Anda di halaman 1dari 80

Pencatatan dan Pelaporan

Pelaksanaan Imunisasi Program


Tujuan Pembelajaran

Semua hasil pelayanan imunisasi rutin (imunisasi


program) tercatat dan dilaporkan serta adanya
analisa tindak lanjut hasil pelayanan imunisasi
tersebut
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan

1. Pencatatan hasil kegiatan pelayanan


imunisasi
– Jenis-jenis format yang digunakan dalam
pencatatan
– Pengisian format pencatatan

2. Analisa dan Tindak lanjut laporan hasil kegiatan


pelayanan imunisasi
– PWS
– DQS
– SS
Tercapainya ;
Tujuan Imunisasi
ProgramRutin a. Cakupan IDL sesuai
Hepatitis target RPJMN.
B

b. UCI Desa/Kel 80% pd bayi yg IDL


polio
c. Target imunisasi lanjutan (baduta,Anak

Angka
Usia SD, WUS)
kesakitan, d. Reduksi, Eliminasi, & Eradikasi PD3I
Kecacatan &
Kematian e. Perlindungan optimal
Eradikasipd masyarakat
Dipteriyg
PD3I
akan berpergian ke daerah endemis
penyakit PD3I ttt
f. Terselenggaranya pemberian imunisasi
• Eradikasi
• Eliminasi yg aman & pengelolaan limbah medis yg
• Reduksi
baik
INDIKATOR PROGRAM IMUNISASI
2015-2019
Indikator IMUNISASI DASAR
IMUNISASITarget
LENGKAP LENGKAP
capaian
RPJMN/Renstra
Kemenkes••RI.Bayi berusia  1keseluruhan
Mendapatkan (satu) tahun imunisasi
yg telah
2015 keseluruhan
mendapat 2016 2017 imunisasi
2018 2019
rutin secara
HK.02.02/Menkes/52/201 lengkap, tahun 2019
5
dasar rutin
minimal ;
mencapai ;
% anak usia 0-11
93%dosis
Satu Hepatitis
Imunisasi B Lengkap 93
Dasar
Satu 91
bln yg mendapat dosis 91,5
BCG 92 92,5
IDL 95% Imunisasi Lanjutan Baduta
Empat dosis Polio Oral
98% Imunisasi Lanjutan Anak Usia
% Kab/Kota yang Tiga dosis DPT/HB/Hib
mencapai 80% Sekolah
Imunisasi Dasar Satu dosis 75 Campak
80 85 90 95
Lengkap (IDL) pada
1.KMK No.HK.02.02/Menkes/52/2015, ttg RENSTRA 2015-2019
bayi 2.PMK
1.KMKNo.12 /2017 , ttg Penyelenggaraan
No.HK.02.02/Menkes/52/2015, Imunisasi
ttg RENSTRA 2015-2019
2.PMK No.12 /2017 , ttg Penyelenggaraan Imunisasi
Baduta 30% 35% 45% 75% 95%
Pencatatan Pelaporan Imunisasi
Yang Harus dilakukan (Permenkes No.12/2017  Imunisasi,
pasal 45)
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan Imunisasi HARUS melakukan pencatatan dan
pelaporan ;
1. cakupan Imunisasi,
2. stok dan pemakaian Vaksin, ADS, Safety Box,
monitoring suhu, kondisi peralatan Cold Chain, dan
3. kasus KIPI atau diduga KIPI

secara rutin dan berkala serta berjenjang kepada Menteri


melalui dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Formulir-Formulir Imunisasi Program
1. Pelaporan KIPI Berat dan KIPI Ringan 13.Pencatatan Imunisasi Vaksin Tetanus Difteri
2. Investigasi KIPI (Td) Wanita Usia Subur(WUS)
3. Kajian KIPI Serius 14. Kohort Ibu
4. Kohort Bayi 15.Pencatatan Imunisasi Lanjutan Pada Anak
5. Pelaporan Imunisasi Dasar di Rumah Usia Sekolah
Sakit/Unit Pelayanan Swasta 16.Rekapitulasi Pemakaian Vaksin dan Logistik
6. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di 17.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Puskesmas
Puskesmas 18.Laporan Rantai Vaksin Tingkat
7. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di Kabupaten/Kota
Kab/Kota 19.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Provinsi
8. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di 20.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Provinsi
Provinsi 21.Laporan Penerimaan Vaksin
9. Kohor anak balita dan anak prasekolah Kabupaten/Kota
10.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan 22.Laporan Penerimaan Vaksin Provinsi
BADUTA Tingkat Puskesmas 23.Laporan Permintaan Vaksin Provinsi ke
11.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan Pusat
BADUTA Tingkat Kab/Kota 24.Laporan Permintaan Vaksin Kab/Kota ke
12.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan Prov
BADUTA Tingkat Provinsi 25.Permintaan Vaksin Provinsi ke Pusat
26.Pencatatan Suhu Lemari es
Pencatatan Pelaporan Imunisasi
Pelaksana pelayanan Imunisasi HARUS melakukan pencatatan terhadap
pelayanan Imunisasi yang dilakukan di buku kesehatan ibu dan anak, buku
kohor ibu/bayi/balita, buku rapor kesehatanku, atau buku rekam medis.

1)Pencatatan pelayanan Imunisasi rutin yang dilakukan di fasilitas pelayanan


kesehatan swasta wajib dilaporkan setiap bulan ke Puskesmas wilayahnya
dengan menggunakan format yang berlaku.
2)Pencatatan pelayanan Imunisasi tambahan dan khusus dicatat dan
dilaporkan dengan format khusus secara berjenjang kepada Menteri melalui
dinas kesehatan Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
Sistem Pencatatan Pelaporan Program
Imunisasi

• Terintegrasi semua program


– Imunisasi, KIA, Gizi
 Kohort Bayi/Ibu
 Sistem RR Imunisasi berbasis web
– Tujuannya ; sistem RR yg baik, kualitas, validitas

Sebagai bagian parsial (modular) dari Sistem Informasi Kesehatan


Daerah (SIKDA) Generik yang berbasis web.
– PWS
– Sertifikat IDL
Alur Pelaporan Imunisasi Rutin di Faskes

DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT CQ. DITJEN KEFARMASIAN DAN
ALAT KESEHATAN

Setiap tanggal 15

DINAS KESEHATAN PROVINSI

Setiap tanggal 10

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/ KOTA

Setiap tanggal 5
Alur Pelaporan
PUSKESMAS, FASYANKES (RUMAH Umpan Balik
SAKIT, PRAKTEK SWASTA, dll)

KOHORT (BAYI, ANAK, IBU)


Alur Pelaporan RR Imunisasi == KS

Dinkes
Prov&Kab/Kota info
Sdh ada, ke Puskesmas agar
melalui admin buka login ke
Petugas Imunisasi
KS
Pencatatan dan Pelaporan Program Imunisasi

BADUTA WANITA ANAK


BAYI
USIA SUBUR SEKOLAH
(WUS)

IMUNISAS KLS 1 : DT,


DPT-HB- TT 1 s.d
I DASAR CAMPAK
LENGKAP Hib TT 5
(IDL) +
HARUS DIPANTAU : KLS 2 &5:
CAMPAK
Td

Informasi Tingkat
HB0, BCG, POLIO1 s.d Data harus
Perlindungan
POLIO4, DPT-HB-Hib1 s.d lengkap &
Individu &
DPT-HB-Hib3, IPV, Jelas
Komunitas 
CAMPAK
Terhadap PD3I

Bahan Analisa Bahan


& Penyelidikan Penyusunan
Epidemiologi Perencanaan
(PE)  KLB & Evaluasi
PD3I
Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi Bayi, Baduta, WUS

Tempat
Sasaran
Imunisasi
Pencatatan Pelaporan
Register
Posyandu Imunisasi Laporan
WUS Bulanan
Puskes (bulanan) Imunisasi
Bayi,Baduta mas  per Puskesmas
WUS Dinas
RS desa  Kesehatan
Register Rekapitulasi
Praktek Imunisasi Kabupaten/
per desa
Swasta Bayi-Baduta Kota
(Dokter (bulanan)
/BPS/Kl  per
inik desa
Laporan
Tahunan
Analisa
Program 
Desa UCI Desa 
Dicatat UCI
dalam Buku
Puskesmas Puskesmas
KIA/KMS
Fungsi Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen


program imunisasi berperan penting :
Menunjang pelayanan imunisasi 
mengetahui riwayat status imunisasi,
menentukan jadwal kunjungan berikutnya,
dll.
Menjadi dasar dalam melakukan
pemantauan dan perencanaan program
PWS Imunisasi
Apa harapan bapak/ibu,
semua untuk
Penyelenggaraan
imunisasi yang baik,
khususnya terkait
dengan PWS
Imunisasi???
Ada beberapa pertanyaan
• Penentuan IDL dan UCI oleh siapa
dengan cara apa ?
• Bagaimana kaitan IDL, UCI dg Herd
Immunity
PWS
a/ alat manajemen sederhana yg dipergunakan utk
memantau prog. imunisasi sec. rutin..
Target Antigen
Vaksin Target (%)
HB0 95
BCG 95
POLIO1 95
DPT/HB/Hib (1) 95
POLIO2 95
DPT/HB/Hib (2) 95
POLIO3 95
DPT/HB/Hib (3) 95
POLIO4 95
CAMPAK 95
DO DPT/HB/Hib (1)-(3) 5
DO DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK 5
Td2+ (BUMIL) 80
DPT/HB/Hib BADUTA 70
CAMPAK BADUTA 70
IPV 955
untuk apa PWS ?
1. Indikator yg cukup sensitif bagi
pemantauan penyelenggaraan program
imunisasi.

2. Mengetahui secara cepat wilayah mana


yg maju & mana yg belum, serta
tindakan apa yg diperlukan untk
memperbaikinya.
Indikator dalam PWS
a. Akses
(indikator cakupan DPT/HB/Hib1 >95 %),
b. Mutu prog /Perlindungan
(indikator cakupan Campak >95 %),
c. Efektifitas prog (DO)
(drop out cak. DPT/HB/Hib1-Campak <5 %)

Manfaat
a. Pengambilan keputusan setempat
b. Umpan balik
c. Mudahkan analisis
Prinsip PWS :
1. Manfaatkan data yg ada : dari cak./lap. cak. imunisasi
2. Menggunakan indikator yg sederhana : untk msg2
antigen, untk mengukur :
1. DPT/HB/Hib1 :  jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
2. HB < 7 hari :  jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
3. Campak :  tingkat perlindungan / efektifitas manajemen
program
4. Polio 4 :  tingkat perlindungan / efektifitas manajemen program
5. Drop out (DO) DPT/HB/Hib1 – Campak :  efisiensi manajemen
program (melihat besarnya masalah manajemen program)
3. Bermanfaat keputusan setempat & melakukan
tindakan (action).
4. Teratur &tepat waktu : setiap bulan
Membuat grafik yg jelas & menarik untk msg2 indikator diatas
agar memudahkan dlm menganalisis.
PWS IMUNISASI
MENU UTAMA
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)

Kota: CBA
Provinsi: ABCD
Tahun: 2018

KATA PENGANTAR PANDUAN SOFTWARE DATA DASAR ABSENSI LAPORAN

IMUNISASI DASAR
TABEL ENTRI DATA FORMAT LAPORAN & ANALISA

GRAFIK CAKUPAN
JANUARI MEI SEPTEMBER LAPORAN CAKUPAN BULANAN

FEBRUARI HB0 BCG CAMPAK


JUNI OKTOBER LAPORAN CAKUPAN KUMULATIF

POLIO 1
MARET JULI NOVEMBER DPT/HB DPT/HB LAPORAN LUAR WILAYAH
Hib (3) Hib (1)
APRIL POLIO 4
AGUSTUS DESEMBER
TABEL ANALISA CAKUPAN
IMUNISASI ANAK 12-35 BLN DO DPT/HB (1)-(3) DO DPT/HB (1)-CAMPAK

ANALISA DESA UCI

IMUNISASI TETANUS TOKSOID DPT/HB BATITA IPV


GRAFIK DESA UCI di PUSKESMAS & CAKUPAN TRIWULAN

LAPORAN CAMPAK BADUTA


TABEL ENTRI DATA
KUMULATIF
RENCANA TINDAK LANJUT
LAPORAN BULANAN GRAFIK TT2+
Analisa PWS

1. "Tabel Analisa" terisi secara otomatis shga tdk perlu mengisi


apapun dlm lembar kerja ini.
2. Pada "Tabel Analisa" terdapat kolom "% Pencapaian s/d bulan
x". Kolom ini akan secara otomatis berwarna MERAH jika
pencapaian kurang dari "Target Kumulatif s/d bulan x (%)" (yg
tercantum di sudut kanan lembar kerja). untk kolom "%Target
bulan selanjutnya" &"jmlh bayi yg harus diimunisasi bulan
selanjutnya" akan secara otomatis terisi.
3. Bila % Pencapaian s/d bulan x" lebih besar dari "% Target
kumulatif s/d bulan x", maka Target imunisasi bulan ini sama
dgn target bulanan.
Kriteria Analisa PWS

• Hijau > 95% (Diatas target)


• Kuning 80 – 95%
• Merah < 80%
Monitoring menuju UCI/IDL Kelurahan

1. Kelurahan UCI merupakan salah satu indikator


Standar Pelayanan Minimal (SPM) dlm
program imunisasi. Suatu Kelurahan disebut
Kelurahan UCI bila minimal 80% anak di dlm
suatu Kelurahan memperoleh imunisasi dasar
lengkap. Cara mengukur pencapaian
Kelurahan UCI adalah dgn menilai cakupan
semua imunisasi dasar yang tertulis di kohor
bayi
Lanjutan
2. Penilaian UCI biasanya dilakukan pada akhir
tahun. Namun untk mencapai Kelurahan UCI
diperlukan monitoring cakupan sehingga
dapat dipastikan bahwa pada akhir tahun
Kelurahan UCI dapat tercapai. Oleh krn itu,
disediakan tabel pemantauan pencapaian
UCI Kelurahan setiap triwulan. dgn demikian
diharapkan Kelurahan-Kelurahan yg
mempunyai potensi untk tdk mencapai UCI
pada akhir tahun dapat diidentifikasi
&diintervensi tepat pada waktunya.
ANALISA PWS
Misal : Kelurahan A, target cakupan imunisasi campak dlm satu tahun : 95 %.
Maka target bulanan : 95/12 = 7,9 %, &target triwulan : 7,9% X 3 = 23,7 %
Tindak lanjut berdasarkan kriteria status cakupan
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Dari "Tabel Analisa", identifikasilah wilayah
mana saja yg memiliki "% Pencapaian s/d
bulan x" yg tdk mencapai target (atau yg
diwarnai MERAH), lalu isilah nama2 Kelurahan
tersebut ke bgn A dr lembar kerja RTL,
jabarkanlah penyebab dr rendahnya cak.
imunisasi.
2. Isilah bagian B dari lembar kerja RTL. untk
wilayah tuliskanlah kegiatan apa saja yg akan
dilakukan untk menyelesaikan permasalahan
yg ada, kapan waktu pelaksanaan, &
penanggung jawab.
Lanjutan

3. Jabarkan juga cara-cara yg akan anda


lakukan untk menindaklanjuti drop out
wilayah yg memiliki drop out tinggi. RTL
tersedia untk Januari-Desember, dgn
demikian seluruh RTL didokumentasikan
&dapat dievaluasi.
Cara Kerja Software PWS Imunisasi
A. LANGKAH AWAL
1. copy file sesuai jmlh Kelurahan/Puskes.yg ada
di wil. kerja.
2. Lembar kerja dlm software ini di protect untk
meminimalkan kesalahan dlm menginput data &
menjaga formula perhitungan dlm software ini tdk
bisa diganti. Bila ingin melakukan modifikasi,
unprotect-lah lembar kerja yg ada dgn menekan
Button "Tool" lalu pilih "Protection" lalu "Unprotect
Sheet", kmdian jgn lupa untk memprotect kembali
dgn menekan Button "Tool" lalu pilih "Protection"
lalu "Protect Sheet".
Lanjutan
3. Bila anda ingin memprint grafik, laporan
bulanan, atau tabel analisa, pastikan setting
kertas &margin sesuai dgn yg anda inginkan.
Print lay out dlm software ini sdh diatur dgn
menggunakan kertas Legal yg berukuran 8.5"
x 13 ", namun pastikan terlebih dahulu melalui
Print Preview krn Print lay out bisa saja
berubah.
B. Memasukkan Data Dasar
Lembar Kerja "Data Dasar" ini mrpkan bagian penting yg hrs diisi
TERLEBIH DAHULU.
1. Isilah Nama Puskesmas, Kabupaten/ Kota, Provinsi,
&Tahun.
2. Bila PWS ini dipakai di tk Puskes untk memonitor
cak. imunisasi tingkat RW, atau Kelurahan/kel.
Sesuaikanlah istilah yg dipakai pd Kolom B & Baris
ke 8 ("Kelurahan"). Isilah Kelurahan bila yg dimonitor
a/ tk Kelurahan,dst.
3. dlm lembar kerja "Data Dasar" isilah nama2 RW,
atau Kelurahan/Kel. yg tdpt di wilayah kerja
Puskesmas, jmlh sasaran bayi yg berumur kurang
dari 1 tahun, WUS Ibu Hamil &WUS tdk Hamil. untk
Total Puskesmas akan secara otomatis terhitung.
Lanjutan
4. dlm lembar kerja "Data Dasar" telah disediakan
kolom yg harus diisi dgn "TARGET TAHUNAN"
setiap vaksin, Drop Out untk DPT/HB/Hib (1)-(3)
&DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK &Target cakupan vaksin
indikator Kelurahan UCI. Isilah dgn ANGKA saja.
5. Tdpt jg "JUDUL-JUDUL LAPORAN", ubahlah sesuai
dgn keb. Misalnya "ABSENSI LAPORAN BULANAN
Kelurahan" dpt diedit menjadi "ABSENSI LAPORAN
BULANAN RW", dsb. Judul lap. otomatis terkopi ke
semua lembar kerja lain.
6. PASTIKANLAH bahwa DATA DASAR sdh terisi dgn
LENGKAP. "Data Dasar" akan secara otomatis terisi
di semua
C. Mengisi Absensi Laporan
1. Pd kolom "Batas waktu laporan", mskkanlah tgl-bla-thn batas
waktu pelaporan yg ditentukan untk setiap bulan &revisilah
setiap tahun. Ketiklah: 05/05/09 di bawah kolom April bila
batas waktu laporan April adalah 5/Mei/09. Khusus Desember,
bila batas waktu pelaporan adalah Januari tahun berikutnya,
maka ketiklah: 05/01/09.
2. Isilah tanggal laporan bulan tersebut diterima dgn cara ketik:
"tanggal/bulan/tahun; contohnya: 30/01/09 untk 30 Januari
2009
3. untk perhitungan "jmlh &persentasi kelengkapan &ketepatan
waktu laporan" sdh secara otomatis terisi baik untk kumulatif
Puskesmas maupun per Kelurahan. jgn lupa mengisi kolom yg
diberi warna kuning (Kolom C Baris ke 6) dgn bulan (dlm
angka), misalnya bila saat ini Agustus, ketiklah 8, demikian
seterusnya.
Memotong Row

• Sorot yang mau dihapus


• Klik kanan, pilih delete
• Pilih
D. Memasukkan Data
1. Pada setiap lembar kerja bulan Januari sampai
Desember, isilah kolom berwarna KUNING, yaitu
kolom angka absolut untk bulan ini atau "# BLN
ini" untk setiap vaksin. Persentasi, absolut
&persentase cakupan kumulatif secara otomatis
terisi.
2. Isilah juga laporan Luar Wilayah untk mencatat bayi-
bayi yg mendapatkan pelayanan imunisasi di wilayah
kerja yg berasal dari luar wilayah kerja
E. Laporan Bulanan
• "Laporan Bulanan" telah terisi otomatis, yaitu
"angka absolut" &"cakupan" untk setiap vaksin
setiap bulan. Lembaran ini siap dipakai,
&diprint.
F. Grafik Cakupan
1. Grafik akan secara otomatis terbentuk untk setiap bulan untk
vaksin HB0, BCG, POLIO1, POLIO4, DPT/HB/Hib (1),
DPT/HB/Hib (3), &Drop Out DPT/HB/Hib (1)-(3) &Drop Out
DPT/HB/Hib (1)-CAMPAK. Jadi tdk perlu membuat grafik
secara manual
2. GARIS HIJAU adalah "% target kumulatif s/d bulan ini". Jadi
dapat dilihat jelas wilayah mana saja yg sdh / belum mencapai
target. dlm tabel di bawah grafik terdapat juga persentase
cakupan kumulatif s/d bulan ini &juga TREND yg
membandingkan cakupan bulan lalu dgn bulan ini. Trend
tersebut "↑" bila meningkat, "↓" bila menurun, "₌" bila sama
saja.
3. Grafik Kelurahan UCI &ringkasan cakupan triwulanan juga
tersedia untk menggambarkan pencapaian triwulan.
Cakupan Kumulatif
• Tabel "Cakupan Kumulatif Imunisasi &Drop
Out" merupakan capaian cakupan &drop out
dlm bentuk Persentase. Tersedia untk Januari-
Desember.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Menampilkan Grafik PWS atau Tabel
Analisa ke dlm Power Point
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Kohort bayi di RR di Fasyankes
Swasta
Register Kohort Balita dan
Anak Pra Sekolah
Mengelola logistik

1. Menggunakan buku pencatatan stok.


2. Menggunakan Kartu Stok
STRATEGI MEMPERTAHANKAN
ELIMINASI TETANUS PADA IBU
HAMIL DAN BAYI BARU LAHIR
Eliminasi
Tetanus Maternal
dan Neonatal
Berhasil dicapai
pada Mei 2016
Strategi Mempertahankan
MNTE
• Imunisasi Tetanus
 Rutin:
• Imunisasi DPT-HB-Hib pada bayi < 1 tahun
• Imunisasi DPT-HB-Hib pada baduta
• Imunisasi DT, Td pada BIAS
• Imunisasi Td pada WUS (termasuk Ibu Hamil)
– Catin
– saat ANC (K1 atau K4) atau
– saat Posyandu di semua kabupaten
 Imunisasi Tambahan (Suplemen):
• Kegiatan imunisasi Td, dengan sasaran Wanita Usia
Subur di Kabupaten Risiko Tinggi
• Persalinan oleh Tenaga Kesehatan & perawatan tali
pusat secara higienis (Clean & safe delivery)
• Surveilans Tetanus Neonatorum (TN) yang adekuat
KEBIJAKAN ETN
Kebijakan yang lampau :
Kebijakan ETN yang lampau dalam upaya menjamin
setiap ibu hamil mendapat perlindungan terhadap
tetanus ( minimal harus mempunyai status TT2 yang
masih dalam masa perlindungan) sebagai berikut :
 Setiap ibu hamil harus mendapat suntikan TT
sebanyak 2 x dengan interval 1 bulan tanpa
memperhatikan riwayat imunisasi TT.
 Setiap calon pengantin wanita harus mendapat
suntikan TT sebanyak 2 x dengan interval 1 bulan.
 Setiap murid klas 6 wanita harus mendapat suntikan
TT sebanyak 2 x dengan interval 1 bulan.
KEBIJAKAN
Latar belakang kebijakan sekarang :
Pengalaman lampau untuk menjamin Bumil yang terlindung terhadap
tetanus melalui imunisasi TT murid perempuan klas 6 SD,Catin ,
Bumil dan WUS ternyata kurang memuaskan, maka perlu dicari pola
baru yang lebih mudah.

Dalam mencari pola baru tersebut, muncul pemikiran bahwa tahun


1990 secara Nasional tercapai UCI berarti lebih dari 80% bayi-bayi
pada tahun tersebut mendapat DPT 3 dosis, berati bayi-bayi tersebut
punya status TT2 Pada tahun 1998 bayi-bayi tersebut sudah sekolah
di SD, maka untuk mencapai status TT5 perlu dilakukan imunisasi TT
sebanyak 3 kali.

Berarti imunisasi TT WUS, Catin, Bumil nantinya tidak diperlukan


lagi. Pemikiran inilah yang mendasari Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS)
KEBIJAKAN
Kebijakan Sekarang :
Dengan strategi 3 tahap :
• Jangka pendek
Upaya untuk mencapai status ETN risiko rendah dengan intervensi
pada desa kabupaten yang punya risiko tinggi dan sedang semua WUS
minimal mempunyai status T3

* Jangka menengah
Upaya untuk menghentikan imunisasi TT WUS, Catin dan Bumil
berupa imunisasi TT WUS sampai mencapai status T5 bagi seluruh
WUS.

* Jangka Panjang
Upaya mempertahankan status eliminasi dengan imunisasi rutin pada
bayi dan BIAS.
Walupun dari hasil survei banyak WUS yang sudah status T3, T4,
T5 tetapi untuk melengkapi menjadi TT 5 dosis mutlak diperlukan
status TT masing – masing WUS dengan monitor setiap WUS
mempunyai kartu TT 5 dosis/seumur hidup

Untuk mengetahui status TT masing – masing WUS maka setiap


WUS perlu di skrining TT

Pada suatu wilayah apabila seluruh WUS diketahui statusnya


maka wilayah tersebut dapat diketahui status TT wilayah
tersebut
Perkembangan Program BIAS
1984-1997 1998-2000 2001 2002-2010 2011 - 2016 2017 

Kelas 1 DT 2x DT 1x DT 1x DT 1x, DT 1x, DT 1x,


Campak1x Campak1x Campak/MR
1x

Kelas 2 TT 1x TT 1x TT 1x Td 1x Td 1x

Kelas 3 TT 1x TT 1x TT 1x Td 1x

Kelas 4 TT 1x

Kelas 5 TT 1x Td 1x

Kelas 6 TT 2x TT 1x
Masa Perlindungan Imunisasi Tetanus

STATUS
SELANG WAKTU PEMBERIAN
IMUNISASI MASA PERLINDUNGAN
MINIMAL
TETANUS

T1 - -
T2 4 Minggu setelah T1 3 Tahun
T3 6 Bulan setelah T2 5 Tahun
T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun
T5 1 Tahun setelah T4 25 Tahun

Dihitung dari mulai


status imunisasi
saat bayi
Catatan Pemberian
Usia WUS program Imunisasi Program
imunisasi: (Permenkes No. 12
15-39 tahun
Th 2017)

Pemberian Imunisasi Td tidak perlu diberikan,


bila sudah mencapai status T5
harus dibuktikan dengan dokumen/bukti tertulis
(buku Kesehatan Ibu dan Anak, kohort dan/atau rekam
medis)  Skrining imunisasi Td pada WUS
Permasalahan Imunisasi Td WUS

• Pelaksanaan skrining status


T belum berlangsung
optimal
• Pencatatan yang dimulai
dari kohort WUS ( baik
kohort ibu maupun WUS
tidak hamil) belum
seragam
Skrining (Penapisan)

Tujuan?
Untuk mengetahui jumlah dosis dan status imunisasi Te
tanus Toxoid yang telah diperoleh seorang wanita
Kapan dilakukan?
– Waktu ANC/pemeriksaan ibu hamil,
– Waktu pemeriksaan Catin
– Waktu Posyandu
– Waktu kampanye (akselerasi) TT WUS
Tabel Panduan pertanyaan untuk penapisan

Riwayat Imunisasi Tetanus Pernah/tidak mendapat Kesimpulan status


imunisasi tetanus? imunisasi
Riwayat saat bayi dan baduta
• DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib1 Ya/Tidak T ..
• DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib2 Ya/Tidak T ..
• DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib3 Ya/Tidak T ..
• DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib4 Ya/Tidak T ..

Riwayat BIAS
• Kelas 1 SD Ya/Tidak T ..
• Kelas 2 SD Ya/Tidak T...
• Kelas 3 SD Ya/Tidak T…
• Kelas 4 SD Ya/Tidak T…
• Kelas 5 SD Ya/Tidak T…
• Kelas 6 SD Ya/Tidak T…
Saat Calon Pengantin (Catin) Ya/Tidak T…
Saat Hamil:
Hamil anak pertama Ya/Tidak T…
Hamil anak kedua Ya/Tidak T…
Hamil anak ketiga, Ya/Tidak T…
dst
Penentuan Status Imunisasi sekarang T…
LATIHAN
Riw Imun WUS Ria Suci Tuti Nani

Bayi DPT 1 DPT 1 DPT 1


DPT 2 DPT 2
DPT 3
Anak sekolah
Kelas 1 SD DT 1
DT 2
Kelas 6 SD TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Calon Pengantin TT 1 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Hamil
Pertama TT 1 TT 1 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-2 TT 1 TT 1 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-3 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Status
Riw Imun WUS Ria Suci Tuti Nani

Bayi DPT 1 DPT 1 DPT 1


DPT 2* DPT 2
DPT 3*
Anak sekolah
Kelas 1 SD DT 1*
DT 2*
Kelas 6 SD TT 1* TT 1
TT 2 TT 2
Calon Pengantin TT 1* TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Hamil
Pertama TT 1* TT 1 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-2 TT 1 TT 1 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-3 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Status >T5
Riw Imun WUS Ria Suci Tuti Nani

Bayi DPT 1 DPT 1 DPT 1


DPT 2* DPT 2
DPT 3*
Anak sekolah
Kelas 1 SD DT 1*
DT 2*
Kelas 6 SD TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2*
Calon Pengantin TT 1* TT 1* TT 1
TT 2 TT 2

Hamil
Pertama TT 1* TT 1* TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-2 TT 1 TT 1* TT 1 TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-3 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Status >T5 T5
Riw Imun WUS Ria Suci Tuti Nani

Bayi DPT 1 DPT 1 DPT 1


DPT 2* DPT 2
DPT 3*
Anak sekolah
Kelas 1 SD DT 1*
DT 2*
Kelas 6 SD TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2*
Calon Pengantin TT 1* TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2
Hamil
Pertama TT 1* TT 1* TT 1* TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-2 TT 1 TT 1* TT 1* TT 1
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-3 TT 1 TT 1
TT 2 TT 2
Status >T5 T5 T3
Riw Imun WUS Ria Suci Tuti Nani

Bayi DPT 1 DPT 1 DPT 1


DPT 2* DPT 2
DPT 3*
Anak sekolah
Kelas 1 SD DT 1*
DT 2*
Kelas 6 SD TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2*
Calon Pengantin TT 1* TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2
Hamil
Pertama TT 1* TT 1* TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2*
Ke-2 TT 1 TT 1* TT 1* TT 1*
TT 2 TT 2 TT 2 TT 2
Ke-3 TT 1 TT 1*
TT 2 TT 2
Status >T5 T5 T3 T4
Latihan skrining (I):
WUS usia 33 tahun, datang untuk ANC RIWAYAT WUS  33 Thn
anak ke 3. Hasil skrining:
• Saat catin WUS tidak disuntik/
imunisasi Td. CATIN Tidak
• Saat hamil anak ke 1 mendapat
imunisasi Td 2 x,
• Saat hamil anak ke 2 mendapat HAMIL I Ya  T1
imunisasi Td 2x. Ya  T2
Pertanyaan;
1. Berapa status T WUS tersebut? HAMIL II Ya  T3
2. Apakah WUS diberi imunisasi Td Ya
saat ANC sekarang?
3. Berapa kali? (perhatikan kapan HAMIL III Status skrining T3
imunisasi terakhir diberikan, Diimunisasi Td 1x  T4
apakah interval minimum
terpenuhi)
Latihan skrining (II)
WUS lahir tahun 1982, datang untuk RIWAYAT WUS  27 Thn
ANC anak ke 2.
Hasil skrining: SD kelas 6 Ya  T1
• Saat SD mendapat
imunisasi/suntikan TT satu kali di Tidak  -
CATIN
kelas 6.
• Saat catin WUS tidak
disuntik/ imunisasi.
HAMIL I Ya  T2
• Saat hamil anak ke 1 Ya  -
mendapat imunisasi 2 kali.
1. Berapa status T WUS tersebut?
2. Apakah WUS diberi HAMIL II Status skrining  T2
imunisasi Td saat ANC Diimunisasi Td 1 x 
sekarang? Berapa kali? T3
Kasus 1-6
Sdh Berapa kali
Perlu TT
No Umur imunisasi Terakhir saat hamil Jarak?
Sdh di ANC? Berapa
Tetanus Perlu TT ini? kali
No Umur imunisasi Terakhir saat hamil Jarak?
di ANC?
Tetanus ini?
1 20 tahun 0 kali belum pernah
1 20 tahun 0 kali 2belum
tahunpernah
yang
2 20 tahun 1 kali lalu
2 20 tahun 1 kali 2 1tahun
tahunyang lalu
yang
3 25 tahun 2 kali lalu
3 25 tahun 2 kali 1 2tahun
tahunyang lalu
yang
4 25 tahun 2 kali lalu
4 25 tahun 2 kali 2 tahun yang lalu
4 tahun yang
55 25
25 tahun
tahun 33 kali
kali 4 tahunlalu
yang lalu
1 tahun yang
6 30 tahun
30 tahun 3 kali 1Bab 2 Pelayanan
tahun yang Imunisasi
lalu lalu 78
Kasus 7-12
Sdh Berapa kali
Sdh Perlu TT Berapa kali
No Umur imunisasi Terakhir Perlu TT saat hamil Jarak?
No Umur imunisasi Terakhir di ANC? saatini?
hamil Jarak?
Tetanus di ANC?
Tetanus ini?
7 30 tahun 3 kali 2 tahun yang lalu
8 30 tahun 4 kali 1 tahun yang lalu
79 30
30 tahun
tahun 34 kali
kali 2
2 tahun yang lalu
tahun yang lalu

10
8 35
30 tahun
tahun 44 kali
kali 4
1 tahun
tahun yang
yang lalu
lalu
11 35 tahun 5 kali 3 tahun yang lalu
9
12 30
35 tahun
tahun 45 kali
kali 2
9 tahun
tahun yang
yang lalu
lalu
10 35 tahun 4 kali 4 tahun yang lalu

11 35 tahun 5 kali 3 tahun yang lalu

12 35 tahun 5 kali 9Bab 2 Pelayanan


tahun yang Imunisasi
lalu 80
Kesimpulan dan Tindak Lanjut

• Laporan bulanan meliputi data cakupan, surveilan


penyakit, stok logistik, dan data lain yang rutin.

• Integrasi imunisasi dan KIA


1. Pemberian vitamin K1 2-3 jam sebelum diberi
imunisasi HB0
2. Pemberian imunisasi Td pada WUS berdasarkan
skrining status T
3. Pencatatan pelaporan imunisasi rutin
menggunakan kohort bayi, kohort balita dan kohort
ibu.

Anda mungkin juga menyukai