Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG


DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2020
PUSKESMAS PUJOKERTO

URUSAN : KESEHATAN
UNIT ORGANISASI : UPTD Puskesmas Pujokerto Lampung Tengah
PROGRAM : Pencegahan dan pendalian Penyakit (P2 TB)
LOKASI KEGIATAN : 2 Pondok Pessantren di Wilayah Kerja Puskesmas
Pujokerto
SASARAN PROGRAM : Siswa Pondok Pesantren di wilayah kerja
puskesmas
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Terlaksananya Rencana kegiatan P2 TB
KEGIATAN : skreening kasus TB di populasi resti (PONPES)
SASARAN KEGIATAN : 2 Pondok Pesantren di Wilayah Kerja Puskesmas
Pujokerto
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Terlaksananya Kegiatan skreening kasus TB di
populasi resti (PONPES)
KELUARAN (OUTPUT) : Semua warga Pondok Pesantren Dilakukan
Screening TB
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Ditemukannya dan segera dilakukan pengobatamn
Kasus Tb di ponpes guna menjaga agar santri tetap
sehat

A. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang menular, disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga
menyerang organ lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan
Pemberantasan Penyakit Paru. Sejak tahun 1995 Indonesia telah menerapkan rekomendasi World
Health Organization (WHO) untuk implementasi strategi DOTS (Directhy Observed Threatment
Short Course ) sebagai stategi nasional dalam penanggulangan TB, Indonesia turut mengambil
bagian penting dalam pencapaian target global, dimana pada akhir tahun 2005 bisa menemukan
70% kasus baru TB Paru BTA positif dengan keberhasilan pengobatan minimal.

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan. Gejala umum TB pada orang dewasa adalah
batuk yang terus menerus dan berdahak lebih dari 2 minggu. Bila tidak diobati maka setelah 5
tahun sebagian besar (50%) pasien akan meninggal. Tahun 1995 penyakit TB merupakan kematian
nomor 3 dan nomor 1 penyakit infeksi.

Dalam Program Nasional Penanggulangan TB, pengembangan program memerlukan


penanganan yang sungguh-sungguh dan berkesinambungan pada semua komponen DOTS, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan maupun

monitoring evaluasi. Di samping itu perlu pelibatan semua fasilitas pelayanan kesehatan di
Indonesia untuk mencapai target yang telah ditetapkan khususnya dalam pencapaian TB.

Sehubungan dengan hal-hal diatas integrasi pelayanan TB didesa melalui UKBM (usaha
kesehatan berbasis masyarakat ) menjadi bagian dari desa siaga / desa sehat yang merupakan

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020
tanggung jawab pemerintahan desa / kelurahan. kegiatan pelayanan TB dilaksanakan melalui
UKBM . penanggulangan TB lebih ditekankan pada kegiatan pelayanan dan tidak harus
memerlukan adanyana sarana fisik khusus, tetapi dapat memanfaatkan sarana yang telah tersedia
didesa tersebut, misalnya balai desa, rumah penduduk dan lain - lain.

Untuk mewujudkan masyarakat pondok pesantren yang terbebas penyakit TB Untuk


mewujudkan masyarakat pondok pesantren yang terbebas penyakit TB dan Meningkatkan
pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku para santri, pengurus  Meningkatkan pengetahuan,
perubahan sikap dan perilaku para santri, pengurus dan pengajar di pesantren khususnya terhadap
penyakit TB dan pengajar di pesantren khususnya terhadap penyakit TB perlu dilakukan Screening
TB di pondok pesantren sehingga Santri dapat meningkatka meningkatkannkualitas lingkungan dan
kualitas prilaku hidup sehat agar dapat mencegah terjadinya kualitas lingkungan dan kualitas
prilaku hidup sehat agar dapat mencegah terjadinya penyakit TB.

Oleh karna itu perlu diupayakan Program dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh
karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru. Salah satu
upaya dalam penangulangan TBC Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru. adalah
pemberian pemahaman tentang TBC pada kader pesantren dikarenakan kader pesantren adalah
pemberian pemahaman tentang TBC pada kader pesantren dikarenakan kader pesantren lebih dekat
dengan masyarakat pesantren dan mereka bisa menyampaikan pengetahuan kepada lebih dekat
dengan masyarakat pesantren dan mereka bisa menyampaikan pengetahuan kepadamasyarakat
pesantren lainya

Landasan Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan: Pelaksanaan Penanggulangan TB di Indonesia :

 UU No. 4/1984 ttg Wabah.


 UU No. 32/2004 ttg Pemerintah Daerah
 UU No. 36/2009 ttg Kesehatan.
 PP No. 40/1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
 Permenkes No 82 tahun 2014 ttg Pengendalian penyakit menular
 Permenkes No 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis
 Permenkes No. 75 tahun 2016 tentang Puskesmas
 Permenkes No. 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Nonfisik Bidang Kesehatan
 Permenkes No. 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal Puskesmas

B. PENERIMA MANFAAT
- Tenaga kesehatan

- Santri dan Pengurus Pondok Pesantren

- Masyarakat

C. JENIS KEGIATAN

NO KEGIATAN DETAIL KEGIATAN

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020
1 skreening kasus TB di populasi  Petugas Puskesmas ( 2 oh X 2 pos X 4 kali
resti (PONPES) kegiatan X Rp.75.000)

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan : - Penyuluhan dan pemeriksaan Kesatan tentang TB ke Pondok


Pesantren.

2. Tahapan dan waktu pelaksanaan:


Tahap-tahap yang dilaksanakan
a. Memberikan surat pemberitahuan ke Pondok pesantren
b. Melakukan Sosialisasi tentang TB dan PHBS guna penvegahan penularan TB
c. Melakukan pemeriksaan pada santri
d. Mengambil sample dahak sewaktu terhadap santri dengan gejala suspek TB
e. Pencataan dan pelaporan
f. Pengiriman Laporan Hasil kegiatan POPM kecacingan ke dinas Kabupaten

3. WaktuPelaksanaan

No Kegiatan Jan Fe Mart Aprl Me Jun Jul Ag Sept Okt Nop Des
b i t
1 skreening kasus TB
di populasi resti V V V V
(PONPES)

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian pelaksanaan pekerjaani ni adalah Januari s/d Desember 2020

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan dalam kegiatan “Surveilens SebagaimanaTerlampir dalam RAB T.A.
2020.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program kecacingan dilakukan tiap kali kegiatan
dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan pelaporan hasil kegiatan yang
dicapai dan Dilaporkan Ke dinas Kabupaten

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN T.A. 2020

Urusan : KESEHATAN
Unit Organisasi : UPTD Puskesmas Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah
SASARAN KEGIATAN : 2 Pondok Pesantren di Wilayah Kerja Puskesmas Pujokerto
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Terlaksananya Kegiatan skreening kasus TB di populasi resti (PONPES)
KELUARAN (OUTPUT) : Semua warga Pondok Pesantren Dilakukan Screening TB
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Ditemukannya dan segera dilakukan pengobatamn Kasus Tb di ponpes guna menjaga agar santri tetap sehat

RINCIAN KEGIATAN

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020
RINCIAN KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN Petuga Jml
vol sat Jumlah
s satuan
1 skreening kasus TB di populasi resti (PONPES)                        
1,
2 or x 2 ds x 4 kl 16 OH 75000
  200,000

             
             
                             

Kepala Puskesmas Pujokerto

SUTIYANINGSIH, SST
NIP. 196507271985032001

TOR ( Term Of Reference ) Surve Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pkm Pujokerto 2020

Anda mungkin juga menyukai