Anda di halaman 1dari 19

POSYANDU LANSIA

No.Dokumen : 445 / /CIJ/2022


No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman : 1-2

UPTD MAHDI, SKM, M.Kes


NIP.19661018 198803 1 013
PUSKESMAS
COT IE JUE
1. Pengertian Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
di suatu wilayah tertentu yang sudah di sepakat, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Tujuan Sebagaiacuan untuk penerapan langkah-langkah untuk posyandu lansia
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Lanjut Usia Tahun
2010
5. Alat dan Buku register Posyandu Lansia
Bahan LansiaKit
Pulpen
Absensi
KMS Lansia
6. Prosedur a. Melapor ke RT/RW setempat dan melampirkan jadwal Posyandu
/Langah b. Pemberitahuaan kepada masyarakat melalui pengerasan suara
c. Melaksanakan kegiatan 5 langkah
d. Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut,Lansia
yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya
(dilakukan oleh kader
e. Lansia dilakukan pencatatan kegiatan sehari-hari,pengukuran tinggi badan,
berat badan (dilakukan oleh kader)
f. Pengukuran Tekanan darah, Pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan status
mental (petugas kesehatan bisa di bantu kader)
g. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana (petugas kesehatan)
h. Pemberian Penyuluhan dan Konseling
7. Diagram Alir
Lansian Wawancara
Pendaftaran
datang
Pencatatan kegiatan sehari-
hari,pengukuran tinggi badan,
berat badan

Pengukuran
Pemeriksaan
Pengukuran Tekanan
Penyuluhan/konseling Pemeriksaan darah, Pemeriksaan
Laboratorium kesehatan dan
Pencatatan Sederhana pemeriksaan status
mental

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Buku register Posyandu Lansia
terkait b. SOP Pemeriksaan Tanda-tanda vital (TD,HR,RR, Suhu)
c. SOP menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
d. SOP pemeriksaan laboratorium sederhana
e. Surat Tugas
f. KMS Lansia
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan

HOME VISIT LANSIA


SOP No.Dokumen :445/ /CIJ/2022
No.Revisi :00
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman :1-3
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Home visit Lansia adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
konpherensif bertujuan memandirikan pasien dan keluarganya, Pelayanan
kesehatan diberikan ditempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan
keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan
pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu uni/sarana/institusi baik aspek
administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai
katagori tenaga profesional dibantu tenaga non profesional dibidang
kesehatan maupun non kesehatan
2. Tujuan 1. Pembinaan keluarga rawan kesehatan dan resiko tinggi
2. Memberi asuhan keperawatan secara konpherensif
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
4. Referensi Permenkes Nomor 279/MENKES/IV/2006/tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya PERMENKES
5. Alat dan Buku register kunjungan rumah
Bahan LansiaKit
Pulpen
KMS Lansia
Form Asuhan keperawatan
Booklet
6. Prosedur a. Memastikan indetitas pasien
/Langah b. Memastikan perlengkapan pasien untuk dirumah
c. Menyiapkan format Asuhan keperawatan
d. Menyiapkan Alat Bantu media untuk pendidikan
Pelaksanaan
e. Memberi salam, Perkenalkan diri dan Jelaskan tujuan
f. Melakukan Pengkajian Rumah meliputi sanitasi lingkungan dan PHBS
g. Melakukan pengkajian pada pasien yang sakit dimulai dari mengukur
Tanda-tanda vital, menimbang BB,Megukur tinggi Badan, dan
melakukan pemeriksaan fisik jika ada kelainan
h. Membuat rencana pelayanan, lakukan perawatan lansung,diskusikan
masalah, menyampaikan nasehat dan penyuluhan kesehatan,
pertimbangkan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll.
i. Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktivitas yang akan
dilakukan
j. Dokumentasi kegiatan
k. Pencatatan hasil kegiatan

7. Diagram Alir
Memberi salam,
Petugas ke rumah
lansia Perkenalkan diri dan
Jelaskan tujuan

Pengkajian Pasien:
Pengkajian rumah: TTV,Pengukuran Tinggi
Badan dan Menimbang Berat
sanitasi lingkungan dan
Badan

Membuat rencana pelayanan

Perawatan Diskusikan Penyuluhan/ Rujukan


lansung Masalah konseling

Diskusikan rencana kunjungan


selanjutnya

Dokumentasi

Pencatatan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Bidan Desa, Kader, Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Form Asuhan keperawatan
terkait b. Buku register kunjungn rumah
c. SOP Pemeriksaan Tanda-tanda vital (TD,HR,RR, Suhu)
d. SOP menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
e. SOP pemeriksaan laboratorium sederhana
f. Surat Tugas
g. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan

MENIMBANG BERAT BADAN

SOP No.Dokumen : 445/ /CIJ/2022


No.Revisi : 00
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman : 1- 2

MAHDI, SKM, M.Kes


UPTD
NIP.19661018 198803 1 013
PUSKESMAS
COT IE JUE
1. Pengertian Suatu tindakan untuk mengetahui berat badan pasien
2. Tujuan Untuk mengetahui berat badan pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
4. Referensi Permenkes RI No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Alat dan Alat :
1. Timbangan
Bahan
2. ATK
3. Kartu Rekammedis
4. Buku register

6. Prosedur a. Petugas menjelaskan pprosedur yang akan dilakukan


/Langkah b. Petugas meletakkan timbangan pada tempat yang datar dan keras
c. Petugas memastikan jarum penunjuk tepat diangka nol
d. Petugas mempersilahkan naik di timbangan dan pastikan tidak ada
barang disaku
e. Petugas membaca hasilnya dengan memperhatikan jarum penunjuk dan
beritahu hasilnya
f. Petugas mencatat hasil dan melengkapi dokumentasi
7. Diagram Alir Petugas menjelaskan pprosedur yang akan
dilakukan

Petugas meletakkan timbangan pada tempat yang datar dan keras

Petugas memastikan jarum penunjuk tepat diangka nol

Petugas mempersilahkan naik di timbangan dan pastikan tidak ada


barang disaku

Petugas membaca hasilnya dengan memperhatikan jarum penunjuk dan


beritahu hasilnya

Petugas mencatat hasil dan melengkapi


dokumentasi

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. Buku register Lansia
terkait b. Absen
h. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PENDAFTARAN

No.Dokumen : 445/ /CIJ/2022


No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 3 Januari 2022
Halaman :1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Kegiatan yang menerima pasien yang berkunjung di UPTD. Puskesmas Cot
Ie Jue untuk berobat atau konsultasi sehingga pasien segera memperoleh
pelayanan atau informasi kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk data pasien yang
berkunjung ke Posyandu lansia dapat diketahui dengan jelas
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue

4. Referensi Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


5. Alat dan a. Meja
bahan b. KMS lansia
c. Alat tulis
6. Prosedur/ a. Sebelum bekerja petugas mencuci tangan dengan air mengalir
langkah b. Petugas menyapa Pasien (ucapkan salam)
c. Petugas memanggil pasien menurut nomor antrian
d. Petugas memanggil pasien dan menerima KMS pasien
e. Jika pasien tidak membawa kartu tanyakan data pasien secara lengkap
f. Petugas mendata pasien dalam buku laporan sesuai dengan status pasien
g. Setelah kembali dari desa petugas mengentri data pasien
h. Menyerahkan KMS sesuai dengan no antrian yang terdaftar
7. Diagram Alir Sebelum bekerjapetugas mencuci tangan dengan
air mengalir

Petugas menyapa Pasien (ucapkan salam)

Petuga menerima No antrian pasien

Petugas memanggil pasien dan menerima KMS pasien

Jika pasien tidak membawa kartu tanyakan data pasien


secara lengkap

Petugas mendata pasien dalam buku laporan sesuai


dengan status pasien

Setelah kembali dari desa petugas mengentri data


pasien

8. Hal-hal yang a. Tensimeter dalam keadaan tidak rusak


perlu b. Posisi pemasangan hanset posisi sejajar dengan jantung dan posisi pasien
diperhatikan c. Pasien tidak boleh bicara pada saat pemeriksaan tekanan darah
d. Mencatat hasil pemeriksaan.
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga, Kartu
10. Dokumen a. KMS
terkait b. SPT
c. Foto kegiatan
d. laporan
e. Absen
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
SENAM LANSIA

No.Dokumen : 445/ /CIJ/2022


No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman : 1-2
UPTD MAHDI, SKM, M.Kes
NIP.19661018 198803 1 013
PUSKESMAS
COT IE JUE
1. Pengertian Senam Lansia adalah olah raga ringan dan mudah dilakukan, tidak
memberatkan yang diterapkan pada lansia. Senam lansia adalah
serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang
dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud
meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut
(Santosa, 1994)
2. Tujuan Membantu tubuh agar tetap segar bugar dan tetap segar karena melatih
tulang tetap kuat, mendorong jantung tetap bekerja optimal dan membantu
menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran didalam tubuh.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2012
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie
Jue
4. Referensi Poslitbang Depkes RI Tahun 2013
5. Alat dan Bahan Buku Catatan
Absen
Pulpen
Pengeras suara
CD/Flash disk senam Lansia
6. Prosedur a. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
/Langah b. Mengucapkan salam sapa
c. Petugas memperkenalkan diri terlebih dahulu
d. Petugas mengatur barisan lansia
e. Petugas mengabsen / mencatat nama-nama lansia yang datang
f. Petugas melakukan pemanasan (warning up)
g. Petugas memberikan contoh gerakan senam lansia, petugas dan lansia
sama-sama melakukan senam lansia setelah selesai melakukan senam
petugas melakukan pendinginan bersama-sama

7. Diagram Alir
Mempersiapkan peralatan
unutuk senam Melakukan pemanasan

Melakukan geerakan senam


sesuai instruktur

Melakukan
pendinginan

8. Hal-hal yang Gerakan snam dihentikan jika lansia merasa nyeri, tertekan didaerah dada,
harus jantung berdebar ,sesak nafas, mual ,kepala pusing dan rasa lelah yang
diperhatikan berlebihan
9. Unit Terkait Pemegang program Lansia dan pemegang Program olah raga
10. Dokumen Absen
terkait Alat tulis
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
KONSELING
No.Dokumen : 445/ /CIJ/2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman : 1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan berupa komunikasi
langsung dan tidak langsung
2. Tujuan Sebagai acuan konseling
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ / 2022
tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
4. Referensi Modul pelatihan Pertama Pengangkatan Jabatan fungsional Penyuluhan
KesehatanMasyarakat Ahli, Kemenkes, 2013
5. Alat dan Alat : Media Penyuluhan
Bahan Bahan : ATK
6. Prosedur a. Salam,sambut Klien
/Langah b. Tanyakan masalahnya
c. Uraikan Informasi dengan media penyuluhan
d. Bantu menyelesaikan masalah dan melaksanakan PHBS
e. Jelaskan Cara Mengatasi hambatan
f. Ulangi informasi untuk memperjelas tindakan yang akan dilakukan
7. Diagram Alir Persiapan
Salam, sambut Tanyakan
Klien Masalahnya

Uraikan Informasi
Selesai
dengan media
penyuluhan

Jelaskan Cara
Ulangi Bantu menyelesaikan
Mengatsi
informasi masalah dan
hambatan
melaksanakan PHBS

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen a. KMS Lansia
terkait b. Booklet
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
No.Dokumen :445 / / CIJ/ 2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : Januari 2022
Halaman :1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803 1 013
COT IE JUE
1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien
untuk mengumpulkan data penyakit
2. Tujuan Agar memperoleh informasi yang lengkap sesuai kebutuhan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ
/ 2022 tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot
Ie Jue
4. Referensi Tehnik Pemeriksaan fisik, Boediwarsono FKUI Surabaya 1985
5. Alat dan a. ATK
Bahan b. Kartu register rawat jalan
6. Prosedur a. petugas memanggil pasien sesuai urutan
/Langkah b. Petugas mencocokkan identitas pasien
c. Apabila cocok petugas melanjutkan pengkajian awal klinis
d. Petugas melakukan anamnesa meliputi keluhan utama, keluhan
tambahan, lamanya sakit, riwayat penyakit terdahulu , riwayat penyakit
dalam keluarga dan pengobatan yang sudah didapat
e. Petugas memberitahu akan dilakukan pemeriksaan fisik secara sistematis
meliputi, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
f. Petugas memberitahu pasien biladi perlukan pemeriksaan penunjang
g. Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien dalam
status pasien

7. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien Petugaas mencocokan
identitas pasien dengan
kartu rawat jalan

Petugas menjelaskan Petugas menutup pintu


tindakan yang akan untuk menjaga privasi
dilakukan pasien

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan di rekam medik
Petugas melakukan pemeriksaan
secara sistematis dan konsisten

laboratorium

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga
10. Dokumen c. KMS Lansia
terkait d. Buku register Lansia
e. Alat Tulis
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
No.Dokumen :445 / / CIJ/ 2022
No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit :03 Januari 2022
Halaman :1-2
UPTD
MAHDI, SKM, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19661018 198803
COT IE JUE 1 013
12. Pengertian Tekanan darah pada arteri saat itu dipompa keseluruh tubuh oleh jantung.
Tekanan darah tinggi ( hipertensi ) biasanya tidak memiliki gejala, tetapi
dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
13. Tujuan Sebagai pedoman tenaga medis dan paramedic dalam mengukur denyut nadi
radialis sehingga hasil pengukuran yang diperoleh akurat.
14. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Nomor : 800 / /CIJ
/ 2022 tentang penanggung jawab program lansia di UPTD Puskesmas Cot
Ie Jue
15.Referensi Peraturan Mentri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
16.Alat dan Bahan a. Tensimeter yang terdiri dari :
- Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka
- Manset udara
- Slang karet
- Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup
b. Stetoskop
c. Buku pencatatan tanda vital
d. ATK
e. Prosedur a. Mengucapkan salam serta membaca basmalah
/Langkah b. Menjelaskan maksud tujuan pemeriksaan tekanan darah
c. Jelaskan prosedur pada pasien
d. Cuci tangan
e. Atur posisi pasien
f. Letakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi telentang
g. Lengan baju pasien dibuka
h. Pasang manometer pada lengan kanan/ kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti ( siku lengan bagian dalam ). Jangan terlalu ketat atau longgar.
i. Tentukan denyut nadi arteri radialis ( nadi pada siku bagia dalam )
dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
j. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri dialis tidak teraba
k. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmhg lebih tinggi dari titik
radialis tidak teraba
l. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
m. Catat mmhg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba. Nilai ini
menunjukan tekanan sistolik secara palpasi dan tak mungkin dengan cara
ini menemukan tekanan diastolic
n. Catat hasil kebuku laporan
o. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
f. Diagram Alir
Mengucapkan salam serta
membaca basmalah Menjelaskan maksud tujuan
pemeriksaan tekanan darah

Atur posisi Cuci tangan Jelaskan prosedur


pasien pada pasien

Lengan baju pasien


Letakkan lengan pasien dibuka
yang hendak diukur pada
posisi terlentang
Tekanan denyut nadi Pasang manometer pada
arteri radialis ( nadi pada lengan kanan/kiri atas,
siku bagian dalam ) sekitar 3cm diatas fossa
dekstra/ sinistra dengan cubiti ( siku lengan bagian
jari tangan kita dalam ). Jangan terlalu ketat
atau terlalu longgar.

Pompa balon udara manset Pompa terus sampai


sampai denyut nadi arti setinggi 20 mmhg lenggi
radialis tidak teraba dari titik radialis tidak
teraba

Kempeskan balon udara


Catat hasil ke buku manset secara perlahan dan
pelaporan berkeseinambungan dengan
memutar sekrup pada
pompa udara berlawannan
arah jarum jam

g. Hal-hal yang a. Tensimeter dalam keadaan tidak rusak


perlu b. Posisi pemasangan hanset posisisejajar dengan jantung dan posisi pasien
diperhatikan c. Pasien tidak boleh bicara pada saat pemeriksaan tekanan darah
d. Mencatat hasil pemeriksaan
h. Unit terkait Posbindu PTM, Promkes, Kesorga, Kartu
i. Dokumen a. KMS Lansia
terkait b. Foto kegiatan
c. SPT
d. Laporan
e. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai