2
JENIS DAK NON FISIK TAHUN 2019
DAK NON
FISIK
KAB/KOTA PROVINSI
BOK UKM
BOK BOK DUKMAN BOK BOK OBAT
JAMPERSAL TERSIER
UKM BOK DAN
UKM PRIMER JAMPERSAL STUNTING
SEKUNDER
AKREDITASI AKREDITASI
AKREDITASI RS
PUSK LABKESDA
3
BOK UKM PRIMER
4
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Meningkatkan akses 1) Menyelenggarakan
dan mutu pelayanan pelayanan promotif dan
preventif utamanya di luar
kesehatan masyarakat
gedung Puskesmas
utamanya promotif
2) Menyelenggarakan fungsi
dan preventif di manajemen Puskesmas
wilayah kerja 3) Menyelenggarakan
Puskesmas pemberdayaan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas
5
SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
6
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
1. Program Indonesia Sehat melalui
PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan
termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama
lintas sektor
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN
PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 ) 7
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
4. Dukungan operasional UKM yang dilaksanakan oleh Tim
NUSANTARA SEHAT Pelayanan kesehatan keluar gedung;dan
sewa rumah tinggal. Puskesmas yang ada tim NS mendapat
tambahan 250 juta
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; Puskesmas yang
memiliki desa lokus STBM mendapat tambahan dana 7,5juta
/desa.
6. Kegiatan UKM lainnya untuk Stunting, Eliminasi , Eradikasi,
Pembasmian Penyakit tertentu di wilayah Lokus yang telah
ditetapkan
7. Dukungan Operasional Surveilance terpadu Gizi, KIA, penyakit
menular
8
PENGGUNAAN
BOK UKM PRIMER
8. Dukungan Perubahan Perilaku antara lain:
edukasi PMBA dan Ibu Hamil. Pemicuan STBM,
SDIDTK
9. Dukungan Kegiatan Orientasi Kader Posyandu,
Posbindu, Pos UKK, Poskestren
10. Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja
t.a promosi kesehatan/Kesling/Gizi/Kesmas
lainnya/pembantu Pengelola keuangan
maksimal 4 tenaga kontrak
9
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA
KESEHATAN
1. Tenaga Promosi Kesehatan
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Masyarakat diutamakan
jurusan/peminatan Promosi Kesehatan/Ilmu Perilaku, diutamakan yang
memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidangnya.
2. Tenaga Sanitarian
Berpendidikan minimal D3 Kesehatan Lingkungan / S1 Kesehatan
Masyarakat diutamakan jurusan/peminatan kesehatan lingkungan,
diutamakan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 thn
dibidangnya
3. Tenaga Nutrisionis
Berpendidikan minimal D3 Gizi / S1 Kesehatan Masyarakat diutamakan
jurusan/peminatan gizi/ S1 Gizi, diutamakan yang memiliki pengalaman
kerja minimal 1 tahun dibidangnya 10
PERSYARATAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN
TIDAK BOLEH
1. Belanja Modal
2. Kegiatan kuratif dan rehabilitative
3. Pengadaan obat, vaksin, alat
kesehatan
4. Pemeliharaan bangunan
kendaraan
5. Sarana dan prasarana
14
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
3 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan 1 Pemeriksaan neonatus
Neonatus dan Bayi Neonatus
2 Pemantauan kesehatan neonatus termasuk
neonatus risiko tinggi
3 Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi
verbal
4 Tindak lanjut Screening
Hipothyroid Kongenital (SHK)
Pelayanan Kesehatan Bayi 1 Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran
pertumbuhan, pemantauan perkembangan,
pemberian vitamin A, ASI Eksklusif, imunisasi dasar
lengkap)
2 Pemantauan bayi risiko tinggi
4 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan anak 1 Pemantauan kesehatan balita termasuk balita risiko
Anak Balita dan Pra balita dan prasekolah tinggi
Sekolah 2 Pelacakan kematian balita termasuk otopsi verbal
7 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan Lanjut 1 Pelayanan lanjut usia di Posbindu dan Posyandu
Lanjut Usia Usia Lansia
2 Pemantauan lansia resiko tinggi
MENU BOK PUSKESMAS
NO UPAYA KESEHATAN JENIS PELAYANAN NO JENIS KEGIATAN
8 Upaya Perbaikan Gizi Pendidikan Gizi 1 Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling
Masyarakat Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Gizi
Seimbang ( termasuk Isi Piringku)
Suplementasi Gizi 1 Penyediaan PMT Pemulihan berbahan baku lokal
9 Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan 1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat tempat
Lingkungan Lingkungan umum, tempat pengelolaan makanan dan sarana air
minum
Orientasi Catin&
Pasanga
KB, Pos UKK, Kebugaran Jasmani Remaja
Anak
Posyandu, Pemberdayaan Masyn
Promosi Kes Perubahan Perilaku
SD
Usia
STBM, Buku KIA Subur
Skrining Kes usia> 60
Buku Lansia
Balita
PMT Balita Kurus, PM
Ibu Tumb Kembang/SDID
bersalin, Vit A Balita
Lansi Imunisasi - MTBS
nifas, bayi
a baru lahir
Bay
PMT, TTD, PMBA
i Neonatal (KN)
Yankes
K4, Kelas Ibu, P4K,Ibu IMD, ASI Eksklusif,
Persalinan di Faskes 20
Imunisasi
KESEHATAN IBU & ANAK
Pemeriksaan Berkala, BIAS , PMTAS
Pe mb e ri at Tab let Fe Re matri, o b at cac in g
STIMULASI, DETEKSI, DAN
INTERVENSI Pelayanan Kesehatan BUKU RAPOR KESEHATANKU
DINI TUMBUH
KEMBANG/SDIDTK
SUPLEMENTASI
GIZI
• PMT Bumil Kek
• PMT Balita Kurus
• Obat Gizi
• Taburia 23
24
INTEGRASI PROGRAM KESEHATAN KERJA OLAHRAGA DALAM
PROGRAM/SEKTOR LAIN
KESJA DI KESMAS
AKI, AKB, GERMAS,
INSTITU Stunting
KEMENKES
PROGRAM
YANKES
SI Akreditasi RS
POKOK KEGIATAN KESJAOR
P3
POS UKK PTM, PM
PPSDM
Jafung
PEKERJA
(TKI, Pengemudi) NAKER
KEMENERIAN/LEMBAGA
Pekerja
BNP2TKI
GP2SP TKI
LH
PROGRAM
Ling ja
Meneg PP
UKS - OR GP2SP
KKP
Nelayan
Diknas
OR UKS, Penjaskes
Menpora
25
OR Masy, OR Prestasi
GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)
26
PROMOSI KESEHATAN &
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2019
27
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
PILAR 1 PILAR PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Konvergensi, • Gizi dan • Pemantaua
Komitmen Kampanye
Koordinasi, n dan
dan Visi Nasional dan
dan
ketahana
Kepemimpina Komunikasi n Evaluasi
Konsolidasi
n Perubahan Program Pusat, pangan
Perilaku Daerah dan
Desa
STRATEGI
KOMUNIKASI
PERUBAHAN
PERILAKU
PENCEGAHAN
STUNTING
TUJUAN MENINGKATKAN KESADARAN DAN MENGUBAH PERILAKU
masyarakat untuk mencegah stunting di periode 1000 HPK
29
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Meningkatkan fungsi 1. Menyelenggarakan
rujukan upaya fungsi rujukan upaya
kesehatan masyarakat kesehatan
masyarakat dari dan
sekunder dalam ke Puskesmas
mendukung pelayanan
2. Menyelenggarakan
upaya kesehatan pembinaan,
masyarakat primer di monitoring dan
Puskesmas. evaluasi upaya
kesehatan
masyarakat 30
SASARAN
31
PENGGUNAAN
BOK UKM SEKUNDER
1. Penguatan dan percepatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan
keluarga (PIS-PK)
2. Rujukan pengujian sample kesehatan masyarakat (Ketika UKM Primer tidak mampu
melakukan pemeriksaan baik dalam tenaga, sarana prasarana maupun teknologi) termasuk
yang dilaksanakan oleh Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPT Dinas Kesehatan
Kabupaten dan kota
3. Dukungan/pendampingan pemanfaatan teknologi kesehatan : kegiatan pengukuran
cemaran lingkungan/zat berbahaya, kalibrasi alat dll
4. Peningkatan kapasitas SDM (orientasi/pelatihan, on the job training/kalakarya) dalam
rangka percepatan penurunan stunting
5. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu UKM primer dan sekunder
antara lain Audit Maternal Peritanal, Penyelidikan epidemiologi, pelacakan dan konfirmasi
kasus gizi, pendampingan permasalahan kesehatan lain
32
PENGGUNAAN
BOK UKM SEKUNDER
YANG BOLEH
1. Belanja transport lokal 8. Belanja honor narasumber
2. Belanja perjadin dalam & luar daerah bagi /tenaga ahli termasuk fasilitator
ASN dan non ASN kesehatan lingkungan di
3. Belanja pembelian bahan pakai habis Kabupaten
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
9. Biaya pemeriksaan sampel
5. Belanja pembelian material pendukung
kegiatan UKM sekunder 10. Belanja jasa pengiriman sampel
6. Belanja kegiatan pertemuan /meeting 11. Belanja iuran JKN untuk tenaga
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat kontrak STBM
34
JENIS PEMBIAYAAN BOK UKM SEKUNDER
TIDAK BOLEH
1. Belanja modal
2. Perawatan bangunan
3. Perawatan kendaraan
4. Perawatan sarana dan prasarana
35
JAMPERSAL
36
PENGGUNAAN
Pengelolaan Dana Jampersal tetap di Kab/Kota
1. Rujukan persalinan dari
rumah ke fasilitas pelayanan
Seluruh ibu
kesehatan yang kompeten
hamil yang
2. Sewa dan operasional rumah membutuhkan
tunggu kelahiran (RTK)
3. Pertolongan Ibu hamil
persalinan,perawatan miskin, tidak
kehamilan risti, KB pasca salin mampu dan
dan perawatan bayi baru lahir tidak memiliki
Jaminan
Kesehatan 37
JENIS PEMBIAYAAN JAMPERSAL
1. Transport lokal atau perjalanan dinas petugas kesehatan
termasuk kader;
2. Sewa mobilitas/sarana transportasi rujukan;
3. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) mencakup:
1) Sewa rumah, 2) Makan dan minum bagi ibu hamil dan
pendamping yang ada di RTK, 3) Langganan air, listrik,
kebersihan;
4. Jasa pelayanan/pemeriksaan, perawatan dan
pertolongan persalinan klas 3 mengacu pada Jaminan
Kesehatan Nasional
Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja
tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan
vaksin serta bayar iuran/premi.
38
DUKMAN BOK KAB/KOTA
DAN JAMPERSAL
39
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Meningkatkan akses 1. Meningkatnya
pelayanan kesehatan jumlah persalinan di
bagi ibu hamil, bersalin fasilitas pelayanan
dan nifas serta bayi kesehatan yang
baru lahir ke fasilitas kompeten;
pelayanan kesehatan 2. Menurunnya kasus
yang kompeten. komplikasi pada ibu
hamil bersalin dan
nifas serta bayi baru
40
lahir.
PENGGUNAAN DUKMAN
No Kegiatan Jenis Kegiatan
42
BOK STUNTING
43
TUJUAN
Umum
Meningkatkan peran lintas program dan lintas
sektor dalam percepatan penurunan prevalensi
stunting
Khusus
1. Mendorong upaya konvergensi lintas program
dan lintas sektor dalam percepatan penurunan
stunting
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan
stunting
44
LOKUS 160 KAB/KOTA PENURUNAN
NAD
STUNTING 2018-2019
PAPUA
1. Aceh BARAT
tengah
1.Tambraw
2. Pidie
2.Sorong
3. Aceh
SUMUT SULUT Selatan
Timur
1. Langkat 1. Bolmong 3.Kab.
2. Padang
KALTIM KALTAR Utara Manokwari
Lawas
KEPRI 1. Panajam MALUKU 4.Kota Sorong
1. Paser Utara A 2. Bolaang
5.Pegunungan
3. Gunung 1. Malinau SULTEN Mongondow UTARA
Natuna 2. Kab. Kutai Arfak 14.Kab.
Sitoli 2. Nunuka G 1.Halmahera Pegunung
2. Lingga an Bintang
4. Nias Utara n 1.Banggai Selatan PAPUA 15.Kab.
5. Simalungu KALBA 2.Parigi 1. Jayawijaya Yapen
2.Kep. Sula 16.Kab.
n R Moutong MALUKU 2.
3.
Tolikara
Nduga Supiori
RIAU 1. Ketapang
1.Maluku 4. Lanny Jaya 17.Kab.
Mambera
1. Rokan
2. Kab.
Sambas
GORONTA tengah
5.
6.
Intan Jaya
Dogiyai mo Raya
18.Kab.
JAMBI 7. Kab. Nabire
hulu 1. Kerin
3. Kab.
Sintang SULB LO 2.Seram bagian 8.
9.
Kab. Biak Numfor Mambera
Kab. Paniai mo
2. Kampar ci 1.Gorontalo Barat 10. Kab. Puncak Jaya Tengah
AR 11. Kab. Boven 19.Kab.
2. Tanju BABEL 1.Majene
2.Boleamo 3.Kep. Aru Digoel Yalimo
45
ALOKASI
RP 750.000.000,-
46
PENGGUNAAN BOK STUNTING
DI KABUPATEN/KOTA
1. Penyusunan regulasi tentang stunting
2. Penyusunan Rencana Aksi Daerah
3. Koordinasi, konvergensi lintas
program, lintas sektor
4. Penguatan , penggerakan dan
pelaksanaan, intervensi spesifik dan
sensitif terutama di desa lokus
47
PENGGUNAAN BOK STUNTING DI KABUPATEN/KOTA
49
REALISASI DAK NONFISIK TAHUN 2018
AKREDITASI
3 1.165.000.000 944.215.980 220.784.020 81,05
PUSKESMAS
4 JAMPERSAL 4.131.943.000 3.173.514.839 958.428.161 76,80
E-LOGISTIK DAN
5 400.880.000 6.395.562 394.484.438 1,60
DISTRIBUSI OBAT