Anda di halaman 1dari 3

No.

Dokumen : KAK/IMUN/UKM/010/2017

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 29 Maret 2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS KIPI
PUSKESMAS POLOKARTO

Ditetapkan
Kepala Puskesmas Polokarto

dr. Bambang Saptono


NIP. 196310071990101002

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO


PUSKESMAS POLOKARTO
Jln. R. Ngb. Pontjo Pranoto Mranggen Polokarto. Kode Pos 57555
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEILANS KIPI

A. Pendahuluan
Surveilans KIPI merupakan kegiatan mensurvey atau melacak terjadinya kasus
setelah dilakukan imunisasi baik karena efek vaksin,atau efek samping, toksisitas,
reaksi sensitivitas, efek farmakologis, atau kesalahan program, koinsidensi, reaksi
suntikan, atau hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan.

B. Latar Belakang
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling efektif
dan berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan itu
maka kebutuhan akan vaksin makin meningkat seiring dengan keinginan dunia untuk
mencegah berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan dan kematian.
Faktor terpenting yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan vaksin adalah
keseimbangan antara imunogenisitas (daya membentuk kekebalan) dengan
reaktogenisitas (reaksi simpang vaksin).Vaksin harus diupayakan agar tidak
menimbulkan efek simpang yang berat dan jauh lebih ringan dibandingkan dengan
gejala klinis penyakit secara alami. Pada kenyataannya tidak ada vaksin yang benar-
benar ideal, namun dengan kemajuan bioteknologi saat ini telah dapat dibuat vaksin
yang efektif dan relatif aman.
Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga
meningkat dan sebagai akibatnya kejadian yang berhubungan dengan imunisasi juga
meningkat. Dalam menghadapi hal tersebut penting diketahui apakah kejadian tersebut
berhubungan dengan vaksin yang diberikan ataukah terjadi secara kebetulan.
Untuk mengetahui hubungan antara imunisasi dengan KIPI diperlukan
pencatatan dan pelaporan semua reaksi simpang yang timbul setelah pemberian
imunisasi (yang merupakan dari kegiatan dari surveilans KIPI).Surveilans KIPI tersebut
sangat membantu program imunisasi, khususnya untuk memperkuat keyakinan
masyarakat akan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit yang
paling efektif.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum
Melacak kejadian kasus KIPI yang terjadi.
2. Tujuan Khusus
a. Menemukan kasus KIPI melalui jalur laporan yang efektif dan efisien.
b. Mengetahui jenis dan pola kasus KIPI dengan cepat dan tepat.
c. Menangani kasus KIPI secara komprehensif

1
d. Menghimpun dan menganalisis data kasus KIPI yang lengkap dan akurat
sehingga dapat diaudit.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan pokok : Surveilans KIPI
2. Rincian kegiatan
a. Mengkonfirmasi kasus
b. Mengidentifikasi
c. Melihat apakah asus tunggal atau berkelompok atau ada kasus lain yang serupa.
3. Melaporkan kasus KIPI

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan di luar gedung yaitu di tempat kejadian dan di
dalam gedung yaitu di Puskesmas Polokarto.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah semua kasus KIPI

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
2017
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penemuan x x x x x x x x x x x X
kasus KIPI
2 Pelacakan x x x x x x x x x x x x
kasus KIPI
3 Melaporkan x x x x x x x x x x x x
kasus KIPI

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan Surveilans KIPI
selesai oleh kordinator Imunisasi dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas.
Apabila ada ketidaksesuaian atau kejadian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala
Puskesmas bersama dengan kordinator Imunisasi dan pelaksana kegiatan harus
mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan
dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya. Evaluasi
kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan surveilans KIPI dan rapat evaluasi
akhir tahun.

Anda mungkin juga menyukai