Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA LAWAI
Jl. Lintas Sumatera KM.40 Kelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat
mail: uptpuskesmasmuaralawai@gmail.com No.Hp: 082178374816 Kode Pos: 31471

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENCATATAN DAN PELAPORAN IMUNISASI

PUSKESMAS MUARA LAWAI

I. PENDAHULUAN

Imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dasar yang


memegang peranan dalam menurunkan Angka Kematian Anak yang merupakan salah
satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs). Program Imunisasi telah terbukti
efektif dalam mengendalikan PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi).
Program imunisasi dapat efektif bila didukung oleh pelayanan yang bermutu dengan
sumber daya yang berkualitas dan ketersediaan standar, pedoman, system pencatatan
dan pelaporan serta logistik yang memadai dan bermutu.

II. LATAR BELAKANG


Kegiatan imunisasi di Indonesia dimulai di pulau jawa dengan vaksin cacar pada
tahun 1956. Selanjutnya dikembangkan vaksinasi cacar dan BCG. Pada tahun (1972)
dilakukan studi pencegahan terhadap Tetanus Neonatorum dengan pemberian suntikan
Tetanus Toxoid (TT) pada wanita dewasa di jawa tengah dan jawa timur. Pelaksanaan
vaksinasi ditetapkan secara nasional pada tahun 1973. Bulan April 1974 Indonesia
resmi dinyatakan bebas cacar oleh WHO. Tahun 1976 mulai dikembangkan imunisasi
DPT di beberapa kecamatan yang didahului oleh Pulau Bangka di Sumatera Selatan.
Tahun 1977 ditentukan sebagai fase persiapan Pengembangan Program Imunisasi
(PPI). Tahun 1980 program imunisasi rutin terus dikembangkan dengan memberikan
enam jenis antigen yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, TT dan DT. Tahun 1990 Indonesia
secara nasionaltelah berhasil mencapai UCI (Universal Child Imunization).

III. TUJUAN
Terselenggaranya kegiatan imunisasi melalui perencanaan, penggerakan dan
pemantauan di UPT. Puskesmas Muara Lawai dan Sebagai acuan bagi petugas
pengelola program untuk melaksanakan kegiatan imunisasi
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
a. Imunisasi Bayi( imunisasi HB uniject, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, Canpak)
b. Imunisasi Batita( Imunisasi DPT-HB-Hib, Canpak)Penyimpanan Vaksin
c. Imunisasi Anak Sekolah(Imunisasi Campak &DT kelas 1, Td kelas 2&3)
d. Imunisasi Wanita Usia Subur (WUS) Imunisasi TT.
2. Rincian Kegiatan
a. Imunisasi Bayi( imunisasi HB uniject, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, Canpak)
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
b. Imunisasi Batita( Imunisasi DPT-HB-Hib, Canpak)Penyimpanan Vaksin
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
c. Imunisasi Anak Sekolah(Imunisasi Campak &DT kelas 1, Td kelas 2&3)
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
d. Imunisasi Wanita Usia Subur (WUS) Imunisasi TT.
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
Pencatatan dan Pelaporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Secara umum dalam pelaksanaan pelayanan imunisasi mengikuti SOP yang ada
dan terintregasi dengan unit pelayanan kesehatan yang lainnya serta lintas program
yang ada.
VI. SASARAN
Semua petugas kesehatan ( dokter, bidan, perawat) yang terkait dengan
pelayanan imunisasi di UPT. Puskesmas Dudukampeyan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


 Kegiatan pokok
1. Imunisasi Bayi( imunisasi HB uniject, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, Canpak)
2. Imunisasi Batita( Imunisasi DPT-HB-Hib, Canpak)
3. Imunisasi Wanita Usia Subur (WUS) Imunisasi TT.
 Sasaran Umum
1. Bayi umur 0- 12 bulan yang datang ke poli KIA atau Posyandu
2. Anak Batita yang datang ke poli KIA atau Posyandu
3. WUS hamil dan tidak hamil yang belum berstatus TT5
 Rincian Kegiatan
1. Bayi umur 0- 12 bulan yang datang ke poli KIA atau Posyandu
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
2. Anak Batita yang datang ke poli KIA atau Posyandu
 Sosialisasi
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
3. WUS hamil dan tidak hamil yang belum berstatus TT5
 Penyiapan logistic
 Penyiapan sasaran
 Pemberian Imunisasi
 Pemantauan dan evaluasi
 Observasi KIPI
 Pencatatan dan Pelaporan
 Sasaran
1. Terlaksananya pelayanan imunisasi bayidi poli KIA atau Posyandu
2. Terlaksananya pelayanan imunisasi anak batitadi poli KIA atau Posyandu
3. Terlaksananya skrening TT dan pemberian imunisasi TT bagi yang belum TT5
 Cara Melaksanakan Kegiatan
Melakukan pelayanan imunisasi kepada sasaran sesuai dengan SOP yang ada.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan imunisasi rutin dilakukan setiap
selesai pelaksanaan kegiatan imunisasi. Untuk laporan kasus KIPI, laporan harus dibuat
secepatnya sehingga keputusan dapat segera diambil untuk melakukan tindakan atau
pelacakan.
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil kegiatan dilakukan setiap kali pelayanan di register imunisasi
atau register posyandu.
Hasil kegiatan / cakupan imunisasi rutin direkap menggunakan format laporan hasil
pelayanan dan dilaporkan kepada Kepala UPT. Puskesmas Duduksampeyan dan
diteruskan ke Dinas kesehatan Kabupeten Gresik. Pelaporan dan Evaluasi di lakukan
setiap bulan sekali.

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat sebagai bahan pedoman dalam
melaksanakan pencatatan dan pelaporan imunisasi.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Muara Lawai Pelaksana Program

Ratna Tiurlan, SKM Zaleha, Am.Keb


NIP. 196906101991032010 NIP. 197706272000032002

Anda mungkin juga menyukai