3. Kebijakan - Sebagai key strategy untuk meningkatkan kesehatan anak penyakit dan
balita sakit. (semua tindakan dilakukan harus berdasarkan SOP).
- Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor :
800/020/CIJ/2022 Tentang revisi SOP (16 Maret 2022)
5. Alat dan Bahan - Suvervisor MTBSM dari puskesmas dan bidan desa
- Register pelayanan bayi dan balita
- Register obat
- Format rujukan
- Check list monitoring bayi dan balita
6. Prosedur/ Langkah - Mengisi formulir bayi dan balita
- Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlukan pada pasien
- Menegakkan diagnosa
- Memberi teraphy
- Melakukan pencatatan informasi tentang pasien pada status pasien
- Memberikan rujukan internal maupun eksternal
- Memberikan penyuluhan/KIE
- Melakukan rujukan untuk pemeriksaan penunjang diagnosis yang di
perlukan.
7. Diagram Alir
Petugas Menyiapkan
Surat Tugas
Melakukan Penyuluhan
Pneumoni Kepada
Masyarakat
Penyampaian tentang visi,
misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas oleh kepala
8. Hal-hal yang perlu Petugas harus mencuci tangan baik sesudah dan sebelum melakukan
diperhatikan pemeriksaan fisik bayi dan balita.
I. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1996 departemen kesehatan bekerjasama dengan WHO mengembangkan
tidak hanya pelayanan kuratif berupa pengobatan kuratif saja,namun sekaligus pelayanan
ASI serta pelayanan promotof seperti pemberian konseling pada ibu cara merawat dan
Dalam penerapan MTBS tenaga kesehatan diajarkan untuk memperhatikan secara cepat
semua gejala anak sakit,sehingga segera dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan
sakit berat dan perlu segera dirujuk. Jika penyakitnya tidak parah,selanjutnya tenaga
kesehatan bisa memberi pelayanan pengobatan sesuai pedoman MTBS. Dalam pedoman
Pedoman MTBS ini sudah sesuai dengan pedoman yang ada dari program-program
dan anak balita yang dilakukan melalui penerapan manajemen terpadu balita sakit
(MTBS).
Manajemen terpadu balita sakit adalah suatu program intervensi berisi penjelasan secara
rinci penanganan penyakit pada balita. Proses manajemen kasus MTBS dilaksanakan
pada anak umur 2 bulan sampai 5 tahun pada balita yang sakit dan pedoman ini telah
diperluas mencakup manajemen terpadu bayi muda (MTBM) bagi bayi umur 1 hari-2
bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit.Penanganan balita ini menggunakan suatu
dan memberikan imunisasi kepada balita yang membutuhkan. Selain itu ibu bayi balita
diberi konseling tata cara memberi obat dirumah,pemberian nasehat mengenai makanan
yang seharusnya diberikan dan di beritahu kapan harus kembali (kunjungan ulang) atau
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi masalah pada pelaksanaan MTBS dilingkungan kerja pada
puskesmas Cot Ie Jue dan meningkatkan akses pelayanan balita sakit tingkat masyarakat
sesuai standar.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan MTBS pada ISPA
masyarakat.
VI. SASARAN
Semua bidan desa yang mendapatkan pelatihan MTBSM dipuskesmas.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
(Terlampir)
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Cot IeJue
Mahdi,M.Kes
NIP: 19661018 198803 1 013