A. Pendahuluan
Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan dan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal hingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Prioritas sasaran perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang
berpenghasilan rendah. Keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap
masalah kesehatan terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil / nifas /
menyusui (termasuk balitanya), usia lanjut, penderita penyakit kronis baik menular
maupun tidak menular. Kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat meliputi
kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas, baik Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan atau Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Kesehatan keluarga adalah pengetahuan tentang keadaan sehat fisik,
jasmani dan sosial dari induvidu-induvidu yang terdapat dalam satu keluarga.
Antara individu yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi dalam lingkaran
siklus keluarga untuk mencapai derajat kesehatan keluarga yang optimal. Keluarga
yang sehat adalah salah satu kekayaan yang tak terhingga. Tapi tak sedikit dari kita
yang masih mencari formulasi yang tepat untuk mengajak seluruh anggota keluarga
memiliki kebiasaan hidup sehat.
B. Latar Belakang
Kesehatan Keluarga adalah wujud keluarga sehat, kecil, bahagia dan
sejahtera yang terdiri dari suami istri, anak dan anggota keluarga lainnya. (UU RI
No.23 Tahun 1992)
Kebijaksanaan Penyelenggaraan Pembinaan Kesehatan Keluarga dan
Reproduksi berdasarkan rekomendasi strategi regional WHO untuk negara-negara
Asia Tenggara, maka kegiatan pelayanan reproduksi adalah:
Kesehatan Ibu Dan Anak
Kesehatan Anak Usia Sekolah
Kesehatan Remaja, termasuk pencegahan serta penanganan PMS (Penyakit
Menular akibat Hubungan Seks, HIV/AIDS)
Keluarga Berencana
Kesehatan Usia Lanjut (Program Pengembangan Puskesmas)
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluargamenetapkan 12
indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga. Program
Indonesia Sehat merupakan prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-
2019 dan sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga.
Mengingat jumlah Puskesmas di Indonesia sebanyak 9.601 yang tersebar di
34 Provinsi dengan kondisi geografis dan keadaan masyarakatnya berbeda-beda.
Sampai dengan tahun 2018, pemerintah pusat akan memfokuskan pada 9 Provinsi
Prioritas untuk mulai melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga di Puskesmas wilayahnya, salah satunya adalah DKI Jakarta. Oleh
karena itu, Puskesmas Kecamatan Gambir yang termasuk salah satu puskesmas
yang berada di DKI Jakarta menjalankan Program Kesehatan Keluarga sebagai
salah satu bentuk kegiatan programnya.
Puskesmas Kecamatan Gambir mempunyai Visi, Misi dan Kebijakan Mutu
yang jelas, Adapun VISI Puskesmas Kecamatan Gambir yaitu : Terwujudnya
Puskesmas dengan Pelayanan Kesehatan Prima, menuju Masyarakat Gambir
Sehat dan Mandiri. Dengan MISI Puskesmas Kecamatan Gambir yaitu :
a. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang
profesional
b. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai Standar
c. Meningkatkan Upaya Kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
dengan menerapkan sistem manajemen mutu
d. Menggalang Kemitraan dengan Lintas Sektoral dan Swasta
Dengan Kebijakan Mutu Puskesmas Kecamatan Gambir, yaitu : Memberikan
pelayanan kesehatan prima yang berfokus pada kepuasan pasien, masyarakat dan
karyawan dengan sasaran mutu yang terukur disertai peningkatan kualitas yang
berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demi berjalan seluruh kegiatan program bidangKesehatan Keluarga di
Puskesmas Kecamatan Gambir perlu melibatkan peran serta masyarakat dalam hal
tersebut sehingga hasil yang dicapai maksimal dan setiap pemegang program
selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengacu pada branding
Puskesmas Kecamatan Gambir, yaitu ”Ramah, Cepat dan Nyaman” serta dengan
TATA NILAI (SEHAT) “Semangat, Empati, Handal, Amanah, Taat”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Program Kesehatan Keluarga di Puskesmas
Kecamatan Gambir diharapkan dapat meningkatkan kemandirian individu,
keluarga, kelompok / masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah
kesehatan / keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
b. Kemampuan individu, kelompok, keluarga, masyarakat untuk melaksanakan
keperawatan dasar dalam mengatasi masalah kesehatan
c. Tertanganinya keluarga rawan yang. Memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan
d. Terlayaninya keluarga khusus / panti yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan keperawatan
e. Terlayaninya kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan
keperawatan
f. Terlayaninya kasus-kasus resiko tinggi yang perlu pelayanan keperawatan di
puskesmas dan di rumah
8 Pertemuan Jejaring
Feb Pemegang
Penatalaksanaan 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
Program Kesehatan Ibu Nov KIA
9 Pertemuan Pemantauan
Feb Pemegang
Wilayah Setempat/PWS 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
KIA Nov KIA
10 Pertemuan Pemantauan
Feb Pemegang
Wilayah Setempat/PWS 30 x Orang/ Puskes
47.000 30 1.410.000 s.d program
1 kali mas
KB Nov KIA
11 Pertemuan Peningkatan
Feb Pemegang
Wawasan Kader 50 x Orang/ Puskes
47.000 100 4.700.000 s.d program
2 kali mas
Kesehatan Ibu Nov KIA
12 Peningkatan Wawasan
Kesehatan Reproduksi Feb Pemegang
20 x Orang/ Balai
47.000 240 11.280.000 s.d program
untuk Wanita Usia 6x2 kali Warga
Nov KIA
Subur
13 Pembinaan dan
Feb RPTRA Pemegang
Pelayanan Kesehatan 30 x Orang/
47.000 360 16.920.000 s.d / Balai program
6x2 kali.
Peserta KB MKJP Nov Warga KIA