Anda di halaman 1dari 4

SOP

KELAS IBU HAMIL


No.Dokumen:SOP/UKM/KIA/01
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 05 Januari 2017
Halaman : 1
PUSKESMAS H.UMAR, S.Kep
PUNDATA BAJI NIP. 19610110 198503 1 022
1. Pengertian Kelas Ibu Hamil adalah pembahasan materi bukub KIA dalam Bentuk tatap
muka dalam kelompok yang diikuti dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil
atau suami keluarga dan petugas kesehatan
2. Tujuan Mengubah sikap dan Prilaku Ibu hamil dan Keluarga
Menambah Pengetahuan Ibu hamil dan keluarga tentang kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 041 /PUSK-PB/SK/I/2017 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Kelas Ibu Hamil
4. Referensi ●Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Program
●Buku Panduan Kelas Ibu Hamil Tahun 2012
●Buku KIA
5. Alat dan bahan Alat tulis
Media komunikasi,Lembar Balik
6. Prosedur / A.Tahap Persiapan
Langkah-langkah
1. Petugas Melakukan Identifikasi atau mendata Semua Ibu Hamil yang ada
diwilayah kerja kemudian menentukan peserta yang akan mengikuti kelas
ibu hamil
2. Petugas menyiapkan tempat dan sarana
3. Petugas Mempersiapkan Materi ,alat bantu,Penyuluhan dan Jadwal
pelaksanaan
4. Petugas mengundang ibu hamil yang telah di tentukan Sebagai peserta
5. Petugas mempersiapkan Tim Pelaksana kelas ibu hamil

B.Tahap Pelaksanaan
Petugas Melaksanakan 3 kali Pertemuan Yang berisi :
1. Penjelasan Umum Ibu hamil dan pengenalan peserta Pada Pertemuan
Berikutnya dilakukan reviuw materi pertemuan sebelumnya
2. Curah Pendapat tentang materi yang akan disampaikan
3. Penyampaian materi
4. Evaluasi Pelaksanaan Pertemuan
5. Kesimpulan pelaksanaan pertemuan
6. Latihan Aktifitas fisik atau senam Ibu hamil

7. Hal-hal yang perlu


-
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA
Gizi
Laboratorium
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
SOP
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG ( SDIDTK )
No.Dokumen:SOP/UKM/KIA/01
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1
PUSKESMAS H.UMAR, S.Kep
PUNDATA BAJI NIP. 19610110 198503 1 022
11. Pengertian Stimulasi deteksi dan intervensidini tumbuh kembang
(SDIDTK)adalahPemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komperhenship dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi ,deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama
kehidupan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah dilatih SDIDTK
12. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK
13. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.007 /PUSK-PB/SK /Admin/I/tentang Penyelenggaraan
program SDIDTK di Posyandu
14. Referensi Peraturan Menteri kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Program
Buku Pedoman SDIDTK tahun 2005
15. Alat dan bahan Alat tulis
Media komunikasi
16. Prosedur / 1. Timbangan
Peralatan 2. Pengukur tinggi Badan
3. Pita ukur
4. Buku KIA
5. Kuesoner Pra Skrining perkembangan (KPSP)sesuai Umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD)
- Instrumen TDD Menurut Umur anak
- Gambar Binatang ( Ayam ,anjing,Kucing,Manusia dll)
- Mainan (Boneka,kubus,Cangkir,Bola)
7. Instrumen Tes daya Lihat :
- Ruangan Yang Bersih, Tenang,Penyinaran Baik
- 2 Buah Kursi,1 untuk anak 1 untuk Pemeriksa
- Poster “ E:” untuk digantung dan kartu “E”untuk di pegang
- Alat Petunjuk
8. Kuesoner Masalah Mental emosional (KMME)
9. Check List For autism in toddler(CHAT)
10. Check Listgangguan Pemusatan perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
6. Petugas mengundang ibu hamil yang telah di tentukan Sebagai peserta
7. Petugas mempersiapkan Tim Pelaksana kelas ibu hamil

B.Tahap Pelaksanaan
Petugas Melaksanakan 3 kali Pertemuan Yang berisi :
7. Penjelasan Umum Ibu hamil dan pengenalan peserta Pada Pertemuan
Berikutnya dilakukan reviuwmateri pertemuan sebelumnya
8. Curah Pendapat tentang materi yang akan disampaikan
9. Penyampaian materi
10. Evaluasi Pelaksanaan Pertemuan
11. Kesimpulan pelaksanaan pertemuan
12. Latihan Aktifitas fisik atau senam Ibu hamil

Langkah-langkah 1. Petugas memanggil balita dan orang tua Masuk Keruang periksa
Prosedur 2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapapasien dan orangtua atau
keluargayang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yangakan dilakukan
danmengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas Menimbang berat badan dan Mengukur tinggi Badan/panjang
Badan dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur lingkar Kepala anak (LKA)dan Mencatat hasil dibuku
KIA
6. Petugas Melakukan SkriningPerkembangan anak dengan
Melakukanwawancara orang Tua dengan Menggunakan
formulirKuesionerpra skrining Perkembangan(KPSP)Sesuai umur dan
Mencatat hasilnya di formulir bkuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya dengar( TTD)pada anak Usia )-3
tahun(LihatSOP Tes daya Dengar)dan mencatat hasilnya di Buku KIA
8. Petugas Melakukan Tes daya Lihatpada anak usia Usia 36-72
bulan(lihatSOP Tes Daya lihat )dan mencatathasilnya Dibuku KIA
9. Petugas Melakukan deteksidini penyimpangan Mental emosianalpada
anakusia 36-72 bulan dengan menggunakan kuesioner masalah Mental
emosional (KMME)dan Mencatat hasilnya DiBuku KIA
10. Petugas melakukan test Chat pada anak usia 18-36 Bulan dengan
Menggunakan Check List CHAT dan Mencatat Hasilnya dib uku KIA
11. Petugas melakukan Tes GPPH Pada usia 36 Bulanke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat Hasilnya Di buku KIA
12. Petugas Merangkum Sekluruh Hasil Pemeriksaandalam Buku catatan
13. Petugas Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Orangf Tuaatau Keluarga
pasien
14. Petugas segera Merujuk Pasien Kefasilitas pelayanan kesehatanyang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabiladitemukan
kelainan
17. Unit Terkait Unit KIA
18. Dokumen terkait
19. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai