XI G I Z I
1 Desa / Kelurahan Endemis Yodium
2 Penduduk yang menderita GAKY
3 WUS yang diberi Kapsul Yodium
4 Desa / Kelurahan disurvei Garam Beryodium
5 Desa / Kelurahan dengan Garam Beryodium Baik
XII KEGIATAN LABORATORIUM
1 Pemeriksaaan Specimen Darah
2 Pemeriksaaan Specimen Air Seni (Urine)
3 Pemeriksaaan Specimen Tinja
4 Pemeriksaaan Specimen Lain-lain
XIII KEGIATAN TRANSFUSI DARAH
1 Pasien yang di Transfusi darah
a. Pasien Obstetrik / Kebidanan
b. Pasien Cicera
c. Pasien lain-lainnya

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Cibatu

Drias Intan Marseva, S.Tr.Keb


NIP. 19830915 200902 2 001
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin Jumlah Gakin
Pelaksana Program

ALI MUHTAR, S.KM


NIP. 19720302 199403 1 007

Anda mungkin juga menyukai