Anda di halaman 1dari 12

REKAPITULASI PENYAKIT

KODE ICD- 0-7 hari 8-28 hari 29 hr-1 thn 1 - 4 tahun 5 - 9 tahun 10-14 tahun 15-19 tahun 20-44 tahun 45-54 tahun 55-59 tahun 60-69 tahun >= 70 tahun KASUS BARU KASUS LAMA
NO 10
JENIS PENYAKIT TOTAL KASUS PESERTA GAKIN
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
I PENYEKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
A00-A09 PENYAKIT INFEKSI USUS
1 A00 Kolera
2 A01.0 Demam Tipoid

3 A01.4 Demam paratifoid, tidak spesifik

4 A02 Infeksi salmonela lainnya

5 A03.9 Shigelosis tidak spesifik, Disentri Basiler tidak spesifik

6 A04.9 Infeksi usus karena bakteri lainnya tidak spesifik


7 A05.9 Keracunan Makanan karena bakteri lainnya

8 A06 Amubiasis,Disentri Amuba

9 A08.5 Infeksi Virus dan Infeksi Usus tertentu lainnya


10 A09 Diare dan Gastroenteritis tidak dapat dikelompokkan A00-A08

A02,A04, A07, Penyakit infeksi usus lainnya


11 A08
A15-A19 TUBERKULOSIS

12 A15.0 Tuberkulosa Paru BTA(+) tanpa pemeriksaan biakan


Tuberkulosis sistem pernapasan yg tdk spesifik dibuktikan dgn pemeriksaan
13 A15.9
bakteriologi atau histologi
14 A16.0 Tuberkulosis paru klinis
15 A15.1-A16.2 Tuberkulosis paru lainnya
16 A16.3 .9 Tuberkulosis alat nafas lainnya
17 A17.0 Meningtis Tuberkulosa
18 A18 Tuberkulosis organ lainnya
19 A19 Tuberkulosis miliaris
A20-A29 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI HEWAN
20 A20.9 Pes / Sampar tidak spesifik
21 A22.9 Antraks tidak spesifik
22 A27.9 Leptospirosis tidak spesifik
A30-A49 INFEKSI BAKTERI LAINNYA
23 A30.0 Kusta I/T (MB)
24 A30.5 Kusta B/L (PB)
25 A33 Tetanus Neonatorum
26 A35 Tetanus lainnya
27 A36.9 Difteria
28 A37.9 Batuk rejan
29 A39.9 Infeksi Meningokok
30 A40-A41 Septisemia

A50-A64
PENYAKIT INFEKSI YANG DITULARKAN MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL
31 A50 Sifilis kongenital/bawaan
32 A51.9 Sifilis Dini
33 A54.9 Infeksi Gonokok
A65-A66 PENYAKIT SPIROKAETAL LAINNYA
34 A66 Frambusia
A70-A74 PENYAKIT LAIN KARENA CHLAMYDIA
35 A71 Trakoma
A80-A89 INFEKSI VIRUS PADA SUSUNAN SYARAF PUSAT
36 A80.9 Poliomielitis Akut

37 A82.9 Rabies

38 A87.9 Meningtis karena virus


DEMAM BERDARAH VIRUS DAN DEMAM VIRUS DITULARKAN OLEH
A90-A99 ARTROPODA
39 A90 Demam Dengue

40 A91 Demam Berdarah Dengue

41 A92.0 Chikungunya
B00-B09 INFEKSI VIRUS DENGAN LESI KULIT DAN MEMBRAN MUKOSA
42 B00 Infeksi herpesvirus (herpes simplex)
43 B01.9 Varisela/Cacar Air
44 B05.9 Campak
B15-B19 HEPATITIS VIRUS

45 B15 Hepatitis A akut (klinis)

46 B16 Hepatitis B akut


47 B17-B19 Hepatitis Virus lainnya
B20-B24 PENYAKIT VIRUS GANGGUAN DEFISIENSI IMUN PADA MANUSIA
48 B24 Penyakit HIV tidak spesifik
B25-B34 PENYAKIT VIRUS LAINNYA

49 B26 Parotitis (Gondong)


B50-B64 PENYAKIT DISEBABKAN OLEH PROTOZOA

50 B50.9 Malaria Falsiparum (Malaria Tropika)

51 B51.9 Malaria Vivaks (Malaria Tertiana)


52 B52 Malaria karena plasmodium malaria
53 B53.0 Malaria plasmodium ovale
54 B53.8 Malaria terbukti secara parasitologik tidak terkalsifikasikan
55 B54 Malaria klinis
B65-B83 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH CACING
56 B74.9 Filiarisis

57 B76 Penyakit Cacing tambang


58 B77.9 Askariasis (Penyakit cacing gelang)
59 B79 Trikhuriasis (Penyakit cacing cambuk)

60 B80 Enterobiasis
B85-B89 PEDIKULOSIS, ASKARIASIS & GANGGUAN OLEH KUTU LAIN
61 B86 Skabies
II TUMOR GANAS / NEOPLASMA GANAS

62 C00-C14 Tumor ganas bibir,rongga mulut,faring

63 C15-C26 Tumor ganas saluran pencernaan


64 C30-39 Tumor ganas sistem pernafasan dan alat di dalam rongga dada
65 C50 Tumor ganas payudara
C51-C58 TUMOR GANAS ALAT KELAMIN WANITA
66 C53.9 Tumor ganas Leher Rahim
67 C54.9 Tumor ganas Korpus Rahim
68 C56 Tumor ganas Indung Telur
C60-C63 TUMOR GANAS ALAT KELAMIN PRIA
69 C61 Tumor ganas Prostat
D10-D36 TUMOR JINAK
70 D36 Tumor Jinak lainnya dan Tidak Spesifik tempatnya

D37-D48 TUMOR TERTENTU ATAU TIDAK DIKETAHUI PERILAKUNYA

Tumor tertentu atau tidak diketahui perilaku lainnya, tempat dan tidak
71 D48
spesifik

PENYAKIT DARAH DAN ALAT PEMBENTUK DARAH , DAN BEBERAPA


III KELAINAN YANG BERHUBUNGAN DENAGAN MEKANISME KEKEBALAN
(IMUN)

72 D50.9 Anemia defisiensi Besi

73 D53.9 Anemia defisiensi Gizi

74 D51-D58, D60- Anemia lain tidak spesifik


D62
IV PENYAKIT KELAINAN ENDOKRIN GIZI DAN METABOLIK
75 E14 Diabetes melitus tidak spesifik
76 E40 Kwasiorkor
77 E41 Marasmus
78 E42 Marasmik-Kwasiorkor
79 E43 Kurang kalori protein berat tidak spesifik
80 E44 Kurang kalori sedang dan ringan
81 E45 Gangguan pertumbuhan karena kurang kalori protein
82 E46 Malnutrisi protein dan kalori tidak spesifik
83 E50 Kekurangan Vitamin A
84 E66 Obesistas

85 E86 Deplesi volume (dehidrasi)

V GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU

86 F19 Gangguan jiwa dan perilaku yang disebabkan oleh penggunaan lebih dari
satu jenis obat dan jenis psiko
87 F20.9 Skisofrenia
88 F23 Gangguan Psikotik akut dan sementara
89 F25 Gangguan Skizoafektif
90 F32 Episode depresif
91 F45 Ganguan Somatofom
92 F48 Gangguan emosi (neurotik/psomatik) lainnya
93 F79 Retardasi Mental tidak spesifik
VI PENYAKIT SUSUNAN SYARAF
94 G00 Meningtis bakterialis

95 G40-G41 Epilepsi

96 G43-G44 Migren dan sindroma nyeri kepala lainnya


97 G.98 Gangguan lain pada susunan saraf yang tidak terklasifikasikan
VII PENYAKIT PADA MATA DAN ADNEKSIA
98 H10.9 Konjunctivitis
99 H16.9 Keratitis
100 H26.9 Katarak senilis
101 H26.9 Katarak lain tidak spesifik
102 H40.9 Glaukoma tidak spesifik
103 H52 Gangguan Refraksi dan Akomodasi
H54 Buta dan rabun
104 H57-H59 Gangguan mata dan adneksa lainnya
VIII PENYAKIT TELINGA DAN PROSESUS MASTOIDEUS
105 H60 Otitis Esterna
106 H65.9 Otitis Media Nonsupurativa
107 H66.4 Otitis Media Supurativa tidak spesifik
108 H70.9 Mastoiditis
109 H72.9 Perforasi selaput timpani
110 H93.9 Gangguan telinga lain tidak spesifik
IX PENYAKIT SISTEM PEMBULUH DARAH
111 I10 Hipertensi Primer (Esensial)
112 I15 Hipertensi sekunder
113 I20 Angina pektoris
114 I21.9 Infark miokard akut
115 I23-I25 Penyakit jantung Iskemik Akut lain
116 I26 Emboli paru
117 I50 Penyakit gagal jantung (Decompensation Cordis)
118 I63 Infark serebral
119 I64 Stroke tidak menyebut perdarahan atau infark
120 I65-I69 Penyakit pembuluh darah lain tidak infeksi
121 I84 Hemoroid (wasir)
122 I95 Hipotensi spesifik
123 I99 Penyakit Serebrovaskular tidak spesifik
X PENYAKIT SYSTEM PERNAFASAN
J00-J006 PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS AKUT
124 J00 Nasofaringtis Akuta (Common Cold)
125 J01.9 Sinusitis Akuta
126 J02.9 Faringitis Akuta

127 J03.9 Tonsilitis Akuta

128 J04 Laringtis Akuta


129 J06 Penyakit infeksi saluran Pernafasan Atas Akut tidak spesifik
J09-J18 INFLUENZA DAN PNEUMONIA
130 J09 Suspek Avian Influenza/flu burung
131 J11.1 Influenza
132 J18.0 Bronchopneumonia tidak spesifik

133 J18.9 Pneunomia

J20-J22 PENYAKIT PERNAFASAN BAWAH AKUT LAINNYA


134 J22 Penyakit infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut tidak spesifik
J30-J99 PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN LAINNYA
135 J30 Alergi Rhinitis akibat kerja
136 J32 Sinusitis kronik
137 J36-J39 Penyakit infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas lainnya
138 J40 Bronchitis tidak ditentukan akut atau kronik
139 J45 Asma
140 J46 Status Asmatikus
141 J47 Bronkietasis dan Bronkiolektasis
142 J84.9 Penyakit jaringan paru intensititial tidak spesifik
XI PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
143 K02 Karies gigi
144 K04 Penyakit pulpa dan jaringan Periapikal
145 K05-K06 Penyakit Gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
146 K07 Kelainan dentofasial termasuk makoklusi
147 K08 Gangguan Gigi dan jaringan penunjang lainnya
148 K09 Penyakit rongga mulut, kelenjar ludah, rahang dan lainnya
149 K25 Tukak Lambung
150 K29.9 Gastroduodenitis tidak spesifik
151 K30 Dispepsia
152 K35.9 Apendisitis Akuta tidak spesifik
153 K36 Apendisitis lainnya
154 K40 Hernia Inguinalis
155 K41 Hernia Femoralis
156 K42 Hernia Umbilikalis
157 K63 Penyakit usus halus lainnya
158 K76 Penyakit hati lainnya
159 K92 Penyakit sistem pencernaan tidak spesifik
XII PENYAKIT KULIT DAN JANRINGAN SUBKUTAN
160 L01 Impetigo
161 L02.9 Abses,furunkel,karbunkel kutan

162 L23-L25 Dermatitis kontak

163 L30.9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema)

164 L98 Gangguan lain pada kulit dan jaringan sub kutan yang tidak terklasifikasikan

XIII PENYAKIT SISTEM MUSKOSKELETAL DAN JARINGAN IKAT


165 M10 Gout
166 M13 Artritis lainnya
167 M54.5 Low Back Pain (Nyeri punggung bawah)
168 M79.0 Rematisme tidak spesifik
169 M79.1 Myalgia
170 M79.2 Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik
XIV PENYAKIT SISTEM SALURAN KEMIH DAN KELAMIN
171 N04 Sindroma Nefrotik
172 N17 Kegagalan ginjal Akuta
173 N20-N21 Batu sistem kemih ( ginjal dan ureter, saluran kemih bawah )
174 N23 Kolik ginjal tidak spesifik
175 N30.9 Sistitis
176 N34 Uretritis dan sindrom uretral
177 N40-N42 Gangguan prostat
XV KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS
178 O00.9 Kehamilan ektopik ( diluar kandungan)
179 O03 Abortus Spontan

180 O04 Abortus atas indikasi medis

181 O05 Abortus lainnya


Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan dan menjadi penyulit pada
182 O10.9
masa kehamilan,persalinan dan nifas
183 O13 Pre-eklamsia ringan
184 O14.0 Pre-eklamsia sedang
185 O14.1 Pre-eklamsia berat
186 O15.0 Ekslamsia selama kehamilan

187 O15.1 Ekslamsia dalam proses melahirkan

188 O15.2 Ekslamsia pada masa nifas

189 O15.9 Ekslamsia tidak spesifik (selama kehamilan atau persalinan, atau nifas)

190 O16 Hipertensi Maternal


191 O21 Muntah berlebihan selama masa kehamilan
192 O24 Diabetes Melitus (Penyakit kencing manis) dalam kehamilan
193 O25 Kehamilan dengan malnutrisi
194 O42 Ketuban pecah dini
195 O46.9 Perdarahan Antepartum yang tidak spesifik
196 O63.9 Persalinan (partus) lama
197 O68 Persalinan dengan penyulit gawat janin

198 O72 Perdarahan setelah persalinan

199 O80 Persalinan tunggal spontan


XVI KONDISI TERTENTU YANG BERMULA DARI MASA PERINATAL
200 P05 Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi janin

201 P21.9 Asfiksia waktu lahir

202 P22.0 Sindrome distres saluran pernafasan (RDS)

203 P29.9 Gangguan kardiovaskuler yang berhubungan dengan masa perinatal

204 P50 Kehilangan darah janin

205 P55 Penyakit hemolitik pada janin dan bayi baru lahir

206 P58 Jaundis pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh hemolisis berlebihan

207 P59 Jaundis pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penyebab tidak spesifik

208 P95 Lahir mati

XVII KELAINAN BAWAAN, KELAINAN PEMBENTUKAN DAN KHROMOSOM

209 Q35 Celah palatum (langit-langit)


210 Q36 Celah bibir

211 Q37 Celah palatum dengan celah bibir

212 Q38 Kelainan bawaan lain pada lidah, mulut dan faring

XVIII GEJALA, TANDA DAN PENEMUAN SECARA KLINIK DAN LABORATORIUM


YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
213 R10 Nyeri Pinggul dan Perut
214 R15 Inkontinensia feses
215 R33 Retensi urin
216 R50 Demam yang tidak diketahui sebabnya
217 R56 Kejang yang tidak terklasifikasikan di tempat lain
218 R68 Gejala dan tanda umum lainnya
XIX CEDERA, KERACUNAN DAN PENYEBAB EKSTERNAL LAIN
219 S00-S09 Cedera pada kepala
220 S10-S19 Cedera pada leher

221 S20-S29 Cedera pada rongga dada (thoraks)

222 S30-S39 Cedera pada perut, punggung, tulang belakang, dan pinggul
223 S40-S49, S50- Cedera pada bahu, lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan
S59, S60-S69
S70-S79,
224 S80-S89, S90- Cedera pada paha, lutut, kaki bagian bawah, telapak kaki
S99

S42, S52, S62,


225 S82, S92, T10, Fraktur anggota gerak
T12

226 T00-T07 Cedera pada daerah badan multipel


227 T20-T32 Luka bakar dan korosi

228 T36-T50 Keracunan obat dan preparat biologik

229 T60 Keracunan pestisida


XX PENYAKIT BARU DENGAN ETIMOLOGI YANG BELUM JELAS
230 U04 Severe acute respiratory syndrome (SARS)
231 Penyakit lain-lainnya
KODE PENYAKIT
NO KODE ICD- JENIS PENYAKIT
10
I PENYEKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
A00-A09 PENYAKIT INFEKSI USUS
1 A00 Kolera
2 A01.0 Demam Tipoid

3 A01.4 Demam paratifoid, tidak spesifik

4 A02 Infeksi salmonela lainnya

5 A03.9 Shigelosis tidak spesifik, Disentri Basiler tidak spesifik

6 A04.9 Infeksi usus karena bakteri lainnya tidak spesifik


7 A05.9 Keracunan Makanan karena bakteri lainnya

8 A06 Amubiasis,Disentri Amuba

9 A08.5 Infeksi Virus dan Infeksi Usus tertentu lainnya


10 A09 Diare dan Gastroenteritis tidak dapat dikelompokkan A00-A08

A02,A04, A07, Penyakit infeksi usus lainnya


11 A08
A15-A19 TUBERKULOSIS

12 A15.0 Tuberkulosa Paru BTA(+) tanpa pemeriksaan biakan


Tuberkulosis sistem pernapasan yg tdk spesifik dibuktikan dgn pemeriksaan
13 A15.9 bakteriologi atau histologi
14 A16.0 Tuberkulosis paru klinis
15 A15.1-A16.2 Tuberkulosis paru lainnya
16 A16.3 .9 Tuberkulosis alat nafas lainnya
17 A17.0 Meningtis Tuberkulosa
18 A18 Tuberkulosis organ lainnya
19 A19 Tuberkulosis miliaris
A20-A29 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI HEWAN
20 A20.9 Pes / Sampar tidak spesifik
21 A22.9 Antraks tidak spesifik
22 A27.9 Leptospirosis tidak spesifik
A30-A49 INFEKSI BAKTERI LAINNYA
23 A30.0 Kusta I/T (MB)
24 A30.5 Kusta B/L (PB)
25 A33 Tetanus Neonatorum
26 A35 Tetanus lainnya
27 A36.9 Difteria
28 A37.9 Batuk rejan
29 A39.9 Infeksi Meningokok
30 A40-A41 Septisemia

A50-A64
PENYAKIT INFEKSI YANG DITULARKAN MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL
31 A50 Sifilis kongenital/bawaan
32 A51.9 Sifilis Dini
33 A54.9 Infeksi Gonokok
A65-A66 PENYAKIT SPIROKAETAL LAINNYA
34 A66 Frambusia
A70-A74 PENYAKIT LAIN KARENA CHLAMYDIA
35 A71 Trakoma
A80-A89 INFEKSI VIRUS PADA SUSUNAN SYARAF PUSAT
36 A80.9 Poliomielitis Akut

37 A82.9 Rabies

38 A87.9 Meningtis karena virus


A90-A99 DEMAM BERDARAH VIRUS DAN DEMAM VIRUS DITULARKAN OLEH
ARTROPODA
39 A90 Demam Dengue

40 A91 Demam Berdarah Dengue

41 A92.0 Chikungunya
B00-B09 INFEKSI VIRUS DENGAN LESI KULIT DAN MEMBRAN MUKOSA
42 B00 Infeksi herpesvirus (herpes simplex)
43 B01.9 Varisela/Cacar Air
44 B05.9 Campak
B15-B19 HEPATITIS VIRUS

45 B15 Hepatitis A akut (klinis)

46 B16 Hepatitis B akut


47 B17-B19 Hepatitis Virus lainnya
B20-B24 PENYAKIT VIRUS GANGGUAN DEFISIENSI IMUN PADA MANUSIA
48 B24 Penyakit HIV tidak spesifik
B25-B34 PENYAKIT VIRUS LAINNYA

49 B26 Parotitis (Gondong)


B50-B64 PENYAKIT DISEBABKAN OLEH PROTOZOA

50 B50.9 Malaria Falsiparum (Malaria Tropika)

51 B51.9 Malaria Vivaks (Malaria Tertiana)


52 B52 Malaria karena plasmodium malaria
53 B53.0 Malaria plasmodium ovale
54 B53.8 Malaria terbukti secara parasitologik tidak terkalsifikasikan
55 B54 Malaria klinis
B65-B83 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH CACING
56 B74.9 Filiarisis

57 B76 Penyakit Cacing tambang


58 B77.9 Askariasis (Penyakit cacing gelang)
59 B79 Trikhuriasis (Penyakit cacing cambuk)

60 B80 Enterobiasis
B85-B89 PEDIKULOSIS, ASKARIASIS & GANGGUAN OLEH KUTU LAIN
61 B86 Skabies
II TUMOR GANAS / NEOPLASMA GANAS

62 C00-C14 Tumor ganas bibir,rongga mulut,faring

63 C15-C26 Tumor ganas saluran pencernaan


64 C30-39 Tumor ganas sistem pernafasan dan alat di dalam rongga dada
65 C50 Tumor ganas payudara
C51-C58 TUMOR GANAS ALAT KELAMIN WANITA
66 C53.9 Tumor ganas Leher Rahim
67 C54.9 Tumor ganas Korpus Rahim
68 C56 Tumor ganas Indung Telur
C60-C63 TUMOR GANAS ALAT KELAMIN PRIA
69 C61 Tumor ganas Prostat
D10-D36 TUMOR JINAK

70 D36 Tumor Jinak lainnya dan Tidak Spesifik tempatnya

D37-D48 TUMOR TERTENTU ATAU TIDAK DIKETAHUI PERILAKUNYA

71 D48 Tumor tertentu atau tidak diketahui perilaku lainnya, tempat dan tidak
spesifik
PENYAKIT DARAH DAN ALAT PEMBENTUK DARAH , DAN BEBERAPA
III KELAINAN YANG BERHUBUNGAN DENAGAN MEKANISME KEKEBALAN
(IMUN)

72 D50.9 Anemia defisiensi Besi

73 D53.9 Anemia defisiensi Gizi


D51-D58, D60-
74 Anemia lain tidak spesifik
D62
IV PENYAKIT KELAINAN ENDOKRIN GIZI DAN METABOLIK
75 E14 Diabetes melitus tidak spesifik
76 E40 Kwasiorkor
77 E41 Marasmus
78 E42 Marasmik-Kwasiorkor
79 E43 Kurang kalori protein berat tidak spesifik
80 E44 Kurang kalori sedang dan ringan
81 E45 Gangguan pertumbuhan karena kurang kalori protein
82 E46 Malnutrisi protein dan kalori tidak spesifik
83 E50 Kekurangan Vitamin A
84 E66 Obesistas
85 E86 Deplesi volume (dehidrasi)

V GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU


Gangguan jiwa dan perilaku yang disebabkan oleh penggunaan lebih dari
86 F19 satu jenis obat dan jenis psiko
87 F20.9 Skisofrenia
88 F23 Gangguan Psikotik akut dan sementara
89 F25 Gangguan Skizoafektif
90 F32 Episode depresif
91 F45 Ganguan Somatofom
92 F48 Gangguan emosi (neurotik/psomatik) lainnya
93 F79 Retardasi Mental tidak spesifik
VI PENYAKIT SUSUNAN SYARAF
94 G00 Meningtis bakterialis
95 G40-G41 Epilepsi
96 G43-G44 Migren dan sindroma nyeri kepala lainnya
97 G.98 Gangguan lain pada susunan saraf yang tidak terklasifikasikan
VII PENYAKIT PADA MATA DAN ADNEKSIA
98 H10.9 Konjunctivitis
99 H16.9 Keratitis
100 H26.9 Katarak senilis
101 H26.9 Katarak lain tidak spesifik
102 H40.9 Glaukoma tidak spesifik
103 H52 Gangguan Refraksi dan Akomodasi
H54 Buta dan rabun
104 H57-H59 Gangguan mata dan adneksa lainnya
VIII PENYAKIT TELINGA DAN PROSESUS MASTOIDEUS
105 H60 Otitis Esterna
106 H65.9 Otitis Media Nonsupurativa
107 H66.4 Otitis Media Supurativa tidak spesifik
108 H70.9 Mastoiditis
109 H72.9 Perforasi selaput timpani
110 H93.9 Gangguan telinga lain tidak spesifik
IX PENYAKIT SISTEM PEMBULUH DARAH
111 I10 Hipertensi Primer (Esensial)
112 I15 Hipertensi sekunder
113 I20 Angina pektoris
114 I21.9 Infark miokard akut
115 I23-I25 Penyakit jantung Iskemik Akut lain
116 I26 Emboli paru
117 I50 Penyakit gagal jantung (Decompensation Cordis)
118 I63 Infark serebral
119 I64 Stroke tidak menyebut perdarahan atau infark
120 I65-I69 Penyakit pembuluh darah lain tidak infeksi
121 I84 Hemoroid (wasir)
122 I95 Hipotensi spesifik
123 I99 Penyakit Serebrovaskular tidak spesifik
X PENYAKIT SYSTEM PERNAFASAN
J00-J006 PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS AKUT
124 J00 Nasofaringtis Akuta (Common Cold)
125 J01.9 Sinusitis Akuta
126 J02.9 Faringitis Akuta

127 J03.9 Tonsilitis Akuta

128 J04 Laringtis Akuta


129 J06 Penyakit infeksi saluran Pernafasan Atas Akut tidak spesifik
J09-J18 INFLUENZA DAN PNEUMONIA
130 J09 Suspek Avian Influenza/flu burung
131 J11.1 Influenza
132 J18.0 Bronchopneumonia tidak spesifik

133 J18.9 Pneunomia

J20-J22 PENYAKIT PERNAFASAN BAWAH AKUT LAINNYA


134 J22 Penyakit infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut tidak spesifik
J30-J99 PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN LAINNYA
135 J30 Alergi Rhinitis akibat kerja
136 J32 Sinusitis kronik
137 J36-J39 Penyakit infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas lainnya
138 J40 Bronchitis tidak ditentukan akut atau kronik
139 J45 Asma
140 J46 Status Asmatikus
141 J47 Bronkietasis dan Bronkiolektasis
142 J84.9 Penyakit jaringan paru intensititial tidak spesifik
XI PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
143 K02 Karies gigi
144 K04 Penyakit pulpa dan jaringan Periapikal
145 K05-K06 Penyakit Gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
146 K07 Kelainan dentofasial termasuk makoklusi
147 K08 Gangguan Gigi dan jaringan penunjang lainnya
148 K09 Penyakit rongga mulut, kelenjar ludah, rahang dan lainnya
149 K25 Tukak Lambung
150 K29.9 Gastroduodenitis tidak spesifik
151 K30 Dispepsia
152 K35.9 Apendisitis Akuta tidak spesifik
153 K36 Apendisitis lainnya
154 K40 Hernia Inguinalis
155 K41 Hernia Femoralis
156 K42 Hernia Umbilikalis
157 K63 Penyakit usus halus lainnya
158 K76 Penyakit hati lainnya
159 K92 Penyakit sistem pencernaan tidak spesifik
XII PENYAKIT KULIT DAN JANRINGAN SUBKUTAN
160 L01 Impetigo
161 L02.9 Abses,furunkel,karbunkel kutan

162 L23-L25 Dermatitis kontak

163 L30.9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema)

164 L98 Gangguan lain pada kulit dan jaringan sub kutan yang tidak terklasifikasikan

XIII PENYAKIT SISTEM MUSKOSKELETAL DAN JARINGAN IKAT


165 M10 Gout
166 M13 Artritis lainnya
167 M54.5 Low Back Pain (Nyeri punggung bawah)
168 M79.0 Rematisme tidak spesifik
169 M79.1 Myalgia
170 M79.2 Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik
XIV PENYAKIT SISTEM SALURAN KEMIH DAN KELAMIN
171 N04 Sindroma Nefrotik
172 N17 Kegagalan ginjal Akuta
173 N20-N21 Batu sistem kemih ( ginjal dan ureter, saluran kemih bawah )
174 N23 Kolik ginjal tidak spesifik
175 N30.9 Sistitis
176 N34 Uretritis dan sindrom uretral
177 N40-N42 Gangguan prostat
XV KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS
178 O00.9 Kehamilan ektopik ( diluar kandungan)
179 O03 Abortus Spontan

180 O04 Abortus atas indikasi medis

181 O05 Abortus lainnya


Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan dan menjadi penyulit pada
182 O10.9
masa kehamilan,persalinan dan nifas
183 O13 Pre-eklamsia ringan
184 O14.0 Pre-eklamsia sedang
185 O14.1 Pre-eklamsia berat
186 O15.0 Ekslamsia selama kehamilan

187 O15.1 Ekslamsia dalam proses melahirkan

188 O15.2 Ekslamsia pada masa nifas

189 O15.9 Ekslamsia tidak spesifik (selama kehamilan atau persalinan, atau nifas)

190 O16 Hipertensi Maternal


191 O21 Muntah berlebihan selama masa kehamilan
192 O24 Diabetes Melitus (Penyakit kencing manis) dalam kehamilan
193 O25 Kehamilan dengan malnutrisi
194 O42 Ketuban pecah dini
195 O46.9 Perdarahan Antepartum yang tidak spesifik
196 O63.9 Persalinan (partus) lama
197 O68 Persalinan dengan penyulit gawat janin

198 O72 Perdarahan setelah persalinan

199 O80 Persalinan tunggal spontan


XVI KONDISI TERTENTU YANG BERMULA DARI MASA PERINATAL
200 P05 Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi janin

201 P21.9 Asfiksia waktu lahir

202 P22.0 Sindrome distres saluran pernafasan (RDS)

203 P29.9 Gangguan kardiovaskuler yang berhubungan dengan masa perinatal

204 P50 Kehilangan darah janin

205 P55 Penyakit hemolitik pada janin dan bayi baru lahir
206 P58 Jaundis pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh hemolisis berlebihan

207 P59 Jaundis pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penyebab tidak spesifik

208 P95 Lahir mati

XVII KELAINAN BAWAAN, KELAINAN PEMBENTUKAN DAN KHROMOSOM

209 Q35 Celah palatum (langit-langit)


210 Q36 Celah bibir

211 Q37 Celah palatum dengan celah bibir

212 Q38 Kelainan bawaan lain pada lidah, mulut dan faring
GEJALA, TANDA DAN PENEMUAN SECARA KLINIK DAN LABORATORIUM
XVIII
YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
213 R10 Nyeri Pinggul dan Perut
214 R15 Inkontinensia feses
215 R33 Retensi urin
216 R50 Demam yang tidak diketahui sebabnya
217 R56 Kejang yang tidak terklasifikasikan di tempat lain
218 R68 Gejala dan tanda umum lainnya
XIX CEDERA, KERACUNAN DAN PENYEBAB EKSTERNAL LAIN
219 S00-S09 Cedera pada kepala
220 S10-S19 Cedera pada leher

221 S20-S29 Cedera pada rongga dada (thoraks)

222 S30-S39 Cedera pada perut, punggung, tulang belakang, dan pinggul
223 S40-S49, S50- Cedera pada bahu, lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan
S59, S60-S69
S70-S79,
224 S80-S89, S90- Cedera pada paha, lutut, kaki bagian bawah, telapak kaki
S42,S99
S52, S62,
225 S82, S92, T10, Fraktur anggota gerak
T12
226 T00-T07 Cedera pada daerah badan multipel
227 T20-T32 Luka bakar dan korosi

228 T36-T50 Keracunan obat dan preparat biologik

229 T60 Keracunan pestisida


XX PENYAKIT BARU DENGAN ETIMOLOGI YANG BELUM JELAS
230 U04 Severe acute respiratory syndrome (SARS)
231 Penyakit lain-lainnya

Anda mungkin juga menyukai