Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN KIPI
PUSKESMAS KOTAKULON TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga
meningkat dan sebagai akibatnya kejadian berupa reaksi simpang yang berhubungan
dengan imunisasi ( KIPI ) juga meningkat. Meningkatnya KIPI dapat menurunkan
kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi. Apabila KIPI dapat diselesikan
dengan baik, yaitu pelaporan dan pencatatan yang baik, penanganan KIPI segera, maka
kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi akan pulih kembali.

B. LATAR BELAKANG
KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan
setelah imunisasi baik yang serius maupun non serius. Pada kejadian tertentu lama
pengamatan KIPI dapat mencapai masa 42 hari ( artritis kronik pasca vaksinasi rubella ),
atau sampai 6 bulan ( infeksi virus campak vaccine – strain pada resipien non
imunodefisiensi atau resipien imunodefisiensi pasca vaksinasi polio ). Gejala klinis KIPI
dapat timbul secara cepat maupun lambat dan dapat dibagi menjadi gejala local, sistemik,
rekasi susunan syaraf pusat serta reaksi lainnya. Pada Umumnya makin cepat KIPI
terjadi makin berat gejalanya. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan adanya
survailans KIPI yang akan melakukan kegiatan untuk mendeteksi dini, merespon kasus
KIPI dengan cepat dan tepat, mengurangi dampak negative imunisasi untuk kesehatan
individu dan pada program imunisasi. Oleh sebab itu Puskesmas Tenggarang perlu
mengadakan kegiatan pelacakan KIPI baik serius maupun non serius. Hal ini adalah
merupakan indicator kualitas program imunisasi yang ada di puskesmas Tenggarang.
Untuk memperlancar kegiatan Pelacakan KIPI di Puskesmas Kotakulon, maka perlu
adanya dukungan dana yang bersumber dari BOK Tahun 2018.

C. TUJUAN
c.1. Tujuan Umum
Memastikan kebenaran terjadinya kasus KIPI dan mengatasi terjadinya KIPI di
tingkat Puskesmas
c.2. Tujuan Khusus
1) Mendeteksi, memperbaiki dan mencegah keslahan program
2) Mengidentifikasi peningkatan rasio KIPI yang tidak wajar pada batch vaksin
atau merk vaksin tertentu
3) Memastikan bahwa suatu kejadian yang diduga KIPI merupakan koinsidens
4) Menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Strategi pelacakan KIPI di Puskesmas Kotakulon dilaksanakan dengan langkah
sebagai berikut :
1. Penemuan kasus ( informasi dari masyarakat maupun petugas kesehatan )
2. Koordinasi Koodinator Imunisasi dan Survailens untuk melakukan pelacakan KIPI
3. Konfirmasi positif atau negatifnya kasus KIPI
4. Mengidentifikasi Kasus, Vaksin, Petugas, Tata Laksana, Sikap masyarakat
5. Analisis kasus berdasrkan penyebab KIPI dan klasifikasi KIPI
6. Koordinasi petugas puskesmas dengan Tim KIPI kabupaten untuk mengadakan
tindak lanjut pengobatan maupun rujukan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kunjungan ke rumah sasaran kasus KIPI.
Pengorganisasian / Pelaksana Kegiatan
1. Pengorganisasian
Pelacakan KIPI di tingkat puskesmas dilakukan oleh Koordinasi antara
Koordinator Imunisasi, Survailens dan Petugas Desa Bidan maupun perawat.
2. Peran Pihak – Pihak Terkait
1) Lintas Program

No Pihak Terkait Lintas Program Peran Ket


1. Petugas Obat Menyediakan Obat
emergency untuk penanganan
kasus KIPI
2 Survailens Koordinasi untuk pelacakan
Kasus KIPI

2) Lintas Sektor
No Pihak Terkait Lintas Sektor Peran Ket
1 Tim KIPI Kabupaten Koordinasi Tindak lanjut
penanganan Kasus KIPI

F. SASARAN
Semua kasus KIPI baik pada bayi, baduta, anak sekolah, dan WUS ( Bumil maupun Non
Bumil ).

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan April dan Oktober 2018

H. PEMBIAYAAN
Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana BOK tahun 2018 dengan rincian:
Uang Harian Petugas = 4 ptgs x 3 desa x 1 frek x Rp.40.000,- = Rp.320.000,-

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kasus KIPI dilakukan oleh petugas desa baik bidan maupun perawat,
Survailens, dan Koordinator Imunisasi, dibawah tanggung jawab dokter / Kepala
Puskesmas.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hal hal yang perlu diperhatikan pada pelaporan Kasus KIPI antara lain : Identitas
Pasien, Jenis vaksin yang diberikan, dosis, no batch, siap ayang memberikan, Nama
dokter yang bertanggung jawab, riwayat Pasien tentang ada tidaknya kasus KIPI pada
imunisasi terdahulu, Gejala Klinis yang timbul, Waktu pemberian imunisasi ( tanggal,
jam ), Saat timnulnya gejala KIPI, Kronologis terjadinya KIPI, Cara menyelesaikan
kasus KIPI, ada tidaknya tuntutan dari keluarga.
Bondowoso, 8 Januari 2018
Mengetahui Koordinator Imunisasi
Kepala Puskesmas Kotakulon Puskesmas Kotakulon

dr Indah Yuli Hartatik Ulfah Styaningrum


NIP.19780708 200604 2 020 NIP.19800530 200801 2 014

Anda mungkin juga menyukai