Anda di halaman 1dari 69

1

REALISASI ALOKASI PUSKESMAS


KAB/KOTA PROV.SUMSEL
REALISASI BOK KAB. MUSI BANYUASIN
TAHUN 2014
PAGU REALISASI
NO URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN KEUANGAN %

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 2.319.750.000 2.255.156.700 97,22

Bantuan Operasional
I 2.184.000.000 2.162.200.000 99,00
kesehatan/Puskesmas

1 Alokasi Puskesmas 2.184.000.000 2.162.200.000

II Manajemen Kab./Kota 135.750.000 92.956.700 68,5

1 Perencanaan BOK 40.700.000 -

2 Dokumen Monitoring dan Evaluasi 22.720.000 22.720.000

3 Kegiatan Sosialisasi/Pembinaan 72.330.000 70.236.700


Pembinaan
Masalah: Dinkes Komitmen Pemda:
Prov/Kab/Kota Pembiayaan, SDM,
Sarana,Regulasi
Status Monev
kesehatan
masyarakat
Mengutamakan
Peningkatan fungsi kegiatan Capaian
Program Puskesmas indikator MDGs
Belum Penyalura MDGs
off track terca
optimalnya n dana Pengelolaan
fungsi BOK mll pai
BOK
Puskesmas TP upaya promotif Mempertahankan 2015
Keuangan dan preventif Capaian indikator
MDGs on track
Tidak ada
dana
operasional
Puskesmas Pengawasan Peran serta lintas
sektor,
masyarakat,swasta,
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
Program kesehatan prioritas nasional (tmsk MDGs bidang
kesehatan) tahun 2015.

TUJUAN KHUSUS
SASARAN
1. Dukungan biaya
BANTUAN pemerintah Puskesmas dan jaringannya
pusat kepada
operasional Puskesmas
2. Dukungan manajemen pemerintah daerah untuk Posyandu dan Poskesdes
percepatan
Pusk & Dinkes pencapaian target PROGRAM KESEHATAN Dinas Kesehatan Kab/Kota
Kab/Kota/Prov Dinas Kesehatan Provinsi
PRIORITAS NASIONAL melalui PENINGKATAN
3. Kualitas manajemen KINERJA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Puskesmas SERTA UKBM dalam menyelenggarakan
4. Cakupan Program pelayanan kesehatan yang bersifat
Kes prioritas PROMOTIF DAN PREVENTIF

PRINSIP DASAR :
Keterpaduan kewilayahan
efisien
2
efektif transparan
Prinsip BOK
1. Keterpaduan: Kegiatan Pemanfaatan Dana BOK
dilaksanakan secara terpadu baik
dari segi dana, orang,
tempat waktu, kegiatan serta saranan untuk
mencapai target program kesehatan.

2. Kewilayahan : Pemanfaatannya menggunakan


prinsip satuan kewilyahan,
administrasi RT, RW, dusun,
desa/kelurahan, kecamatan, sekolah dan
satuan administrasi lainnya.

3. Efisien : dilaksanakan dengan memanfaatkan


sumberdaya yang ada secara
Prinsip BOK
4. Efektif : Berdaya ungkit tinggi terhadap
pencapaian program kesehatan
prioritas nasional (MDGs) thn 2015

5. Transparan : Pengelolaan keuangan baik sumber


dan jumlah dana, rincian
penggunaan dan pertanggungjawaban
dilaksanakan secara terbuka.

6. Akuntabel : Dipertanggungjawbakan sesuai


dengan aturan pada juknis BOK
dan peraturan terkait lainnya.
KEBIJAKAN OPERASIONA
1. Dana BOK bukan merupakan penerimaan fungsional pemeri
2. Bukan dana utama dalam penyelenggaraan upaya kesehata
Puskesmas dan jaringannya serta UKBM
3. Pemerintah daerah tetap berkeWAJIBan mengaloka
operasional untuk Puskesmas
4. Pemanfaatan dana BOK harus berdasarkan hasil perencanaa
disepakati dalam LOKAKARYA MINI PUSKESMAS, yang di
secara rutin/periodik sesuai kondisi wilayah kerja Puskesmas

5. Pemanfaatan dana BOK harus di SINERGIKAN dan


TIDAK BOLEH
DUPLIKASI dengan dana kapitasi JKN, dana APBD
dan sumber dana 3
lainnya.
KEBIJAKAN OPERASIONAL
6. Kadinkes Kab/Kota menerbitkan SK KEPALA DINAS KESEHATA
KABUPATEN/KOTA tentang ALOKASI BOK SETIAP PUSKESM
proporsional dengan KRITERIA/PARAMETER :

PROPORSI SASARAN PROGRAM (contoh bayi, anak balita, a


sekolah, remaja, ibu hamil, ibu nifas, kelompok berisiko, dan la
POSYANDU DI PUSKESMAS, SEKOLAH, DAN ATAU U
TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS yang memberikan
promotif preventif luar gedung;
BESARAN BIAYA TRANSPORTASI dari Puskesmas ke desa;
PROPORSI DANA kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Puskesmas;
KRITERIA/PARAMETER LAIN yang ditentukan oleh Kepala D
Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan kearif
4
APA YANG SEBAIKNYA
DILAKUKAN ?
1. Analisis Data Capaian 2014
2. Peta permasalahan per
kabupaten/kota/kecamatan prioritas
dan penunjang
3. Perencanaan menggunakan semua
sumber dana
4. Pengaturan porsi kegiatan per sumber
dana, agar tidak overlapping/tidak
terbiayai
5. Penyusunan POA Puskesmas
Manajemen Kab/Kota
1. Perencanaan
i. Koordinasi antar bidang/pj program dinkes
kab/kota
ii. Buat peta permasalahan per puskesmas
terintegrasi seluruh program
iii. Susun usulan rencana program dari dinkes untuk
Puskesmas sbg bahan masukan Puskesmas
iv. Mengarahkan Puskesmas menyusun renc keg
bdsrkan analisis masalah (PWS)
v. Sinkronisasi koordinasi perencanaan dgn
Puskesmas (top down, bottom up)
2. Pembinaan Pelaksanaan
i. Verifikasi oleh tim Dinkes untuk
capaian program
ii. Mengikuti proses lokmin di Puskesmas
iii. Review capaian program secara berkala

3. Monitoring Evaluasi
Pembinaan ke lapangan
MANAJEMEN PUSKESMAS
Pemda Kab/Kota
Penyandang Dana Lain
Mekanisme
Perencanaan Ting
Dinas Kesehatan Puskesmas
Upaya Kesehatan Wajib

Usulan
Rencana Kegiatan yg Rencana Rencana Tahunan
Usulan telah Pelaksanaan Puskesmas
Kegiatan H+1 disetujui Kegiatan
Upaya Kesehatan
Pengembangan Jan H +1
Jan H

Masyarakat Konsil Kes.


Kec./Badan Penyantun Puskesmas
TAHAPAN PERENCANAAN TINGKAT PUS

DATA
UMUM

PENYUSUNAN RUK -
Pengumpulan & PENYUSUNAN RPK- Upaya
PROSES Upaya Kes. Wajib - Kes. Wajib - Upaya Kes.
PERSIAPAN Analisis Data Upaya Kes. Pengembgn Pengembgn

DATA
KHUSUS
LOKAKARYA MINI

Tahap Tahap Analisis Situasi Tahap Penyusunan Tahap


Persiapan RUK Penyusunan RPK
PERMASALAHAN PENYUSUNAN
POA belum mencerminkan dan menjawab permasalahan
Penyusunan POA belum dilaksanakan secara dinamis, b
terpadu (azas keterpaduan) SDM, biaya, dll
Sering kali POA hanya memuat kegiatan rutin bulan de
POA belum memuat
Kegiatan menambal kekurangan bulan lalu
Kegiatan antisipatif masalah kesehatan bulan depan

POA adalah cermin kualitas lokakarya mini


RUANG
LINGKUP
KEGIATAN
BOK 5
RUANG LINGKUP
KEGIATAN
1. PROVINSI 1. Pertemuan koordinasi (perencan
penggerakan, evaluasi)
2. Rapat teknis pengelolaan BOK
3. Pembinaan, monitoring dan eval
2. KABUPATEN/KOTA 4. Konsultasi/koordinasi teknis prog

3. PUSKESMAS

6
3. RUANG LINGKUP KEGIATAN BOK DI PU

Program
Minimal
Kesehatan
Prioritas 60%
UKM Esensial di luar keg prioritas berd
ungkit tinggi
Upaya Kes lainnya sesuai UKM
Pengembangan Permenkes No 75/201
Program Penyegaran/refreshing kader kes
Kesehatan Kegiatan lokal spesifik
Lain & P1(Perencanaan) RPK/POA tahunan
Maksimal P2 (Penggerakan, pelaksanaan) lokm
rapat desa
Manajemen 40% P3 (Pengawasan, pengendalian dan pe
pembinaan keg ke lapangan
Puskesmas
Jenis Kegiatan Puskesmas Dapat
Dibiayai BOK 1
KELOMPOK
NO JENIS KEGIATAN
KEGIATAN
1 Transport lokal Transport Petugas PKM untuk kegiatan
kegiatan ke luar luar gedung (Posyandu,
gedung Poskesdes/Polindes, UKBM
lain,kunjungan rumah & institusi yg tdp
sasaran risti thd kes)
Transport kader kesehatan dan dukun
bersalin dari tempat tinggal ke
fasyankes atau rumah penduduk untuk
mendukung kegiatan PKM
Transport peserta pertemuan bagi
undangan yang berasal dari luar tempat
diselenggarakannya pertemuan
Transport petugas PKM untuk konsultasi,
rapat, pertemuan, pengiriman laporan,
pengiriman SPJ ke kabupaten/kota bila
perjalanan < 8 jam
Jenis Kegiatan Puskesmas Dapat
Dibiayai BOK 2
N KELOMPOK
JENIS KEGIATAN KETENTUAN
O KEGIATAN
2 Perjalanan Melaksanakan upaya Hanya bagi
dinas dalam kes Petugas PKM,
batas Menghadiri rapat, Pustu,
kab/kota pertemuan, konsultasi Poskesdes/Polindes
ke kab/kota Di daerah
geografis sulit dgn
Perjalanan dinas perjalanan >8
lainnya terkait BOK jam pp atau harus
menginap di lokasi
3 Pembelian/ Barang pendukung Bahan PMT
belanja kegiatan luar gedung Penyuluhan
barang Bahan PMT
Pemulihan
Bahan
penyuluhan/KIE
Konsumsi
KEGIATAN PRIORITAS DI
PUSKESMAS (1)
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
1 Kesehatan Ibua. Pelayanan 1) Pendataan ibu hamil (bumil) Bumil, bumil risiko
Pos Pelayanan
2)
Anak (KIA) dan Antenatal bagi Pemeriksaan kehamilan tinggi, suami dan Terpadu (Posyandu
Keluarga Ibu Hamil 3) Promosi Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, keluarga bumil
Pos Kesehatan Des
Berencana (Antenatal Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan (Poskesdes)/Pondo
(KB) Care/ANC) lainnya Bersalin Desa

4) Promosi KB (Polindes), rumah,


5) Pendampingan Program kelas ibu, rumah
Perencanaan Pencegahan Persalinan tunggu
dan Komplikasi (P4K)
6) Kunjungan rumah bumil (termasuk
yang drop out)
7) Kunjungan bumil di rumah tunggu
8) Pemantauan bumil risiko tinggi
9) Deteksi dini risiko tinggi
10) Pendampingan kelas bumil
11) Kemitraan bidan dukun

10
KEGIATAN PRIORITAS DI PUSKESM
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
b. Pelayanan Bulin
Promosi ASI Eksklusif, IMD dan lainnya Puskesmas
Kesehatan Ibu
bersalin (bulin)

c. Pelayanan 1) Pelayanan nifas Bufas Posyandu,


kesehatan ibu 2) Promosi ASI Eksklusif Poskesdes/Polindes,
nifas (bufas) 3) Kunjungan rumah (termasuk yang drop rumah

out)
4) Pemantauan ibu nifas risiko tinggi

d. Pelayanan KB 1) Kunjungan rumah PUS yang tidakPasangan


ber-KB Usia Subur
Rumah, Posyandu,
atau drop out (PUS) dan remaja Poskesdes/Polindes,
2) Promosi KB dan kesehatan reproduksi sekolah

e. Pelayanan 1) Kunjungan neonatus Neonatus, neonatusPosyandu,


kesehatan 2) Pemantauan kesehatan neonatusrisiko tinggi Poskesdes/Polindes,
neonatus termasuk neonatus risiko tinggi rumah

3) Kunjungan rumah tindak lanjut Screening


Hipothyroid Kongenital (SHK)
11
KEGIATAN PRIORITAS DI PUSKESM
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
f. Pelayanan 1) Pendataan bayi Bayi, bayi risiko tinggi
Posyandu,
kesehatan bayi
2) Pemantauan Kesehatan Bayi Poskesdes/Polindes,
(pengukuran tumbuh kembang, rumah

pemantauan perkembangan, pemberian


vitamin A, imunisasi dasar lengkap)
termasuk bayi dengan risiko tinggi
3) Kunjungan rumah (termasuk yang drop
out)
4) Deteksi dini risiko tinggi

g. Pelayanan 1) Pendataan anak balita (bawah limaAnak balita, anak balita


Posyandu,
kesehatan anak tahun) risiko tinggi Poskesdes/Polindes,
balita 2) Pemantauan kesehatan anak balita rumah
(pengukuran tumbuh kembang,
pemantauan perkembangan, pemberian
vitamin A) termasuk anak balita dengan
risiko tinggi
3) Kunjungan rumah (termasuk yang drop
out)
4) Deteksi dini risiko tinggi 12
KEGIATAN PRIORITAS DI
NO Upaya
PUSKESMAS
JENIS
(4)
JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
2 Pelayanan Gizi a. Pendidikan 1) Penyuluhan gizi Ibu bayi/anak balita,Posyandu, Communit
dan Perbaikan 2) Pemantauan status gizi bumil, bulin, bufas, ibu
Feeding Center (CFC)
Gizi 3) menyusui
PMT penyuluhan untuk bayi, anak balita kelas Ibu, rumah

dan bumil
4) Penggerakan kadarzi (keluarga sadar gizi)
5) Promosi ASI eksklusif dan Makanan
Pengganti ASI (MPASI)

b. Penanggulanga 1) Kunjungan rumah/pendampinganIbu bayi/anak balita,Posyandu, Communit


Balita
n gizi kurang 2) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Feeding Center (CFC)
dan gizi buruk Pemulihan anak Balita kelas ibu, rumah

3) Surveilans dan pelacakan gizi buruk


4) Kunjungan rumah

13
KEGIATAN PRIORITAS DI
PUSKESMAS (5)
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
3 Pelayanan a. Pelayanan Penderita, masyarakat
1) Promosi (Aku Bangga Aku Tahu [ABAT]), Posyandu, Poskesdes
Pencegahan dan Pencegahan Pemakaian kondom, pengetahuankelompok berisiko tinggi,
lokalisasi, lokasi risti,
Pengendalian termasuk remaja, bumil,
lokasi khusus (lapas),
dan komprehensif HIV/AIDS, dll)
Penyakit anak balai desa
Pengendalian 2) Konseling dan pencegahan transmisi

Penyakit penularan penyakit


HIV/AIDS 3) Pemantauan kepatuhan minum obat
4) Penemuan dan tata laksana kasus
5) Pengambilan spesimen HIV/AIDS, IMS
6) Sero surveilans bagi populasi risiko tinggi
(serologi, mass blood survey, blood
survey, dll)
7) Pendistribusian pemakaian kondom bagi
populasi risiko tinggi

14
KEGIATAN PRIORITAS DI PUSKESM
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
3 Pelayanan b. Pelayanan 1) Penderita,
Promosi (etika batuk, Perilaku Hidup Posyandu, Poskesd
Pencegahan Pencegahan Bersih Sehat [PHBS], dll) masyarakat kelompok lokalisasi, lo
dan berisiko tinggi lokasi khusu
dan 2) Konseling dan pencegahan transmisi
Pengendalian balai desa
Pengendalia penularan penyakit dari penderita ke
Penyakit
n Malaria orang lain
dan 3) Pemantauan kepatuhan minum obat
Tuberculosis4) Penemuan dan tata laksana kasus
(TB) 5) Pengambilan spesimen TB dan

malaria
6) Spot survei terhadap tempat
perindukan vektor
7) Pengendalian vektor
8) Pendistribusian kelambu pada
kelompok berisiko

15
KEGIATAN PRIORITAS DI PUSKESM
NO Upaya JENIS JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
Kesehatan PELAYANAN
4 Pelayanan Peningkatan 1) Pendampingan penyusunan Masyarakat
rencana Rumah
Kesehatan akses kegiatan Sanitasi Total Berbasis
Lingkungan
masyarakat Masyarakat (STBM)
terhadap 2) Pemicuan stop buang air besar
sumber air sembarangan (pemberdayaan
minum dan masyarakat)
sanitasi dasar3) Pemantauan kualitas air bersih dan
yang layak air minum

16
REMANFAATAN DAN PENGELOLAAN KE
BOK

22
A. PEMANFAATAN
DANA BOK

23
2. DANA OPERASIONAL
PUSKESMAS (1)
a. Perjalanan dinas sampai dengan 8 (delapan)
jam.
Digunakan untuk membiayai transpor bagi :
1) Petugas Kesehatan
a) pelaksanaan kegiatan promotif preventif ke luar gedung
b) pelaksanaan rapat lokakarya mini, musyawarah di desa
c) menghadiri pelaksanaan rapat, konsultasi/koordinasi dan
kegiatan lain yang terkait dengan BOK di
kabupaten/kota
2) Kader kesehatan, kader Pendidikan Kesehatan Keluarga (PKK), dukun,
guru, tokoh
Puskesmas.
masyarakat dan atau tokoh agama
a) membantu petugas kesehatan dalam kegiatan promotif dan
27
preventif ke luar gedung;
2. DANA OPERASIONAL
PUSKESMAS (2)
b. Perjalanan Dinas lebih dari 8 (delapan)
jam
Membiayai transpor, uang harian dan biaya akomodasi (bila
diperlukan) petugas kesehatan
untuk melakukan kegiatan yang memerlukan waktu perjalanan dan
penyelesaian pekerjaan
lebih dari 8 (delapan) jam, termasuk membiayai transpor,
uang harian dan biaya
penginapan
1) Pembelianterkait
bahanBOK ke desa dengan
Pemberian Makananakses sulit di(PMT)
Tambahan wilayah kerja
penyuluhan/
Puskesmas
2) Pembelian konsumsi rapat, penyuluhan, refreshing;
c. 3)
Pembelian
Penggandaan barang
pedoman/juklak/juknis program, media/bahan penyulu
masyarakat

28
B. PENGELOLAAN KEUANGAN
BOK PUSKESMAS
29
d. PENETAPAN ALOKASI DANA BOK PUS

Penetapan Alokasi BOK Tahun 2015 bagi setiap Puskesma


minimal mencakup:

1) Kriteria/parameter penetapan alokasi;


2) Nama Puskesmas;
3) Besaran Alokasi;
4) Nama Bank;
5) Nama dan Nomor
Rekening;
6) Nama Kepala
Puskesmas.
35
e. PENYUSUNAN SATUAN BIAYA

Satuan biaya yang digunakan sesuai dengan PMK No 7/ 2015 t


Perubahan Atas PMK No 53/PMK.02/ 2014 tentang Standar
Masukan Tahun Anggaran 2015.
Apabila satuan biaya yang diperlukan untuk kegiatan
kabupaten/kota tidak ada dalam standar biaya dimaksud, mak

1) Besaran satuan biaya sesuai dengan biaya riil (at cost) di


lapangan/daerah
2) Mengacu standar biaya yang ditetapkan sesuai peraturan
berlaku
3) Ditetapkan oleh Kadinkes melalui kesepakatan dengan
Kepala Puskesmas di kabupaten/kota tersebut.
36
f. PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAM

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPA dengan Kepala P


menjadi salah satu kelengkapan pengajuan Surat Perint
Pembayaran Langsung (SPP LS) ke SPM LS.

PKS minimal memuat :


1) Hak dan kewajiban Kepala Puskesmas
2) Pernyataan kesanggupan untuk menyalurkan
3) Kesediaan menyetor sisa dana ke kas Negara
4) Mekanisme pertanggung jawaban
5) Ketentuan mengenai sanksi atas pelanggaran perjan
6) Ketentuan lain yang diperlukan sesuai kesepakatan a
KPA dan Kepala Puskesmas.

37
g. PENYUSUNAN RPK / RPD

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan Rencana


Penarikan
Dana (RPD) sebagai dasar untuk perencanaan kas
dan pengajuan
pencairan dana ke KPPN.

Perencanaan kas disusun mengacu pada RPD yang


ada pada
lembar ke-III dokumen DIPA apabila perencanaan kas
tidak sesuai
dengan RPD pada dokumen DIPA, maka dilakukan
revisi

38
h. PERMINTAAN DANA

Mekanisme Permintaan Dana :

1) Uang Persediaan (UP) untuk pelaksanaan kegiatan se


2) Tambahan Uang Persediaan (TUP) apabila UP tidak me
untuk membiayai kegiatan yang akan dilaksanakan.
3) LS untuk membiayai honorarium, perjalanan
dinas (bila perlu),
kegiatan BOK di Puskesmas dan kegiatan paket
pertemuan
kepada pihak ketiga atau pemilik tempat
pertemuan dengan
nilai di atas Rp 50.000.000- (lima puluh juta
rupiah). 39
TAHAPAN PENGELOLAAN DANA BOK
PUSKESMAS
a. Pembukaan Rekening
b. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
atau POA
Tahunan dan Rencana Penarikan Dana (RPD)
c. Permintaan Dana dengan kelengkapan sbb :
1) Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahap pertama yang
telah disusun
berdasarkan lokakarya mini (sebagai daftar
nominatif usulan);
2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB);
3) Fotokopi buku rekening;
4) Fotokopi NPWP;
5) Perjanjian Kerjasama (PKS)
d. Pencairan Dana dari Bank
f. Pencatatan/Pembukuan
e. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana di Puskesmas
54
e. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
BOK DI PUSKESMAS

1) Transpor a) Surat Tugas Perorangan/Kelompok, atau


perjalanan Surat
dinas sampai Undangan atau Jadwal Kegiatan yg
ditandatangani
dengan 8 oleh Kepala Pusk bagi Kader & Dukun
(delapan) jamBersalin
b) Daftar hadir (kegiatan rapat)
c) Bukti penerimaan transport lokal yg
ditandatangani
penerima transport. Apabila at cost
bukti berupa
karcis/tiket, bila tdk ada bukti diganti
tanda
terima/kuitansi yg ditandatangani oleh
pemilik/pengemudi sarana transport atau
bukti
carter/sewa karena tidak ada sarana
55
transport reguler
Lanjutan...Pertanggungjawaban
Keuangan
BOK Di Puskesmas...

2)Perjalanan a) Surat Tugas/Surat Undangan


Dinas lebih dari
b) Bukti kuitansi rekap penerimaan uang
8 (delapan) jam
Transport Lokal,
Uang Harian & Uang Penginapan (bila
menginap) yg
ditandatangani oleh pelaksana perjalanan
c) Bukti pengeluaran transport lokal
karcis/tiket. Bila tdk ada
dapat diganti tanda terima/kuitansi yg di
tandatangani oleh pemilik/pengemudi atau
bukti
carter/sewa karena tidak ada sarana
transport reguler
d) Laporan (dapat diketik/tulis tangan)

56
Lanjutan...Pertanggungjawaban Keuangan
BOK Di Puskesmas...
3) Pembelian/ a) Bukti pembelian/kuitansi/faktur/bon dari
Belanja Barang
ditandatangani dibatas materai:

Materai Jumlah Pembelian


3.000 250.000 1.000.000
6.000 Lebih dari 1.000.0000

b) Surat Setoran Pajak


Nilai Pembelian PPN PPh
1.000.000 2.000.000 10%
Lebih dari 2.000.000 10% 1,5%
Bila TIDAK ada NPWP potongan pajak 2 kali
lipat

57
Pembelian / Belanja Barang

Pembelian makanan minuman dari Restoran,


Rumah Makan, Warung dan
sejenisnya tidak dikenakan pajak PPN, tetapi jika
pembelian lebih dari 2 juta dikenakan PPh 22
sebesar 1,5%

Jika pembelian melalui jasa catering dgn nilai


pembelian berapapun maka
dikenakan pajak PPh 23 sebesar 2%

Pajak dipungut oleh pengelola keuangan BOK


Puskesmas dan disetor ke Kas
Negara dengan Surat Setoran Pajak (SSP)

58
Lanjutan...Pertanggungjawaban
BOK Di Puskesm

Resi/Tanda Terima pengiriman


4) Pengiriman
biaya melalui PT Pos/Jasa
Pengiriman
5) Administrasi Bank Bukti potongan biaya ad
Bank/Fotocopy rekening koran

59
f. PENCATATAN/PEMBUKUAN DANA BOK PUS

1) Buku yang harus dimiliki Pengelola Keuangan BOK Pusk


a) Buku Bank
b) Buku Kas Tunai

2) Setiap transaksi HARUS dicatat dalam Buku Kas Tunai. Lapora


Berupa SPTB ditutup setiap akhir bulan ditandatangani oleh K
& Pengelola Keuangan BOK

3) Pencatatan dilaksanakan berdasarkan nilai yang tertera di kui

4) Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti/dokumen


pertanggungjawaban keuangan asli

60
PENGORGANISASIA
N BOK

61
PENGORGANISASIA
N BOK
1. Efektif 1. Berjenjang da
Koordinasi Pusat-Provins
2. Efisien
2. Kabupaten/Ko
Pembinaan Puskesmas
3.
Pengawasa
PrinsipPengorganisasian StrukturKoordinasi
Tujuan:Mempermudah
n

Pendekatan Sistem;
Terstruktur, Terintegrasi dan Berjenja
PENDEKATAN SISTEM
ORGANISASI
Terdiri pengambil
Ter
komando, pelaksana dan
keputusan, penunjang (administrasi)
Struktur

Mekanisme pengambilan
keputusan dan pelaksanaan Ter
kegiatan terpadu antaraIntegrasi
pelaksana program/teknis dan
manajemen

Tingkat:
Ber
Pusat Provinsi
Jenjang Kabupaten/Kota - Puskesmas
1. STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT PU
Pelindung : Menteri Kesehata
Pengarah : Eselon I Kementerian

Penanggung
Jawab

Bidang-Bidang
2. TUGAS PENGELOLA BOK TK PUS
1 Menentukan kebijakan dan strategi nasional pelaksa

2 Menentukan alokasi BON Kabu/Kota melalui SK Ment

3 Menyusun petunjuk teknis BOK

4 Melaksanakan advokasi, sosialisasi, koordinasi, dan sinkron


Penyelenggaraan BOK pusat dan daerah

5 Melaksanakan pendampingan hukum bila terjadi masa


Pelaksanaan BOK
Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka
6 pelaksanaan BOK

7 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksa

8 Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan


3. STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT PROV

PENANGGUNG JAWAB
(Kepala Dinas Kesehatan Provinsi)

TIM PELAKSANA BOK TIM TEKNIS BOK


TK PROVINSI TK PROVINSI

KETUA (Esselon 3) KETUA (Kepala Bidang)

SEKRETARIS SEKRETARIS
(Eselon 4) (Kepala Seksi)

Anggota Anggota Anggota


Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 lintas lintas lintas
bidang 1 bidang 2 bidang 3
4. TUGAS PENGELOLA BOK TK PROVINS

Menjabarkan kebijakan dan strategi nasional pelaksan


1 nasional di Tk Provinsi

Mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan kebijak


2 tingkat provinsi sesuai petunjuk teknis

3 Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK Tk Provinsi d


Kabupaten/Kota
4 Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan d
anggarankegiatan BOK di Tk provinsi dan kab/kota

5 Melaksanaan monitoring dan evaluasi dalam rangka p


pelaksanaan BOK di Tk Kab/kota

6 Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanan BOK Tk Prov


ringkasan laporan BOK Kab/kota) kepada Tim BOK Pusat

7 Menyelenggarakan administrasi pengelolaan BOK Tk


5. STRUKTUR PENGELOLA BOK TK KAB/K

PENANGGUNGJAWAB
Kepala Dinas Kesehata
Kab/Kota)

KETUA
(Eselon 3)

SEKRETARIS
(Eselon 4)

Anggota Anggota Anggota


Jumlah Anggota
Sesuai Kebutuhan Lintas Bidang
Lintas
1 Bidang
Lintas
2 Bidang 3
6. TUGAS PENGELOLA BOK TK KAB/KOTA

1 Melaksanakan BOK sesuai kebijakan nasional

2 Menyusun besaran alokasi/realokasi dana BOK per


Puskesmas

3
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan BOK tingkat kabupaten/kota dan
4 Puskesmas

Melakukan sosialisasi BOK tingkat kabupaten/kota dan


Puskesmas;
5

6 Melakukan verifikasi POA Puskesmas yang akan didanai


BOK

7
Melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka
penggerakan, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Ko
bertugas sebagai penanggung jawab tim p
tingkat kabupaten/kota, juga mempunyai t
kewenangan untuk :

1) Menetapkan SK alokasi/realokasi d

2) MembuatPerjanjian
Kerja Sama (PKS)
pelaksanaan BOK.
7. STRUKTUR PENANGGUNG JAWAB PENGE
KEUANGAN BOK KAB/KOTA
Kuasa Pengguna Anggaran (K

Pejabat Pembuat Komitmen (

Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM)


Penanggungjawab
Pengelola Keuangan
Kab/Kota
Bendahara Pengeluaran

Petugas SAI

Staf Pengelola Keuangan Satker


(maksimal 2 orang)
8. TUGAS PENANGGUNG JAWAB
PENGELOLA
KEUANGAN BOK KAB/KOTA (1)

Tugasnyamengacupada PeraturanMenteri

Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Ta


CaraPembayaran dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (A
8. TUGAS PENANGGUNG JAWAB PENGE
KEUANGAN BOK KAB/KOTA (1)

Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Tingkat K


/Kota juga melaksanakan tugas sebagai berikut:
1) Melakukan verifikasi Surat Permintaan Uan
beserta lampirannya;
2) Melakukan verifikasi pertanggungjawaban pelak
keuangan BOK dari Puskesmas (Surat P
Tanggung jawab Belanja [SPTB]); dan
3) Bilamana ,
diperlukanmelakukanverifikasibukti
pertanggung jawaban pelaksanaan BOK di Puske
9. PENGELOLA BOK TK PUSKESMAS
Penanggung Jawab BOK di Puskesmas adalah Kep
dengan tugas, meliputi:
1) Menyampaikan POA tahunan hasil lokakarya mini di awal tahun a
Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
2) Membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan KPA tentang P
BOK Tahun 2015;
3) Membuka rekening Puskesmas;
4) Membuat Surat Permintaan Uang (SPU) kepada KPA Dinkes K
/Kota dengan melampirkan POA hasil lokmin bulanan atau tribula
5) Mengeluarkan surat tugas untuk pelaksanaan kegiatan BOK d
Puskesmas dan jaringannya beserta Poskesdes/Polindes dan Posy
6) Menandatangani semua kuitansi pengeluaran;
7) Bertanggung jawab atas semua kegiatan dan pengeluaran dana B
di tingkat Puskesmas.
10. PENGELOLA KEUANGAN BOK TK PU
1) Membukukan semua penerimaan dan pengelu
terhadap uang yg dikelolanya ke dalam Buku

2) Mempertanggung
jawabkandalam bentuk dokumen
pengeluaran (kuitansi) atas pelaksanaan kegiat
3) Melaporkanpertanggungjawabankeuangankepada
Bendahara Pengeluaran Satker BOK Din
Kabupaten/Kota,
berupa laporan realisasikeuangan
Puskesmasdengan melampirkancopy bukti-bukt
pengeluarandi Puskesmas yang ditandatanga
pengelola keuangan dan ketua (Kepala Puskesm
10. PENGELOLA KEUANGAN BOK TK PU

4)Mengembalikan sisa uang yang tidak dapat dip


nggungjawabkan kepada bendahara peng
pada akhir tahun anggaran;
5)Memungut dan menyetorkan pajak sesuai peru
annya;
6)Menyimpan dengan baik dan aman seluruh
pertanggung jawaban keuangan.
asli
INDIKATOR KINERJA

77
INDIKATOR KINERJA
Jumlah Puskesmas yang mendapatkan BOK
Jumlah Puskesmas yang mempublikasikan lapo
pemanfaatan BOK

Pembinaan tingkat provinsi 2x ke semua


(min 2 Puskesmas, mengikuti lokmin)
Pertemuan koordinasi tingkat prov 2x/thn
mengundang kab/kota

Pembinaan tingkat kab/kota 2x ke


semua
Puskesmas mengikuti lokmin
Pertemuan koordinasi tingkat
kab/kota 2x/thn
mengundang Pusk

Publikasi laporan pemanfaatan


BOK
(papan pengumunan Pusk, ktr
camat)
PEMBINAAN DAN PENGAWASA

79
PEMBINAAN
PUSAT
Berjenjang
Lingkup pembinaan :
PROVINSI
Aspek Teknis Program dan
Aspek Manajemen
Min 2x ke @ kab/kota (2 Pusk) Mekanisme : verifikasi, analisis
Rakor 2x kab/kota dan umpan balik laporan,
peninjauan kegiatan, pertemuan
koordinasi, fasilitasi di lapangan
KAB/KOTA Pembinaan berkala (sumber dana
Min 2x ke @Puskesmas
Rakor 2x - Puskesmas lain)

PUSKESMAS

80
PENGAWASAN (1)

Bertujuan untuk mengurangi dan/atau menghindari


masalah yang berhubungan dengan
penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan
pemborosan keuangan negara, pungutan liar, atau
bentuk penyelewengan lainnya.

81
PENGAWASAN (2)

PENGENDALIAN
INTERN FUNGSIONAL
INTERNAL
(PIMPINAN & EKSTERNAL
SELURUH (ITJEN
KEMENKES & (BPK)
PEGAWAI
SATKER) BPKP)

82
TERIMA
KASI
H

Anda mungkin juga menyukai