Anda di halaman 1dari 23

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN

DANA DAK NON FISIK TA 2021

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 12 TAHUN 2021


oleh :
Achmad Jajuli, SKM, MKM
Pembina
19740301 199403 1 003
ALUR PIKIR BOK

ASDASD PENINGKATAN PENCAPAIAN


PERMASALAHAN FUNGSI PUSK OUTPUT/OUTCOME

Masih tingginya kematian UKM tingkat Pertama Target SPM


ibu, bayi, balita stunting, -UKM Esensial TERWUJUDNYA
penyakit menular, -UKM Pengembangan Prioritas Nas DERAJAT KESEHATAN
penyakit tidak menular STUNTING- KIA MASYARAKAT
-PIS PK SETINGGI-TINGGI NYA
BOK Manajemen Puskesmas GERMAS
Terbatasnya biaya P1-P2-P3 UU 36 / 2009
operasional Puskesmas
SDGs
dari APBD
P1-Perencanaan
P2-Penggerakan,
Belum optimalnya fungsi Pelaksanaan
Puskesmas P3-Pengawasan,
Pengendalian, Penilaian
PENGERTIAN

1. Dana bersumber APBN (Bantuan Pemerintah Pusat), yang diberikan ke daerah


2. Untuk membiayai operasional kegiatan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah
3. Promotif preventif
4. Untuk meningkatkan akses dan kualitas yankes, fokus penurunan AKI, AKB, AKABA;
penanggulangan gizi, pencegahan penyakit, penyehatan lingkungan
5. Terutama untuk penduduk miskin di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan
PRINSIP DASAR

KETERPADUAN
 Perencanaan & pelaksanaan program terpadu,
untuk mencapai beberapa tujuan prioritas

EFISIEN
 Pemanfaatan sumber daya secara tepat, cermat dan seminimal
mungkin untuk mencapai hasil seoptimal mungkin

EFEKTIF
 Kegiatan yang dilaksanakan berdaya ungkit tinggi

AKUNTABEL
 Dapat dipertanggungjawabkan
MANAJEMEN PELAKSANAAN

1 2

PERENCANAAN
PENGELOLAAN
PENGANGGARAN

3 4

MONITORING
PELAPORAN DAN
EVALUASI
PEMANFAATAN

BOK Tahun Anggaran 2021 selain dimanfaatkan


maksimal 40 % (empat puluh persen) untuk
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sisanya
dimanfaatkan untuk UKM Esensial dengan
kegiatan fokus pada sasaran prioritas RPJMN dan
Renstra 2020-2024
PENGELOLA BOK TINGKAT PROVINSI

• SUSUNAN ORGANISASI
 Penanggung jawab : Kepala Dinkes Provinsi
 Ketua : Sekretaris Dinkes Provinsi
 Anggota : Seluruh Kepala Bidang Terkait Di Dinkes Provinsi

• TUGAS
 Menjabarkan kebijakan dan strategi nasional pelaksanaan BOK di tingkat Provinsi
 Mengarahkan pelaksanaan kebijakan BOK nasional di tingkat Provinsi
 Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
 Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran kegiatan BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
 Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan BOK di
Kab/Kota
 Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan BOK tingkat Provinsi (termasuk ringkasan laporan pelaksanaan
BOK di tiap Kab/Kota) kepada Tim Pengelola BOK Tingkat Pusat
BOK PUSKESMAS
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS

1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA


2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah kerjanya termasuk pendukung
kegiatan dalam dan luar gedung, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas
sektor serta manajemen Puskesmas termasuk administrasi
3. Upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit.
4. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT  Akses daerah sulit
terpencil, Pemberdayaan masyarakat, Inovasi pelayanan (UKM Esensial dan UKM
Pengembangan), Sewa/ kontrak rumah tim NS
5. Pemicuan STBM Desa Lokus
6. Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
7. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
KEGIATAN KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT PUSKESMAS

UKM ESENSIAL

1. Penurunan AKI, AKB


2. Penanggulangan Stunting
3. Germas
4. Upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit
5. Pemicuan TBM desa/kelurahan prioritas
6. Dukungan operasional UKM Tim Nusantara Sehat
7. Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja
8. Penyelenggaraan fungsi manajemen puskesmas
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) STUNTING
PENGGUNAAN (BOK) STUNTING

Intervensi Percepatan Penurunan Stunting

1. Penyusunan regulasi dan strategi komunikasi perubahan perilaku


2. Pemetaan dan Analisisi
3. Pembinaan kader terkait seribu hari pertama kehidupan
4. Pengukuran dan publikasi stunting
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Reviu kinerja tahunan stunting
BOK KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
BOK KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

PENGGUNAAN BOK

1. Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari Provinsi ke Kab/Kota (Dinkes Prov)
2. Distribusi obat, vaksin dan BMHP dari Kab/Kota ke PKM
3. Pemanfaatan sistem informasi atau aplikasi logistik obat dan BMHP secara elektronik
4. Pembinaan dan Pengawasan Toko Alkes dan Optikal
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)

PENGGUNAAN JAMPERSAL

• Rujukan persalinan dan neonatal (biaya transportasi dan/atau sewa alat transportasi)
• Dukungan biaya persalinan bagi ibu hamil miskin yang tidak mempunyai jaminan kesehatan
• Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran:
- Penyediaan makan dan minum untuk ibu hamil, ibu nifas dan pendamping di RTK.
- Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran (listrik, air, kebersihan)
- Biaya pemeliharaan dan rumah tunggu kelahiran.
DUKUNGAN AKREDITASI PUSKESMAS

MENU KEGIATAN

• Workshop Pendukung Implementasi Akreditasi.


• Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI).
• Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME).
DUKUNGAN AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH

MENU KEGIATAN

• Workshop persiapan akreditasi laboratorium Kesda


• Peningkatan dan penilaian mutu internal
• Peningkatan dan penilaian mutu eksternal
TATA CARA PENGUNAAN DANA BOK
UNTUK UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
PENGGUNAAN BOK

• Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan dana BOK 35% (tiga puluh lima persen) sampai
dengan maksimal 40% (empat puluh persen) untuk upaya pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kegiatan tersebut adalah:
• Penguatan kegiatan tracing dan testing
• Pengadaan alat pelindung diri.
PENGELOLAAN BOK UNTUK UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

1 2

PENGANGGARAN PELAKSANAAN

3 4

MONITORING
PELAPORAN DAN
EVALUASI
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) KABUPATEN/KOTA
Sasaran Jenis Pembiayaan Menu Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 1. Belanja transport lokal 1. Koordinasi lintas sector dalam
2. Belanja perjadin dalam dan luar pelaksanaan pencegahan dan
daerah bagi ASN dan non ASN pengendalian penyakit Corona
3. Belanja kegiatan pertemuan Virus Disease 2019 (COVID-19)
didalam Kab/Kota 2. Pembinaan pelacakan (COVID-19)
4. Belanja langganan aplikasi untuk 3. Kegiatan monitoring dan evaluasi
pertemuan daring 4. Peningkatan kapasitas bagi
5. Belanja honorarium petugas surveilans/pengolah data
narasumber/tenaga ahli 5. Penyediaan APD dan hand
6. Belanja APD dan hand sanitizer sanitizer untuk pelacakan kontak
untuk pelacakan kontak 6. Komunikasi, informasi, edukasi,
pengambilan dan pemeriksaan sosialisasi, kampanye, publikasi
specimen bagi petugas Puskesmas tentang Corona Virus Disease 2019
dan tracer (COVID-19).
7. Belanja jasa KIE pencegahan dan
pengendalian Covid-19
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
Sasaran Jenis Pembiayaan Menu Kegiatan
• Puskesmas 1. Belanja transport lokal 1. Pelacakan dan pemantauan kontak,
• Masyarakat dan lintas sektor, 2. Belanja penggandaan/pencetakan serta memastikan kontak erat
antara lain: Mahasiswa formulir pelacakan kontak diperiksa dengan RDT antigen atau
kesehatan, Satgas Corona Virus 3. Belanja pengiriman Nucleic Acid Amplification Test
Disease 2019 (COVID-19), tracer, sampel/specimen pemeriksaan (NAAT)
tokoh masyarakat, dan tokoh Covid-19. 2. Pemantauan harian selama
agama. 4. Honor dan insentif tracer: karantina oleh tracer
1) Honor paling banyak senilai 3. Pemantauan harian selama isolasi
Rp325.000,00 per orang per oleh tracer dan petugas Puskesmas
bulan. 4. Pembayaran honor dan insentif
2) Insentif paling banyak senilai bagi tracer
Rp15.000,00 per orang 5. Pembayaran honor bagi petugas
kontak erat yang selesai surveilans / pengolah data.
dipantau
5. Honor petugas surveilans/pengolah
data paling banyak senilai
Rp1.000.000,00 per orang per
bulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai