Anda di halaman 1dari 14

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NOMOR : 2023
TANGGAL :

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TENAM
Jln. Lintas Jambi - Bungo KM 12 Desa Tenam ( 36611 )
Email : puskesmastenam2019@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TENAM


NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS TENAM

KEPALA UPTD PUSKESMAS TENAM

Menimbang : a. bahwa Puskesmas Tenam bertujuan untuk memberikan


pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat;
b. bahwa perlu adanya indicator pengukuran dan evaluasi terhadap
kinerja Puskesmas Tenam dalam mencapai tujuan pelayanan
Kesehatan;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b
diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas Tenam tentang
Penetapan dan Kinerja Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat:

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TENAM TENTANG


INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR KINERJA UPTD
PUSKESMAS TENAM.
Kesatu :
Indikator Mutu Dan Indikator Kinerja Uptd Puskesmas Tenam
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini

Kedua :
Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas
dilakukan setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi
tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi
Ketiga :
Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : TENAM
PADA TANGGAL : 2 JANUARI 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS TENAM,

HADI PURNAMA S.KM


PENATA TK 1 / III d
NIP. 197104241991031005
LAMPIRAN :KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 2023
TANGGAL : 2 JANUARI 2023
TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR
KINERJA UPTD PUSKESMAS TENAM.

A. INDIKATOR MUTU NASIONAL


NO INDIKATOR TARGET
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 85%
2 Kepatuhan Pemakaian APD 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
4 Keberhasilan Pengobatan TB semua kasus Sensitif Obat (SO) 90%
5 Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100%
6 Survey Kepuasan Pelanggan >76%

B. INDIKATOR PRIORITAS PUSKESMAS


NO INDIKATOR TARGET
1

C. INDIKATOR MUTU PELAYANAN PUSKESMAS

NO UNIT INDIKATOR TARGET


1 Tindakan Pemberi pelayanan kegawatdaruatan yang 100%
bersertifikat (dokter, perawat)
(ATLS/ACLS/BTLS/BHD) yang masih
berlaku

Pelaksanaan triase 90%


Kepuasan pasien 80%
2 Rawat Jalan Seluruh Tindakan dilaksanakan sesuai SOP 100%
Pemberi pelayanan Kesehatan berkompeten 100%
Informed consent pada pasien yang 100%
mendapatkan tindakan
Kelengkapan Pencatatan formulir MTBS 90%
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam 100%
setelah selesai pelayanan

ANC dilaksanakan dengan 10 T 90%


Waktu tunggu pasien < 30 menit
Kepuasan pasien 80%
3 Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan 100 %
Darah Rutin
Hb : 15 menit
Golongan darah : 5 menit
DDR : 60 Menit 100%
Urin Rutin 100%
Glukosa : 5 menit
Protein. : 5 menit

Gula darah : 5 menit 100%


Kolesterol. : 5 menit 100%
Asam Urat : 5 menit 100%
BTA : 35 menit 100%
Imunologi 100%
Hepatitis, Sypilis, HIV. : 60 menit
Kepuasan pasien
≥ 80 %

4 Farmasi Waktu tunggu pelayanan 100%


a. Obat non racikan maksimal 10 menit
b. Obat racikan maksimal 15 menit
Ketepatan pemberian obat sesuia resep 100%
dokter
Kepuasan pasien ≥ 80 %

D. INDIKATOR MUTU KINERJS PUSKESMAS

No Indikator Kinerja Target


2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi 69%
IV)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi 100%
IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 64%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat- 49%
Tempat Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok 29%
Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72%
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 97%
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 97%
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 13%
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung 100%
Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan 100%
masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 55%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 87.5%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 63%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 100%
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan 92.50
pemeriksaan penjaringan kesehatan %
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat 100%
SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII 100%
setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining 100%
kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa 92.50
penjaringan kesehatan %
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5
%
5. Peserta KB mengalami efek samping <
12.50
%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 85%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 85%
bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25%
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi 100%
buruk
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1.8%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) <
19.7%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 47
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 47
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih
dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih
dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih
dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak lebih
bertambah atau tetap dari
97%
5. Kasus defaulter Kusta Kuran
g dari
5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih
dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih
dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 90%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 100%
penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih
dari
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2. UCI desa 95%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 80%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu 100%
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan 30%
skrining kesehatan sesuai standar

2.2. UKM PENGEMBANGAN


2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 70%
keperawatan kesehatan masyarakat (Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa 25%
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 15%
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan 100%
Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut 50%
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10%
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang berijin 10%
6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70%
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 30%
4.Pelayanan rujukan mata 25%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui 12%
pemeriksaan fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60%

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan 100%
skrining kesehatan sesuai standar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 30%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan 30%
kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum 75%
operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50%
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100%
standar
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan 100%
sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100%
8. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1 100%
9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 100%
10.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100%
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di 80%
UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah 100%
selesai pelayanan
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85%
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60%
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100%
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGE
T
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 100%
2. RUK Tahun (n+1) 100%
3.RPK/POA bulanan/tahunan 100%
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 100%
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 100%
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 100%
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 100%
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 100%
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, 100%
Keluarga dan Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 100%

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 100%


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 100%
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 100%
evaluasi
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas 100%
integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 100%
3. Penilaian kinerja pegawai 100%
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi 100%
SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi
nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin,
reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 100%
2.Ruang Farmasi 100%
3.Peralatan ruang farmasi 100%
4.Gudang Obat 100%
5.Sarana gudang obat 100%
6.Perencanaan 100%
7.Permintaan/pengadaan 100%
8.Penerimaan 100%
9.Penyimpanan 100%
10.Pendistribusian 100%
11.Pengendalian 100%
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 100%
13.Pemantauan dan Evaluasi 100%
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 100%
15. Peracikan dan Pengemasan 100%
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 100%
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 100%
18.Konseling 100%
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 100%
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 100%
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 100%
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 100%
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 100%
24.Kartu stok 100%
25.LPLPO 100%
26.Narkotika dan Psikotropika 100%
27.Pelabelan obat high alert 100%
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak 100%
lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2. Validasi data 100%
3.Penyajian/ updating data dan informasi 100%
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 100%
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 100%
3. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, rencana 100%
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 100%
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 100%
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, 100%
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 100%
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 100%
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 100%
4. Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak 100%
lanjut dan evaluasi
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 100%
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan 100%
evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 100%
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 100%
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 100%
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 100%
7.Rapat Tinjauan Manajemen 100%

KEPALA UPTD PUSKESMAS TENAM,

HADI PURNAMA S.KM


PENATA TK 1 / III d
NIP. 197104241991031005

Anda mungkin juga menyukai