Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI)

PUSKESMAS GEDUNG SARI

URUSAN : PUSKESMAS GEDUNG SARI


UNIT ORGANISASI : UPTD Puskesmas Gedung Sari Lampung Tengah
PROGRAM : Imunisasi
LOKASI KEGIATAN : Seluruh SD/MI dan posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Gedung Sari
SASARAN PROGRAM : Seluruh bayi,Balita dan siswa SD/MI
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Terlaksananya Rencana kegiatan Kejadian pasca
imunisasi
KEGIATAN : Kejadian Pasca Imunisasi
SASARAN KEGIATAN : Seluruh bayi,balita dan siswa SD/MI
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Terlaksananya Kegiatan Kejadian Pasca Imunisasi
KELUARAN (OUTPUT) : Ditemukanya kejadian pasca Imunisasi di
posyandu dan SD/MI
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Melaporkan kepada Dinas Kesehatan bila terjadi
Kejadian Pasca Imunisasi

A. PENDAHULUAN

Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga meningkat dan
sebagai akibatnya kejadian berupa reaksi simpang yang berhubungan dengan imunisasi juga
meningkat.

Rekomendasi WHO mengenai pemantauan KIPI tertuang dalam pertemuan WHO – SEARO
tahun 1996 sebagai berikut :

1. Imunisasi harus mempunyai perencanaan rinci dan terarah sehingga dapat memberikan
tanggapan segera pada laporan KIPI.
2. Setiap KIPI serius harus dianalisis oleh tim yang terdiri dari para ahli efidemiologi dan fropesi.
3. Imunisasi harus segera memberikan tanggapan secara cepat dan akurat kepada media masa,
perihal dugaan kasus KIPI yang terjadi.
4. Pelaporan KIPI karena kesalahan prosedur.
5. Imunisasi harus melengkapi petugas lapangan dengan formulir pelaporan kasus, definisi KIPI
yang jelas, dan intruksi yang rinci perihal jalur pelaporan.
6. Imunisasi prlu mengkaji laporan KIPI dari dunia internasional sehingga dapat memperkirakan
besar masalah KIPI yang dihadapi.

Robert T Chan telah membuat perkiraan perjalanan program imunisasi sehubungan dengan
maturasi kepercayaan masyarakat dan dampaknya pada angka kejadian penyakit. Keberhasilan
imunisasi akan diikuti dengan pemakaian vaksin dalam dosis besar. Namun pada perjalanan program
imunisasi akan memacu proses maturasi persepsi masyarakat sehubungan dengan efek samping
vaksinyang mungkin timbul sehingga berakibat munculnya kembali penyakit dalam bentuk kejadian
luar biasa (KLB).

B. LATAR BELAKANG
Perlu upaya yang maksimal dalam mengelola KIPI sehingga timbul kembali kepercayaan
masyarakat terhadap imunisasi dan tujuan imunisasi berupa eradikasi, eliminasi dan reduksi PD3I
akan bisa dicapai.

Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata diseluruh wilayah. Masalah lain yang harus
dihadapi adalah munculnya kembali PD3I yang sebelunya telah berhasil ditekan ( Reemerging
diseases ) serta penyakit infeksi yang benar-benar baru ( New diseases ) yaitu penyakit yang tadinya
tidak dikenal (memang belum ada, atau sudah ada tetapi tidak menimbulkan gangguan kesehatan
yang serius pada manusia). cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga meningkat
dan sebagai akibatnya kejadian berupa reaksi simpang yang berhubungan dengan imunisasi juga
meningkat.

C. TUJUAN

Tujuan Umum

Menyediakan informasi KIPI secara lengkap agar dapat dengan cepat dinilai dan dianalisis untuk
mengidentifikasi dan merespon suatu masalah.

Tujuan Khusus

1. Untuk mendeteksi dini, merespon KIPI dengan cepat dan tepat, mengurangi dampak negatif
imunisasi terhadap kesehatan individu dan terhadap imunisasi.
2. Guna pemantauan KIPI yang terdiri dari penemuan, pelacakan, analisis kejadian, tindak lanjut,
pelaporan dan evaluasi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemantauan KIPI
2. Pelacakan KIPI
3. Pelaporan KIPI

E. METODE PELAKSANAAN
Setiap KIPI yang dilaporkan oleh petugas maupun masyarakat harus dilacak, dicatat dan ditanggapi
oleh pelaksana imunisasi kemudian dilaporkan ketingkat administrasi yang lebih tinggi.

F. SASARAN

Di Puskesmas Kotagajah sasarannya adalah semua bayi, balita, anak Sekolah Dasar/MI, WUS dan
PUS serta yang tersangka Rabies yang mendapatkan pelayanan imunisasi

G. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan Kt
10 11 12
1. Pelacakan Dan √ √ √
Penanggulangan
Kejadiaan Ikutan
Paska
Imunsasi(KIPI)
BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan dalam kegiatan P2M RAB T.A. 2020.
No Uraian Rincian perhitungan Jml Harga Jumlah
satuan
h satuan
1 Pelacakan Dan
Penanggulangan Kejadiaan
Ikutan Paska Imunsasi(KIPI)
- Uang harian ptgs 1 kl x 3 kss x 1 org x 1 hr 3 75.000 225.000

H. RENCANA EVALUASI

Evaluasi dilakukan setelah selesai melaksanakan kegiatan imunisasi.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan KIPI dilakukan berdasarkan jenjang administrasiyang menerima laporan.
Ke Dinas Kesehatan Kabupaten 24 jam, Dinas Kesehatan Propinsi/Komda PP KIPI 24 – 72 jam dan
Sub Direktorat Imunisasi/Komnas KIPI 24 jam s/d 7 hari dari saat penemuan KIPI.

Kepala Puskesmas Gedung Sari

dr.Untung Bayu Aji


NIP.19780703 201412 1 001
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN T.A. 2020

Urusan : Puskesmas Gedung Sari

Unit Organisasi : Puskesmas Gedung Sari

Kegiatan : Pelacakan Dan Penanggulangan Kejadiaan Ikutan Paska Imunsasi(KIPI)

SasaranKegiatan : Seluruh bayi dan batita di wilayah kerja Puskesmas Gedung


Sari

Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya kegiatan Pelacakan Dan Penanggulangan Kejadiaan


Paska Imunsasi(KIPI) di wilayah kerja Puskesmas Gedung Sari

Keluaran(Output) : Ditemukanya Kejadiaan Ikutan Paska Imunsasi(KIPI)

IndikatorKeluaran(Output) Kegiatan : Melaporkan kepada Dinas Kesehatan bila terjadi Kejadian Pasca
Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai