Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA LAWAI
Jl. Lintas Sumatera KM.40 Kelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat
mail: uptpuskesmasmuaralawai@gmail.com No.Hp: 082178374816 Kode Pos: 31471

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI)
PUSKESMAS MUARA LAWAI

I. PENDAHULUAN
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau Adverse Events Following Immunization,

menurut Depkes RI (2014), kejadian medis yang terjadi setelah pemberian imunisasi

dapat berupa reaksi vaksin, reaksi suntikan, kesalahan prosedur, ataupun koinsidens

sampai ditentukan adanya hubungan kausal. Untuk mengetahuai hubungan antara

pemberian imunisasi dengan KIPI diperlukan pelaporan dan pencatatan semua reaksi

yang tidak diinginkan yang timbul setelah pemberian imunisasi.

II. LATAR BELAKANG


Gejala KIPI timbul sebagai akibat kesalahan pada teknik pembuatan dan
pengadaan vaksin atau teknik cara pemberian imunisasi.

III. TUJUAN
Tujuan utama pemantauan KIPI adalah untuk mendeteksi dini, merespon dengan
cepat dan tepat, mengurangi dampak negatif imunisasi terhadap kesehatan
individu dan terhadap program imunisasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelacakan KIPI dilaksakan pada setiap selesai melakukan kegiatan imunisasi :
1. Imunisasi rutin : HB0-7hari, BCG,Polio,DPT HB-Hib,Campak,TT
2. Bias : DT, Campak (murid SD atau MI kelas 1)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menemukan kasus, melacak kasus, menganalisis kejadian, menindaklanjuti
kasus, melaporkan dan mengevaluasi kasus. Mencatat, merekapitulasi jumlah
kasus dan melaporkan kasus KIPI secara berjenjang.
2. Memperkirakan angka kejadian KIPI (Rasio KIPI) pada suatu populasi.
3. Mengindentifikasi peningkatan rasio KIPI yang tidak wajar pada batch vaksin
atau merek vaksin tertentu.
4. Mengindentifikasi kesalahan prosedur program imunisasi sebagai bahan untuk
rekomendasi perbaikan program.
5. Menyediakan data berbasis bukti sebagai acuan untuk memberi respon yang
cepat dan tepat terhadap perhatian orang tua atau masyarakat tentang
keamanan imunisasi, ditengah kepedulian( masyarakat dan profesional)
tentang adanya resiko imunisasi.

VI. SASARAN
Seluruh bayi dan baduta setelah mendapat imunisasi.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelacakan dilakukan segera setelah diterima laporan KIPI

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi dilakukan sesaat setelah pelaksaan kasus KIPI
2. Evaluasi kasus KIPI dilakukan sesuai SOP penatalaksaan KIPI

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pada saat ada kejadian atau ditemukan kejadian kipi

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat sebagai bahan pedoman dalam
melaksanakan pelacakan KIPI.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Muara Lawai Pelaksana Program

Ratna Tiurlan, SKM Zaleha, Am.Keb


NIP. 196906101991032010 NIP. 197706272000032002

Anda mungkin juga menyukai