Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL
Jln.Raya Kendal-Jogorogo,Kecamatan Kendal,Kabupaten Ngawi
KODE POS 63216
E-mail : kendalpuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KENDAL


Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN INDIKATOR MUTU SERTA
MONITORING EVALUASI UPAYA PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN PUSKESMAS KENDAL

Menimbang : a. bahwa Peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas harus


dilaksanakan secara berkesinambungan, upaya
keselamatan pasien, upaya Manajemen risiko dan upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi untuk meminimalkan
risiko bagi pasien, sasaran UKM, masyarakat, dan
lingkungan;
b. bahwa Kepala Puskesmas dan tim atau petugas yang diberi
tanggung jawab mutu puskesmas berkomitmen untuk
membudayakan peningkatan mutu secara berkesinambungan
melalui pengelolaan indikator mutu;
c. bahwa untuk melaksanakan upaya peningkatan mutu layanan
perlu ditetapkan ukuran-ukuran dan target layanan dan
perilaku pemberi layanan yang menjadi sasaran peningkatan
mutu layanan, sehingga dapat memberikan kepuasan pada
pengguna layanan dan sasaran program dengan
mengutamakan keselamatan pasien;
d. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan dan upaya
Puskesmas perlu dilakukan pengukuran dan monitoring
evaluasi
e. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan
sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya dan dalam rangka pemenuhan
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kebutuhan dan kondisi
masyarakat, serta untuk pemenuhan target Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kendal tentang
Penetapan Indikator dan Monitoring Evaluasi Upaya Peningkatan
Mutu Pelayanan Puskesmas Kendal;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktik


Kedokteran
2. Undang – undang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
5. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri 59 th 2021 Tentang
Penerapan Standar Pelayanan Mininimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan No 30 tahun 2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah;
12. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi
nomor 188.4/002.2/404.102/2022 tentang Pemberlakuan
Pedoman dan Indikator Kinerja Puskesmas di Kabupaten
Ngawi Tahun 2022.
13. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi
nomor 188.4/001.2/404.302/2023 tentang Tim Verifikator
Insentif Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Dana
Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas di Kabupaten
Ngawi Tahun Anggaran 2023

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN INDIKATOR MUTU
PELAYANAN SERTA MONITORING EVALUASI UPAYA
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS KENDAL

Kesatu : Penetapan Indikator Mutu Kinerja Puskesmas dipergunakan untuk


memonitoring dan mengevaluasi kinerja Puskesmas dalam pengelolaan
dan pelaksanaan upaya Peningkatan Mutu Puskesmas dengan
menggunakan instrumen SPM (Standart Pelayanan Minimal) dan PKP
(Penilaian Kinerja Puskesmas) sebagaimana terlampir dalam lampiran 1
surat keputusan ini
Kedua : Penetapan Indikator Nasional Mutu sebagaimana terlampir dalam
lampiran 2 surat keputusan ini
Ketiga : Penetapan Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas untuk memonitoring
dan mengevaluasi pemberian layanan yang mengutamakan keselamatan
pasien, dengan mengambil area prioritas pada ruang Rawat Inap/UGD
yaitu Penetapan waktu tunggu hasil laborat untuk pasien rawat inap/UGD
maksimal pukul 10.00; sebagaimana terlampir dalam lampiran 3 surat
keputusan ini
Keempat : Penetapan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas program PTM yang
digunakan untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas masalah di
wilayah kerja puskesmas sebagaimana terlampir dalam lampiran 4 surat
keputusan ini
Kelima ; Penetapan Indikator Perilaku Petugas sesuai tata nilai BERAKHLAK
dengan indikator perilaku prioritas orientasi dan kerjasama di Puskesmas
Kendal sebagaimana terlampir dalam lampiran 5 surat keputusan ini
Keenam : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini
dibebankan kepada anggaran Puskesmas Kendal
Ketujuh : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka Surat
Keputusan Nomor : 188.4/02.02/404.302.04.1/2022 Tentang Penetapan
Indikator Kinerja Dan Indikator Mutu Serta Monitoring Evaluasi Upaya
Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas Kendal tidak berlaku.

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal

Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal

Tanggal : 09 Januari 2023

INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

MENGGUNAKAN INSTRUMEN PKP DAN SPM DAN INDIKATOR MUTU NASIONAL

TARGET
NO INDIKATOR 2023

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 %

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 %


Pelayanan Kesehatan Bayi
100 %
3
Baru Lahir

4 Pelayanan Kesehatan balita 100 %

Pelayanan Kesehatan
5 Usia Pendidikan Dasar 100 %

Upaya Kesehatan pada Usia


100 %
6
Produktif

7 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 100 %

Pelayanan Kesehatan
8 Penderita Hypertensi 100 %

Pelayanan Kesehatan
9 Penderita Diabetes Mellitus 100 %

Pelayanan Kesehatan Orang


10 dengan gangguan Jiwa Berat 100 %

Pelayanan Kesehatan Orang


11 dengan TB 100 %

Pelayanan Kesehatan Orang


12 100 %
dengan Risiko terinfeksi HIV
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal
Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal
Tanggal : 09 Januari 2023

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

NO INDIKATOR PROGRAM

1 Administrasi dan Manajemen


a. Manajemen Umum
1) Rencana 5 (lima) tahunan
2) RUK Tahun (N+1)
3) RPK/POA bulanan/tahunan
4) Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan)
5) Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan)
6) Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat)
7) Survei Mawas Diri (SMD)
8) Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu,
Keluarga dan Kelompok
9) SK Tim mutu dan uraian tugas
10) Rencana program mutu dan keselamatan pasien
11) Pelaksanaan manajemen risiko di Puskesmas
12) Pengelolaan Pengaduan Pelanggan
13) Survei Kepuasan Masyarakat
14) Audit internal
15) Rapat Tinjauan Manajemen
16) Penyajian/updating data dan informasi
b. Manajemen Peralatan, Sarana dan Prasarana
1) Kelengkapan dan Updating data Aplikasi Sarana, Prasarana, Alat
Kesehatan (ASPAK)
2) Analisis data ASPAK dan rencana tindak lanjut
3) Pemeliharaan prasarana Puskesmas
4) Kalibrasi alat kesehatan
5) Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis dan non medis
c. Manajemen Keuangan
1) Data realisasi keuangan
2) Data keuangan dan laporan pertanggung jawaban
d. Manajemen Sumber Daya Manusia
1) Rencana Kebutuhan Tenaga (Renbut)
2) SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab dan wewenang ) serta uraian
tugas integrasi
3) Data kepegawaian
e. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan
bahan habis pakai)
1) SOP Pelayanan Kefarmasian
2) Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian
3) Data dan informasi Pelayanan Kefarmasian
2 UKP
a. Pelayanan Non Rawat Inap
1) Angka Kontak Komunikasi
2) Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS)
3) Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT)
4) Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (SPM ke 8)
5) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus (SPM ke 9)
6) Kelengkapan pengisian rekam medik
7) Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut
8) Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi
b. Pelayanan Gawat Darurat
1) Kelengkapan pengisian informed consent
c. Pelayanan Kefarmasian
1) Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas
2) Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat dan vaksin
indikator
3) Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia
4) Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik
5) Penggunaan Injeksi pada Myalgia
6) Rerata item obat yang diresepkan
7) Pengkajian resep,pelayanan resep dan pemberian informasi obat
8) Konseling
9) Pelayanan Informasi Obat
d. Pelayanan Laboratorium
1) Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
2) Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium
3) Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)
4) Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
e. Pelayanan Rawat Inap
1) Bed Occupation Rate (BOR)
2) Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap
f. Mutu Indeks Nasional Mutu (INM)

3 UKM Esensial dan Perkesmas


a. Pelayanan Promosi Kesehatan
1) Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
a) Rumah Tangga yang dikaji
b) Institusi Pendidikan yang dikaji
c) Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji
2) Tatanan Sehat
a) Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
b) Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
c) Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS Pondok
Pesantren (Klasifikasi IV)
3) Intervensi/ Penyuluhan
a) Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
b) Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
c) Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
4) Pengembangan UKBM
a) Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri)
b) Poskesdes/ Poskeskel Aktif
5) Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
a) Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b) Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri )
c) Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
6) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a) Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung
Puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat)
b) Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
1) Penyehat Air
a) Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana
Air Minum (SAM)
b) Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi
syarat kesehatan
c) Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya
2) Penyehat Makanan dan Minuman
a) Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
b) TPM yang memenuhi syarat kesehatan
3) Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
a) Pembinaan sarana TTU Prioritas
b) TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan
4) Yankesling (Klinik Sanitasi)
a) Konseling Sanitasi
b) Inspeksi Sanitasi PBL
c) Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
5) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )
a) Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat
b) Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
c) Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar
c. Pelayanan Gizi
1) Pelayanan Gizi Masyarakat
a) Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan )
b) Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
c) Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
2) Penanggulangan Gangguan Gizi
a) Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang
b) Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK)
c) Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana
gizi buruk
d) Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku
pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning )
3) Pemantauan Status Gizi
a) Balita yang di timbang berat badanya ( D/S)
b) Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
c) Balita stunting ( pendek dan sangat pendek )
d) Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif
e) Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Diare
a) Pelayanan Diare Balita
b) Proporsi penggunaan oralit pada balita
c) Proporsi penggunaan Zinc
d) Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
2. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
a) Penemuan penderita Pneumonia balita
3. Kusta
a) Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
b) RFT penderita Kusta
c) Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
d) Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta
e) SD/ MI telah dilakukan screening Kusta
4. TBC Paru
a) Kasus TBC yang ditemukan dan diobati
b) Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
TBC sesuai standar (SPM ke 11)
c) "Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR)"
5. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
a) Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
b) Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
(SPM ke 12)
6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
a) Angka Bebas Jentik (ABJ)
b) Penderita DBD ditangani
c) PE kasus DBD
7. Malaria
a) Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD
b) Penderita positif Malaria yang diobati sesuai pengobatan standar
c) Penderita positif Malaria yang di follow up
8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
a) Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
b) Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
9. Pelayanan Imunisasi
a) IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
b) UCI desa
c) Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sd 24 bulan)
d) Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
e) Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD
f) Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5
g) Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th)
h) Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
i) Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin
j) Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta pelarutnya
k) Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius
10. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
a) Laporan STP yang tepat waktu
b) Kelengkapan laporan STP
c) Laporan C1 tepat waktu
d) Kelengkapan laporan C1
e) Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
f) Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
g) Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah
h) Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
11. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
a) Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR
b) Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun
c) FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
d) Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (SPM ke 6)
e) Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun
f) Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan
usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual
aktif
12. Pelayanan Kesehatan Jiwa
a) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa. (ODGJ)
Berat.
b) Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi
c) Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental Emosional (GME)
d) Temuan Kasus Pemasungan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat.
e) Penurunan Jumlah Kasus Pasung
f) Kunjungan Pasien ODGJ
g) Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit Umum / RSJ.
13. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
a) Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
b) Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan
kesehatan
c) Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
d) Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
e. Pelayanan Kesehatan Keluarga
4 UKM Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
1) PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2) Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut
b. Pelayanan Kesehatan Indera
1) Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling
kurang pada 40% populasi
c. Penanganan Masalah Penyalahgunaan napza
1) Penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan &
penanggulangan bahaya penyalahgunaan Napza
d. Pelayanan Kesehatan Matra
1) Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional
terdata.
e. Pelayanan Kesehatan Tradisional
1) Penyehat Tradisional yang memiliki STPT
2) Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk
3) Panti Sehat berkelompok yang berijin
4) Pembinaan Penyehat Tradisional
f. Pelayanan Kesehatan Olahraga
1) Kelompok /klub olahraga yang dibina
2) Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
3) Puskemas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olahraga internal
4) Pengukuran kebugaran Anak Sekolah
g. Pelayanan Kesehatan kerja
1) Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal)
2) Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran
3) Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
h. Pelayanan Kefarmasian
1) Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat
tentang obat pada Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat
2) Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat
3) Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema cermat
i. Indikator Mutu Nasional

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 2 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal
Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal

Tanggal : 09 Januari 2023

INDIKATOR NASIONAL MUTU

NO Jenis Indikator Nasional Mutu Target


I Kepatuhan Kebersihan Tangan
Mencuci tangan menggunakan enam langkah dengan 5 ≥85%
moment selama 20 menit
II Kepatuhan Penggunaan Alat PelindungDiri (APD)
Penggunaan APD sesuai dengan indikasi 100%
III Kepatuhan Identifikasi Pasien
Ketepatan dan kelengkapan dalam melakukan identifikasi 100%
IV Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkolosis semua
kasus Sensitif Obat (SO)
Jumlah keberhasilan pengobatan kasus Tuberkolosis 90%
Sensitif Obat di Puskesmas
V Pelayanan ANC sesuai standar

Pemeriksaan Ibu Hamil ANC terpadu sesuai dengan 100%


standart

VI Kepuasan Pasien

Indeks Kepuasan Pengguna Layanan Puskesmas >76,61

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 3 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal
Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal

Tanggal : 09 Januari 2023

INDIKATOR MUTU PELAYANAN

NO Jenis Indikator Nasional Mutu Target

I Kepatuhan penyerahan hasil laboratorium untuk pasien rawat


inap/UGD (Sebelum jam 10) 100%

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 4 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal
Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal

Tanggal : 09 Januari 2023

INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS

NO Jenis Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Target

I Capaian Progran PTM: 100%


Kontak Sasaran Penderita Hipertensi ≥15 tahun sesuai
dengan target yang ditentukan berdasarkan angka
prevalensi kab/kota

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 5 : Keputusan Kepala Puskesmas Kendal
Nomor : 400.7.22.1/00.63/404.302.4.13/2023
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas Kendal

Tanggal : 09 Januari 2023

Indikator dan Penilaian Perilaku Pemberi Layanan

1. Indikator Perilaku Pemberi Layanan

No Perilaku Pengertian Indikator Target

1 ORIENTASI Berorientasi pada Jumlah jam 80%


peningkatan mutu kerja
pelayanan untuk menggunakan
kepuasan pelanggan aplikasi e
dengan mengutamakan Presensi
keselamatan pasien.

2 KERJASAMA Kerjasama dalam Jam 80%


meningkatkan mutu kedatangan
pelayanan untuk menggunakan
kepuasan pelanggan aplikasi e
dengan mengutamakan Presensi
keselamatan pasien

2. Penilaian Indikator Perilaku Pemberi Layanan

Tar get
No Indikator Cara mengukur

1 Jumlah jam Menghitung jumlah jam kerja 80 %


kerja petugas puskesmas. Minimal
menggunakan jumlah jam kerja:
aplikasi e a) 390 menit (07.30 sd 14.00) : Senin sd Jumat
Presensi
b) 330 menit (07.30 sd 13.00) : Sabtu

Orientasi Baik : Jumlah jam kerja minimal


390 menit (senin s/d jumat)
Jumlah jam kerja minimal 330 menit (sabtu)

Orientasi Buruk : Jumlah jam kerja kurang dari


390 menit (senin s/d jumat)
Jumlah jam kerja kurang dari 330 menit (sabtu)
2 Jam Menentukan jam kedatangan petugas, e 80 %
kedatangan presensi dilakukan mulai pukul 07.00 sd
menggunakan 07.30
aplikasi e Kerjasama baik: e presensi jam kedatangan
Presensi 07.00 sd 07.30 (kecuali hari jumat)
e presensi jam kedatangan 06.30 sd 07.00
(hari jumat)

Kerjasama buruk: e presensi jam kedatangan


lebih dari 07.30 atau kurang dari 07.00
(kecuali hari jumat)
e presensi jam kedatangan lebih dari 07.00
atau kurang dari 06.30 (hari jumat)

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI


Lampiran 6 : Keputusan Kepala Puskesmas Ngawi
Nomor : 188.4/ 02.07 /404.302.4.1/ 2022
Tentang : Penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
serta monitoring evaluasi upaya peningkatan
mutu pelayanan PUSKESMAS KENDAL
Tanggal : 09 Januari 2023

MONITORING DAN EVALUASI UPAYA PUSKESMAS

Menggunakan Instrumen :
1.Indikator Kinerja PKP dan SPM
2.Indikator Nasional Mutu,
3.Indikator Mutu Pelayanan,
4.Indikator Mutu Prioritas Puskesmas,
5.Indikator Perilaku pemberi pelayanan

Monitoring dan Evaluasi proses pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian kinerja


Pelayanan dapat dilakukan dengan:

A. Monitoring

Monitoring dilaksanakan melalui monitoring semesteran dan tahunan


dengan :
1. Pengumpulan hasil kegiatan yang berasal dari Upaya Kesehatan
Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan, dan Administrasi
Manajemen sudah dianalisis oleh masing masing Penanggung Jawab
di Puskesmas.
2. Hasil kegiatan dimonitoring dan dibahas didalam pertemuan pra
minilokakarya, minilokakarya serta Rapat Tinjauan Manajemen tingkat
Puskesmas.
3. Menentukan prioritas masalah
4. Membuat perencanaan tindak lanjut untuk prioritas masalah yang
sudah ditentukan.
5. Permasalahan Capaian kegiatan yang telah ditindaklanjuti
disosialisasikan pada stake holder melalui mini lokakarya lintas sektor.

B. Audit Internal
Dilakukan
meliputi :
1. Audit Administrasi Umum dan Manajemen
2. Audit Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Audit Upaya Kesehatan Perorangan/audit klinis
C. Verifikasi dan Validasi.
Validasi data dilakukan oleh petugas validasi data dengan cara mengumpulkan data secara
acak/random sampel yang akan diukur dari seluruh populasi atau sampel sumber data
yang sama yang digunakan oleh pengumpul data, dengan panduan kamus, dan formulir
pengumpulan data yang sama dengan yang digunakan oleh pengumpul data.

D. Analisis Data
Analisis data adalah suatu poses atau upaya untuk menggabungkan dan mengubah data
menjadi informasi yang dapat dipahami dan berguna dalam membuat kesimpulan atau
membuat keputusan. Unit yang bertanggung jawab, dapat dibantu oleh komite/tim mutu
untuk melakukan analisis data tersebut.

E. Pelaporan dan Komunikasi


Mekanisme pelaporan dan komunikasi Indikator Mutu dilakukan secara online dengan
menggunakan aplikasi, namun dalam hal kondisi tidak dapat mengakses aplikasi,
mekanisme pelaporan dan komunikasi dilakukan sebagai berikut:
1. Pelaporan Internal
a. Bulanan
1) Laporan dari unit pelayanan ke Komite/Tim Mutu.
2) Laporan Tim Mutu ke pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
b. Caturwulan
1) Laporan Tim Mutu ke pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam RTM
2) Laporan pimpinan Puskesmas / Penanggungjawab Mutu kepada Dinas
Kesehatan Kab. Ngawi
2. Pelaporan Eksternal
Fasilitas Pelayanan Kesehatan melaporkan hasil pengukuran indikator mutu kepada
Kementerian Kesehatan secara berkala sesuai dengan profil indikator melalui aplikasi
web-based (http://mutufasyankes.kemkes.go.id).

Ditetapkan di : Kendal
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS KENDAL

RETNO DEWI SULISTIORINI

Anda mungkin juga menyukai