1. Pengertian Sistem pengkodean merupakan rangkaian kegiatan dalam memberikan kode nomor
rekam medis dan penyimpanan rekam medis.
Penyimpanan rekam medis adalah usaha melindungi dokumen rekam medis dari
kerusakan fisik dan kerahasiaan isi dari rekam medis itu sendiri, dokumen rekam
medis harus disimpan dan dirawat dengan baik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengatur rekam medis agar
mudah dicari kembali bila dibutuhkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi
Rekam Medis
4. Referensi Permenkes No.269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
5. Prosedur SISTEM PENGKODEAN :
1) Petugas Pendaftaran menerima no antrian pasien dan membuatkan rekam medis
bila pasien tersebut pasien baru
2) Petugas membuatkan system pengkodean rekam medis menggunakan kombinasi
angka
3) Petugas menggunakan angka pengkodean untuk wilayah atau desa
01 Betung
02 Menanga Besar
03 Menanga Tengah
04 Menanga Sari
05 Adumanis
06 Sukanegeri
07 Kangkung
08 Kangkung Ilir
09 Tanjung Mas
10 Tanjung Kukuh
11 Sri Tanjung
12 Betung Timur
13 Desa lain
1. 4) Petugas menggunakan nomor urut rekam medis dengan angka.
2. 5) Petugas meminta kartu kunjungan pasien (bagi pasien lama)
6) Petugas mencari rekam medis sesuai dengan no rekam medis di kartu
kunjungan
SISTEM PENYIMPANAN
1. Petugas ruang rekam medis menyimpan rekam medis pasien dipisahkan
berdasarkan no urut rekam medis
2. Petugas mengurutkan dari bilangan terkecil
3. Petugas menyimpan Rekam medis selama minimal 2 tahun
6. Unit terkait SOP 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis
3/3
SISTEM PENGKODEAN DAN
PENYIMPANAN REKAM MEDIS
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
DAFTAR TILIK
SISTEM PENGKODEAN DAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS
TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Petugas Pendaftaran menerima no antrian
pasien dan membuatkan rekam medis bila pasien
tersebut pasien baru?
5. SISTEM PENYIMPANAN