Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PENGKODEAN DAN PENYIMPANAN

REKAM MEDIS
No. Dokumen : SOP/ C7/166/XII/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23 Desember 2022
Halaman : 1/3

UPTD Ikhsan Zuarsa


PUSKESMAS NIP.197309181995031001
KALAPANUNGGAL

Pengertian Sistem pengkodean merupakan rangkaian kegiatan dalam memberikan kode


nomor rekam medis dan penyimpanan rekam medis.
Penyimpanan rrkam medis adalah usaha melindungi rekam medis dari
kerusakan fisik dan kerahasiaan isi dari rekam medis itu sendiri, dokumen
rekam medis harus disimpan dan dirawat dengan baik
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk menatalaksana
pasien yang menolak Tindakan, rujukan dan tidak melanjutkan pengobatan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal No:
440/38/SK.C3/PKM-KLP/XII/2022Tentang Pelayanan Rekam Medis
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012
Tentang Rahasia Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022
Tentang Rekam Medis;

Langkah-Langkah/ A. SISTEM PENGKODEAN


Prosedur 1) Petugas pendaftaran menerima nomor antrian pasien dan
membuatkan rekam medis bila pasien tersebut pasien baru
2) Petugas pendaftaran memberikan nomor rekam medis yang baru
dengan metode Unit Numbering System dan akan digunakan pada
kunjungan berikutnya
3) Petugas pendaftaran menggunakan nomor urut rekam medis dengan
angka
4) Petugas pendaftaran meminta kartu kunjungan pasien (bagi pasien
lama)
5) Petugas pendaftaran mencari rekam medis sesuai dengan nomor
rekam medis di kartu berobat
B. SISTEM PENYIMPANAN
1) Petugas ruang rekam medis menyimpan rekam medis pasien
berdasarkan nomor urut pasien di kartu berobat
2) Petugas mengurutkan dari bilangan terkecil
3) Petugas menyimpan rekam medis selama 2 tahun
Diagram Alir
Petugas Petugas membuatkan Petugas memberikan
menerima nomor rekam medis jika nomor rekam medis
pasien baru sesuai dengan unit
antrian dari pasien
numbering system
Petugas mengambil
Petugas menyimpan rekam medis untuk Petugas menggunakan
rekam medis pasien lama sesuai no urut rekam medis
berdasarkan nomor nomor rekam medis di dengan angka
urut dan dari
Unit Terkait Ruang Pendaftaran,
bilangan terkecil Ruang Rekam kartu
Medis berobat

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

SISTEM PENGKODEAN DAN PENYIMPANAN


REKAM MEDIS
No. Dokumen : SOP/ C7/163 /V/2020
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01 Mei 2020
Halaman : 1/4

UPTD
PUSKESMAS Ikhsan Zuarsa
KALAPANUNGGAL NIP.197309181995031001

Nama petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :
Tida
No
Tid k
Langkah Kegiatan Ya
ak Berla
ku
1 Apakah Petugas pendaftaran menerima nomor antrian pasien dan
membuatkan rekam medis bila pasien tersebut pasien
baru ?

2 Apakah Petugas pendaftaran memberikan nomor rekam medis


yang baru dengan metode Unit Numbering System dan
akan digunakan pada kunjungan berikutnya ?

3 Apakah Petugas pendaftaran menggunakan nomor urut rekam


medis dengan angka ?

4 Apakah Petugas pendaftaran meminta kartu kunjungan pasien


(bagi pasien lama) ?

5 Apakah Petugas pendaftaran mencari rekam medis sesuai dengan


nomor rekam medis di kartu berobat ?

6 Apakah Petugas ruang rekam medis menyimpan rekam medis


pasien berdasarkan nomor urut pasien di kartu berobat ?

7 Apakah Petugas mengurutkan dari bilangan terkecil ?

8 Apakah Petugas menyimpan rekam medis selama 2 tahun ?

Rencana Tindak Lanjut :


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
...................................................................................

Petugas Pelaksana program / kegiatan Penilai /Observer

................................................................ .......................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai