Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

UPTD PUSKESMAS KILAN


Alamat. Jalan Poros Desa Bukit Lipai No.Tlp/Hp 082330900995email:puskesmaskilan1@gmail.com

KECAMATAN BATANG CENAKU

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KILAN
NOMOR : 445/PKM-KILAN/102
TENTANG
PELAYANAN KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS KILAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KILAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan subsistem upaya kesehatan


di UPTD Puskesmas Kilan;
b. bahwa dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat;
c. bahwa di UPTD Puskesmas Kilan memerlukan layanan upaya
kesehatan masyarakat (UKM);

Mengingat : 1. UU RepubIik Indonesia No.35 tahun 2009 Tentang Pelayanan


Publik;
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 65/ 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan STANDART PELAYANAN
MINIMAL;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KILAN TENTANG


PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN UKM (RPK) TAHUN 2023
PUSKESMAS KILAN
KESATU : Pelaksanaan pelayanan kegiatan UKM Puskesmas Kilan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bukit Lipai

Pada tanggal : 13 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS KILAN

TENGKU ERNITA, SST


LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKEMAS KILAN
NOMOR : 445/PKM-KILAN/102
TANGGAL : 13 Januari 2023
TENTANG : PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS

PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS

A. PELAYANAN UKM ESENSIAL

1. PROMOSI KESEHATAN
Adalah upaya kesehatan secara promotif dan preventif dengan pemberdayaan
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga serta lingkungannya secara mandiri serta mengembangkan kegiatan
yang bersumber daya masyarakat sesuai dengan social budaya dan kebijakan
public yang berwawasan kesehatan. Kegiatan promkes meliputi :
1) Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat : JAMBORE KADER)
2) Penyuluhan tentang Gerakan Aksi Bergizi
3) Edukasi cegah stanting

2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Adalah upaya promotif dan preventif melalui pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan
standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungan yang sehat serta mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan
penularan penyakit. Kegiatan IKL meliputi :
1) Pengawasan SAB dan sanitasi dasar rumah
2) Inspeksi Kesehatan lingkungan di sarana tempat dan fasilitas umum, sarana
tempat pengolahan pangan , Sarana Air minum, dan sekolah
3) Pemeriksaan sampel makanan

3. KESEHATAN KELUARGA

3.1 KESEHATAN IBU DAN ANAK


Adalah upaya pelayanan kesehatan masyarakat secara promotif, preventif dan
kuratif yang ditujukan untuk keselamatan pada ibu, bayi dan balita, sesuai dengan
SOP. masing-masing jenis pelayanan meliputi :
1) Kelas ibu hamil
2) Stimulasi deteksi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
3) Kunjungan bumil resti dan BBLR
4) Pelaksanaan Pelayanan KB
5) Kelas Ibu Balita

3.2 UKS / UKGS


Adalah pelayanan kesehatan luar gedung melalui upaya promotif dan preventif
pencegahan dan pengendalian penyakit dengan sasaran pada institusi pendidikan
dan anak sekolah, yang meliputi kegiatan :
1) Screening
2) Pemeriksaan Kesehatan umum
3) Pemeriksaan Gigi berkala
4) Penyuluhan kesehatan.
5) Pembinaan lingkungan sekolah , kantin sekolah dan makanan jajanan
6) Pembinaan Guru / Kader UKS
7) Rujukan & Konseling Remaja
3.3 PELAYANAN KESEHATAN PADA REMAJA(PKPR)
PKPR adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh
remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai
remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya,
serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Bentuk Pelayanan
meliputi :
1) Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri
2) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
3) Penyuluhan Kenakalan Remaja
4) Konseling Remaja

3.4 KESEHATAN LANSIA


Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif terhadap lansia
untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun penyakit tidak
menular, kegiatan posyandu lansia meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
2) Konseling dan Penyuluhan
3) Perawatan kesehatan masyarakat
4) Rujukan

4. PERBAIKAN GIZI
Upaya perbaikan gizi Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi serta
konsumsi pangan, sehingga berdampak pada perbaikan keadaan atau status gizi,
terutama status gizi kurang dan status gizi buruk serta mempertahankan keadaan
status gizi baik. Jenis pelayanan meliputi :
1) Bulan penimbangan
2) Pendampingan pemantauan pertumbuhan di Posyandu
3) Peningkatan cakupan pleyanan melalui kunjungan rumah dalam
rangkaonfirmais balita resiko gangguan pertumbuhan maupun status gizi
(termasuk balita yang tidak datang timbang)
4) Edukasi kepada masyarakat pentingnya pemantauan pertumbhan dan
peningkatan ketahanan gizi

5. PENCEGAHAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

5.1 PROGRAM TBC


Adalah bentuk pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit TBC
Kegiatan meliputi :
- Penjaringan atau pelacakan kasus TBC
- Pemberdayaan kader/penyegaran kader TB paru
- Pemeriksaan kontak serumah
- Pengawasan minum obat(PMO)

5.2 P2 HEPATITIS, SIVILIS,HIV(TRIPLE ELEMINASI)


Program upaya untuk mengeleminasi infeksi tiga penyakit menular langsung
dari ibu ke anak yaitu infeksi HIV/AIDS, sifilis, dan Hepatitis B yang terintegrasi
langsung dalam program Kesehatan ibu dan anak. Kegiatan meliputi :
- Pelacakan kasus HIV, sifilis dan Hepatitis
- Pendampingan pemeriksaan lanjutan terduga HIV, Sifilis, Hepatitis
- Pemantauan Minum Obat(PMO) Triple eleminasi.

5.3 IMUNISASI
Yaitu upaya untuk mencegah penyakit menular dengan cara memberikan
vaksin pada seseorang sehingga tubuhnya resisten terhadap penyakit tertentu.
Kegiatan meliputi :
- Pelaksanaan Imunisasi Rutin
- Pelaksanaan BIAS campak MR
- Pelaksanaan Bias DT dan TD
- Imunisasi Dunia
- Sweeping Imunisasi

5.4 P2 DBD MALARIA


Program DBD dan MALARIA adalah upaya memutus rantai penularan
sehingga dapat mencegah jumlah kesakitan, kematian, dan menekan
penyebaran kasus.
Kegiatan meliputi :
- Pemeriksaan Mass Blood Survey
- Penyuluhan DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN dan 3M
Plus)
- Fogging
- Pemeriksaan jentik berkala

5.5 P2 ISPA dan DIARE


P2 ISPA, DIARE Yaitu program pemberantasan dan penanggulangan ISPA
dan Diare yang memiliki tujuan menurunkan angka kematian balita akibat
pneumonia dan Diare Akut.
Kegiatan meliputi :
- Sosialisasi pencegahan Ispa
- Pemantauan tata laksana penderita ISPA di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kilan
- Sosialisasi pencegahan Diare
- Pemantauan tata laksana penderita Diare

5.6. P2 GHPR
Adalah upaya pelayanan pencegahan terjadinya kasus Rabies setelah
terjadinya gigitan hewan penular rabies(GHPR) yang terjadi di masyarakat.
Upaya pelayanan tersebut meliputi :
- Penyuluhan cara penanganan jika terjadi gigitan binatang yang berpotensi
rabies
- Pelacakan kasus GHPR
- Penanganan kasus GHPR

5.7. P2 FRAMBUSIA KUSTA


Yaitu upaya pelayanan penanganan pencegahan penyakit kulit kronis dan
menular dan termasuk penyakit kronis terabaikan ( Neglected Tropical
Diseases/NTDs). yang bermanifestasi sebagai rasa jijik dan takut pada
penderita kusta tanpa alasan yang rasional. Terdapat kecenderungan bahwa
masalah kusta telah beralih dari masalah kesehatan ke masalah sosial
Upaya pelayanan tersebut yaitu :
- Penyuluhan/Edukasi
- Pemeriksaan kasus aktif melalui pemeriksaan kasus aktif terabaikan pada
anak sekolah dasat/MI dan masyarakat desa
- Pemantauan minum obat pasien Frambusia/Kusta
- Pemeriksaan kontak serumah

5.8 P2 FILARIASIS DAN KECACINGAN


Program Kecacingan adalah program penanganan pencegah penyakit yang di
akibatkan oleh satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari cacing
gelang(Ascaris Lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris Trichiura) dan cacing
kait (Necator Ancylostoma duodenale). Upaya tersebut di titik beratkan pada
usia 1-12 tahun, agar tidak terjadi masalah kecacingan di kalangan
masyarakat.
Kegiatan program tersebut meliputi :
- Kunjungan pada pasien Filariasis
- POPM Kecacingan
- Sweeping POPM Kecacingan

5.9. PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)


Pelayanan PTM adalah pelayanan kesehatan masyarakat untuk pencegahan
dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular(PTM), yang meliputi
kegiatan
1) Advokasi, kerjasama, bimbingan dan manajemen PTM
2) Promosi , pencegahan dan pengurangan faktor risiko PTM melalui
pemberdayaan masyarakat
3) Melaksanakan kegiatan pos pelayanan terpadu(Posbindu) PTM.

5.10. UPAYA KESEHATAN JIWA


Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat
kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat
dengan pendekatan promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative di
selenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebagai
tempat pelayanan kesehatan di masyarakat.
Jenis Kegiatan upaya kesehatan Jiwa meliputi :
- Screening masalah kesehatan jiwa di UKBM/Lembaga (Lapas, Panti,
Pesantren, sekolah
- Kunjungan Rumah Edukasi Keluarga untuk perawatan dan berobat teratur
pada orang dengan gangguan jiwa(ODGJ).

6. PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat)


Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang keperawatan kesehatan
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
peran serta aktif masyarakat, mengutamakan pelayanan promotif, preventif
secara berkesinambungan tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif secara
terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai
suatu kesatuan, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya, melalui kunjungan rumah. Prioritas sasaran Perkesmas adalah
keluarga rawan:
1) Bumil Resiko tinggi
2) Bayi dan balita resiko tinggi
3) Penyakit menular
4) Penyakit tidak menular
5) Usia Lanjut dengan masalah kesehatan
6) Drop out Pengobatan

6. SURVEILANCE
Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi gunamengarahkan
tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kegiatan surveilans
kesehatan meliputi
1) Pengumpulan data
2) Pengolahan data
3) Analisa data
4) Diseminasi informasi
A. PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN

1. PELAYANAN KESEHATAN TRADISONAL(YANKESTRAD)


Adalah upaya kesehatan yang menitikberatkan pada pengobatan atau perawatan
secara tradisional baik berupa keterampilan fisik dengan menggunakan anggota
gerak atau alat bantu maupun dengan perawatan atau pengobatan dengan
menggunakan obat/ramuan tradisional. Berikut kegiatan hattra :
1) Pembinaan HATTRA

2. USAHA KESEHATAN KERJA/KESEHATAN OLAHRAGA


Usaha kesehatan kerja/Kesehatan olahraga bentuk pemberdayaan masyarakat
informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerja. Usaha kesehatan kerja dan kesehatan olahraga
merupakan kegiatan yang terintegrasi dan dilaksanakan secara bersamaan.
Kegiatan tesebut meliputi :
1) Senam bersama di lingkungan Puskesmas
2) Kegiatan peregangan yang dilakukan di sela kerja di lingkungan UPTD
puskesmas

3. PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)


Prolanis merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan
kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid antara BPJS Kesehatan,
Fasilitas Kesehatan dan Pasien. Kegiatan Prolanis meliputi :
1) Senam kesehatan bersama peserta Prolanis
2) Pemeriksaan Kesehatan(Gula darah dan Tekanan Darah)
3) Edukasi Kesehatan tentang pengelolaan Penyakit Kronis.

4. KESEHATAN HAJI
Pelayanan Kesehatan haji adalah serangkaian upaya kegiatan melalui program
pemeriksaan dan pembinaan haji agar terpenuhinya kondisi istithaah kesehatan.
Kegiatan meliputi :
1) Pemeriksaan calon Jemaah haji
2) Kegiatan vaksinasi meningitis calon Jemaah haji
3) Pemeriksaan Tingkat Kebugaran calon Jemaah haji.

5. USAHA KESEHATAN GIZI MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai