KETERPADUAN
Perencanaan & pelaksanaan program terpadu,
untuk mencapai beberapa tujuan prioritas
EFISIEN
Pemanfaatan sumber daya secara tepat, cermat dan seminimal
mungkin untuk mencapai hasil seoptimal mungkin
EFEKTIF
Kegiatan yang dilaksanakan berdaya ungkit tinggi
AKUNTABEL
Dapat dipertanggungjawabkan
MANAJEMEN PELAKSANAAN
1 2
PERENCANAAN
PENGELOLAAN
PENGANGGARAN
3 4
MONITORING
PELAPORAN DAN
EVALUASI
PEMANFAATAN
• SUSUNAN ORGANISASI
Penanggung jawab : Kepala Dinkes Provinsi
Ketua : Sekretaris Dinkes Provinsi
Anggota : Seluruh Kepala Bidang Terkait Di Dinkes Provinsi
• TUGAS
Menjabarkan kebijakan dan strategi nasional pelaksanaan BOK di tingkat Provinsi
Mengarahkan pelaksanaan kebijakan BOK nasional di tingkat Provinsi
Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran kegiatan BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan BOK di
Kab/Kota
Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan BOK tingkat Provinsi (termasuk ringkasan laporan pelaksanaan
BOK di tiap Kab/Kota) kepada Tim Pengelola BOK Tingkat Pusat
BOK PUSKESMAS
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
UKM ESENSIAL
PENGGUNAAN BOK
1. Distribusi Obat, vaksin dan BMHP dari Provinsi ke Kab/Kota (Dinkes Prov)
2. Distribusi obat, vaksin dan BMHP dari Kab/Kota ke PKM
3. Pemanfaatan sistem informasi atau aplikasi logistik obat dan BMHP secara elektronik
4. Pembinaan dan Pengawasan Toko Alkes dan Optikal
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)
JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL)
PENGGUNAAN JAMPERSAL
• Rujukan persalinan dan neonatal (biaya transportasi dan/atau sewa alat transportasi)
• Dukungan biaya persalinan bagi ibu hamil miskin yang tidak mempunyai jaminan kesehatan
• Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran:
- Penyediaan makan dan minum untuk ibu hamil, ibu nifas dan pendamping di RTK.
- Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran (listrik, air, kebersihan)
- Biaya pemeliharaan dan rumah tunggu kelahiran.
DUKUNGAN AKREDITASI PUSKESMAS
MENU KEGIATAN
MENU KEGIATAN
• Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan dana BOK 35% (tiga puluh lima persen) sampai
dengan maksimal 40% (empat puluh persen) untuk upaya pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kegiatan tersebut adalah:
• Penguatan kegiatan tracing dan testing
• Pengadaan alat pelindung diri.
PENGELOLAAN BOK UNTUK UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
1 2
PENGANGGARAN PELAKSANAAN
3 4
MONITORING
PELAPORAN DAN
EVALUASI
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) KABUPATEN/KOTA
Sasaran Jenis Pembiayaan Menu Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 1. Belanja transport lokal 1. Koordinasi lintas sector dalam
2. Belanja perjadin dalam dan luar pelaksanaan pencegahan dan
daerah bagi ASN dan non ASN pengendalian penyakit Corona
3. Belanja kegiatan pertemuan Virus Disease 2019 (COVID-19)
didalam Kab/Kota 2. Pembinaan pelacakan (COVID-19)
4. Belanja langganan aplikasi untuk 3. Kegiatan monitoring dan evaluasi
pertemuan daring 4. Peningkatan kapasitas bagi
5. Belanja honorarium petugas surveilans/pengolah data
narasumber/tenaga ahli 5. Penyediaan APD dan hand
6. Belanja APD dan hand sanitizer sanitizer untuk pelacakan kontak
untuk pelacakan kontak 6. Komunikasi, informasi, edukasi,
pengambilan dan pemeriksaan sosialisasi, kampanye, publikasi
specimen bagi petugas Puskesmas tentang Corona Virus Disease 2019
dan tracer (COVID-19).
7. Belanja jasa KIE pencegahan dan
pengendalian Covid-19
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
Sasaran Jenis Pembiayaan Menu Kegiatan
• Puskesmas 1. Belanja transport lokal 1. Pelacakan dan pemantauan kontak,
• Masyarakat dan lintas sektor, 2. Belanja penggandaan/pencetakan serta memastikan kontak erat
antara lain: Mahasiswa formulir pelacakan kontak diperiksa dengan RDT antigen atau
kesehatan, Satgas Corona Virus 3. Belanja pengiriman Nucleic Acid Amplification Test
Disease 2019 (COVID-19), tracer, sampel/specimen pemeriksaan (NAAT)
tokoh masyarakat, dan tokoh Covid-19. 2. Pemantauan harian selama
agama. 4. Honor dan insentif tracer: karantina oleh tracer
1) Honor paling banyak senilai 3. Pemantauan harian selama isolasi
Rp325.000,00 per orang per oleh tracer dan petugas Puskesmas
bulan. 4. Pembayaran honor dan insentif
2) Insentif paling banyak senilai bagi tracer
Rp15.000,00 per orang 5. Pembayaran honor bagi petugas
kontak erat yang selesai surveilans / pengolah data.
dipantau
5. Honor petugas surveilans/pengolah
data paling banyak senilai
Rp1.000.000,00 per orang per
bulan.
TERIMA KASIH