DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGKAHAN
Jln. Irigasi Langkahan Kec. Langkahan Kode Pos 24394
Email : puskesmas langkahan16@gmail.com
I. PENDAHULUAN
IV. KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dalam Program anak adalah :
Kunjungan Neonatus Pertama ( KN 1 )
Pelayanan Kesehatan pada anak balita dengan menggunakan format MTBM dan
MTBS
SDIDTK pada bayi, anak balita dan Anak Pra Sekolah
Melaksanakan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital pada bayi baru lahir
Pemantau bayi dan balita dengan Resiko Tinggi
Kelas Ibu Balita
Autopsy Verbal Perinatal dan Balita
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
VI. SASARAN
bayi Baru Lahir, Balita, Anak Pra Sekolah dan remaja yang ada di wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Wilayah Kerja Langkahan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan program anak di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Wilayah Kerja Langkahan dilaksanakan dari Bulan Januari s/d Desember 2023.
1. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam system kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan; penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat
dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan
social nasional bidang kesehatan.
2. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatah
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan kesehatan dasar secara terpadu.
Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan
harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarananya, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
dapat meningkat secara optimal. Disamping itu pula bahwa program kegiatan
puskesmas perlu di susun dengan baik mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring serta evaluasi yang berkesinambungan. Dengan demikian setiap program
kegiatan Puskesmas diharapkan dapat berjalan dengan baik, dapat dilaksanakan secara
terukur dengan adanya indicator tertentu, keterjangkauan dan disesuaikan dengan
kemampuan sumber daya manusia yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan
sarana dan prasarana yang ada.
I. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan
kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai
rencana sehingga dapat terukur, terjangkau dan dapat di evaluasi.
a. Tujuan Umum :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
2. Menurunkan angka kematian bayi dan anak balita serta menekan morbiditas
karena penyakit tersebut.
b. Tujuan Khusus
1. Adanya managemen yang baik dalam penyelenggaraan kesehatan terhadap
masyarakat sesuai dengan SOP yang ada.
2. Pelayanan kesehatan balita sakit dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada
3. Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan
terjangkau
4. Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengembangkan
profesionalisme dan proporsionalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada balita sakit
5. Agar semua tenaga kesehatan meliputi perawat, bidan, dan dokter mampu
menengani anak balita sakit yang berkunjung ke fasilitas kesehatan sesuai
dengan tatlaksana MTBS.
6. Mengetahui jumlah anak balita sakit yang dating berkunjung dan ditangani
sesuai dengan tatalaksana MTBS.
7. Agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan anak balita.
IV. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
- Meningkatkan kemampuan SDM Puskesmas baik skill maupun pengetahuan dalam
hal pelayanan kesehatan terhadap balita sakit sesuai dengan tatalaksana MTBS.
- Terbentuknya SOP dalam kerja
- Tim kerja Puskesmas
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LANGKAHAN
Nomor : 800 / / UKP / 2023
TENTANG
STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS
Ditetapkan di : Langkahan
Pada Tanggal : Maret 2023
KEPALA PUSKESMAS LANGKAHAN
MERIDA,Am.Keb.SKM
NIP.197706202007012002
CUCI TANGAN
No Dokumen : 445/ /SOP/UKP/LHK/2023
No Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas MERIDA, Am.Keb
Langkahan NIP.197706202007012002
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. Poli Umum
3. Poli Anak
4. KIA/KB
5. Gizi
6. UGD
9. Dokumen terkait
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. Poli Umum
3. Poli Anak
4. KIA/KB
5. Gizi
6. UGD
9. Dokumen terkait
10. Histori Perubahan
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
ANAMNESA
No Dokumen : 445/ /SOP/UKP/LHK/2023
No Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas MERIDA, Am.Keb
Langkahan NIP.197706202007012002
1. Pengertian Anamnesa atau wawancara medis adalah tahap awal dari suatu
rangkaian pemeriksaan terhadap pasien, baik pada pasien yang
bersangkutan atau keluarga maupun relasi terdekat.
Terdiri dari 2 macam :
a. Autoanamnesis merupakan anamnesa terhadap pasien itu
sendiri
b. Anamnesis merupakan anamnesis terhadap keluarga atau
relasi terdekat atau yang membawa pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan
pemantauan lingkungan fisik yaitu mengenai kebersihan
lingkungan Puskesmas selalu terjaga sehingga proses
pelayanan berjalan dengan nyaman dan hygienis.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Langkahan No : 445/
SOP/UKP/LHK/2023 Tentang Pemberian Layanan Klinis
4. Referensi H.M.S Markum. Penuntut Anamnesis dan pemeriksaan Fisik,
FKUI. Jakarta. 2000
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. KIA/KB
9. Dokumen terkait
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. KIA/KB
9. Dokumen terkait 1. Rekam medic
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. KIA/KB
9. Dokumen terkait 1. Rekam medik
- Berikan antiperetik
5. Dokter memberikan edukasi mengenai penyakit Febris dan
menjelaskan tentang rencana pengobatan
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Anak
3. UGD
9. Dokumen Terkait 2. Rekam medik
1. Pengertian Buang air besar yang frekwensinya, lebih sering dari biasanya,
pada umumnya 3 x atau lebih/ hari, dengan konsistensi cair
berlangsung <7 hari
2. Tujuan Mencegah dan mengobati dehidrasi, memperpendek lamanya
sakit dan mencegah diare menjadi berat
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Langkahan No : 445/
/SOP/UKP/LHK/2023 Tentang jenis-jenis pelayanan di poli umum
4. Referensi Buku pedoman pengendalian penyakit diare Kemenkes RI
Tahun 2011
m. Mencuci tangan
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Anak
9. Dokumen Terkait
8. Dokumen Terkait
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
9. Dokumen Terkait Laporan
IDARIYANTI
7. Bagan Alir Timbangan bayi