Anda di halaman 1dari 13

SOP PEMANTAUAN BUMIL RESTI

Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :
Halaman :
Ditetapkan Oleh :
drg. M. ASMUNI
Kepala Puskesmas NIP. 196504041992031013
Karangdadap
1. Pengertian Kunjungan kerumah ibu hamil yang terdeteksi resiko tinggi atau bagi ibu hamil
yang tidak pernah memeriksakan kehamilan atau yang drop out
kunjungan ibu hamil

2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah langkah dalam pelaksanaan pemantauan ibu
hamil resiko tinggi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor,

Tentang pemberlakuan SOP Pemantauan Bumil Resti


4. Referensi PWS KIA Depkes RI 2009, Buku KIA
5. Prosedur/Langkah-langkah Peralatan

1. Alat tulis

2. Buku Kohort Ibu

3. Kartu ibu

4. Dopler

5. Metelin

6. Pengukur LILA

7. Tensimeter

8. Stetoskop

Pelaksanaan

1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan

2. Merinci Ibu hamil yang tidak datang periksa

3. Menyiapkan surat tugas

4. Berkunjung ke rumah Ibu hamil resti sesuai jadwal yang


sudah disepakati

5. Melakukan pemeriksaan pada Ibu hamil resti

6. Memberikan Penyuluhan kepada Ibu hamil tentang Resiko


Kehamilan yang dialami

7. Melakukan Dokumentasi Kegiatan

8. Melakukan Evaluasi
5. Unit Terkait KIA dan GIZI
SOP KEMITRAAN DUKUN DENGAN BIDAN
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :
Halaman :
Ditetapkan Oleh :
drg. M. ASMUNI
Kepala Puskesmas NIP. 196504041992031013
Karangdadap
1. Pengertian kemitraan bidan dukun adalah suatau bentuk kerjasama
bidan dengan dukun yang saling menguntungkan den gan
prinsip keterbukaan, kesetaraan, dan kepercayaan dalam
upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi dengan mengalih fungsikan
dukun dari p e n o l o n g p e r s a l i n a n m e n j a d i m i t r a
d a l a m m e r a w a t i b u d a n b a y i p a d a m a s a nifas,
dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara bidan
dengan dukun, serta melibatkan seluruh unsur/elemen masyarakat yang ada.

2. Tujuan Sebagai Pedoman petugas dalam melaksanakan kemitraan bidan dengan dukun

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor,

Tentang pemberlakuan SOP Kemitraan Dukun dengan Bidan


4. Referensi Pedoman pelaksanaan kemitraan bidan dan dukun, kementrian kesehatan republik
Indonesia 2019

5. Prosedur/Langka 1. Bidan mendata dan memetakan dukun bayi diwilayah kerja


h-langkah
2. Berkoordinasi dengan lintas sektor didesa wilayah kerja
dukun bayi

3. Melaksanakan pembinaan dukun dengan mengundang dukun


ke puskesmas atau bidan melakukan kunjungan ke rumah
dukun

4. Melaksanakan kegiatan, dukun akan mengirim ibu hamil,


bersalin, ibu nifas dan bayi ke puskesmas

5. Bidan melakukan evaluasi kegiatan program kemitraan bidan


dengan dukun

6. Membuat laporan untuk dinas kesehatan kab. Pekalongan

6. Unit Terkait KIA, GIZI Dan PROMKES


SOP PEMANTAUAN KESEHATAN ANAK PRA-
SEKOLAH
Nomor :
Terbit ke :
No.Revisi :
SOP
Tgl.Diberlakuka
:
n
Halaman :
Ditetapkan Oleh :
drg. M. ASMUNI
Kepala Puskesmas NIP. 196504041992031013
Karangdadap
1. Pengertian Kegiatan mengamati perkembangan kesehatan anak usia Pra-
sekolah untuk mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat
diambil tindakan sedini mungkin.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk mengetahui kelengkapan dokumen
kegiatan yang dilaksanakan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor,

Tentang pemberlakukan pemantauan kesehatan anak pra-


Sekolah
4. Prosedur 1. Bidan mendata jumlah sekolah TK yang ada
diwilayah Puskesmas Karangdadap
2. Membuat undangan
3. Membuat surat tugas
4. Memberi tahu pihak sekolah
5. Melaksanakan kunjungan dan melakukan
pemeriksaan sesuai jadwal yang telah disepakati
6. Melaksanakan dokumentasi kegiatan
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan
5. Unit Terkait 1. seluruh sekolah TK diwilayah puskesmas karangdadap

2. Bidan

3. Bidan Koordinator
4. Guru TK

5. Kepala sekolah
SOP KELAS IBU HAMIL
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlakukan :
Halaman :
Ditetapkan Oleh :
drg. M. ASMUNI
Kepala Puskesmas NIP. 196504041992031013
Karangdadap
1. Pengertian kelas ibu hamil adalah pembahasan materi buku KIA dalam
bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti dan tukar
pengalaman antara ibu-ibu h amil atau suami keluarga dan
petugas kesehatan.

2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan kelas ibu hamil

3. Refrensi Buku Pedoman Kelas Ibu Hamil

4. Alat dan Bahan 1. Buku KIA

2. Lembar balik kelas ibu hamil

3. Alat Tulis
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor,

Tentang pemberlakuan SOP Kelas Ibu Hamil


5. Prosedur 1. Mendata Ibu Hamil yang ada diwilayah setempat
2. Membuat undangan untuk peserta kelas ibu hamil
3. Membuat surat tugas
4. Membagikan undangan untuk peserta ibu hamil
5. Melaksanakan kelas ibu hamil sesuai jadwal yang
sudah disepakati
6. Melaksanakan dokumentasi
7. Melaksanakan evaluasi
7. Unit Terkait KIA, GIZI Dan PROMKES

Anda mungkin juga menyukai