KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
2
1. PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN DI PUSKESMAS
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
KEDUDUKAN PUSKESMAS DALAM SISTEM KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
5 TAHUNAN TAHUNAN
- Ditentukan program
1. Pembenukan Tim Manajemen Puskesmas
kegiatan dan target
yang anggotanya terdiri dari Tim Pembina
Analisis Situasi yang akan dicapai.
Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim
- Pengawasan dan
Akreditasi Puskesmas, dan Tim Sistem
pengendalian
Informasi Puskesmas.
informasi mengenai Perumusan pencapaian target
keadaan dan masalah Masalah - evaluasi periode
2. Penyiapan data/dokumen
yang dihadapi tengah lima tahun
- Renstra Dinkes kab/prov/Kemenkes
Puskesmas →proses Dari hasil (Midterm evaluation),
- Standar Pelayanan
analisa terhadap data analisis data, → perubahan
- SPM tingkat kabupaten/kota.
yang dikumpulkan. dilaksanakan kebijakan ataupun
- Target yang disepakati bersama
perumusan kebijakan yang baru,
- Pedoman Umum Program Indonesia
masalah hasil analisis trend
Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
pencapaian program,
- NSPK lainnya yang
kemungkinan
RENCANA 5 (LIMA) TAHUNAN PUSKESMAS
PERENCANAAN
TAHUNAN
Persiapan
Penyusunan
Rencana Analisis
Pelaksanaan situasi
Kegiatan
Penyusunan
Rencana Perumusan
Usulan Masalah
Kegiatan
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penang Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
o Kesehatan sasaran gungja n Sumber Kerja Pelaksana n kinerja pembiaya
wab Daya an Anggaran an
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan dan Pertemuan Meningkatkan Kader 20 Kader PJ UKM - Fasilitato - Bulan Rp. Penderita APBD
Pengendalian Peningkatan pengetahuan kesehatan kesehatan di Esensial r: Januari dan 3.510.000,- hipertensi
Penyakit kemampuan kader untuk 5 Desa dan Dokter bulan Juni melakukan
kader deteksi dini (Desa A s.d Perkesm PKM 2017 pengobatan
kesehatan faktor resiko E) as - Bahan secara
untuk deteksi PTM di materi teratur
dini faktor Posbindu pelatihan
resiko PTM PTM - ATK
pada - Ruang
masyarakat rapat
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahapan:
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat
penyusunan RPK.
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber
daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4. Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan RPK.
5. Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
6. RPK dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target pencapaiannya, dan direncanakan
kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
7. Dalam pelaksanaan kegiatan perlu didukung dokumen yang relevan.
- Peraturan/Keputusan Kepala Puskesmas
- Kerangka Acuan Kegiatan;
- Standar Operasional Prosedur; dan
- Dokumen lain yang dibutuhkan.
• RPK dimungkinkan berubah (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan kebijakan
mendesak, dll)
• Perubahan RPK dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
PUSKESMAS
2. PEMANFAATAN DANA KAPITASI
DI PUSKESMAS
17
REALISASI PEMBAYARAN BIAYA PELAYANAN KE FKTP
0
2014 2015 2016 2017 2018
Kapitasi Non Kapitasi
Sumber : BPJS Kesehatan
PROPORSI PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP
1,1 %
1,5 %
1% Klinik Polri
Kapitasi
Klinik Pratama Swasta
8% 92% 7,6 % Klinik TNI
Praktek Dokter Gigi
Non-Kapitasi Puskesmas
69,4 %
RS D Pratama
0,3 %
Pemanfaatan Mengacu
• Pengelolaan dan Pemanfaatan mengacu
Jasa Pelayanan pada Ketentuan Masing-
Pemanfaatan Mengacu pola pada Perpres no. 32 tahun 2014 tentang
Kesehatan Masing FKTP
pengelolaan BLU Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
mempedomani Permendagri Kapitasi FKTP Pemda
Biaya Operasional no. 79 tahun 2018 tentang • Pembayaran dana kapitasi dari BPJS
Badan Layanan Umum Kesehatan diakui sebagai pendapatan.
Pengadaan Sarana Daerah
dan Prasarana Jasa Pelayanan
(Min 60%)
Mengacu Permenkeu no.
194/PMK.02/2018 tentang Tata Cara
Dukungan Operasional
Pengelolaan PNBP dari
Penyelenggaraan JKN pada FKTP
dan FKRTL milik Pemerintah Pusat Pemanfaatan lebih lanjut mengacu Permenkes no.
21 tahun 2016 tentang Pemanfaatan Dana Kapitasi
pada FKTP milik Pemda
PERAN DAN FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM
PENGELOLAAN DANA KAPITASI DI PUSKESMAS NON BLUD
23
PEMANFAATANALOKASI DUKUNGAN OPERASIONAL
DARI PENDAPATAN KAPITASI
Dukungan Biaya
Operasional
Pelayanan Kesehatan
Pengadaan obat, alat kesehatan bahan medis habis pakai dan pengadaan barang/jasa yang
terkait dengan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan lainnya dapat dilakukan
oleh SKPD dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
DUKUNGAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN DARI
DANA KAPITASI JKN
1. Belanja Obat
Ruang lingkup dari belanja ini meliputi belanja obat-obat untuk pelayanan kesehatan kepada semua pasien
yang mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk peserta JKN di FKTP milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Paracetamol (Tab, Syrup), Amoksisillin (Tab, Syrup), Antacida (Tab, Syrup), CTM (Tab), Alopurinol (Tab),
Asam Askorbat/Vit C (Tab), Captopril (Tab), Deksamethason (Tab), Asam Mefenamat (Tab), Lidokain, dan
lain-lain.
2. Belanja Alat Kesehatan
Ruang lingkup dari belanja ini meliputi belanja alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan, alat-alat
laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium di FKTP milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Dental unit, stebilisator, stetoskop, tensi meter, tabung gas oksigen, gunting, bejana pemeriksaan, labu
pemeriksaan lab, pinset, dan lain-lain. 26
LINGKUP DAN CONTOH PEMANFAATAN KAPITASI UNTUK DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (2)
Contoh belanja:
Kasa pembalut/perban, reagen, dan lain-lain.
4. Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung
Ruang lingkup pelayanan kesehatan secara komprehensif bagi semua pasien termasuk peserta JKN yang
mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di FKTP milik Pemerintah Daerah.
Contoh belanja:
Konsumsi untuk penyuluhan/sosialisasi, transport (bagi peserta pertemuan, narasumber), uang harian bagi
narasumber, konsumsi rapat, biaya petugas piket/jaga (honor lembur + uang makan), dan lain-lain.
27
LINGKUP DAN CONTOH PEMANFAATAN KAPITASI UNTUK DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (3)
Contoh belanja:
Bahan Bakar Minyak (BBM), penggantian oli, penggantian suku cadang pusling, service berkala dan
28
pemeliharaan kendaraan puskesmas keliling, dan lain-lain.
LINGKUP DAN CONTOH PEMANFAATAN KAPITASI UNTUK DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (4)
Contoh belanja:
Cetak family folder, belanja alat tulis kantor, computer supplies, tinta printer, cetak leaflet, brosur, poster, dan
lain-lain.
8. Administrasi, Koordinasi Program dan Sistem Informasi
Ruang Lingkup belanja ini adalah untuk kegiatan administrasi, koordinasi program dan pelaksanaan sistem
informasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan serta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Contoh belanja:
Transport, uang harian, honor panitia pengadaan dan penerima barang, konsumsi, meterai, perangko, hardware
dan software sistem informasi (komputer, laptop), mouse, printer, langganan internet, LCD, dan lain-lain.
29
LINGKUP DAN CONTOH PEMANFAATAN KAPITASI UNTUK DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (5)
No PEMANFAATAN DAN BELANJA KEGIATAN
DARI DANA KAPITASI
A. BELANJA BARANG OPERASIONAL
Contoh belanja:
Belanja penggantian kunci pintu, engsel pintu, bohlam lampu, pengecetan FKTP, perbaikan saluran
air/wastafel, biaya tukang, penggantian pintu dan jendela yang rusak, pemeliharaan AC, perbaikan dan
pengecatan pagar FKTP, service alat kesehatan, dan lain-lain.
30
LINGKUP DAN CONTOH PEMANFAATAN KAPITASI UNTUK DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN (6)
B. BELANJA MODAL
Contoh belanja:
Belanja kursi tunggu pasien, lemari obat, toilet, gorden, linen, lemari arsip, meja kerja petugas, AC,
genset, pembuatan papan nama, pembuatan billboard, pembuatan pagar FKTP, dan lain lain.
31
KENDALA PEMANFAATAN DANA KAPITASI PADA
PUSKESMAS NON BLUD
ppjk.kemkes.go.id