NOTULEN
1. Pembukaan
Rapat Tinjauan Manajemen dibuka oleh pembawa acara dengan berdo’a
2. Arahan Kepala Puskesmas
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama
antara manajemen dan pelaksana tentang permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem manajemen
mutu, pencapaian sasaran/indikator mutu dan kinerja.Pembahasan
masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antar unit
kerja untuk masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional
yang dilakukan baik terjadwal maupun insidental sesuai dengan
kebutuhan
Permasalahan mutu, kinerja, dan permasalahan yang terjadi dalam
penerapan sistem manajemen mutu secara periodik juga perlu dibahas
bersama yang melibatkan seluruh jajaran yang ada dalam organisasi.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan tinjauan
manajemen atau pertemuan telaah manajemen mutu dan kinerja.
Karyawan puskesmas diharapkan tetap semangat dalam menjalankan
proses ini demi peningkatan kinerja dan mutu pelayanan
Mutu Admen
MONITORING ADMEN
8817
79,83(belum
IKM naik, skor 80 belum bisa dinilai tercapai)
PERIKSA TINDAK
ANALISIS SEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN
NO MASALAH HASILNYA LANJUT
MASALAH (PLAN) (DO)
(CHECK) (ACTION)
pengadaan
Pelayanan printer di bp umum sudah
1 printer di poli ada,foto
rujukan lama rusak dilaksanakan
umum
dimonitoring
ada karyawan yang
Pelayanan melalui survey
2 belum menerapkan penerapan 5s pembinaan notulen briefing
kurang ramah kepuasan
5S
pelanggan
Mulai jam
briefing tepat dimonitoring
3 pelayanan Briefing terlalu lama sudah notulen briefing
waktu dengan jam
tidak ditepati
kurangnya sosialisasi
sosialisasi
Scalling gigi kepada masyarakat selalu
4 personal tentang sudah edukasi
membayar tentang tarif scalling dijelaskan
scalling
gigi
penggunaan
nomer urut
Waktu tunggu
pasien banyak dan pendaftaran dan sudah
5 pendaftaran sudah dimonitoring
kadang tidak tertib jika dipanggil dilaksanakan
lama
tidak datang
gugur
pemeriksaan
ada lab tidak bisa
penambahan Penataan
poli sore Banyak pasien yang perencanaan tiap hari karena
satu orang kembali
untuk akan memeriksakan untuk menjadwal pasien pagi
6 tenaga pranata tenaga
laboratorium lab dan gigi bekerja di pemeriksaan lab hari banyak,
lab dan dijadwal kesehatan(ana
dan gigi pagi hari dan gigi di poli sehingga
untuk poli sore lisa jabatan)
sore tenaga tetap
kurang
Belum bisa petugas
direalisasikan kadang
meminta sehingga terlambat
penambahan mengoptimalkan membuka
petugas tenaga yang ada pelayanan poli
Jumlah pasien di pagi Jam buka
lab,pendaftar Direncanakan dengan cara sore karena
dan sore hari pelayanan poli
7 an,obat, dan penambahan pembagian rapat di pagi
jumlahnya hampir sore
dokter poli petugas obat tugas yang lebih hari atau ada
sama ditertibkan
sore agar efektif di sore tugas lain
pelayanan hari karena poli sehingga
lebih cepat sore tidak ada pasien
tugas tambahan menumpuk di
seperti poli pagi belakang
lebih
ada
masih ada ditertibkan alur
perencanaan
pasien yang pendaftaran
pendaftaran
mengotimalkan bingung dengan
untuk via telepon
pendaftaran terlalu banyak antrian cara pendaftaran dengan cara sosialisasi
tapi perlu
8 melalui di pendaftaran antrian manual alur secara
sosialisasi yang
telepon manual sesuai SOP pendaftarannya berulang-ulang
lebih untuk
pendaftaran sehingga kepada
masyarakat,
menambah masyarakat
tidak bisa dalam
panjang antrian pengguna
waktu singkat
layanan
alat usg jarang
Sudah memiliki dipakai karena
kalibrasi alat usg Kalibrasi usg
alat USG bumil banyak yang alat usg dan keterbatasan
9 untuk periode agar segera
yang akurat menginginkan usg merencanakan tenaga dokter
berikutnya bisa dipakai
untuk dikalibrasi dan belum
dikalibrasi
perencanaan
ruang pemeriksaan perubahan tata
ruang perubahan tata Maintenance
umum sempit dengan letak ruang sudah
10 pemeriksaan letak ruang ruangan/sarpr
kunjungan yang pemeriksaan dilaksnakan
umum sempit pemeriksaan as puskesmas
banyak umum
umum
penambahan
ruang jiwa terlalu
Penambahan kipas angin dan belum
minimalis,hanya kursi melengkapi pemasangan
11 fasilitas ruang gambar-gambar dipasang
dan meja dan kurang sarpras gambar
jiwa yang membuat gambar
nyaman
nyaman
Pemasangan
Sosialisasi banyak yang masih
sosialisasi alur alur pendaftaran sudah dimonitoring
12 alur bingung dengan cara
pendaftaran di ruang dipasang dan dievaluasi
pendaftaran pendaftaran
pendaftaran
sudah
Pelayanan sosialisasi alur dipasang
pemasangan
obat lebih pelayanan obat obat dan namun belum pengadaan
13 alur pelayanan di
cepat dan masih dirasa lama penambahan bisa tenaga obat
obat
lebih teliti tenaga obat menambah
tenaga obat
NOTULIS
VIRDA WIDYANINGRUM
NOTULEN
1. Pembukaan
Rapat Tinjauan Manajemen hari kedua dibuka oleh pembawa acara dengan
berdo’a
2. Arahan Kepala Puskesmas
- Bapak Sugondo selaku kepala puskesmas memberi pengarahan agar
Rapat Tinjauan Manajemen dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan
rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat ditindaklanjuti.
- Tetap semangat bekerja sesuai yang seharusnya dan siap untuk selalu
meningkatkan mutu pelayanan
3. Hasil Penilaian Kinerja
Disampaikan oleh Imung Soca selaku penanggung jawab laporan Penilaian
Kinerja Puskesmas
Sudah dilakukan penilaian kinerja puskesmas semester 1 tahun 2017 dan
sudah dianalisa penyebab masalahnya di lokakarya mini bulanan pada bulan
Juli tahun 2017
Hasil kinerja Puskesmas Imogiri II semester 1 tahun 2017 dapat
dikategorikan per jenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
- Upaya Kesling
- Manajemen Operasional Puskesmas
- Manajemen Sumber Daya
- Manajemen Keuangan dan Aset
2. Kategori Kinerja Kurang
- Upaya Promosi Kesehatan
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit
Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yang termasuk kategori
kinerja kurang dengan menentukan penyebabnya.
a. Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
Permasalahan :
TTU(Tempat-Tempat Umum) yang memenuhi syarat belum
terpenuhi karena petugas masih belum memeriksa dan
membina semua TTU karena keterbatasan petugas, hanya
sebagian
Alternatif Pemecahan Masalah :
Jadwal yang sudah terencana untuk pembinaan TTU segera
dilaksanakan pada bulan September
Karena petugas kurang, maka pelaksanaan bisa berintegrasi
dengan program lain/bergabung
b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Permasalahan :
Kondisi geografis yang menjadi wilayah Puskesmas Imogiri II
sulit, terpencil, sehingga mereka ada yang periksa ke BPS
yang letaknya lebih dekat dan tidak melapor ke puskesmas
Pengetahuan masyarakat kurang tentang bumil,bufas dan
bayi
Alternatif Pemecahan Masalah :
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
bumil,bufas,bayi lebih ditingkatkan dengan cara penyuluhan
dan mengadakan kelas ibu
Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti kader
kesehatan dan desa untuk terlibat dalam pengawasan
terhadap bumil, bufas dan bayi terutama yang berisiko tinggi
dan melaporkan kepada puskesmas jika ada permasalahan
di desanya
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
c. Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan
Pengetahuan masyarakat kurang tentang bumil,bufas dan
bayi
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
bumil dengan komplikasi/ kegiatan baru separuh berjalan
Alternatif Pemecahan Masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti kader
kesehatan dan desa untuk terlibat dalam pengawasan
terhadap bumil, bufas dan bayi terutama yang berisiko tinggi
dan melaporkan kepada puskesmas jika ada permasalahan
di desanya
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
bumil,bufas,bayi lebih ditingkatkan dengan cara penyuluhan
dan mengadakan kelas ibu
Pendataan bumil dengan komplikasi yang tertangani segera
dilaksanakan di bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
d. Cakupan persalinan di fasyankes
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
persalinan yang dilakukan di fasyankes/kegiatan baru
separuh berjalan
Alternatif Pemecahan Masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Pendataan persalinan di fasyankes segera dilaksanakan di
bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
e. Cakupan pelayanan ibu nifas
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan data pelayanan bufas
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
pelayanan bufas di dokter atau BPS yang ada di wilayah
kerja/kegiatan baru separuh berjalan
Alternatif Pemecahan Masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Pendataan pelayanan bufas segera dilaksanakan di bulan
Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
f. KNL
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan data pelayanan KNL
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
KNL di dokter dan BPS di wilayah kerja/kegiatan baru
separuh berjalan
Alternatif Pemecahan Masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Pendataan pelayanan KNL segera dilaksanakan di bulan Juli
dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
g. Cakupan neonatal komplikasi yang ditangani
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan
Pengetahuan masyarakat kurang tentang bumil,bufas dan
bayi
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
neonatal dengan komplikasi/ kegiatan baru separuh berjalan
Alternatif pemecahan masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti kader
kesehatan dan desa untuk terlibat dalam pengawasan
terhadap bumil, bufas dan bayi terutama yang berisiko tinggi
dan melaporkan kepada puskesmas jika ada permasalahan
di desanya
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
bumil,bufas,bayi lebih ditingkatkan dengan cara penyuluhan
dan mengadakan kelas ibu
Pendataan neonatal dengan komplikasi yang tertangani
segera dilaksanakan di bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
h. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan data pelayanan kesehatan bayi
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
pelayanan kesehatan bayi di dokter dan BPS di wilayah
kerja/kegiatan baru separuh berjalan
Alternatif pemecahan masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di
wilayah kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Pendataan pelayanan kesehatan bayi segera dilaksanakan
di bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
i. Cakupan pelayanan anak balita
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan data pelayanan anak balita
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
pelayanan anak balita di dokter dan BPS di wilayah
kerja/kegiatan baru separuh berjalan
Alternatif pemecahan masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di
wilayah kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Pendataan pelayanan anak balita segera dilaksanakan di
bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
j. Cakupan lansia periksa kesehatannya
Permasalahan :
Pendataan lansia masih belum akurat
Lansia yang datang ke puskesmas atau posyandu lansia
untuk memeriksakan kesehatannya masih kurang karena
kurang pengetahuan akan kesehatan, datang ke puskesmas
hanya kalau sakit saja
Alternatif pemecahan masalah :
Pendataan lansia lebih ditingkatkan dengan melibatkan
lintas sektor seperti kader kesehatan lansia
Posyandu lansia ditingkatkan stratanya sehingga bisa
mandiri dalam hal kegiatannya dan kualitasnya bisa lebih
ditingkatkan lagi
Penyuluhan kesehatan lansia di posyandu lansia
Mengadakan senam lansia secara mandiri di dusun
k. Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
Permasalahan :
Laporan dari BPS masih kurang akurat, ada yang belum
melaporkan data pelayanan bufas yang disertai pemberian
kapsul vitamin A
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
pelayanan bufas yang disertai dengan pemberian vitamin A
di dokter atau BPS yang ada di wilayah kerja/kegiatan baru
separuh berjalan
Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya
pemantauan ibu nifas dan pemberian vitamin A bagi ibu nifas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di
wilayah kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti kader
kesehatan dan desa untuk terlibat dalam pengawasan
terhadap bumil, bufas dan bayi terutama yang berisiko tinggi
dan melaporkan kepada puskesmas jika ada permasalahan
di desanya
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
bumil,bufas,bayi lebih ditingkatkan dengan cara penyuluhan
dan mengadakan kelas ibu, serta pentingnya pemberian
vitamin A pada bufas
Pendataan bufas yang diberi vitamin A segera dilaksanakan
di bulan Juli dan Agustus
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
l. Cakupan pemberian Fe 3 pada ibu hamil
Permasalahan :
Kondisi geografis yang menjadi wilayah Puskesmas Imogiri II
sulit, terpencil, sehingga mereka ada yang periksa ke BPS
yang letaknya lebih dekat dan tidak melapor ke puskesmas
apakah sudah diberi Fe atau belum
Pendataan masih kurang oleh petugas puskesmas terhadap
pelayanan bumil yang diberi Fe di dokter dan BPS di wilayah
kerja/kegiatan baru separuh berjalan
Pengetahuan masyarakat kurang tentang perlunya bumil
diberi Fe
Alternatif Pemecahan Masalah :
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bumil dan
perlunya bumil diberi Fe
Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti kader
kesehatan dan desa untuk terlibat dalam pengawasan
terhadap bumil, bufas dan bayi terutama yang berisiko tinggi
dan melaporkan kepada puskesmas jika ada permasalahan
di desanya
Meningkatkan kerjasama dengan dokter atau BPS di wilayah
kerja puskesmas Imogiri II sehingga ada mekanisme
pelaporan dan pengawasan dari puskesmas dapat berjalan
Masih di pertengahan tahun sehingga target dengan
pencapaian masih setengahnya
m. Angka penemuan kasus TB BTA positif
Permasalahan :
Pemeriksaan suspect TB masih kurang
Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan batuk yang
berkepanjangan masih kurang
Sample dahaknya sering tidak tepat (cara berdahak yang
salah)
Kekurangan petugas laboratorium
Alternatif Pemecahan Masalah
Memperbanyak pemeriksaan suspect TB dengan cara ketok
pintu dan mengamati semua gejala yang mengarah TB di
setiap unit pelayanan dan jaringan pelayanan puskesmas
diperiksa suspectnya
Penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit TB, gejala
dan pengobatannya dan cara mengeluarkan dahak yang
benar
Pengoptimalisasi petugas laboratorium yang berjumlah 2
orang dengan cara dibuat jadwal yang harus standby di
laboratorium
n. Desa UCI
Permasalahan :
Dari 4 desa baru 2 desa yang mencapai, karena untuk desa
yang kondisi geografisnya sulit membutuhkan waktu untuk
pelaksanaannya, biasanya di akhir tahun tercapai
Ada beberapa kelompok masyarakat di desa yang menolak
imunisasi
Alternatif Pemecahan Masalah :
Dilaksanakan di bulan Juli dan Agustus agar target tercapai
Dilakukan penyuluhan secara intensif dan khusus kepada
kelompok masyarakat yang menolak imunisasi
o. Imunisasi Dasar Lengkap
Permasalahan :
Imunisasi banyak dilakukan di BPS dan Rumah Sakit namun
sebagian besar tidak dilaporkan di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Memperkuat kerjasama jejaring puskesmas sehingga data
menjadi akurat.
p. Imunisasi dasar booster pentabio
Permasalahan :
Imunisasi banyak dilakukan di BPS dan Rumah Sakit namun
sebagian besar tidak dilaporkan di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Memperkuat kerjasama jejaring puskesmas sehingga data
menjadi akurat.
q. Imunisasi pentabio 1 pada bayi
Permasalahan :
Imunisasi banyak dilakukan di BPS dan Rumah Sakit namun
sebagian besar tidak dilaporkan di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Memperkuat kerjasama jejaring puskesmas sehingga data
menjadi akurat.
r. Imunisasi HB0
Permasalahan :
Imunisasi banyak dilakukan di BPS dan Rumah Sakit namun
sebagian besar tidak dilaporkan di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Memperkuat kerjasama jejaring puskesmas sehingga data
menjadi akurat.
s. Imunisasi campak pada bayi
Permasalahan :
Imunisasi banyak dilakukan di BPS dan Rumah Sakit namun
sebagian besar tidak dilaporkan di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Memperkuat kerjasama jejaring puskesmas sehingga data
menjadi akurat.
t. Prosentase perempuan usia 30-50 tahun yang dilakukan deteksi
dini kanker serviks/payudara
Permasalahan :
Tidak semua perempuan usia 30-50 tahun mau dilakukan
deteksi dini kanker serviks/payudara karena malu
Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini
kanker serviks/payudara masih kurang
Alternatif Pemecahan Masalah :
Penyebaran informasi tentang pentingnya deteksi dini kanker
serviks/payudara di pertemuan-pertemuan lintas sektor,
puskesling dan sebagainya
u. Jumlah kasus DM pada usia 15-50 yang ditangani
Permasalahan :
Kasus DM di Puskesmas Imogiri II didominasi usia 50 tahun
ke atas
Tidak semua usia 15-50 diperiksa kadar gula darahnya
Sasaran posbindu hanya pra lansia dan lansia, usia muda
tidak dilibatkan
Alternatif Pemecahan Masalah :
Pada usia muda jika ada tanda mengarah ke DM segera
diperiksa kadar gula darahnya
Sasaran posbindu diperluas menjadi usia 15-59 tahun
v. Penemuan kasus pneumonia berat pada balita
Permasalahan :
Petugas kurang bisa menggali tanda-tanda pneumonia berat
pada balita
Petugas tidak melakukan screening kasus pneumonia di luar
puskesmas seperti posyandu dan kunjungan rumah serta
yang berobat di jejaring puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Peningkatan kapasitas pelaksana upaya ISPA
Petugas melakukan screening kasus pneumonia berat pada
balita di luar puskesmas
w. Jumlah kasus pneumonia ditangani
Permasalahan :
Petugas kurang bisa menggali tanda-tanda pneumonia berat
pada balita
Petugas tidak melakukan screening kasus pneumonia di luar
puskesmas seperti posyandu dan kunjungan rumah serta
yang berobat di jejaring puskesmas
Hanya mengobati kasus pneumonia yang ada di puskesmas
Alternatif Pemecahan Masalah :
Peningkatan kapasitas pelaksana upaya ISPA
Petugas melakukan screening kasus pneumonia berat pada
balita di luar puskesmas
Menobati semua kasus pneumonia yang ditemukan
x. Kunjungan rawat jalan umum
Permasalahan :
Kunjungan sakit maupun sehat belum menyentuh ke seluruh
penduduk
Keterbatasan pegawai untuk melakukan pendataan
kunjungan sehat
Alternatif Pemecahan Masalah :
Kunjungan sehat dioptimalkan dengan cara penyuluhan,
sosialisasi bidang kesehatan , koordinasi, posyandu dan
lain-lain
y. Kartu kendali surat keluar
Permasalahan :
Petugas tidak mengisi kartu kendali pada surat keluar
Alternatif Pemecahan Masalah :
Petugas segera mengisi kartu kendali pada surat keluar
z. Buku ekspedisi untuk pengiriman surat
Permasalahan :
Buku ekspedisi sering tidak berada di tempat
Alternatif Pemecahan Masalah :
Penertiban penyimpanan dan pengisian buku ekspedisi
aa. Daftar/buku catatan kepegawaian
Permasalahan :
Petugas tidak mengisi daftar/buku catatan kepegawaian,
data pegawai sudah ada
Alternatif Pemecahan Masalah :
Petugas segera mengisi daftar/buku catatan kepegawaian,
data pegawai sudah ada
bb. Data usulan berkala DUPAK setiap profesi
Permasalahan :
Petugas tidak mengisi daftar/buku catatan kepegawaian,
data pegawai sudah ada
Alternatif Pemecahan Masalah :
Petugas segera mengisi daftar/buku catatan kepegawaian,
data pegawai sudah ada
cc. Ratio tambal/cabut
Permasalahan :
Pasien datang ke puskesmas sudah dengan kerusakan gigi
yang lanjut, bahkan sudah abses
Perawatan lanjutan gigi dan mulut sering tidak dipatuhi
pasien jika dirasa sakit sudah berkurang, padahal masih
memerlukan tindakan lebih lanjut
Sikat gigi pagi dan malam hari sebelum tidur belum banyak
dilakukan oleh masyarakat
Alternatif pemecahan masalah :
Program preventif semakin digalakkan seperti sikat gigi
massal, penyuluhan dan screening kesehatan gigi terutama
pada usia dini sebelum kerusakan gigi berlanjut
dd. Beberapa kegiatan pada semester satu belum terlaksana/terjadwal,
baru direncanakan pada bulan Juli, Agustus, September
4. Masalah-masalah operasional terkait penerapan sistem manajemen mutu dan
pelayanan (klinis dan UKM) beserta rencana perbaikan
Mutu/Admen
ANALISIS PERIKSA TINDAK
PERENCANAAN PELAKSANAAN
NO MASALAH SEBAB HASILNYA LANJUT
(PLAN) (DO)
MASALAH (CHECK) (ACTION)
1 Kotak saran Masyarakat membuka sms sms dan wa Sudah dicek,
masyarakat merasa malu dan wa centre centre diaktifkan dipasang dan diaktifkan,data
sering tidak jika menulis di dan dipasang belum ada diisi dan
terisi kotak saran, sosialisasi di masukan dari masyarakat
juga ada tempat-tempat masyarakat selalu
masyarakat strategis yang disosialisasikan
yang susah mudah terlihat
untuk menulis
UKM
ANALISIS PERIKSA TINDAK
PERENCANAAN PELAKSANAA
NO MASALAH SEBAB HASILNYA LANJUT
(PLAN) N (DO)
MASALAH (CHECK) (ACTION)
1 KESLING : Karena Untuk masyarakat Sudah Sudah di Petugas
Cakupan masyarakat yang belum dibuatkan evaluasi Puskesmas
Jumlah yang tidak mempunyai komitmen masyarakat bersama Tim
Desa Stop mempunyai jamban perlu bersama yang yang tidak STBM selalu
BABS 100 jamban itu dibuatkan ditanda tangani punya berkoordinasi
% tapi kategori komitmen masyarakat jamban dalam
masih ada ekonomi yang bersama yang belum buang air memantau
yang belum kurang punya jamban besarnya masyarakat
punya untuk tidak numpang di yang belum
jamban buang air besar tetangga punya jamban
sembarangan atau di MCK
umum
2 TB : Hasil Pasien batuk untuk pasien yang petugas pasien petugas TB
Case malu malu berkoordinasi sudah berkoordinasi
Detection memeriksakan memeriksakan diri dengan bapak memeriksak dengan pasien
Rate (CDR) diri, perlu diberi dukuh untuk an diri dan bila hasilnya
TB 15 % menganggap penjelasan mengumpulkan bersedia positif maupun
dari target batuk biasa, ataupun warganya guna diperiksa negatif akan
70 % atau pendekatan diberikan dahaknya diberi tahu
memeriksakan tentang batuk penyuluhan
diri ke layanan supaya mau tentang batuk
kesehatan lain berobat di
puskesmas dan
mau diperiksa
dahaknya
Tulisan
petugas
pelayanan
identitas
kadang tidak sudah
pasien dan
jelas, terprogram dan
jaminannya Cetak resep
terkadang di juga ada kendali sudah dimonitoring
3 pada kertas dengan identitas
rekam medis di resep tentang dilaksanakan dan dievaluasi
resep yang jelas
juga tidak ada penjelasan
seringkali
keterangan kepada pasien
tidak jelas
tentang
jaminan
pasien
penyuluhan
secara
pembagian brosur
manual
dan leaflet serta
tentang sudah
melalui media brosur dan
promosi suara petugas dilaksanakan,
televisi yang leaflet cetak brosur
4 kesehatan penyuluh pemutaran juga
diputarkan kadang dan leaflet
sering tidak kurang jelas dilaksanakan
tentang materi habis
jelas dan setiap hari
promosi
pasien tidak
kesehatan
mendengar
kan
belum
tersedianya
ruang pengadaan ruang
Sterilisasi Sudah
sterilisasi dan sterilisasi dan Setiap bulan
5 masih melaksanak
proses proses sterilisasi ruang sterilisasi dimonitoring
standar an
sterilisasi yang standar sudah ada dan
belum proses sterilisasi
disamakan sudah standar
Selalu
dimonitoring
Ruang ramah terutama
Belm anak masih di kebersihan
adanya luar dan dan
6
ruang terkadang Ruang ramah inventarisasi
ramah anak banyak debu, anak ada di Cukup alat dan
yang bersih mainan juga Pengadaan ruang dalam bersih dan mainan yang
dan tidak sering hilang ramah anak yang bergabung juga sering ada di ruang
panas jika di luar baru dengan DTKB digunakan ramah anak
Belum
adanya
pegangan
untuk Ada yang Pasien tidak Selalu
Memasang Pegangan
7 mencegah belum ada yang dimonitoring
pegangan sudah terpasang
pasien jatuh terpasang terjatuh dan dievaluasi
dan untuk
pasien
difabel
VIRDA WIDYANINGRUM