Anda di halaman 1dari 53

EVALUASI REALISASI TAHUN 2018 DAN

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK


NONFISIK) TAHUN 2019

dr. Ganis Kristanto P


Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bima

Bima, 4 Maret 2019


DAK NON FISIK TAHUN 2019

2
JENIS DAK NON FISIK TAHUN 2019
DAK NON
FISIK

KAB/KOTA PROVINSI

BOK UKM
BOK BOK DUKMAN BOK BOK OBAT
JAMPERSAL TERSIER
UKM BOK DAN
UKM PRIMER JAMPERSAL STUNTING
SEKUNDER

AKREDITASI AKREDITASI
AKREDITASI RS
PUSK LABKESDA

3
BOK UKM PRIMER

4
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Meningkatkan akses 1) Menyelenggarakan
dan mutu pelayanan pelayanan promotif dan
preventif utamanya di luar
kesehatan masyarakat
gedung Puskesmas
utamanya promotif
2) Menyelenggarakan fungsi
dan preventif di manajemen Puskesmas
wilayah kerja 3) Menyelenggarakan
Puskesmas pemberdayaan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas

5
SASARAN

1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

6
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
1. Program Indonesia Sehat melalui
PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan
termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama
lintas sektor
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN
PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 ) 7
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
4. Dukungan operasional UKM yang dilaksanakan oleh Tim
NUSANTARA SEHAT  Pelayanan kesehatan keluar gedung;dan
sewa rumah tinggal. Puskesmas yang ada tim NS mendapat
tambahan 250 juta
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; Puskesmas yang
memiliki desa lokus STBM mendapat tambahan dana 7,5juta
/desa.
6. Kegiatan UKM lainnya untuk Stunting, Eliminasi , Eradikasi,
Pembasmian Penyakit tertentu di wilayah Lokus yang telah
ditetapkan
7. Dukungan Operasional Surveilance terpadu Gizi, KIA, penyakit
menular
8
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
8. Dukungan Perubahan Perilaku antara lain:
edukasi PMBA dan Ibu Hamil. Pemicuan STBM,
SDIDTK
9. Dukungan Kegiatan Orientasi Kader Posyandu,
Posbindu, Pos UKK, Poskestren
10. Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
t.a promosi kesehatan/Kesling/Gizi/Kesmas
lainnya/pembantu Pengelola keuangan
maksimal 4 tenaga kontrak
9
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA
KESEHATAN
1. Tenaga Promosi Kesehatan
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Masyarakat diutamakan
jurusan/peminatan Promosi Kesehatan/Ilmu Perilaku, diutamakan yang
memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidangnya.
2. Tenaga Sanitarian
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Lingkungan / S1 Kesehatan
Masyarakat diutamakan jurusan/peminatan kesehatan lingkungan,
diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 thn
dibidangnya
3. Tenaga Nutrisionis
Berpendidikan minimal D3 Gizi / S1 Kesehatan Masyarakat diutamakan
jurusan/peminatan gizi/ S1 Gizi, diutamakan yang memiliki pengalaman
kerja minimal 1 tahun dibidangnya 10
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN

4. Tenaga Kesehatan masyarakat lainnya


Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Masyarakat,
Epidemiologi, Entomologi, Kesehatan Kerja, dan
lain-lain, diutamakan yang memiliki pengalaman
kerja minimal 1 tahun di bidangnya
5. Tenaga Pembantu Pengelola Keuangan
Berpendidikan minimal D3 Ekonomi/Akuntansi,
diutamakan yang memiliki pengalaman kerja
minimal 1 tahun di bidangnya. 11
PEMANFAATAN BOK UNTUK PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN
PUSKESMAS
No Kegiatan Jenis Kegiatan
1 Perencanaan 1 Rapat penyusunan perencanaan Puskesmas
/penyusunan POA
2 Penggerakan, pelaksanaan 1 Lokakarya mini Puskesmas bulanan/tribulanan
2 Rapat, pertemuan koordinasi program kesehatan
dengan lintas program, lintas sektor termasuk
dengan tokoh masyarakat dan agama
3 Pengawasan, pengendalian , 1 Rapat dalam rangka evaluasi program/penilaian
kinerja
penilaian
2 Konsultasi ke Kabupaten/Kota
3 Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring, UKBM
4 Penggandaan formulir pencatatan dan pelaporan
5 Pengiriman laporan

6 Langganan Internet/pembelian pulsa internet


untuk mendukung program prioritas kesehatan
termasuk untuk PIS PK
12
JENIS PEMBIAYAAN BOK UKM PRIMER
YANG BOLEH
1. Belanja transport petugas 6. Belanja pencetakan &
kesehatan dan kader serta penggandaan
lintas sektor 7. Belanja kegiatan pertemuan
8. Belanja honor tenaga kontrak
2. Belanja Perjalanan dinas
dalam dan luar daerah 9. Belanja jasa iuran JKN tenaga
kontrak di Puskesmas
3. Belanja bahan pakai habis 10. Biaya pemeriksaan sampel
4. Belanja material 11. Belanja jasa pengiriman
pendukung kegiatan sampel
5. Belanja makan dan minum
rapat 13
JENIS PEMBIAYAAN BOK UKM PRIMER

TIDAK BOLEH
1. Belanja Modal
2. Kegiatan kuratif dan rehabilitative
3. Pengadaan obat, vaksin, alat
kesehatan
4. Pemeliharaan bangunan
kendaraan
5. Sarana dan prasarana

14
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
3 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan 1 Pemeriksaan neonatus
Neonatus dan Bayi Neonatus
2 Pemantauan kesehatan neonatus termasuk
neonatus risiko tinggi
3 Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi
verbal
4 Tindak lanjut Screening
Hipothyroid Kongenital (SHK)
Pelayanan Kesehatan Bayi 1 Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran
pertumbuhan, pemantauan perkembangan,
pemberian vitamin A, ASI Eksklusif, imunisasi dasar
lengkap)
2 Pemantauan bayi risiko tinggi

4 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan anak 1 Pemantauan kesehatan balita termasuk balita risiko
Anak Balita dan Pra balita dan prasekolah tinggi
Sekolah 2 Pelacakan kematian balita termasuk otopsi verbal

3 Pemantauan kesehatan balita dan anak pra sekolah


(pengukuran pertumbuhan, pemantauan
perkembangan, pemberian vitamin A, imunisasi)
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
5 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan Anak 1 Pembinaan usia sekolah, UKS/dokter kecil
Anak Usia Sekolah Usia Sekolah
Institusi dan non institusi
1 Penjaringan peserta didik (kelas 1, 7, 10)

2 Pemantauan bayi risiko tinggi

3 Pemeriksaan berkala peserta didik

4 Bulan imunisasi anak sekolah

5 Pembinaan kesehatan di luar sekolah dan


masyarakat
6 Upaya Kesehatan Pelayanan kesehatan usia 1 Penyuluhan, orientasi, sosialisasi kesehatan
Usia Reproduksi reproduksi reproduksi termasuk keluarga berencana

7 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan Lanjut 1 Pelayanan lanjut usia di Posbindu dan Posyandu
Lanjut Usia Usia Lansia
2 Pemantauan lansia resiko tinggi
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
8 Upaya Perbaikan Gizi Pendidikan Gizi 1 Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling
Masyarakat Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Gizi
Seimbang ( termasuk Isi Piringku)
Suplementasi Gizi 1 Penyediaan PMT Pemulihan berbahan baku lokal

2 Penyediaan PMT penyuluhan berbahan baku lokal

3 Pemberian Vitamin A pada bayi dan balita, Tablet


Tambah Darah Ibu Hamil dan Remaja Puteri
termasuk sosialisasi dan pembinaan di sekolah
Surveilans Gizi 1 Pemantauan pertumbuhan balita

2 skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi


buruk
3 Surveilans gizi, terutama melalui e-PPGBM

9 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan 1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat tempat
Lingkungan Lingkungan umum, tempat pengelolaan makanan dan sarana air
minum

2 Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara


dan bangunan, limbah cair dan limbah medis.
Pemeriksaan terdiri dari pengambilan sampel dan
pengujian sampel
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
3 Orientasi natural leader, STBM, penjamah makanan dan
kader kesling lainnya

4 Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan STBM,


implementasi HSP di rumah tangga dan sekolah,
rencana pengamanan air minum di komunal, MPAPHAST
di komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta
bentuk pemberdayaan masyarakat lainnya
5 Mewujudkan desa STBM oleh sanitarian/tenaga
kesehatan lingkungan Puskesmas meliputi: pemicuan,
Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS) perilaku
kesehatan, monitoring paska pemicuan, pembuatan dan
update peta sanitasi dan buku kader, kampanye cuci
tangan pakai sabun, kampanye hygiene sanitasi
sekolah, dan surveilans kualitas air (pra dan paska
konstruksi) serta verifikasi Stop Buang air besar
Sembarangan (SBS)
6 Pembinaan paska pemberdayaan termasuk verifikasi
desa yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM
yang memenuhi syarat
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
10 Upaya Promosi Pelayanan promosi 1 Penyegaran/refreshing, orientasi tenaga kesehatan /kader
Kesehat kesehatan kesehatan dalam upaya kesehatan secara terpadu
termasuk komunikasi perubahan perilaku

2 Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang UKM


esensial dan pengembangan
3 Survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa
4 Advokasi LP LS tingkat desa, kecamatan bidang kesehatan

5 Penggerakan keluarga/masyarakat untuk mendukung


UKM esensial dan pengembangan
6 Pembinaan/pendampingan masyarakat, kelompok
tentang UKM esensial dan pengembangan
7 Penggalangan dukungan masyarakat, lintas sektor, dunia
usaha
11 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan 1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat-tempat
Lingkungan Lingkungan umum, tempat pengelolaan makanan dan sarana air
minum
12 Pelayanan kesehatan 1 Pemeriksaan kebugaran
olahraga 2 Pembinaan kesehatan olahraga
3 Sosialisasi, orientasi kesehatan olaharga
KEGIATAN Penjaringan Anak Usia Sekolah, UKS,, Puskesmas PKPR ,
Posyandu Remaja, TTD Remaja Puteri, Buku Rapor
PRIORITAS Anak SMP/A
KesehatanKu

Orientasi Catin&
Pasanga
KB, Pos UKK, Kebugaran Jasmani Remaja
Anak
Posyandu, Pemberdayaan Masyn
Promosi Kes Perubahan Perilaku
SD
Usia
STBM, Buku KIA Subur
Skrining Kes usia> 60
Buku Lansia

Balita
PMT Balita Kurus, PM
Ibu Tumb Kembang/SDID
bersalin, Vit A Balita
Lansi Imunisasi - MTBS
nifas, bayi
a baru lahir
Bay
PMT, TTD, PMBA
i Neonatal (KN)
Yankes
K4, Kelas Ibu, P4K,Ibu IMD, ASI Eksklusif,
Persalinan di Faskes 20
Imunisasi
KESEHATAN IBU & ANAK
 Pemeriksaan Berkala, BIAS , PMTAS
 Pe mb e ri at Tab let Fe Re matri, o b at cac in g
STIMULASI, DETEKSI, DAN
INTERVENSI Pelayanan Kesehatan BUKU RAPOR KESEHATANKU
DINI TUMBUH
KEMBANG/SDIDTK

Pembinaan Lingkungan Sehat Pendidikan Kesehatan

KELAS IBU, TTD,


PMT Bumil
1. Deteksi gangguan Pertumbuhan :
BB/TB, TB/U, Lingkar Kepala Media KIE keluarga
2. Deteksi Penyimpangan Media pencatatan
Perkembangan (motorik, bicara, Media monitoring
sosialisasi - kemandirian, daya lihat,
daya dengar)
Posyandu Remaja, yankes remaja
3. Deteksi Penyimpangan Mental
Emosional (autis, emosional, Kesehatan kespro Calon Pengantin
21
pemusatan perhatian) Yankes maternal neonatal
UPAYA
PERCEPATAN
PENURUNAN

1. PMT untuk mengatasi 7. Suplementasi zink. 1. Air Bersih, Sanitasi.


KEK pd bumil 8. Fortifikasi zat besi ke 2. Fortifikasi-Ketahanan Pangan.
2. TTD untuk anemia dalam makanan. 3. Akses kepada Layanan
bumil 9. Obat Cacing
Kesehatan dan KB.
3. Konsumsi Garam 10.Vitamin A
11.Tata Laksana Gizi Buruk
4. JKN, Jampersal, Jamsos lain
Beriodium 5. Pendidikan Pola Asuh Ortu.
12.Penanggulangan Malaria
4. ASI Ekslusif 6. PAUD HI- SDIDTK
13.Pencegahan dan
5. Pemberian ASI Pengobatan diare 7. Pendidikan Gizi Masyarakat.
sampai usia 2 tahun 14.Cuci tangan dengan 8. Edukasi Kesehatan Seksual dan
didampingi dengan benar Reproduksi, serta Gizi pada
MP ASI adekuat
Remaja.
6. Imunisasi
9. Program Padat Karya Tunai
KONVERGENSI MULTI SEKTOR PERENCANAAN, PENGANGGARAN,
PENGGERAKAN - PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN22
KEGIATAN PRIORITAS GIZI
SURVEILENS GIZI – E
PENDIDIKAN GIZI PPGBM
• Orientasi Asuhan Gizi
• Pelatihan Pemberian
Makan Bayi dan Anak

SUPLEMENTASI
GIZI
• PMT Bumil Kek
• PMT Balita Kurus
• Obat Gizi
• Taburia 23
24
INTEGRASI PROGRAM KESEHATAN KERJA OLAHRAGA DALAM
PROGRAM/SEKTOR LAIN
KESJA DI KESMAS
AKI, AKB, GERMAS,
INSTITU Stunting

KEMENKES
PROGRAM
YANKES
SI Akreditasi RS
POKOK KEGIATAN KESJAOR

P3
POS UKK PTM, PM

PPSDM
Jafung
PEKERJA
(TKI, Pengemudi) NAKER

KEMENERIAN/LEMBAGA
Pekerja
BNP2TKI
GP2SP TKI
LH

PROGRAM
Ling ja
Meneg PP
UKS - OR GP2SP
KKP
Nelayan
Diknas
OR UKS, Penjaskes
Menpora
25
OR Masy, OR Prestasi
GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)

26
PROMOSI KESEHATAN &
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2019

27
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
PILAR 1 PILAR PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Konvergensi, • Gizi dan • Pemantaua
Komitmen Kampanye
Koordinasi, n dan
dan Visi Nasional dan
dan
ketahana
Kepemimpina Komunikasi n Evaluasi
Konsolidasi
n Perubahan Program Pusat, pangan
Perilaku Daerah dan
Desa
STRATEGI
KOMUNIKASI
PERUBAHAN
PERILAKU
PENCEGAHAN
STUNTING
TUJUAN MENINGKATKAN KESADARAN DAN MENGUBAH PERILAKU
masyarakat untuk mencegah stunting di periode 1000 HPK

ISI TARGET PENERIMA PESAN, PESAN KUNCI, MEDIA dan SALURAN


yang dapat digunakan pada tiap jenis sasaran
IMPLEMENT Menyesuaikan dengan SPESIFIK LOKAL
ASI
KONVERGEN Kebijakan dan sumber daya
BOK UKM
SEKUNDER

29
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Meningkatkan fungsi 1. Menyelenggarakan
rujukan upaya fungsi rujukan upaya
kesehatan masyarakat kesehatan
masyarakat dari dan
sekunder dalam ke Puskesmas
mendukung pelayanan
2. Menyelenggarakan
upaya kesehatan pembinaan,
masyarakat primer di monitoring dan
Puskesmas. evaluasi upaya
kesehatan
masyarakat 30
SASARAN

1. Dinas Kesehatan Kab/Kota


2. Balai Kesehatan Masyarakat UPT Dinas
Kesehatan Kab/Kota

31
PENGGUNAAN
BOK UKM SEKUNDER
1. Penguatan dan percepatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan
keluarga (PIS-PK)
2. Rujukan pengujian sample kesehatan masyarakat (Ketika UKM Primer tidak mampu
melakukan pemeriksaan baik dalam tenaga, sarana prasarana maupun teknologi) termasuk
yang dilaksanakan oleh Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPT Dinas Kesehatan
Kabupaten dan kota
3. Dukungan/pendampingan pemanfaatan teknologi kesehatan : kegiatan pengukuran
cemaran lingkungan/zat berbahaya, kalibrasi alat dll
4. Peningkatan kapasitas SDM (orientasi/pelatihan, on the job training/kalakarya) dalam
rangka percepatan penurunan stunting
5. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu UKM primer dan sekunder
antara lain Audit Maternal Peritanal, Penyelidikan epidemiologi, pelacakan dan konfirmasi
kasus gizi, pendampingan permasalahan kesehatan lain

32
PENGGUNAAN
BOK UKM SEKUNDER

6. Pembinaan dan Bimbingan Teknis terpadu UKM Primer


termasuk menghadiri kegiatan lokakarya mini Puskesmas
7. Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkat
kabupaten/kota dan pemberdayaan masyarakat
8. Penyediaan tenaga kontrak sebagai fasilitator STBM kabupaten
dan dukungan operasionalnya
9. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor bidang
kesehatan termasuk dengan Puskesmas
10.Menghadiri kegiatan lokakarya mini Puskesmas
33
JENIS PEMBIAYAAN BOK UKM SEKUNDER

YANG BOLEH
1. Belanja transport lokal 8. Belanja honor narasumber
2. Belanja perjadin dalam & luar daerah bagi /tenaga ahli termasuk fasilitator
ASN dan non ASN kesehatan lingkungan di
3. Belanja pembelian bahan pakai habis Kabupaten
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
9. Biaya pemeriksaan sampel
5. Belanja pembelian material pendukung
kegiatan UKM sekunder 10. Belanja jasa pengiriman sampel
6. Belanja kegiatan pertemuan /meeting 11. Belanja iuran JKN untuk tenaga
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat kontrak STBM

34
JENIS PEMBIAYAAN BOK UKM SEKUNDER

TIDAK BOLEH

1. Belanja modal
2. Perawatan bangunan
3. Perawatan kendaraan
4. Perawatan sarana dan prasarana

35
JAMPERSAL

36
PENGGUNAAN
Pengelolaan Dana Jampersal tetap di Kab/Kota
1. Rujukan persalinan dari
rumah ke fasilitas pelayanan
Seluruh ibu
kesehatan yang kompeten
hamil yang
2. Sewa dan operasional rumah membutuhkan
tunggu kelahiran (RTK)
3. Pertolongan Ibu hamil
persalinan,perawatan miskin, tidak
kehamilan risti, KB pasca salin mampu dan
dan perawatan bayi baru lahir tidak memiliki
Jaminan
Kesehatan 37
JENIS PEMBIAYAAN JAMPERSAL
1. Transport lokal atau perjalanan dinas petugas kesehatan
termasuk kader;
2. Sewa mobilitas/sarana transportasi rujukan;
3. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) mencakup:
1) Sewa rumah, 2) Makan dan minum bagi ibu hamil dan
pendamping yang ada di RTK, 3) Langganan air, listrik,
kebersihan;
4. Jasa pelayanan/pemeriksaan, perawatan dan
pertolongan persalinan klas 3 mengacu pada Jaminan
Kesehatan Nasional
Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja
tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan
vaksin serta bayar iuran/premi.
38
DUKMAN BOK KAB/KOTA
DAN JAMPERSAL

39
TUJUAN

UMUM KHUSUS
Meningkatkan akses 1. Meningkatnya
pelayanan kesehatan jumlah persalinan di
bagi ibu hamil, bersalin fasilitas pelayanan
dan nifas serta bayi kesehatan yang
baru lahir ke fasilitas kompeten;
pelayanan kesehatan 2. Menurunnya kasus
yang kompeten. komplikasi pada ibu
hamil bersalin dan
nifas serta bayi baru
40
lahir.
PENGGUNAAN DUKMAN
No Kegiatan Jenis Kegiatan

1. Pengelolaan Honor satker pengelola keuangan termasuk


Keuangan Satuan puskesmas sesuai peraturan yang berlaku
Kerja di kabupaten/kota Dukungan administrasi antara lain ATK,
penggandaan, pembelian materai dll

Pembinaan Rapat/pertemuan koordinasi,sosialisasi advokasi


2 LP/LS, verifikasi perencanaan, monitoring dan
Administrasi
evaluasi BOK.
Pembinaan administrasi tata kelola keuangan
Puskesmas
Konsultasi ke provinsi maksimal 2x dan pusat 2x @ 2
orang
3 Sistem informasi Pelaporan
Langganan Internet/pembelian pulsa internet untuk
mendukung program prioritas kesehatan termasuk
41
untuk PIS PK
JENIS PEMBIAYAAN DUKMAN
1. Belanja transport lokal 8. Belanja honor narasumber
2. Belanja perjalanan dinas dalam daerah 9. Belanja iuran JKN untuk
dan luar daerah bagi ASN dan non ASN tenaga kontrak Puskesmas
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja pembelian material
pendukung kegiatan dukman
5. Belanja makan dan minum kegiatan
rapat
6. Belanja pertemuan/meeting
7. Belanja penggandaan dan percetakan
8. Belanja honor pengelola keuangan
satker

42
BOK STUNTING

43
TUJUAN
Umum
Meningkatkan peran lintas program dan lintas
sektor dalam percepatan penurunan prevalensi
stunting

Khusus
1. Mendorong upaya konvergensi lintas program
dan lintas sektor dalam percepatan penurunan
stunting
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan
stunting
44
LOKUS 160 KAB/KOTA PENURUNAN
NAD
STUNTING 2018-2019
PAPUA
1. Aceh BARAT
tengah
1.Tambraw
2. Pidie
2.Sorong
3. Aceh
SUMUT SULUT Selatan
Timur
1. Langkat 1. Bolmong 3.Kab.
2. Padang
KALTIM KALTAR Utara Manokwari
Lawas
KEPRI 1. Panajam MALUKU 4.Kota Sorong
1. Paser Utara A 2. Bolaang
5.Pegunungan
3. Gunung 1. Malinau SULTEN Mongondow UTARA
Natuna 2. Kab. Kutai Arfak 14.Kab.
Sitoli 2. Nunuka G 1.Halmahera Pegunung
2. Lingga an Bintang
4. Nias Utara n 1.Banggai Selatan PAPUA 15.Kab.
5. Simalungu KALBA 2.Parigi 1. Jayawijaya Yapen
2.Kep. Sula 16.Kab.
n R Moutong MALUKU 2.
3.
Tolikara
Nduga Supiori

RIAU 1. Ketapang
1.Maluku 4. Lanny Jaya 17.Kab.
Mambera
1. Rokan
2. Kab.
Sambas
GORONTA tengah
5.
6.
Intan Jaya
Dogiyai mo Raya
18.Kab.
JAMBI 7. Kab. Nabire
hulu 1. Kerin
3. Kab.
Sintang SULB LO 2.Seram bagian 8.
9.
Kab. Biak Numfor Mambera
Kab. Paniai mo
2. Kampar ci 1.Gorontalo Barat 10. Kab. Puncak Jaya Tengah
AR 11. Kab. Boven 19.Kab.
2. Tanju BABEL 1.Majene
2.Boleamo 3.Kep. Aru Digoel Yalimo

ng KALTEN 3.Pohuwato 12. Kab. Asmat 20.Kab.


Puncak
1.Bangka G 2.Polma 13. Kab. Yahukimo
21.Kab.
Jabu n
ng
barat 1. Barito
Deiyai
SUMBAR Timur 2.Bangka Timur 3.Mamuj 22.Kab.
Keerom
1. Pasaman 2. Kotawar u
2. Pasaman ingin 4.Mamas SULTR
Timur KALSE
a
Barat DKI 3. Kab.
A
3. Solok
L 1.Buton 8. Ngada
Kapuas
JAKARTA 1. Hulu
9. Manggarai
BENGKUL 1.Kep. Seribu 7. Groboga Sungai 2.Kolaka
JATENG n Selatan 10. Rotendao
U 1.Cilacap 8. Blora 2. Tanah SULSE 11. Sumba Barat
1. Kaur 2.Banyumas 9. Demak
Bumbu L Daya
2. Bengkulu 3.Purbalingg 10. Pemalan JATIM 1.Enrekan 12. Manggarai
Utara a g g
NTT
SUMSEL 1.Trenggalek 7. bangkalan 1. Sumba Barat Timur
4.Kebumen 11. Brebes 2.Bone
1.Ogan 5.Wonosobo 2.Malang 8. Sampang 2. Sumba 13. Sabu Raijua
12. Pekalong
Komering Ilir BANTEN 6.Klaten an 3.Jember 9. Nganjuk Timur 14. Kab. Kupang
2.Muara
LAMPUNGEnim 1.Pandeglang 4.Bondowoso 10. Pamekasan 3. Sumba 15. Kab. Belu
1. Lampung 2.Lebak 5.Probolinggo 11.Sumenep Tengah 16. Kab. Flores
Selatan JABAR 6. Sumedang 6.Lamongan 12. Kab. Kediri 4. Alor Timur
2. Lampung 1.Bandung 7. Bogor NTB 5. Lembata 17. Kab. Sikka
5. Sumba
Tengah 2.Sukabumi 8. Tasikmalaya 1. Lombok
6. Timor 18. Kab. Ende
9. Garut
DIY Barat wa
19. Kab. Manggarai
3. Lampung 3.Cianjur 1. Kulonprogo 2. Lombok 6. Dompu Tengah
Timur 4.Karawang 10.Kuningan 2. Bantul Timur 7. Kab.
Selatan Barat
3. Lombok Bima
4. Tanggamus 5.Cirebon 11.Sumedang Bali 8. Sumba 7. Timor 20. Kab. Nagekeo
Tengah
6.Bandung 12.Indramayu 1. Gianyar 4. Lombok wa Tengah 21. Malaka
13. Majalengka 2. Buleleng Utara barat
Barat Utara

45
ALOKASI

RP 750.000.000,-

UNTUK SETIAP LOKUS KAB/KOTA


PRIORITAS STUNTING TAHUN 2018-2019

46
PENGGUNAAN BOK STUNTING
DI KABUPATEN/KOTA
1. Penyusunan regulasi tentang stunting
2. Penyusunan Rencana Aksi Daerah
3. Koordinasi, konvergensi lintas
program, lintas sektor
4. Penguatan , penggerakan dan
pelaksanaan, intervensi spesifik dan
sensitif terutama di desa lokus
47
PENGGUNAAN BOK STUNTING DI KABUPATEN/KOTA

5. Monitoring dan evaluasi lintas program dan multi


sektor sampai Puskesmas termasuk Puskesmas lokus
dan desa lokus baik yang ditetapkan nasional ataupun
oleh daerah
6. Pencatatan pelaporan (termasuk dokumentasi)
intervensi dan hasil
7. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dalam rangka
penurunan stunting
8. Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku, PMBA,
STBM dan penggerakan masyarakat untuk KIA (kelas ibu,
SDIDTK)
9. Konsultasi ke provinsi maksimal 2 kali, dan pusat 2 kali
@2 orang 48
JENIS PEMBIAYAAN BOK STUNTING
 Pemanfaatan dana BOK stunting untuk pembiayaan berbagai kegiatan
konvergensi, koordinasi dan konsolidasi percepatan stunting meliputi:
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah bagi ASN dan non
ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja pembelian material pendukung kegiatan BOK Stunting
5. Belanja makan dan minum kegiatan rapat
6. Belanja pertemuan/meeting
7. Belanja penggandaan dan percetakan
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli pertemuan konvergensi, koordinasi
dan konsolidasi dengan lintas sektor, sesuai ketentuan yang berlaku

49
REALISASI DAK NONFISIK TAHUN 2018

NO JENIS DAK PAGU REALISASI SISA %

1 BOK PUSKESMAS 11.731.213.000 11.348.658.100 382.554.900 96,74

2 BOK KABUPATEN 875.946.000 761.921.778 114.024.222 86,98

AKREDITASI
3 1.165.000.000 944.215.980 220.784.020 81,05
PUSKESMAS
4 JAMPERSAL 4.131.943.000 3.173.514.839 958.428.161 76,80

E-LOGISTIK DAN
5 400.880.000 6.395.562 394.484.438 1,60
DISTRIBUSI OBAT

JUMLAH 18.304.982.000 16.234.706.259 2.070.275.741 88,69


REALISASI BOK PUSKESMAS TA. 2018
NO PUSKESMAS PAGU REALISASI %
1
Sape
1.009.217.000 1.008.366.250 99,92
2
Lambu
806.807.000 800.666.000 99,24
3
Wawo
553.787.000 527.837.000 95,31
4
Pai
250.377.000 250.297.000 99,97
5
Wera 96,30
654.997.000 630.741.000
6
Ambalawi
401.977.000 401.891.000 99,98
7
Woha
857.407.000 841.880.000 98,19
8
Soromandi
452.577.000 452.577.000 100,00
Lanjutan
NO PUSKESMAS PAGU REALISASI %
12 Parado
351.367.000 339.648.500 96,66
13 Lambitu
401.977.000 401.797.000 99,96
14 Langgudu
604.387.000 595.769.600 98,57
15 Madapangga
654.997.000 654.882.500 99,98
16 Langgudu Timur
351.367.000 325.411.500 92,61
17 Tambora
452.577.000 432.218.200 95,50
18 Sanggar
401.977.000 381.564.750 94,92
19 Bolo
806.807.000 765.027.000 94,82
20 Donggo
553.797.000 405.018.000 73,13
21 Monta
806.807.000 806.326.800 99,94
JUMLAH 11.731.213.000 11.348.658.100 96,74
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai