Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KEGIATAN BIDANG KESEHATAN KELUARGA

PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR


JANUARI – DESEMBER 2018

A. Pendahuluan
Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan dan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal hingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Prioritas sasaran perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang
berpenghasilan rendah. Keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap
masalah kesehatan terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil / nifas /
menyusui (termasuk balitanya), usia lanjut, penderita penyakit kronis baik menular
maupun tidak menular. Kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat meliputi
kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas, baik Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan atau Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Kesehatan keluarga adalah pengetahuan tentang keadaan sehat fisik,
jasmani dan sosial dari induvidu-induvidu yang terdapat dalam satu keluarga.
Antara individu yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi dalam lingkaran
siklus keluarga untuk mencapai derajat kesehatan keluarga yang optimal. Keluarga
yang sehat adalah salah satu kekayaan yang tak terhingga. Tapi tak sedikit dari kita
yang masih mencari formulasi yang tepat untuk mengajak seluruh anggota keluarga
memiliki kebiasaan hidup sehat.
B. Latar Belakang
Kesehatan Keluarga adalah wujud keluarga sehat, kecil, bahagia dan
sejahtera yang terdiri dari suami istri, anak dan anggota keluarga lainnya. (UU RI
No.23 Tahun 1992)
Kebijaksanaan Penyelenggaraan Pembinaan Kesehatan Keluarga dan
Reproduksi berdasarkan rekomendasi strategi regional WHO untuk negara-negara
Asia Tenggara, maka kegiatan pelayanan reproduksi adalah:
 Kesehatan Ibu Dan Anak
 Kesehatan Anak Usia Sekolah
 Kesehatan Remaja, termasuk pencegahan serta penanganan PMS (Penyakit
Menular akibat Hubungan Seks, HIV/AIDS)
 Keluarga Berencana
 Kesehatan Usia Lanjut (Program Pengembangan Puskesmas)
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluargamenetapkan 12
indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga. Program
Indonesia Sehat merupakan prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-
2019 dan sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga.
Mengingat jumlah Puskesmas di Indonesia sebanyak 9.601 yang tersebar di
34 Provinsi dengan kondisi geografis dan keadaan masyarakatnya berbeda-beda.
Sampai dengan tahun 2018, pemerintah pusat akan memfokuskan pada 9 Provinsi
Prioritas untuk mulai melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga di Puskesmas wilayahnya, salah satunya adalah DKI Jakarta. Oleh
karena itu, Puskesmas Kecamatan Gambir yang termasuk salah satu puskesmas
yang berada di DKI Jakarta menjalankan Program Kesehatan Keluarga sebagai
salah satu bentuk kegiatan programnya.
Puskesmas Kecamatan Gambir mempunyai Visi, Misi dan Kebijakan Mutu
yang jelas, Adapun VISI Puskesmas Kecamatan Gambir yaitu : Terwujudnya
Puskesmas dengan Pelayanan Kesehatan Prima, menuju Masyarakat Gambir
Sehat dan Mandiri. Dengan MISI Puskesmas Kecamatan Gambir yaitu :
a. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang
profesional
b. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai Standar
c. Meningkatkan Upaya Kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
dengan menerapkan sistem manajemen mutu
d. Menggalang Kemitraan dengan Lintas Sektoral dan Swasta
Dengan Kebijakan Mutu Puskesmas Kecamatan Gambir, yaitu : Memberikan
pelayanan kesehatan prima yang berfokus pada kepuasan pasien, masyarakat dan
karyawan dengan sasaran mutu yang terukur disertai peningkatan kualitas yang
berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demi berjalan seluruh kegiatan program bidangKesehatan Keluarga di
Puskesmas Kecamatan Gambir perlu melibatkan peran serta masyarakat dalam hal
tersebut sehingga hasil yang dicapai maksimal dan setiap pemegang program
selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengacu pada branding
Puskesmas Kecamatan Gambir, yaitu ”Ramah, Cepat dan Nyaman” serta dengan
TATA NILAI (SEHAT) “Semangat, Empati, Handal, Amanah, Taat”.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Program Kesehatan Keluarga di Puskesmas
Kecamatan Gambir diharapkan dapat meningkatkan kemandirian individu,
keluarga, kelompok / masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah
kesehatan / keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
b. Kemampuan individu, kelompok, keluarga, masyarakat untuk melaksanakan
keperawatan dasar dalam mengatasi masalah kesehatan
c. Tertanganinya keluarga rawan yang. Memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan
d. Terlayaninya keluarga khusus / panti yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan keperawatan
e. Terlayaninya kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan
keperawatan
f. Terlayaninya kasus-kasus resiko tinggi yang perlu pelayanan keperawatan di
puskesmas dan di rumah

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok :
a. Pelaksanaan kegiatan Program KIA dan KB
b. Pelaksanaan kegiatan program PKPR
c. Pelaksanaan kegiatan program UKS dan UKGS
d. Pelaksanaan kegiatan program LANSIA
e. Pelaksanaan kegiatan program KtA/KtP
2. Rincian Kegiatan :
a. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga
Berencana
- Pendataan Sasaran Ibu Hamil
- Kelas Ibu Bayi dan Balita
- Kelas Ibu Hamil
- Peningkatan Wawasan Kesehatan reproduksi Calon Pengantin
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Reproduksi Orang tua Remaja
- Pertemuan Penatalaksanaan OJT PONED
- Pertemuan Jejaring Penatalaksanaan Program Kesehatan Ibu
- Pertemuan Pemantauan Wilayah Setempat/PWS KIA
- Pertemuan Pemantauan Wilayah Setempat/PWS KB
- Pertemuan Peningkatan Wawasan Kader Kesehatan Ibu
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Reproduksi untuk Wanita Usia Subur
- Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Peserta KB MKJP
- Pertemuan Audit Medik/Bedah Kasus KB
- Pertemuan Audit Medik/Bedah Kasus Kematian Ibu dan Perinatal
- Pertemuan Simulasi Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal
- Peningkatan Wawasan tentang Skrining Hipotiroid Kongenital/SHK
- Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Pada Neonatal
- Pelaksanaan Kegiatan dasar di MTBS

b. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan PKPR


- Pengembangan Konselor Sebaya
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Reproduksiuntuk Siswa sekolah
Menengah
- Peningkatan Wawasan PKPR untuk Guru Sekolah Menengah
- Peningkatan wawasan Siswa Sekolah Menengah sebagai Konselor
Sebaya
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Reproduksi dan PKPR untuk Siswa
Sekolah Menengah
- Pengembangan Kader Kesehatan Remaja untuk Siswa Sekolah
Menengah
- Peningkatan Wawasan kesehatan Reproduksi untuk Guru sekolah
Menengah

c. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha


Kesehatan Gigi Sekolah
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pertemuan Persiapan Pelaksanaan UKGS
- Pertemuan Persiapan Skrining Kesehatan Anak Sekolah untuk Guru
Sekolah Dasar
- Pertemuan Persiapan Skrining Kesehatan Anak Sekolah untuk Guru
Sekolah Menengah
- Pembinaan SDIDTK untu kader dan Petugas/Lintor
- Peningkatan Wawasan Kesehatan Anak Sekolah Dasar
- Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota/Provinsi
- Pengembangan Kampanye ABAT(Peningkatan wawasan tentang
HIV/AIDS) di Sekolah
- Gerakan Sikat Gigi Bersama

d. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Lansia


- Peningkatan Wawasan Kader Posyandu Lansia
- Peningkatan Wawasan Kesehatan dalam rangkan Hari Lanjut
UsiaPeningkatan Wawasan Kesehatan Lansia di Posyandu Lansia
- Pertemuan Lintas sector Program Lansia
- Pertemuan Petugas Program Lansia dalam rangka validasi data program
Lansia

e. Pelaksanaan kegiatan Pelayanan KtA/KtP


- Peningkatan Wawasan Lintas Program dan Lintas Sektor tentang
Puskesmas Mampu KtA dan KtP
- Peningkatan Wawasan Siswa Sekolah tentang KtA-KtP di SD
- Peningkatan Wawasan Siswa Sekolah tentang KtA-KtP di SMP
- Peningkatan Wawasan Siswa Sekolah tentang KtA-KtP di SMA/SMK
- Peningkatan Wawasan Petugas (Monev Program) tentang Puskesmas
Mampu KtA-KtP

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kegiatan tiap program didahului dengan mengadakan sosialisasi.
2. Melakukan koordinasi dengan seluruh lintas program dan lintas sektor yang
terkait.
3. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan masing-masing program.
4. Pelaksanaan kegiatan tiap program melalui sosialisasi, peningkatan wawasan,
pelayanan kesehatan, media promosi, kunjungan lapangan, dan konseling.
5. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan tiap program dengan mengadakan
pertemuan.
6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tiap program bidang Kesga.
F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan program ini adalah :
1. Individu :yang mempunyai masalah kesehatan dapat merupakan entry point
2. Keluarga : keluarga rawan
3. Kelompok : panti, lembaga permasyarakatan, pondok pesantren, lokalisasi
keluarga rawan non institusi
4. Masyarakat :masyarakat daerah endemis penyakit daerah kumuh, pemukiman
baru
5. Yangmempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan
maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatan
6. Lintas program : sesuai yang terkait dengan masing-masing program
7. Lintas sektoral : sesuai yang terkait dengan masing-masing program

G. Time Line Per Kegiatan

VOLU HARGA JUML


NO KEGIATAN SATUAN BIAYA WAKTU LOKASI PENJAB
ME SATUAN AH
A Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak dan
Keluarga Berencana

2 Pendataan Sasaran Ibu Pemagang


posyan P0syan
60x 1 75.000 60 4.500.000 maret Program
Hamil du du
KIA
3 Kelas Ibu Bayi dan Feb Pemegang
25 x Orang Posyan
47.000 450 21.150.000 s.d program
Balita 6x3 /kali du
Nov KIA
4 Kelas Ibu Hamil Puskes
Feb Pemegang
15 x Orang / mas,
47.000 360 16.920.000 s.d program
6x4 kali balai
Nov KIA
warga
5 Peningkatan Wawasan
Feb Pemegang
Kesehatan reproduksi 30 x Orang Puskes
47.000 90 5.640.000 s,d program
3 /kali mas
Calon Pengantin Nov KIA

6 Peningkatan Wawasan 30 x Orang Feb Balai Pemegang


47.000 180 8.460.000
6x1 /kali s.d Warga program
Kesehatan Reproduksi Nov / KIA
RPTRA
Orang tua Remaja
7 Pertemuan
Feb Pemegang
Penatalaksanaan OJT 30 x Orang Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 /kalk mas
PONED Nov KIA

8 Pertemuan Jejaring
Feb Pemegang
Penatalaksanaan 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
Program Kesehatan Ibu Nov KIA

9 Pertemuan Pemantauan
Feb Pemegang
Wilayah Setempat/PWS 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
KIA Nov KIA

10 Pertemuan Pemantauan
Feb Pemegang
Wilayah Setempat/PWS 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
KB Nov KIA

11 Pertemuan Peningkatan
Feb Pemegang
Wawasan Kader 50 x Orang/ Puskes
47.000 100 4.700.000 s.d program
2 kali mas
Kesehatan Ibu Nov KIA

12 Peningkatan Wawasan
Kesehatan Reproduksi Feb Pemegang
20 x Orang/ Balai
47.000 240 11.280.000 s.d program
untuk Wanita Usia 6x2 kali Warga
Nov KIA
Subur
13 Pembinaan dan
Feb RPTRA Pemegang
Pelayanan Kesehatan 30 x Orang/
47.000 360 16.920.000 s.d / Balai program
6x2 kali.
Peserta KB MKJP Nov Warga KIA

14 Pertemuan Audit Feb Pemegang


20 x Orang/ Puskes
1
47.000 20 940.000 s.d
mas
program
Medik/Bedah Kasus KB kali Nov KIA
15 Pertemuan Audit Pemegang
program
Medik/Bedah Kasus Feb KIA
20 x orang/ Puskes
2
47.000 40 1.880.000 s.d
mas
Kematian Ibu dan kali Nov
Perinatal
16 Pertemuan Simulasi Pemegang
orang/ Feb program
Penanganan 20 x Puskes
2
47.000 40 1.880.000 s,d
mas
KIA
kali Nov
Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal
17 Peningkatan Wawasan Pemegang
program
tentang Skrining Feb KIA
40 x orang/ Puskes
2
47.000 80 3.760.000 s.d
mas
Hipotiroid kali Nov
Kongenital/SHK
B Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan PKPR
1 Pengembangan Konselor Feb Pemegang
35 x orang/ Sekola program
2x1
47.000 70 3.290.000 s.d
h
Sebaya kali Nov PKPR
2 Peningkatan Wawasan Pemegang
program
Kesehatan Reproduksi Feb PKPR
30 x orang/ Sekola
6x1
47.000 180 8.460.000 s.d
h
untuk Siswa sekolah kali Nov
Menengah
3 Peningkatan Wawasan Pemegang
Feb program
PKPR untuk Guru 35 x orang/ Sekola
1
47.000 35 1.645.000 s.d
h
PKPR
kali Nov
Sekolah Menengah
4 Peningkatan wawasan Pemegang
program
Siswa Sekolah Feb PKPR
30 x Orang/ Sekola
6x1
47.000 180 8.460.000 s.d
h
Menengah sebagai kali Nov
Konselor Sebaya
5 Peningkatan Wawasan Pemegang
program
Kesehatan Reproduksi Feb PKPR
40 x Orang/ Sekola
15
17.000 600 10.200.000 s.d
h
dan PKPR untuk Siswa kali Nov
Sekolah Menengah
6 Pengembangan Kader Pemegang
program
Kesehatan Remaja untuk Feb PKPR
30 x Orang Sekola
13
17.000 390 6.630.000 s.d
h
Siswa Sekolah / kali Nov
Menengah
7 Peningkatan Wawasan Pemegang
program
kesehatan Reproduksi Feb PKPR
30 x Orang Sekola
1
47.000 30 1.410.000 s,d
h
untuk Guru sekolah / kali Nov
Menengah
C Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Usaha
Kesehatan Sekolah dan
Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah
1 Peningkatan Wawasan Pemegang
30 x Feb programU
Kesehatan Gigi dan Orang/ Sekola
24 x 18.000 720 12.960.000 s.d
h
KGS
1 kali Nov
Mulut
2 Pertemuan Persiapan Feb Pemegang
65 x Orang/ Sekola programU
1
47.000 65 3.055.000 s.d
h
Pelaksanaan UKGS kali Nov KGS
3 Pertemuan Persiapan Pemegang
Program
Skrining Kesehatan Feb 1. 6UKS
Orang/ Puskes
35x1 47.000 35 s,d
mas
4
Anak Sekolah untuk kali Nov 5
Guru Sekolah Dasar
4 Pertemuan Persiapan Pemegang
program
Skrining Kesehatan Feb UKS
35 x Orang/ Puskes
1
47.000 35 1.645.000 s.d
mas
Anak Sekolah untuk kali Nov
Guru Sekolah Menengah
5 Pembinaan SDIDTK Pemegang
Feb program
untuk kader dan 50 x Orang/ Puskes
1
47.000 50 2.350.000 s.d
mas
Kesehatan
kali Nov Anak
Petugas/Lintor
6 Peningkatan Wawasan Pemegang
Puskes
30 x Feb program
Kesehatan Anak Sekolah Orang mas/
34 x 17.000 1020 17.340.000 s.d
Sekola
UKS
1 / kali Nov
Dasar h
7 Lomba Sekolah Sehat Feb Pemegang
50 x Orang/ Sekola program
3x1
47.000 150 7.050.000 s.d
h
Tingkat Kota/Provinsi kali Nov UKS
8 Pengembangan Pemegang
program
Kampanye 12 X UKS
Feb
ABAT(Peningkatan 2X Orang/ Sekola
40 X
17.000 940 16.320.000 s.d
h
kali Nov
wawasan tentang 1
HIV/AIDS) di Sekolah
9 Gerakan Sikat Gigi 24 x Feb Pemegang
1.20 Sekola program
50 x paket 12.000 0
15.840.000 s.d
h
Bersama 1 Nov UKGS
D Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan Lansia
1 Peningkatan Wawasan 5x6 Feb Pemegang
Orang/ Posyan Program
x2 x 47.000 120 5.640.000 s.d
du
Kader Posyandu Lansia 2 kali Nov Lansia
2 Peningkatan Wawasan Pemegang
Program
Kesehatan dalam Feb Lansia
60 x Orang/
1
47.000 60 2.820.000 s.d RPTRA
rangkan Hari Lanjut Kali Nov
Usia
3 Peningkatan Wawasan Feb Pemegang
30 x Orang/ Posyan program
6x1
47.000 180 8.460.000 s.d
du
Kesehatan Lansia Kali Nov Lansia
4 Pertemuan Lintas sector Feb Pemegang
50 x Orang/ Puskes program
1
47.000 50 2.350.000 s.d
mas
Program Lansia kali Nov Lansia
5 Pertemuan Petugas Pemegang
Program
Program Lansia dalam Feb Lansia
20 x Orang/ Puskes
2
17,000 40 680.000 s.d
mas
rangka validasi data kali Nov
program Lansia
E Pelaksanaan kegiatan
Pelayanan KtA/KtP
1 Peningkatan Wawasan Pemegang
program
Lintas Program dan KtA/KtP
Feb
Lintas Sektor tentang 60 x Orang/ Puskes
1
47.000 60 2.820.000 s.d
mas
kali Nov
Puskesmas Mampu KtA
dan KtP
2 Peningkatan Wawasan Pemegang
30 x Feb program
Siswa Sekolah tentang Orang Sekola
2x2 17.000 720 12.240.000 s.d
h
KtA/KtP
x6 / kali Nov
KtA-KtP di SD
3 Peningkatan Wawasan Pemegang
40 x Feb program
Siswa Sekolah tentang Orang/ Sekola
2x1 17.000 480 8.160.000 s.d
h
KtA/KtP
x6 kali Nov
KtA-KtP di SMP
4 Peningkatan Wawasan Pemegang
40 x Feb program
Siswa Sekolah tentang Orang/ Sekola
2x1 17.000 480 8.160.000 s.d
h
KtA/KtP
x6 kali Nov
KtA-KtP di SMA/SMK
5 Peningkatan Wawasan Feb Pemegang
30 x Oang/ Puskes program
2
47.000 60 2.820.000 S.D
mas
Petugas (Monev kali Nov KtA/KtP
Program) tentang
Puskesmas Mampu KtA-
KtP

H. Uraian Peran lintas program dan lintas sector

Uraian peran Lintas Program


No Kegiatan Program/Unit Uraian Peran
Terkait
1 Pelaksana Kegiatan KIA Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan di luar
dan KB kesehatan gedung
Pelaksana KIA dan
KBPKM Kec. &
Kel, KPLDH
2 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
pelayanan MTBS kesehatan gedung
Pelaksana MTBS
PKM Kec & Kel
3 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
Program SDIDTK kesehatan gedung
Pelaksana Program
SDIDTK PKM Kel.
& Kec.
4 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
Program UKS / UKGS kesehatan gedung
Pelaksana Program
UKS / UKGS PKM
Kel. & Kec. KPLDH
5 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
Program PKPR kesehatan gedung
Pelaksana Program
PKPR PKM Kel. &
Kec.
6 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
Program KtA – KtP kesehatan gedung
Pelaksana Program
KtA – KtP PKM Kel.
& Kec.
7 Pelaksanaan kegiatan Seluruh tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di dalam dan luar
Program Lansia kesehatan gedung
Pelaksana Program
Lansia PKM Kel. &
Kec.

Uraian peran Lintas Sektor


No Kegiatan Program/Unit Uraian Peran
Terkait
1 Pelaksanaan kegiatan Kader kesehatan, - Menambah wawasan warga dan memberikan
KIA dan KB Kesra Kel dan Kec dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
- Membantu pendataan sasaran ibu hamil dan
memberikan data laporan
- Mendampingi kunjungan rumah pada sasaran
kasus resiko tinggi

2 Kader Kesehatan Mengarahkan atau memfasilitasi bayi / balita


Pelaksanaan kegiatan
dengan masalah kesehatan untuk dibawa berobat
pelayanan MTBS
ke puskesmas

3 Kader Kesehatan, - Menambah wawasan warga dan memberikan


Peningkatan Wawasan Kesmas Kelurahan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
tentang SDIDTK dan & Kecamatan - Mengarahkan atau memfasilitasi bayi / balita
Kohort Bayi dan Balita dengan masalah tumbuh kembang untuk dibawa
untuk Petugas berobat ke puskesmas
- Memberikan data dan laporan bulanan SDIDTK

4 Kepala Sekolah, - Sosialisasi kepada para orang tua murid


Peningkatan Wawasan
Guru UKS / UKGS; - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk
Kesehatan Umum dan
DisDik / Dikdas pelaksanaan kegiatan
Gigi Anak Sekolah
- Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
Dasar
wilayah Kec.Gambir

5 Pelaksanaan Kampanye Kepala Sekolah, - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk


ABAT (Aku Bangga Aku Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
Tahu) untuk Siswa SMA BK - Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
wilayah Kec.Gambir
6 Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah, - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk
Konselor Sebaya Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
BK; - Menjadi narasumber dalam pelaksanaan
Koord.Pelaksana kegiatan
UKS & PKPR - Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
Sudinkes dan wilayah Kec.Gambir
Dinkes; PKBI;
DisDik / Dikdas
7 Peningkatan Wawasan Kepala Sekolah, - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk
Kesehatan Reproduksi Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
BK; DisDik / Dikdas - Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
wilayah Kec.Gambir

8 Peningkatan Wawasan Kepala Sekolah, - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk


Konselor Sebaya di Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
Sekolah Menengah BK; - Menjadi narasumber dalam pelaksanaan
Koord.Pelaksana kegiatan
UKS & PKPR - Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
Sudinkes dan wilayah Kec.Gambir
Dinkes; PKBI;
DisDik / Dikdas
9 Peningkatan Wawasan Kepala Sekolah, - Berpartisipasi aktif dalam menghadiri
tentang PKPR untuk Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
Guru Sekolah Menengah BK; - Sosialisasi kepada siswa/i di sekolahnya
- Merujuk siswa/i dengan permasalahan PKPR ke
Puskesmas
10 Pertemuan Persiapan Kepala Sekolah, - Memberikan waktu & sarana/prasarana untuk
Skrinning Kesehatan Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
Anak Sekolah Dasar dan BK; - Memberikan data jumlah siswa/i sekolah di
Menengah Koord.Pelaksana wilayah Kec.Gambir
UKS & UKGS - Sosialisasi kepada siswa/i di sekolahnya
Sudinkes dan terhadap pelaksanaan kegiatan
Dinkes; DisDik /
Dikdas
11 Pertemuan Persiapan Kepala Sekolah, - Berpartisipasi aktif dalam menghadiri
Pelaksanaan UKGS Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
BK; - Sosialisasi kepada siswa/i di sekolahnya
- Merujuk siswa/i dengan permasalahan
kesehatan gigi ke Puskesmas

12 Sosialisasi Puskesmas Kader Kesehatan - Berpartisipasi aktif dalam menghadiri


mampu KtA dan KtP pelaksanaan kegiatan
untuk Kader Kesehatan - Mengarahkan atau memfasilitasi warga dengan
masalah KtA –KtP untuk dibawa ke sarana
terkait

13 Sosialisasi Puskesmas Lintas sektor terkait - Berpartisipasi aktif dalam menghadiri


mampu KtA dan KtP (BKKBN, P2TP2A, pelaksanaan kegiatan
untuk Lintor Kepolisian, Kesmas - Mengarahkan atau memfasilitasi warga dengan
Kel. & Kec.) masalah KtA –KtP untuk dibawa ke sarana
terkait
- Membantu menyelesaikan kasus rujukan KtA –
KtP

14 Sosialisasi Puskesmas Kepala Sekolah, - Berpartisipasi aktif dalam menghadiri


mampu KtA dan KtP Guru UKS, Guru pelaksanaan kegiatan
untuk Siswa Sekolah BK; - Sosialisasi kepada siswa/i di sekolahnya
- Merujuk siswa/i dengan permasalahan KtA-KtP
ke puskesmasatau sarana kesehatan lainnya

15 Peningkatan Wawasan - Memberikan data jumlah warga usia lansia di


Kesehatan Deteksi Dini wilayah Kec.Gambir
Alzheimer pada - Membantu pelaksanaan kegiatan program
Kelompok Lansia (Posyandu Lansia)
16 Peningkatan Wawasan - Mengarahkan atau memfasilitasi warga dengan
Kesehatan Penyakit masalah kesehatan ;ansia untuk dibawa ke
Jantung dan Pembuluh Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya
Darah pada Kelompok
Kader Kesehatan;
Lansia
Kesmas Kel. &
17 Peningkatan Wawasan
Kec.; Dukcapil
Kesehatan Penyakit dan
Masalah Sendi
Kelompok Lansia
18 Peningkatan Wawasan
Kesehatan Petugas
Program Lansia
19 Refreshing Kader
Posyandu Lansia

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab masing-masing program dan
koordinator bidang Kesga, serta oleh Kasatpel UKM.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan :
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan kegiatan
masing-masing program.
2. Pelaporan :
Dilakukan pelaporan hasil capaian setiap program tiap bulannya ke Suku Dinas
Kesehatan Kota administrasi Jakarta Pusat.
3. Evaluasi kegiatan :
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai untuk mengetahui
permasalahan yang timbul, dilakukan analisa, dan mencari solusi serta rencana
tindak lanjut. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk
tahun berikutnya diadakan revisi.

Anda mungkin juga menyukai