Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPDT PUSKESMAS BANGSA

NEGARA
Nomor :152/KPTS/PKM.BN/2018
Tanggl : 25 Januari 2018
Tentang : Standarisasi Kode Klasifikasi Diagnosis
dan Terminologi di UPTD Puskesmas Bangsa Negara

DIAGNOSA ICD-X

INFEKSI VIRUS
KODE DIAGNOSA
A80.3 Akut poliomyelitis paralitik , lain dan tidak spesifik
A82 Rabies
A91 DHF (Dengue Haemorrahagic Fever )
A92.0 Penyakit virus Chikungunya
B00 Herpesviral ( herpes simplex ) infections
B01 Varicella
B02 Herpes Zooster
B03 Smallpox (cacar )
B05 Measles ( campak / morbili / gabag )
B06 Rubella ( German Measles )
B07 Viral warts / Kutil viral
B15 Hepatitis A akut
B16 Hepatitis B akut
B17 Hepatitis virus akut lain
B18 Hepatitis virus kronik
B23.0 HIV Akut
B26 Mumps / Parotis / Gondongan
B30 Conjunctivitis virus

PENYAKIT PARASIT
KODE DIAGNOSA
B50 Plasmodium falciparum (Malaria falciparum )
B51 Malaria plasmodium vivax
B52 Malaria plasmodium malariae
B53.0 Malaria Plasmodium ovale
B54 Malaria tidak spesifik
B58 Toxoplasmosis

PENYAKIT KECACINGAN
KODE DIAGNOSA
B68 Cacing Pita Taeniasis
B74 Filariasis
B76.9 Hookworm disease (Cacing tambang )
B77 Ascariasis (Cacing gelang )
B78 Strongyloidiasis
B79 Trichuriasis (Cacing cambuk )
B80 Enterobiasis ( Cacing kremi )

PEDICULOSIS
KODE DIAGNOSA
B85 Pediculosis and Phthiriasis
B86 Scabies
B90 Gejala sisa tuberculosis
B91 Gejala sisa poliomyelitis
B92 Gejala sisa kusta

PENYAKIT NEOPLASMA
KODE DIAGNOSA
C00 Malignant neoplasm of lip ( Tumor ganas bibir )
C01 Malignant neoplasm of base of tongue ( Tumor ganas lidah )
C07 Malignant neoplasm of parotid gland ( Tumor ganas kelenjar parotis )
 C11 Malignant neoplasm of nasopharynx (Tumor ganas nasopharing )
C18 Trumor ganas usus besar / kolon
C20 Tumor ganas Rektum
C21 Tumor ganas Anus
C22 Tumor ganas Liver dan Saluran Empedu
C34 Tumor ganas pada Paru dan Bronkus
C40 Tumor ganas Tulang dan Tulang rawan
C43 Tumor ganas melanoma pada kulit
C43.9 Tumor ganas melanoma tidak spesifik
C50 Tumor ganas pada Payudara ( breast )
C50.0 Tumor ganas pada Puting susu
C50.9 Tumor ganas pada Payudara tidak spesifik
C51 Tumor ganas pada Vulva
C53 Tumor ganas pada Cervix uteri
C54 Tumor ganas pada Corpus uteri
C56 Tumor ganas pada Ovarium
C60 Tumor ganas pada Penis
C63 Tumor ganas lain pada kelamin laki-laki
C69 Malignant neoplasm eye and adnexa ( Tumor ganas pada mata dan adnexa )
D01 Karsinoma in situ organ pencernaan
D01.0 Ca. Colon
D01.2 Ca. Rectum
D01.3 Ca. Anus dan Saluran anal
D10 Tumor jinak pada Mulut dan Faring
D34 Tumor jinak kelenjar Thyroid
D36 Tumor jinak lain pada tempat lain
D40.0 BPH / Tumor jinak Prostate
D41 Tumor jinak Saluran Kencing
D48.6 Tumorv jinak dada ( FAM, FCD, dll )

PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN

KODE DIAGNOSA
D50.8 Anemia Defisiensi Besi ( Fe )
D52 Anemia Defisiensi Asam Folat
D53.9 Anemia Kurang Nutrisi
D56.9 Thalassaemia tidak spesifik
D64.9 Anemia tidak spesifik ( Aplastik Anemia )
E00 Congenital iodine-deficiency syndrome ( Bawaan sindrom defisiensi yodium )
E01.0 Iodine-deficiency-related diffuse (endemic) goitre ( Gondok Endemis )
E01.1 Gondok Endemis Multinodular
E05.9 Thyrotoxicosis tidak spesifilk
E06 Thyroiditis
E10 Insulin-dependent diabetes mellitus / IDDM / DM Tipe I
E10.5 IDDM komplikasi perifer circulatory / gangrene
E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus / NIDDM / DM Tipe II
E11.5 NIDDM komplikasi perifer circulatory / gangrene
E40 Kwashiorkor
E41 Marasmus
E42 Marasmic kwashiorkor
E44 Malnutrisi Protein – energy ringan s/d sedang / BGM
E50.0 Vitamin A deficiency with conjunctival xerosis ( X1A )
E50.1 Vitamin A deficiency with Bitots spot and conjunctival xerosis ( X1B )
E50.2 Xeropthalmia / Vitamin A deficiency dengan kekeruhan kornea ( X2A )
E50.4 Xeropthalmia / Vitamin A deficiency dengankeratomalacia ( X3A )
E50.5 Xeropthalmia / Vitamin A deficiency dengan buta senja ( Xn )
E50.6 Xeropthalmia / Vitamin A deficiency dengan scars pada kornea
E51.1 Beriberi
E66 Obesitas

PENYAKIT JIWA ( NARKOBA, DDTK )

KODE DIAGNOSA
F16 Gangguan mental akibat halusinogen
 F20 Schizophrenia
F22 Gangguan waham ( delusion ) menetap
F23 Gangguan psikotik akut dan sementara
F30 Episode manik
F32.0 Episode depresif ringan
F32.1 Episode depresif sedang
F40.9 Gangguan ansietas fobia yang tidak ditentukan
F42 Gangguan Obsesif-kompulsif
F50.0 Anorexia nervosa
F51.0 Insomnia non organik
F70 Retardasi mental ringan
F71 Retardasi mental sedang
F72 Retardasi mental berat
F84.0 Autis masa kanak-kanak
F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak

PENYAKIT SUSUNAN SYARAF

KODE DIAGNOSA
G04.1 Paraplegia spastik
G20 Parkinsons disease
G40 Epilepsy
G40.1 Epilepsi parsial ( kejang sederhana )
G43.9 Migrain tidak spesifik
G44.8 Tension Headache ( THA )
G45 TIA ( transient cerebral ischaemic attacks )
G47.0 Gangguan memulai dan mempertahankan tidur [ insomnias ]
G51 Gangguan syaraf wajah
G51.0 Bells palsy
G61.0 Guillain-Barre syndrome
G81 Hemiplegia ( lumpuh separuh badan )
G82 Paraplegia dan tetraplegia
G91 Hydrocephalus

PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS )

KODE DIAGNOSA
A50 Syphilis Congenital ( bawaan )
A51 Syphilis dini
A52 Syphilis fase lanjut
A54.9 Gonococcal infection yang tidak spesifik
A55 Chlamydial lymphogranuloma (venereum)
A59.0 Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin
A64 IMS lain yang tidak spesifik

PENYAKIT MATA
KODE DIAGNOSA
A71 Trachoma
H00.0 Hordeolum dan radang kelopak mata lain
H04.0 Dacryoadenitis ( radang kelenjar air mata )
H10 Conjunctivitis
H11.0 Pterygium
H11.3 Perdarahan conjungtiva
H16 Keratitis
H25 Katarak senilis
H25.0 Katarak insipien ( ancaman / immatur katarak )
H28.0 Katarak diabetikum
H40.0 Glaucoma suspect
H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka
H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup
H49.9 Strabismus / mata juling
H50.0 Strabismus konvergen
 H50.1 Strabismus divergen
H52.0 Hypermetropia
H52.1 Myopia
H52.2 Astigmatism
H52.4 Presbyopia
H53.5 Kekurangan penglihatan warna

PENYAKIT TELINGA
KODE DIAGNOSA
H60 Otitis eksterna / infeksi telinga luar
H60.4 Cholesteatoma of external ear
H61 Kelainan telinga luar
H65 Otitis Media Nonsuppuratif ( OMA )
H66 Otitis Media Suppuratif ( OMP ) dan lainnya
H66.0 Otitis Media Suppuratif Akut ( OMPA )
H66.3 Otitis Media Suppuratif Kronik ( OMPK )
H70.0 Mastoiditis akut
H70.1 Mastoiditis kronik
H71 Kolesteatoma pada telinga tengah
H72 Perforasi membran timpani / berlubang
H93.1 Tinnitus

PENYAKIT KARDIOVASKULER
KODE DIAGNOSA
I10 Hipertensi Esensial
I11.0 Hipertensi dengan gagal jantung ( kongestif )
I20 Angina pectoris
I21 Acute myocardial infarction ( AMI )
I24 Penyakit iskemik jantung lainnya
I46 Henti jantung
I48 Atrial fibrillation and flutter
I50 Heart failure ( Gagal jantung )
I50.0 Gagal jantung kongestif
I61 Intracerebral haemorrhage
I64 Stroke
I69.4 Sequelae of stroke ( Gejala sisa stroke )
I84 Haemorrhoids
I95 Hipotensi

PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN

KODE DIAGNOSA
J00 Nasopharyngitis akut [ flu biasa ]
J01 Sinusitis akut
J02 Faringitis akut
J03 Tonsilitis akut
J04.0 Laringitis akut
J04.1 Tracheitis akut
J11 Influenza, virus tidak teridentifikasi
J12 Viral pneumonia
J18.0 Bronchopneumonia, tidak spesifik
J18.9 Pneumonia, tidak spesifik
J20.9 Bronchitis akut tidak spesifik
J22 Infeksi saluran pernapasan bawah akut yang tidak spesifik
J30 Rhinitis alergi
J35.9 Penyakit Tonsils dan adenoid tidak spesifik
J39.0 Abses Retropharyngeal and parapharyngea
J44 Penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK )
J45 Asthma
J46 Status asthmaticus
J47 Bronchiectasis
J81 Pulmonary oedema ( Edema Paru )
PENYAKIT GIGI MULUT
KODE DIAGNOSA
K00 Gangguan pertumbuhan dan erupsi gigi
K00.0 Anodontia
K00.3 Mottled teeth (Gigi berbintik-bintik )
K01 Embedded and Impacted
K02 Dental caries
K03.1 Abrasi gigi
K03.2 Erosi gigi
K04.0 Pulpitis
K04.1 Nekrosis pulpa
K04.2 Degenerasi pulpa
K04.8 Kista radikuler
K05.0 Gingivitis akut
K05.1 Gingivitis kronis
K05.2 Periodontitis akut
K05.3 Periodontitis kronis
K05.4 Periodontosis
K06.0 Resesi gingiva
K06.1 Gingival enlargement ( Pembesaran Gingiva )
K07.4 Malocclusion, unspecified
K07.6 Gangguan sendi temporomandibular
K08.2 Atrofi edentulous ridge alveolar
K09 Cyst of oral region ( Kista daerah oral )
K10.3 Alveolitis rahang
K11 Penyakit kelenjar ludah
K12 Stomatitis
K12.2 Selulitis dan abses mulut
K13.0 Penyakit bibir
K13.1 Cheek and lip biting ( Pipi dan bibir menggigit )
K13.4 Granuloma dan lesi granuloma seperti mukosa mulut
K14.0 Glossitis

PENYAKIT SALURAN CERNA

KODE DIAGNOSA
K25 Gastric ulcer ( Tukak lambung )
K29.1 Gastritis akut lainnya
K29.5 Gastritis kronis, tidak spesifik
K29.9 Gastroduodenitis , tidak spesifik
K30 Dyspepsia
K35 Acute appendicitis
K40 Hernia inguinalis
K41 Hernia femoralis
K42 Hernia umbilikalis
K56.0 Ileus paralitik
K56.7 Ileus , tidak spesifik
K59.0 Konstipasi
K59.1 Diare fungsional
K74 Sirosis hepatis
K80 Cholelithiasis
K92.0 Haematemesis
K92.1 Melaena

PENYAKIT KULIT
KODE DIAGNOSA
L01 Impetigo
L02 Abses kulit ( Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle )
L03 Cellulitis
L08.0 Pyoderma
L10 Pemphigus
L20 Dermatitis atopik
L21 Dermatitis Seborrhoeic
 L23 Dermatitis kontak alergi
L24 Dermatitis kontak iritan
L40 Psoriasis
L50 Urticaria
L60 Nail disorder ( kelalinan pada kuku )
L60.0 Ingrowing nail ( kuku umbuh kedalam )
L70 Acne / jerawat
L72.0 Kista Epidermal
L72.9 Follicular cyst of skin and subcutaneous tissue ( Kista folikel kulit dan jaringan subkutan )
L74.3 Miliaria ( biang keringat ) tidak spesifik
L81.1 Chloasma
L89 Ulkus dekubitus
L91.0 Keloid scar ( keloid bekas luka )

JAMUR KULIT
KODE DIAGNOSA
B35.0 Tinea barbae and tinea capitis ( kadas )
B35.3 Tinea pedis ( jamur kaki / rangent )
B35.4 Tinea corporis ( jamur badan )
B35.6 Tinea cruris ( jamur di selangkangan )
B35.9 Dermatophytosis ( jamur kulit ) tidak spesifik
B36.0 Pityriasis versicolor ( panu )
B36.1 Tinea nigra
B37.0 Candidal stomatitis
B37.3 Candidiasis pada vulva and vagina
B37.4 Kandidiasis situs urogenital lainnya

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL
KODE DIAGNOSA
M10.9 Gout / Osteo artritis tidak spesifik
M12.5 Traumatic arthropathy
M13.0 Polyarthritis tidak spesifik
M15 Polyarthrosis
M24.6 Ankylosis pada sendi
M41 Scoliosis
M67.4 Ganglion
M79.1 Myalgia
M79.2 Neuralgia and neuritis tidak spesifik
M86 Osteomyelitis

PENYAKIT UROGENITAL
KODE DIAGNOSA
N00.9 Sindrom nefritik akut tidak spesifik
N03.9 Sindrom nefritik kronis tidak spesifik
N04.9 Nephrotic syndrome tidak spesifik
N17 Gagal ginjal akut
N18 Gagal ginjal kronik ( CKD )
N20.0 Calculus of kidney ( Batu ginjal )
N23 Colic renal tidak spesifik
N30 Cystitis
N34.1 Urethritis non spesifik
N40 Hiperplasia prostat
N45 Orchitis dan epididymitis
N60 Benign mammary dysplasia / FAM / FCD
N61 Mastitis
N70 Salpingitis and oophoritis
N72 Cervicitis
N75.1 Abses kelenjar Bartholins
N76.0 Vaginitis akut
N76.1 Subakut dan vaginitis kronis
N76.2 Vulvitis akut
N76.3 Subakut dan vulvitis kronis
 N80 Endometriosis
N84.9 Polip dari saluran kelamin perempuan tidak spesifik

PENYAKIT KEBIDANAN
KODE DIAGNOSA
N91.0 Amenorea primer
N91.1 Amenorea sekunder
N92.6 Irregular menstruation / menametarhagi / haid tidak teratur
N94.6 Dysmenorrhoea
N97.9 Infertility pada wanita
O00 Ectopic pregnancy / KET
O02.1 Missed abortion
O03 Aborsi spontan
O14 Pre-eclampsia
O15 Eclampsia
O20.9 Haemorrhage in early pregnancy / Perdarahan pada awal kehamilan
O21.1 Hyperemesis gravidarum dengan gangguan metabolik
O25 Malnutrisi pada kehamilan
O30.0 Kehamilan kembar
O42 Premature rupture of membranes ( ketuban pecah dini )
O44 Placenta praevia
O46.9 Perdarahan antepartum
O48 Prolonged pregnancy / hamil lebih bulan
O63.0 Kala satu persalinan terlalu lama
O63.1 Kala dua persalinan terlalu lama
O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan
O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan
O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan
O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan
O72 Postpartum haemorrhage
O73 Retensio plasenta

KEADAAN YANG BERASAL DARI PERIODE PERINATAL

KODE DIAGNOSA
P05.1 Kecil untuk usia kehamilan
P07.0 Berat lahir sangat rendah
P21 Asphyxia BBL
P22.0 Sindrom gangguan pernapasan pada bayi baru lahir
P59.0 Neonatal jaundice ( penyakit kuning / ikterus neonatal ) berhubungan dengan premature
Q03 Hydrocephalus
Q36 Cleft lip / bibir sumbing
Q54 Hipospadia
Q90.9 Downs syndrome tidak spesifik

TANDA, GEJALA, DAN HASIL PEMERIKSAAN KLINIK LABORATORIUM YANG TIDAK NORMAL, TIDAK
DIKLASIFIKASIKAN TEMPAT LAIN
KODE DIAGNOSA
R04.0 Epistaxis / mimisan
R04.2 Haemoptysis / batuk darah
R11 Nausea and vomiting ( mual dan muntah )
R13 Dysphagia / nyeri menelan
R18 Ascites
R33 Retensi urin
R50 Febris tanpa sebab yang jelas
R51 Cephalgia / headache / sakit kepala
R54 Senility / lansia > 60 th
R56.0 Febrile convulsions / kejang demam
R57.1 Hypovolaemic shock
R63.0 Anorexia

TRAUMA
KODE DIAGNOSA
 S00 Cedera kepala dangkal
S03 Dislokasi,sprain / keseleo dan strain kepala
S05.1 Memar bola mata dan jaringan orbital
S10 Cedera leher dangkal
S20 Cedera dada dangkal
S30 Cedera dangkal perut, punggung bawah, dan pelvis / panggul
S40 Cedera dangkal bahu dan lengan atas
S50 Cedera dangkal lengan bawah
S62 Fraktur pergelangan tangan atau tangan
S70 Cedera dangkal pinggul dan paha
S80 Cedera dangkal tungkai bawah
T15 Corpus alienum mata external
T16 Corpus alienum telinga
T17 Corpus alienum saluran nafas
T18 Corpus alienum saluran cerna
T31 Luka bakar
T36 Keracunan oleh antibiotik sistemik
T58 Efek beracun karbon monoksida
T60 Efek beracun organophosphate dan insektisida
T63 Keracunan akibat binatang berbisa
T63.0 Bisa ular

KEPENTINGAN KHUSUS
KODE DIAGNOSA
Z00 Pemeriksaaan umum
Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan
Z01.1 Pemeriksaan telinga dan pendengaran
Z02.8 Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi
Z41.2 Rutin dan ritual sunat

Ka. UPTD Puskesmas Bangsa Negara

YENI MARGARETA