Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS TAWANGA


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pembendaharaan Negara
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan
Tanggungjawab Keuangan Negara
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat Dan Pemerintah Daerah
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN;
k. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
l. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
m. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/577/2018
tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Stunting Kementerian Kesehatan
n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

2. Gambaran Umum

Puskesmas Tawanga adalah salah satu unit palaksanaan fungsional yang berfungsi

sebagai pusat pelayanan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang

kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan kesehatan dasar, dan juga merupakan

organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas,Aspek fungsional bidang pelayanan

kesehatan masyarakat tingkat pertama dan bertanggung jawab untuk melaksanakan identifikasi

kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingKungan serta fasilitas kesehatan masyarakat

meliputi cakupan mutu pelayanan,Identifikasi mutu sumber daya manusia dan provaider, serta

menetapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.

Wilayah kerja puskesmas Tawanga terletak di Desa Sanggona Kec Konawe Kab. Konawe
bagian timur dengan jarak 10,4 KM dari Ibu Kota Kabupaten,Unaaha yang terletak pada 3053.969
LS dan 122006.234 BT
➢ Luas Wilayah :
• Luas Puskesmas Tawanga : ± ½ ha
• Luas wilayah kerja : ± 1.782 Km2
• Jarak dari ibukota Kecamatan : ± 500 m
• Jarak dari ibukota Kabupaten : ± 11 Km
• Jarak dari ibukota Provinsi : ± 70 Km
➢ Batas Wilayah
• Sebelah Barat : Kec.Uepai
• Sebelah Selatan: Kec. Lambuya
• Sebalah Timur : Kec. Wonggeduku.
• Sebalah Utara : Kec Unaaha dan Wawotobi
Luas wilayah kerja Puskesmas tawanga 1.782 Km2, dengan jumlah penduduk menurut
Kelurahan/Desa pada tahun 2024 dengan jumlah penduduk Jumlah penduduk di Kecamatan
Konawe Tahun 2024 Sebesar 8.702 Jiwa.
Isu-isu strategis berdasarkan fungsi Puskesmas diatas adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi Puskesmas dimasa datang. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang
Berikut Isu-isu strategis dibawah ini :
1. Peningkatan mutu pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan.
2. Meningkatkan rawat jalan di Puskesmas dalam penggerakan untik menurunkan angka
kesakitan di wilayah kerja puskesmas Tawanga.
3. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia.
4. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.
5. Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor Dan lintas Program.
6. Mewujudkan Derajat Kesehatan Yang Optimal
7. Perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah.
8. Belum optimalnya tata kelola dan manajemen pelayanan kesehatan.
9. Pencapaian standar minimal di bidang kesehatan.
10. Pencapaian Akreditasi Puskesmas.

Berikut pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas program di Dinas Kabupaten


Konawe :

NO RINCIAN MENU / KOMPONEN URAIAN

A Manajemen Puskesmas

1) Penguatan Integrasi Layanan Primer


Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu prima/pustu dan Merupakan kegiatan terintegrasi untuk mendukung pilar
a
posyandu transformasi sistem kesehatan
1) Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya

Merupakan kegiatan pertemuan bulanan di puskesmas untuk


a Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas membahas masalah yang ada pada programer dan
merencanakan kegiatan bulan berikut nya

Merupakan kegiatan pertemuan Tribulanan di puskesmas


b Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan yang dilakuakn terpadu lintas program dan lintas sektor untuk
membahas masalah yang ada baik di puskesmas maupun
NO RINCIAN MENU / KOMPONEN URAIAN

masalah kesehatandi desa/kelurahan serta kendala


pelaksaan kegiatan di lapangan. Harapan nya kegiatan
lapangan yang dilakukan di desa/kelurahan mendapatkan
dukungan dari pemerintah setempat

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan BOK Puskesmas Tawanga ini adalah sebagai berikut :
JUMLAH PENERIMA MAMFAAT
NO RINCIAN MENU / KOMPONEN
SASARAN (SASARAN)
A Manajemen Puskesmas

1) Penguatan Integrasi Layanan Primer

a Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu prima/pustu dan posyandu 12 Posyandu

2) Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya

a Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas 80 Orang

b Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan 50 Orang

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

OUT PUT METODE


NO RINCIAN MENU / KOMPONEN TAHAP PELAKSANAAN
SATUAN VOL. PELAKSANAAN

A Manajemen Puskesmas

1) Penguatan Integrasi Layanan Primer

➢ Persiapan Administrasi
➢ Pelaksanaan Kegiatan
a
Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu Dokumen
12 Swakelola
➢ Waktu Pelaksanaan
prima/pustu dan posyandu Laporan (Januari s.d Desember)
➢ Pembuatan Laporan Akhir

Upaya penguatan perencana melalui Mini


1)
Lokakarya
➢ Persiapan Administrasi
➢ Pelaksanaan Kegiatan
a Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas
Dokumen
12 Swakelola
➢ Waktu Pelaksanaan
Laporan (Januari s.d Desember)
➢ Pembuatan Laporan Akhir

➢ Persiapan Administrasi
➢ Pelaksanaan Kegiatan
b Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan
Dokumen
4 Swakelola
➢ Waktu Pelaksanaan
Laporan (Januari s.d Desember)
➢ Pembuatan Laporan Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Pelaksanaan kegiatan BOK Puskesmas Tawanga pada output ini dilaksanakan sejak bulan
Januari s.d Desember 2024

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas Tawanga sebesar Rp. 71.760.000,- (Empat puluh lima juta delapan ratus delapan puluh
ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut :
Rincian Anggaran Biaya (RAB) Terlampir

NO RINCIAN MENU / KOMPONEN KEBUTUHAN BIAYA

F Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya

1) Penguatan Integrasi Layanan Primer Rp. 23.040.000

2) Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya Rp. 48.720.000

Rp. 71.760.000

Konawe, Maret 2024

Kepala Puskesmas Tawanga

Andi Rini Indriani Saedah, SKM


Nip. 19850202 201402 2 001

Anda mungkin juga menyukai