PWS Imunisasi
Ada beberapa pertanyaan
• Penentuan IDL dan UCI oleh siapa
dengan cara apa ?
• Bagaimana kaitan IDL, UCI dg Herd
Immunity
IMUNISASI LENGKAP
• Mendapatkan keseluruhan imunisasi
rutin secara lengkap, tahun 2020
minimal mencapai ;
95% Imunisasi Dasar Lengkap
80% Imunisasi Lanjutan Baduta
98% Imunisasi Lanjutan Anak Usia
Sekolah
Penyelenggaraan Imunisasi
PWS Imunisasi
Analisa PWS
Kesimpulan
Pemantauan dan Evaluasi
Pemerintah, Pemda Prov,Kab/Kota, Wajib Melakukan Pemantauan & Evaluasi
Pasal 35,
1. RR memantau hasil pelaksanaan Imunisasi PMK 12/2017
2. SMSmemantau ketersediaan Vaksin dan logistik
3. Surveilens KIPI memantau keamanan Vaksin
4. PWS pemantauan dan analisis cakupan;
Strategi Program : Penguatan PWS, Analisa & Mengatasi Masalah
5. Supervisi Suportif memantau kualitas pelaksanaan program
6. RCA menilai secara cepat kualitas, pelayanan Imunisasi
7. DQSmengukur kualitas data
8. EVM mengukur kualitas pengelolaan Vaksin & alat logistik
9. CCEM inventarisasi peralatan Cold Chain;
10. Survei Cakupan Imunisasi menilai secara eksternal pelayanan
Imunisasi;
11. Pemantauan Respon Imun menilai respon antibodi hasil pelayanan
Imunisasi.
Mengapa harus diimunisasi Semua sasaran ???
Informasi Tingkat
HB0, BCG, POLIO1 s.d Data harus
Perlindungan
POLIO4, DPT-HB-Hib1 s.d lengkap &
Individu &
DPT-HB-Hib3, IPV, MR Jelas
Komunitas
Terhadap PD3I
Bias 98 98 98 98 98
untuk apa PWS ?
1. Indikator yg cukup sensitif bagi
pemantauan penyelenggaraan program
imunisasi.
Manfaat
a. Pengambilan keputusan setempat
b. Umpan balik
c. Mudahkan analisis
Prinsip PWS :
1. Manfaatkan data yg ada : dari cak./lap. cak. imunisasi
2. Menggunakan indikator yg sederhana : untk msg2
antigen, untk mengukur :
1. DPT/HB/Hib1 : jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
2. HB0 < 24 jam : jangkauan program / pemerataan pelayanan /
aksesibilitas pelayanan (kemampuan dlm menggerakkan
sasaran).
3. MR : tingkat perlindungan / efektifitas manajemen program
4. Polio 4 : tingkat perlindungan / efektifitas manajemen program
5. Drop out (DO) DPT/HB/Hib1 – DPT/HB/Hib3 : efisiensi
manajemen program (melihat besarnya masalah manajemen
program)
3. Bermanfaat keputusan setempat & melakukan tindakan
(action).
4. Teratur &tepat waktu : setiap bulan
Membuat grafik yg jelas & menarik untk msg2 indikator diatas
agar memudahkan dlm menganalisis.
PWS IMUNISASI
MENU UTAMA
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
Kota: CBA
Provinsi: ABCD
Tahun: 2018
IMUNISASI DASAR
TABEL ENTRI DATA FORMAT LAPORAN & ANALISA
GRAFIK CAKUPAN
JANUARI MEI SEPTEMBER LAPORAN CAKUPAN BULANAN
POLIO 1
MARET JULI NOVEMBER DPT/HB DPT/HB LAPORAN LUAR WILAYAH
Hib (3) Hib (1)
APRIL POLIO 4
AGUSTUS DESEMBER
TABEL ANALISA CAKUPAN
IMUNISASI ANAK 12-35 BLN DO DPT/HB (1)-(3) DO DPT/HB (1)-CAMPAK
• Buku KIA/KMS
• Register Kohort Bayi 0-11 bulan
• Register Kohort Anak Balita dan Anak Pra Sekolah (12-72
bulan)
• Rapor Kesehatanku
• Register Imunisasi Anak Usia
Sekolah SD/MI sederajat
• Register Kohort Ibu
• Register Imunisasi WUS
Kohor bayi di RR di Fasyankes Swasta
Prinsip dasar
Kab/Kota & Puskesmas merencanakan
bersama2
Perencanaan dari bawah (Bottom up
planning)
Perencanaan berdasarkan data/informasi
& pengetahuan dari lokal.
Menggunakan format RR & Evaluasi yg
standar seperti : Peta, Rencana kerja,
PWS, Kartu Stok .
Monitoring & follow up berkala dalam
pelaksanaan.
SYL
1 : Analisis data kualitatif
1. List Kelurahan/kelurahan yg
dicakup puskesmas.
2. Sasaran & target masing2 wilayah.
3. Hasil cakupan imunisasi PWS
4. Hitung cakupan, DO, dan jumlah
yg unimunised.
5. Analisis data & tentukan kategori
masing2 wilayah
SYL
Table 2 : Analisa masalah akses &
utilisasi
SYL
9: Mengelola logistik
SYL
10: Membuat Laporan bulanan
• Laporan bulanan meliputi data cakupan, surveilan
penyakit, stok logistik, dan data lain yang rutin.
• Kunjungan supervisi untuk pemecahan masalah dg
melihat permasalahan dan solusi terakhir
• Catatan kelengkapan kegiatan Kegiatan yang
tidak dilakukan dilakukan evaluasi dan apakah
akan direncanakan kembali.
SYL
SYL