Anda di halaman 1dari 58

Manajemen Puskesmas

Disadur darI TOT


MANAJEMEN PUSKESMAS
HANDAYANTO

LATKESMAS MURNAJATI
LAWANG

E MAIL
handayantohand46@gmail.com
PERAN MANAJEMEN PUSKESMAS:
Mengkoordinasikan pelaksanaan UKP & UKM di Puskesmas, dan
mengintegrasikannya dengan upaya-2 program/sektor lain terkait,
agar masyarakat di wilayah kerjanya terlayani secara adil dan
merata (universal access), dengan pelayanan yang berkualitas
(service excellent) sehingga tercapai cakupan yang menyeluruh
(Universal coverage) dan hasil yang optimal .

Tahapan Manajemen PuskesmasI-FUNGSI


MANAJEMEN PU
1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
3. Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian (P3)
Tahapan Manajemen Puskesmas
Tahapan Perencanaan :
• Analisis Situasi
• Perumusan Tujuan
• Perumusan Strategi
• Perumusan Taktik Tahapan Penggerakan Pelaksanaan :
• Pelaksanaan • Koordinasi Penanggungjawab program
dan Staf
• Penyesuaian RPK
• Penyiapan sumberdaya
Tahapan Pemantauan, Pengendalian dan Penilaian :
• Pemantauan, pengendalian kinerja Puskesmas
• Pelaksanaan penilaian hasil kinerja (akhir tahun)
Manajemen Puskesmas
PERENCANAAN PUSKESMAS

P1
TAHAPAN PELAKSANAAN

1 PERSIAPAN
PER
ENC
2 ANALISIS SITUASI
AN
AA
N
3 PERUMUSAN MASALAH

4 PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS


PERUMUSAN STRATEGI, pendetailan tujuan menjadi
langkah-langkah operasional
5 Variasi Model pendekatan:
1. Ada kegiatan kesehatan yang murni dapat dilaksanakan oleh
Masyarakat secara mandiri, baik teknisnya maupun
pendanaannya.

2. Ada kegiatan yang secara operasional dapat diselenggarakan


oleh masyarakat secara mandiri dalam UKBM, sebagai wujud
peran-sertanya untuk kesehatan, difasilitasi Desa/kelurahan
atau kecamatan dalam dalam pendanaan dan
keterpaduannya , dan secara teknis didukung Tim Pembina
Daerah Binaan atau rujukan teknis Puskesmas
ANALISIS SITUASI
FUNGSI P1 (PERENCANAAN)
• Analisis data dan informasi yang dikumpulkan secara Dokumen yang diperlukan:
- Hasil analisis data
berkala (data umum, data wilayah, data sasaran, data - Instrumen survei kebutuhan dan harapan
cakupan, data sumberdaya) masyarakat
• Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, ex: - Hasil survei kebutuhan dan harapan
Survei Mawas Diri masyarakat

Hasil analisis di bawa ke dalam Forum Dokumen yang diperlukan:


Musyawarah Masyarakat Desa/Forum - Hasil MMD, berupa kesepakatan
• Bahan penyusunan
Masyarakat lainnya bersama dengan KaDes/Lurah dan RUK
masyarakat • Inovasi pendekatan
baru
• Peluang
Musrenbang Kecamatan Dokumen yang diperlukan: pengembangan
- Hasil Musrenbangmat, berupa dan perbaikan
kesepakatan bersama dengan LS pelayanan
Penyusunan RUK tingkat Kecamatan

Dari hasil analisis situasi didapatkan bahan untuk menyusun


RUK (berupa usulan kegiatan) yang bertujuan memecahkan
masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dengan
mempertimbangkan hasil analisis data dan kebutuhan-
hatapan masyarakat

Ex : dari hasil analisis situasi ditemukan masalah di Puskesmas A yaitu 1. tingginya angka diare, usulan kegiatan berupa perbaikan upaya
Kesling, 2. peningkatan PHBS
PERUMUSAN STRATEGI, pendetailan tujuan
menjadi langkah-langkah operasional

Upaya
FUNGSI P1 (PERENCANAAN)
Teknis Dana Mapping
pelaksanaan

UKM Desa A Desa B Desa C Desa D


Kesling - Sanitasi TTU Puskesmas dan Dana Desa v v
- Penggunaan lintas sektor
jamban sehat

- Pengawasan Puskesmas dan APBD v v


tempat Dinkes
pengolahan
makanan

Promkes - PHBS di Kader Posyandu BOK v v v v


Posyandu

UKP - MTBS Puskesmas APBD v v v v


- pengobatan
FUNGSI P1 (PERENCANAAN)
PERUMUSAN TAKTIK, pendetailan strategi sesuai spesifik lokal
1. Rincian kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan,
disesuaikan dengan hasil analisis masalah dan
rencana upaya pemecahan masalahnya 1. Dokumen RUK
2. Pembagian SDM,
2. Siapa target sasarannya
3. Penyusunan Tugas
3. Volume kegiatannya dan Tanggungjawab
4. Dimana kegiatan-kegiatan tersebut akan masing-masing staf
dilaksanakan, 4. Uraian pekerjaan
5. Siapa pelaksananya, klasifikasi jenis tenaga, 5. Indikator
kompetensinya keberhasilan
6. Metode/bagaimana caranya kegiatan akan 6. Metode
dilaksanakan pelaksanaan
7. Bagaimana bentuk keterpaduan dengan mitra termasuk tahapan
mencapai indikator
kerjanya (Antar Program, Lintas Sektor, Tokoh
7. Identifikasi LS yang
Masyarakat, Masyarakat Peduli/K3/BPP), diperlukan
8. Waktu pelaksanaannya (mulai s/d akhir) 8. Menjalin
9. Sumberdaya yang diperlukan komunikasi internal
10.Penanggung-jawabnya. dan eksternal
11.Indikator untuk menilai keberhasilannya
FUNGSI P1 (PERENCANAAN)

Pelaksanaan (ACTION)
- Penyesuaian kembali
RUK yang telah disusun
sebelumnya dengan
RENCANA
ketersediaan sumber PELAKSANAAN
daya dan ketetapan
alokasi pendanaan
KEGIATAN
- Sinkronisasi dengan
pencapaian SPM Bidang
Kesehatan Kab/Kota dan
Renstras Dinkes
Kab/Kota
BENTUK RENCANA USULAN KEGIATAN
UKM ESENSIAL KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KEBERHASILA PEMBIAYA
N AN
DANA ALAT TENAGA

PROMOSI Masyarak MEDIAK Spesifik APBD


KESEHATAN at/ IE Measurable BOK
kelompo Achievable
k Realistic
masyarak Time bound
at
KIA DAN KB

IMUNISASI

PENINGKATAN GIZI Promosi gizi APBD


MASYARAKAT BOK
seimbang

PENGENDALIAN PM
DAN PTM
KESEHATAN
LINGKUNGAN
PENGOBATAN
ESENSIAL DASAR

UKM KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
PENGEMBANGAN KEBERHASILA PEMBIAYA
N AN
DANA ALAT TENAGA
PELAYANAN
KESEHATAN
TRADISIONAL
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Penguatan manajemen Puskesmas Melalui
Pendekatan PIS PK

Tim Puskesmas
Tujuan:
Peningkatan IKS %
1. KB 65%
2. Linfaskes 100%
Data PIS PK 3. Imunisasi 100%
IKS + 12 Menganalisis data 4. ASI Ekslusif 100%
menjadi 5. Timbang balita 100%
indikator 6. TBC 100%
7. Hipertensi 100%
8. ODGJ 100%
9. Rokok 70%
10. Air bersih 100%
11. Jamban 100%
12. JKN 100%
IDENTIFIKASI MASALAH
 Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara
target dengan kinerja Puskesmas.
 Target : Dilihat dari SPM, Indikator PIS-PK, Renstra Kab/Kota, dll.
 Identifikasi masalah: membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan adanya masalah yang
ditemukan.

CONTOH TABEL IDENTIFIKASI MASALAH


No Upaya Targ Pencapai Masalah
et an
I UKM Essensial
1. Pelayanan Gizi
a. - Bayi yang mendapat ASI 100 85% Masih ada 15% bayi yang tidak
eksklusif % mendapat ASI ekslusif
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

2. PENENTUAN PRIORITAS
MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut


terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.

Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi


berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil,


1 = sangat kecil).
Contoh USG

• USG berdasarkan kesepakatan anggota kelompok,


dengan tetap memperhatikan data yang tersedia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

4. CARA PEMECAHAN MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming.
Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3 aspek:
di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling memungkinkan 
rumusan strategi dan taktik
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH (RINCI DAR PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader
15% bayi direfreshing ilmu tentang tentang pentingnya
yang tidak pentingnya ASI ASI ekslusif
mendapat ekslusif
ASI ekslusif b. Tidak pernah b. ……………….
dilakukan pelatihan
penyusunan SOP dari
Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media
promosi tidak pernah
dilaksanakan karena
PENYUSUNAN PERENCANAAN

PENYUSUNAN RUK DAN RPK

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
RUK
Merupakan rencana kegiatan yang disusun Puskesmas
dalam upaya menyelesaikan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya, baik kegiatan yang akan dilakukan
oleh Puskesmas maupun kegiatan yang perlu
dilaksanakan oleh lintas sektor.
Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh
Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
CONTOH RUK PUSKESMAS

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target pena Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran nggun han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
gjawa Sumber naan Anggara yaan
b Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan Pertemu Meningkatk Kader 20 Kader PJ - Fasili - Bulan Rp. Penderi APBD
dan an an kesehat kesehata UKM tator: Januari 3.510.0 ta
Pengendalia Peningk pengetahua an n di 5 Esensi Dokt dan 00,- hiperte
n Penyakit atan n kader Desa al dan er bulan nsi
kemamp untuk (Desa A Perke PKM Juni melaku
uan deteksi dini s.d E) smas - Baha 2017 kan
kader faktor resiko n pengob
kesehata PTM di mate atan
n untuk Posbindu ri secara
deteksi PTM pelati teratur
dini han
faktor - ATK
resiko - Ruan
PTM g
pada rapat
masyara
kat

RUK PUSKESMAS A TAHUN 2018


RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
PENGGERAKKAN PELAKSANAAN

LOKAKARYA MINI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


FUNGSI P2 (PENGGERAKAN PELAKSANAAN)
• DILAKSANAKAN MELALUI FORUM LOKAKARYA MINI
LOKAKARYA MINI LOKAKARYA LOKAKARYA
AWAL TAHUN MINI BULANAN MINI
TRIWULANAN

KEPALA PUSKESMAS MONITORING DAN SOSIALISASI KEGIATAN KE


MENGKOORDINASIKAN PARA EVALUASI PENCAPAIAN LINTAS SEKTOR,
PENANGGUNGJAWAB UPAYA KINERJA, KENDALA DAN DUKUNGAN LS DALAM
PUSKESMAS UNTUK MENYUSUN HAMBATAN MENGATASI HAMBATAN
OPERASIONALISASI RUK PELAKSANAAN KEGIATAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN KESEPAKATAN KERJA


RENCANA KERJA SAMA LS DAN PERAN
BARU/CORRECTIVE SERTA MASYARAKAT
ACTION

PERSIAPAN SUMBER
DAYA
BULANAN
• Menilai pencapaian & hambatan yang dijumpai pada bulan atau
periode yang lalu
P2 • Pemantauan pelaksanaan rencana yang akan datang
• Perencanaan ulang yang lebih baik (bila diperlukan) sesuai
LO dengan tujuan yang dicapai
LO
LOK K LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK K

LOKAKARYA MINI
LOK LOK
MI MI MI MI MI MI MI MI MI MI MI MI
N N N LOKMIN
N N N N N N N N N
BLN BLN BLN
BL BULANAN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BL
1 2
INTE N 4 5
INT 6 7 8
INT 9 10 11 N
INT
INT RNA INT
3 INT ERN INT INT ERN INT INT ERN 12
NGG ER L& ER LOKMIN
ER AL ER ER AL ER ER AL
INT
AKA NA
LINT
NATRIBULANAN
NA & NA NA & NA NA &
ER
AS
N& L SEK L L SEK L L SEK L L SEK NAL
TOR TOR TOR TOR
LAKS
NAAN TRIBULANAN
• Menggalang dan meningkatkan kerjasama antar sektor terkait
dalam pembangunan kesehatam
• Menginformasikan & mengidentifikasi capaian hasil kegiatan
tribulanan sebelumnya, membahas & memecahkan masalaha
serta hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran
program
BENTUK RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

UPAYA KEGIATAN TUJUAN TARGET VOLUME RINCIAN PELAKSANAAN SUMBER


KESEHATAN KEGIATAN PEMBIAYAAN

LOKASI TENAGA JADWAL

PROMOSI ........% .......... kali


KESEHATAN

KIA DAN KB

IMUNISASI
Merujuk
PENINGKATAN
GIZI SPM
MASYARAKAT
Kab/Kota
PENGENDALIAN
PM DAN PTM

KESEHATAN
LINGKUNGAN

PENGOBATAN
ESENSIAL DASAR
FUNGSI P2 (PENGGERAKAN PELAKSANAAN)
PERSIAPAN SUMBER DAYA

• SDM
- Meningkatkan kinerja SDM Puskesmas
1. Mempersiapkan kebutuhan SDM dalam jumlah, jenis dan kompetensi untuk
mendukung penyelenggaraan pelayanan yang dilaksanakan dalam upaya mencapai
tujuan mengatasi masalah sebagaimana diharapkan,

2. Mengatur kembali SDM dalam upaya menyesuaikan beban kerjanya, memperbaiki sikap
dan tanggung-jawab serta meningkatkan kompetensi dari semua pelaksana program,
dalam kemampuannya melaksanakan dan mengelola program.

3. Menetapkan Daerah-daerah Binaan Puskesmas dan penugasan Tim pembinanya


masing-masing, dengan pimpinan Tim dan anggota-anggotanya, membagi habis tugas-
tugas pelayanan dan pelaksanaan pemantauannya di dalam wilayah tanggung-
jawabnya, agar dapat menjangkau seluruh penduduk di Daerah Binaannya
PERSIAPAN SUMBER DAYA
4. Membangun karakter semua petugas/SDM puskesmas untuk menjadi petugas
yang memiliki integritas tinggi.

5. Memantapkan kepemimpinan para penanggung-jawab program dan


Kasubbag. TU puskesmas dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan UKM
dan UKP dalam tanggung-jawabnya, di Daerah Binaannya.
6. Bersama-sama dalam satu kesatuan Tim, membangun budaya organisasi yang
peduli, organisasi yang melayani, dalam kesatuan organisasi puskesmas yang
mantap untuk berkarya.

7. Meningkatkan kemampuannya dalam memahami data, mengolah data dan


memanfaatkan data dalam tugas program dan tugas wilayah di daerah
binaannya masing-masing, dan secara menyeluruh di wilayah kerja puskesmas
dan memperbaiki bersama sistem manajemen puskesmas, dalam upaya
meningkatkan kinerjanya sesuai target.
8. Berkoordinasi dengan mitra kerja lintas sektor dan masyarakat peduli,
menggerakkan semua pihak terlibat dan masyarakat untuk berperan-serta
dalam pembangunan kesehatan, pelaksanaan program-program kesehatan
sekaligus berperan-serta mengatasi masalah kesehatan

SDM
Pedoman Pengelolaan Sumber Daya dan
Pedoman Pengelolaan Upaya Puskemas
IDENTIFIKASI STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS
IDENTIFIKASI JENIS
DAN JUMLAH SDM
IDENTIFIKASI PENYELENGGARAAN
ADMINISTRASI MANAJEMEN
IDENTIFIKASI
PUSKESMAS (SDM, KEUANGAN,
KOMPETENSI
SARPRAS, DATA/INFORMASI dll)
MASING-MASNIG
SDM
IDENTIFIKASI UPAYA PUSKESMAS ((UKM
DAN UKP)

APAKAH TENAGA MEMENUHI


SIAPA SEBAGAI APA DAN
PERSYARATAN MINIMAL UNTUK
MELAKUKAN APA
MENYELENGGARAKAN UPAYA DARI SEGI
JUMLAH DAN KUALIFIKASI
Manajemen Keuangan …(1)
Berbasis Kinerja (Performance Based
Budgeting)
• Kemampuan untuk memperoleh dukungan pendanaan
untuk dapat menampilkan kinerja pelayanan program,
yang didapat dari berbagai sumber; APBD Kab/kota, APBD
Provinsi, APBN, Dana Desa dan Masyarakat.
• Kemampuan mengelola dana yang tersedia untuk
dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pelayanan dan
program-program, untuk menampilkan kinerjanya
• Adanya dukungan kebijakan untuk manfaatkan dana secara
efektif dan efisien dalam upaya mencapai tujuan program-
program di Puskesmas
Manajemen Keuangan …(2)
Berbasis Kinerja (Performance Based
Budgeting)
PENGELOLAAN KEUANGAN:.
Perencanaan ulang/replanning (RUK  RPK), pemanfataan anggaran sesuai
dengan rencana peruntukannya (Belanja Barang, Belanja Operasional, dll)
Pengelolaan keuangan program (BOK), sesuai dgn RPK untuk pencapaian
kinerja (performance) program
Pengelolaan dana kapitasi, untuk jasa pelayanan dan kebutuhan dukungan
operasional upaya promotif, preventif, terutama pd sasaran perseorangan
Pengelolaan dana PNBP dari retribusi, sesuai ketentuan Perda
Pembukuan keuangan sesuai jenis pendapatan dan jenis pengeluaran secara
terarah; Harian, Bulanan & Tahunan
Evaluasi pemanfaatan anggaran berdasarkan rencana kegiatan yang
dilaksanakan dan Hasil Kinerjanya
PEMANFAATAN PEMBIAYAAN
• Dana APBD Kabupaten/kota termasuk dana retribusi/PNBP Non BPJS:
• Diprioritaskan untuk membiayai pelayanan kesehatan dalam upaya
mencapai target kinerja untuk SPM bidang kesehatan di kabupaten/
kota, dan mendukung biaya operasional pelayanan kesehatan di
puskesmas,
• Membiayai kegiatan keterpaduan Lintas Program di Puskesmas, dan
pemantauan dan pembahasan atas hasil kinerja puskesmas dalam
forum Lokakarya Mini Bulanan Lintas Program di Puskesmas
• Membiayai kegiatan keterpaduan Lintas sektor dalam forum
Lokakarya Mini Triwulanan yang dikoordinasikan Camat setempat
• Membiayai pelaksanaan pendidikan dan latihan, yang dapat
dilakukan dalam forum kedinasan (Kalakarya) di puskesmas, termasuk
untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknik komunikasi
dan konseling, dan lainnya
PEMANFAATAN PEMBIAYAAN
• Dana kapitasi pelayanan klinik dari BPJS, digunakan untuk:
• Jasa pelayanan bagi dokter, dokter gigi, Tenaga Keperawatan,
Tenaga Penunjang (Lab, Farmasi) dan tenaga-tenaga kesehatan dan
non kesehatan lainnya di puskesmas
• Dukungan biaya untuk penambahan operasional puskesmas, obat,
BHP dan lainnya, yang diatur penggunaannya oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota
• Dana Desa/Kelurahan yang sudah dianggarkan untuk membiayai
kegiatan kesehatan, difasilitasi sesuai rencana masyarakat, misalnya
membiayai:
• Sebagian atau seluruh kegiatan operasional UKBM di Desa, sesuai
rencana masyarakat.
• Kegiatan kelompok-kelompok masyarakat dalam mewujudkan
lingkungan sehat dan peran-serta masyarakat lainnya.
PEMANFAATAN PEMBIAYAAN
• Dana masyarakat dimanfaatkan untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat yang dilaksanakan
secara mandiri, difasilitasi seperti:
• Menyediakan obat bebas di POD, agar masyarakat
dapat mengatasi masalah/gangguan kesehatan
ringan secara mandiri/selfcare
• Kegiatan swadaya mewujudkan kondisi lingkungan
permukiman yang sehat, pengelolaan sampah
bersama dan pemberdayaan masyarakat dalam
asuhan mandiri/selfcare termasuk pemanfaatan
TOGA untuk ramuan, dan lainnya.
• Dalam lingkup kelompok (Dasawisma, Kelompok
Manajemen Sarana Prasarana …
(1)
1. Inventarisasi data Sarpras, Penilaian kondisi Sarpras
di Pusk. & jaringannya, Laporan berkala (tahunan)
2. Usulan tahunan Sarpras, untuk pemeliharaan,
perbaikan, kelengkapan, penambahan, penggantian,
penghapusan dalam inventaris
3. Penerimaan/Pembangunan, pendistribusian Sarpras
untuk kelengkapannya di Puskesmas & Jejaringnya,
4. Pengaturan dalam pemanfaatan Sarpras secara
Efektif & Efisien, dalam pelayanan di wilkernya;
Manajemen Sarana Prasarana …
(2)
5. Penyiapan Sarpras untuk penyelenggaraan pelayan-
an, kerapian, pembersihan, pemeliharaannya, dan
penyiapan untuk pelayanan kemudian,
6. Pemeliharaan untuk dapat dimanfaatkan kembali
dalam pelayanan secara optimal untuk jangka waktu
tertentu
7. Perbaikan Sarpras untuk kesinambungan pemanfa-
atannya dalam penyelenggaraan pelayanan
8. SME Mandiri secara berkala fungsi Sarpras untuk
mendukung penyelenggaraan Yankes
Manajemen Alat Kesehatan …(1)
Perlakuan Kepada Alat Kesehatan, menghindari
• PENGGUNAAN YANG ABNORMAL
Perlakuan atau penggunaan di luar batas kendali
resiko
• SALAH PENGGUNAAN
Perlakuan atau penggunaan yang berbeda dengan
ketentuan

PERENCANAAN PERMINTAAN PENYIMPANAN

PENCATATAN &
PELAPORAN PENGENDALIAN DISTRIBUSI
Manajemen Alat Kesehatan …(2)
1. Alat terdata (terinventarisasi), terpelihara, tersimpan dan
terlindungi dengan baik, di setiap tempat penyeleng-garaan
pelayanan., di Puskesmas dan Jaringannya
2. Kemampuan dlm upaya mendapatkan peralatan yg cukup
dari berbagai sumber, baik dlm jumlah, jenis & fungsinya
3. Alat diinventarisasi pada Buku Register, sesuai jumlah, jenis,
dan kondisinya/berfungsinya
4. Terdapat informasi kekurangan, jumlah rusak, tidak
digunakan, kebutuhan kalibrasi dan pelaksanaannya, alat
sedang dalam perbaikan  terdata dengan baik
5. Alat tertentu dikalibrasi secara teratur, dalam menjaga
akurasinya dan tetap berfungsi baik.
Manajemen Obat, BHP dan Reagens
o Kemampuan dalam upaya mendapatkan Obat, BHP, dan Reagens sehingga
tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup  tersedia stock minimal 3
bulan mendatang
o Obat, BHP & Reagens, dikelola dengan baik, secara umum mengikuti
pedoman LPLPO, agar dapat mendukung pelayanan , dengan
memperhatikan prinsip-prinsip Fifo (First in-first out)  shg tidak ada Obat
dan BHP Reagens expired, ataupun sebaliknya terjadi Stock out/kehabisan
o Stok obat, BHP dalam jumlah memadai ada di semua tempat pelayanan,
internal di puskesmas, jejaring puskesmas dan kebutuhan Puskesmas
keliling, bahkan situasi darurat (KLB,bencana)
o Pemanfaatan obat secara rasional mengikuti PNPK

PERENCANAAN PERMINTAAN PENYIMPANAN

PENCATATAN &
PELAPORAN PENGENDALIAN DISTRIBUSI
Manajemen Mutu …(1)

Komitmen

SISTEM
SISTEM PELAYANAN
MANAJEMEN Mengukur -Struktur
MUTU Memonitor
-Proses
Mengendalikan
Memelihara -Outcome
menyempurnakan

48
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JARING LABA-LABA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


P3 (PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENILAIAN)

• FORUM PEMANTAUAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN


• Untuk kegiatan prioritas dalam UKM Esensial pada target
sasaran dalam tahapan siklus kehidupan, dapat dilakukan
dalam periode bulanan, triwulanan dan semester, dalam
forum Lokakarya Mini Internal Lintas Program di Puskesmas,
sekaligus ditindak-lanjuti dengan koreksinya.

• Pemantauan dengan instrument PWS yang lazim dilakukan


baik untuk imunisasi, KIA, dan lainnya, dilaksanakan secara
terintegrasi untuk pencapaian target pada sasaran yang sama
dalam siklus kehidupan (life cycle), sehingga mendorong
tercapainya pelayanan yang menyeluruh/ lengkap dan
terpadu secara efektif dan efisien.
P3 (PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENILAIAN)
• Pelaksanaan penilaian hasil kinerja di akhir tahun dan
pembahasannya.
• Atas hasil pemantauan secara periodik hasil-hasil kinerja dalam
forum lintas program dan lintas sektor, serta koreksinya (corrective
action) secara terarah, masing-masing penanggung jawab Daerah
Binaan, Penanggung jawab program-program dan Kasubbag TU
sebagai penanggung-jawab ketersediaan sumberdaya, akan
melakukan penilaian/evaluasi kinerja masing-masing, berdasarkan
tanggung-jawab wilayah dan tanggung-jawab
program/penugasannya.
• Masing-masing penanggung-jawab Daerah Binaan dan Penanggung
jawab program dan sumberdaya, melaporkan dan atau
mempresentasikan hasilnya dalam lingkup lintas program dan
selanjutnya setelah dikompilasi, selanjutnya dibahas bersama secara
keseluruhan di puskesmas, utuk menilai kinerja puskesmas dan
khusus untuk kegiatan UKM Esensial dalam periode siklus kehidupan
(life cycle), menilai kontribusi puskesmas terhadap pencapaian hasil
2016 2017 2018

2016 2017 2018

2016 2017

2017 2018
2017

2017 2018

2018 2018 2019


N Tahapan Wkt Pelak Pihak Keluaran
O sana Terkait
1 Evaluasi kinerja Puskesmas Des PKM DINKES Hasil PKP
tahun 2016 melalui Penilaian 2016 Kab/Kota tahun 2016
Kinerja Puskesmas (PKP).
2 Persiapan penyusunan Rencana Des PKM Draft RPK tahun 2017
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 2016
tahun 2017 berdasarkan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
yang telah disetujui dan
dibandingkan dengan hasil
kinerja Puskesmas tahun 2016

3 Analisa situasi dan pelaksanaan Awal Desa/ Pemangku


Survei Mawas Diri (SMD), Jan Kelura kepentinga  Hasil analisa situasi
Musyawarah Masyarakat Desa 2017 han n Tk. Desa/  Hasil SMD dan MMD
(MMD) sebagai bahan Kelurahan  Usulan kebutuhan
penyusunan RUK tahun 2018 pelayanan kesehatan
dan Rencana lima tahunan masyarakat
periode 2018 s.d 2022, dengan desa/kelurahan sesuai
pendekatan Top-Down dan harapan rasional
Bottom-Up. masyarakat
desa/kelurahan
N Tahapan Wkt Pelak Pihak Keluaran
O sana Terkait
4 Lokakarya Mini (Lokmin) Mg PKM Kesiapan pelaksanaan kegiatan
Bulanan Pertama II Jan bulan Januari tahun 2017
2017  Bahan Musrenbangdes tahun
2017
 Draft RUK tahun 2018
 Draft Rencana Lima Tahunan
2018 s.d 2022

5 Musyawarah Mg Desa/ Pemangku  Penyesuaian draft RUK tahun


Perencanaan IV Jan Kelura Tk. Desa/ 2018 dengan hasil
Pembangunan Desa 2017 han Kelurahan Musrenbangdes
(Musrenbangdes)  Penyesuaian draft Rencana
Lima Tahunan 2018 s.d 2022
dengan hasil Musrenbangdes

6 Lokmin Bulanan Kedua Awal  Kesiapan pelaksanaan kegiatan


Mg I bulan Februari tahun 2017
Feb  Bahan Lokmin Triwulan Pertama

7 Lokmin Triwulan Akhir LS,TOMA Bahan Musrenbangmat bidang


Pertama Mg I Kec, kesehatan Tahun 2017
Feb
N Tahapan Wkt Pelak Pihak Keluaran
O sana Terkait

8 Musyawarah Perencanaan Mg II Kec Pemangku Penyesuaian draft RUK tahun


Pembangunan Kecamatan Feb Tk. Kec 2018 dengan hasil
(Musrenbangmat) 2017 Musrenbangmat
 Penyesuaian draft Rencana Lima
Tahunan 2018 s.d 2022 dengan
hasil Musrenbangmat

9 Musyawarah Perencanaan Mart Kab/ Pemangku Penyesuaian Draft RUK tahun


Pembangunan 2017 Kota Tk. Kec 2018 dengan hasil
Kabupaten/Kota Musrenbangkab
(Musrenbangkab/kot)  Penyesuaian draft Rencana Lima
Tahunan 2018 s.d 2022 dengan
hasil Musrenbangkab
PENDEKATAN
KELUARGA
CARA KERJA PUSKESMAS YG TDK HANYA MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN DI DLM GEDUNG, MELAINKAN JUGA
KELUAR GEDUNG DG MENGUNJUNGI KELUARGA2 DI WILAYAH
KERJANYA (TDK HANYA MENGANDALKAN UKBM YG ADA)
 PENDEKATAN PELAYANAN YG MENGINTEGRASIKAN UKP & UKM
 SECARA BERKESINAMBUNGAN
 DG TARGET KELUARGA
 DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES KELUARGA

DG TUJUAN:
1. MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD PELAYANAN KES YG
KOMPREHENSIF
2. MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA & SPM PROVINSI
3. MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
4. MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM INDONESIA SEHAT
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,


Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

Anda mungkin juga menyukai