KODE ICD JENIS PENYAKIT Malaria terbukti secara parasitologik

B53.8
I Penyakit Infeksi dan Parasit Tertentu tidak terklasifikasikan
A00 - A09 Penyakit Infeksi Usus B54 Malaria Klinis
A00 Kolera B65 - B83 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH CACING
A01.0 Demam Tifoid B74 Filarisis
A01.4 Demam Paratifoid, tidak Spesifik B76 Penyakit cacing tambang
A02 Infeksi Salmonela lainnya B77 Askariasis (Penyakit Cacing Gelang)
A03 Shigelosis; Disentri Balsiler tidak Spesifik B79 Trikhuriasis (Penyakit Cacing Cambuk)
A04 Infeksi Usus karena bakteri lainnya tdk spesifik B80 Enterobiasis
A05 Keracunan makanan karena bakteri lainnya PEDIKULOSIS, AKARIASIS & GANGGUAN
B85 - B89
A06 Amubiasis, Disentri Amuba OLEH KUTU LAINNYA
A08 Infeksi Virus dan Infeksi usus tertentu lainnya B86 Skabies
A09 Diare dan Gastroenteritis II TUMOR GANAS/NEOPLASMA GANAS
A02, A04, C00 - C14 Tumor ganas bibir, rongga mulut, faring
Penyakit infeksi usus lainnya
A07 - A08 C15 - C26 Tumor Ganas saluran pencernaan
A15 -A19 TUBERKULOSIS Tumor ganas sistem pernafasan dan
C30 - C39
Tuberkulosa Paru BTA (+) dengan/ alat di dalam rongga dada
A15.0
tanpa pemeriksaan biakan C50 Tumor ganas payudara
A16.0 Tuberkulosis paru klinis TUMOR GANAS ALAT KELAMIN WANITA
A15.1 - A16.2 Tuberkulosis paru lainnya C53.9 Tumor Ganas Leher Rahim
A16.3 - 9 Tuberkulosis alat nafas lainnya C54.9 Tumor Ganas Korpus rahim
A17.0 Meningitis Tuberkulosa C56 Tumor ganas indung telur
A18 Tuberkulosis organ lainnya C60 C63 TUMOR GANAS ALAT KELAMIN PRIA
A19 Tuberkulosis Miliaris C61 Tomor Ganas Prostat
PENYAKIT INFEKSI BAKTERI HEWAN D10 - D36 TUMOR JINAK
A20 Pes/Sampar Tumor jinak Lainnya dan tidak spesifik
D36
A22 Antraks tempatnya
A27 Leptospirosis TUMOR TERTENTU ATAU TIDAK DIKETAHUI
D37 - D48
A30 - A39 INFEKSI BAKTERI LAINNYA PERILAKUNYA
A30.0 Kusta I/T (MB) Tumor tertentu atau tidak diketahui
A30.5 Kusta B/L (PB) D48 perilakunya lainnya, tempat dan
A33 Tetanus Neonatorum tidak spesifik.
A35 Tetanus Lainnya PENYAKIT DARAH DAN ALAT PEMBENTUK DARAH
A36 Difteria III dan BEBERAPA KELAINAN YANG BERHUBUNGAN
A37 Pertusis/Batuk Rejan DENGAN MEKANISME KEKEBALAN (IMUN)
A39 Infeksi Meningokok D50 Anemia Defisiensi Besi
A40 - A41 Septisemia D53.9 Anemia Defisiensi Gizi
PENYAKIT INFEKSI YANG DITULARKAN
A50 - A64 D51 - D58, D60 - D62 Anemia lainnya
MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL
A50 Sifilis kongenital/bawaan PENYAKIT KELAINAN ENDOKRIN, GIZI
A51 Sifilis dini IV DAN METABOLIK
A54 Infeksi Gonokok E14 Diabetes Melitus tidak Spesifik
A65 - A66 PENYAKIT SPIROKAETAL LAINNYA E40 Kwasiorkor
A66 Frambusia E41 Marasmus
A70 - A74 PENYAKIT LAINNYA KARENA CHLAMYDIA E42 Marasmik-Kwasiorkor
A71 Trakoma E43 Kurang Kalori Protein Berat tidak Spesifik
A80 - A99 INFEKSI VIRUS PADA SUSUNAN SARAF PUSAT E44 Kurang Protein Sedang dan Ringan
A80 Poliomielitis akut E45 Gangguan pertumbuhan karena kurang kalori protein
A82 Rabies E46 Malnutrisi protein dan kalori tidak spesifik
A87 Meningitis Karena virus E50 Kekurangan Vitamin A
DEMAM BERDARAH VIRUS dan DEMAM VIRUS E66 Obesitas
A90 - A99
DITULARKAN OLEH ARTROPODA E86 Deplesi Volume (dehidrasi)
A90 Demam Dengue V GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU
A91 Demam Berdarah Dengue Gangguan jiwa dan perilaku yang disebabkan
A92.0 Chikungunya F19 oleh penggunaan lebih dari satu jenis obat
INFEKSI VIRUS DENGAN LESI KULIT dan zat psikoaktif lainnya
B00 - B09
DAN MEMBRAN MUKOSA F20.9 Skisofrenia
B00 Infeksi herpesvirus (herpes simplex) F23 Gangguan Psikotik Akut dan sementara
B01 Varisela/Cacar Air F25 Gangguan Skizoafektif
B05 Campak F32 Episode Depresif
B15 - B 19 HEPATITIS VIRUS F45 Gangguan somatoform
B15 Hepatitis A akut (klinis) F48 Gangguan Emosi (neurotik/psisomatik) lainnya
B16 Hepatitis B akut F79 Retardasi Mental tidak spesifik
B17 - B19 Hepatitis Virus lainnya VI PENYAKIT SUSUNAN SARAF
B20 - B24 PENYAKIT VIRUS DEFISIENSI IMUN PADA MANUSIA G00 Meningitis bakterialis
B20 - B24 Penyakit HIV/AIDS G40 - G41 Epilepsi
B25 - B34 PENYAKIT VIRUS LAINNYA G43 - G44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
B26 Parotitis (Gondong) Gangguan lain pada susunan saraf
G98
B50 - B64 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PROTOSOA yang tidak terklasifikasikan
Malaria karena plasmodium Falsiparum VII PENYAKIT PADA MATA DAN ADNEKSA
B50
(Malaria Tropika) H10.9 Konjungtivitis
Malaria karena plasmodium Vivaks H16.9 Keratitis
B51
(Malaria Tertiana) H25 Katarak Senilis
 B52 Malaria karena plasmodium malaria H26 Katarak lain tidak spesifik
B53.0 Malaria karena palsmodium ovale H40 Glaukoma tidak Spesifik
H52 Gangguan Refraksi dan Akomodasi
Gangguan lain pada kulit dan jaringan
L98
H54 Buta dan Rabun subkutan yang tidak terklasifikasikan
H57 - H59 Gangguan mata dan adneksa lainnya PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL
XIII
VIII PENYAKIT TELINGA DAN PROSESUS MASTOIDEUS DAN JARINGAN IKAT
H60 Ototis Eksterna M10 Gout
H65 Otottis Media Nonsupurativa M12 Artritis lainnya
H66 Ototis Media Supurativa tidk spesifik M54.5 Low Back Pain nyeri Punggung Bawah)
H70 Mastoiditis M79.0 Rematisme (tidak spesifik)
H72 Perforasi membran timpani M79.1 Myalgia
H93 Gangguan telinga lain tidak spesifik M79.2 Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik
IX PENYAKIT SISTEM PEMBULUH DARAH XIV PENYAKIT SISTEM SALURAN KEMIH DAN KELAMIN
I10 Hipertensi Primer (esensial) N40 Sindroma Nefrotik
I15 Hipertensi Sekunder N17 Gagal Ginjal Akuta
I20 Angina Pektoris Batu sistem kemih(ginjal,ureter,
N20 - N21
I21 Infark miokard Akut saluran kemih bawah)
I23 - I25 Penyakit Jantung Isemik lainnya N23 Kolik ginjal tidak spesifik
I26 Emboli paru N30 Sistitis
I50 Penyakit Gagal Jantung (Decompensatio Cordis) N34 Uretritis dan sindrom uretral
I63 Infark Serebral N40 - N42 Gangguan prostat
I64 Stroke, tidak menyebut pendarahan atau infark XV KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS
I65 - I69 Penyakit pembuluh darah lain tidak infeksi O00 Kehamilan ektopik (di luar kandungan)
I84 Hemoroid (Wasir) O03 Abortus spontan
I95 Hipotensi spesifik O04 Abortus atas indikasi medis
I99 Penyakit Serebrovaskular tidak spesifik O05 Abortus lainnya
X PENYAKIT SYSTEM PERNAFASAN Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan
J00 - J06 PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT O10 dan menjadi penyulit pada masa kehamilan,
J00 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) persalinan dan nifas.
J01 Sinusitis Akuta O13 Pre-eklamsia ringan
J02 Faringitis Akuta O14.0 Pre-eklamsia sedang
J03 Tonsilitis Akuta O14.1 Pre-eklamsia berat
J04 LaringitisInfeksi
Penyakit Akuta Saluran Pernafasan Atas Akut tidak O15.0 Eklamsia selama Kehamilan
J06 Spesifik O15.1 Eklamsia dalam proses Melahirkan
J09 - J18 INFLUENZA DAN PNEUMONIA O15.2 Eklamsia pada Masa Nifas
J09 Suspek Avian Influenza/Flu Burung Eklamsia tidak spesifik (selama kehamilan
O15.3
J10 - J11 INFLUENZA atau persalinan atau nifas)
J18.0 Broncho Pneumonia tidak Spesifik O16 Hipertensi Maternal
J12 - J16, J18.9 Pneumonia O21 Muntah berlebihan selama masa kehamilan
PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN BAWAH Diabetes Mellitus (Penyakit Kencing Manis)
J20 - J22 O24
AKUT LAINNYA dalam kehamilan
Infeksi saluran Pernafasan bawah akut O25 Kehamilan dengan malnutrisi
J22
tidak spesifik O42 Ketuban Pecah Dini
J30 - J99 PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN LAINNYA O46 Perdarahan Antepartum
J30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja O63 Persalinan (Partus) lama
J32 Sinusitis Kronik O68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
Penyakit Saluran Pernafasan Bagian O72 Perdarahan setelah persalinan
J36 - J39
Atas lainnya O80 Persalinan tunggal spontan
J40 Bronkitis tidak ditentukan akut atau kronis KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA
XVI
J45 Asma MASA PERINATAL
J46 Status Asthmatikus Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi
J47 Bronkiektasis dan Bronkiolektasis P05 janin
J84.9 Penyakit Jaringan Interstitial Paru lainnya Gangguan yang berhubungan dengan dan
XI PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN pendeknya masa gestasi (kehamilan)
P07
K02 Karies Gigi berat badan lahir rendah,
K04 Penyakit Pulpa dan jaringan Periapikal tidak terklasifikasikan di tempat lainnya
Penyakit Gusi, jaringan Periodontal P21 Asfiksia waktu lahir
K05 - K06
dan tulang alveolar P22 Sindrome distres saluran pernafasan (RDS)
K07 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi Gangguan kardiovaskuler yang berhubungan
P29
K08 Gangguan Gigi dan jaringan penunjang lainnya dengan masa perinatal
Penyakit Rongga mulut, kelenjar ludah, P50 Kehilangan darah janin
K09
rahang dan lainnya Penyakit hemolitik pada janin dan bayi
P55
K25 Tukak Lambung baru lahir
K29.9 Gastroduodenitesis tidak spesifik Jaundis pada bayi baru lahir disebabkan oleh
P58
K30 Dispepsia hemolisis berlebihan
K35 Apendisitis Akuta tidak spesifik Jaundis pada bayi baru lahir yang disebabkan
P59
K36 Apendisitis lainnya oleh penyebab tidak spesifik lainnya
K40 Hernia Inguinalis P95 Lahir Mati
K41 Hernia Femoralis KELAINAN BAWAAN, KELAINAN PEMBENTUKAN
XVII
K42 Hernia Umbulikalis DAN KHROMOSOM
K63 Penyakit Usus Halus lainnya Q35 Celah palatum (langit-langit)
K76 Penyakit Hati lainnya Q36 Celah bibir
 K92 Penyakit sistem pencernaan tidak spesifik Q37 Celah palatum dengan celah bibir
XII PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUBKUTAN Kelainan bawaan lain pada lidah, mulut
Q38
L01 impegito dan faring
L02 Abses, furunkel, karbunkel kutan GEJALA, TANDA dan PENEMUAN SECARA KLINIK
L23 - L25 Dermatitis kontak XVIII DAN LABORATORIUM YANG TIDAK DIKLASI
L30.9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) FIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
R10 Nyeri pinggul dan perut
R13 Inkontinensia feses
R33 Retensi urin
R50 Demam yang tidak diketahui sebabnya
Kejang yang tidak terklasifikasikan
R56
di tempat lain
R68 Gejala dan tanda umum lainnya
CEDERA, KERACUNAN DAN PENYEBAB
XIX
EKSTERNAL LAIN
S00 - S09 Cedera pada kepala
S10 - S19 Cedera pada leher
S20 - S29 Cedera pada rongga dada (toraks)
Cedera pada perut, punggung,
S30 - S39
tulang belakang, dan pinggu
S40 - S49, S50 Cedera pada bahu, lengan atas,
- S59, S60 - siku, lengan bawah, pergelangan
S69 dan telapak tangan
S70 - S79, S80 Cedera pada paha, lutut, kaki bagian bawah,
- S 89, S90 - telapak kaki
S99

S42 - S52, S62

- S82, S92 - Fraktur tulang anggota gerak
T12
T00 - T07 Cedera pada daerah badan multipel
T20 - T32 Luka bakar dan korosi
T36 - T50 Keracunan obat dan preparat biologik
T60 Keracunan pestisida
PENYAKIT BARU DENGAN ETIMOLOGI YANG
XXII
BELUM JELAS
U04 Severe acute respiratory syndrome (SARS)
Penyakit Lain-Lainnya