I. PENDAHULUAN
Survey vektor merupakan semua kegiatan atau tindakan yang ditujukan untuk
mengidentifikasi jenis vektor sehingga dapat diketahui resiko untuk terjadinya penularan
penyakit tular vektor di suatu wilayah dan menghindari kontak masyarakat dengan vektor
sehingga penularan penyakit dapat dicegah.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Penanggung jawab program melakukan koordinasi dengan seluruh desa wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kilan
2. Pelaksana menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan kegiatan survey
3. Pelaksana kegiatan berkerjasa dengan kader malaria, untuk melaksanakan kegiatan
survey, memilih 10 rumah dalam 1 satu desa yang masuk dalam kreteria pemeriksaan.
4. Pelaksana dan kader menjelaskan kepada pemilik rumah tentang survey yang di
laksanakan, melaksanakan Survey seperti survey jentik di kolam, kubangan-kubangan,
tempat penampungan air di dalam rumah dan sekitar rumah, air parit, dan lain-lain
5. Pelaksana mencatat hasil survey pada Form pemeriksaan jentik dan melakukan
dokumentasi
6. pelaksana memberitahukan hasil survey kepada pemilik rumah dan apabila di
temukan jentik pada survey, mengajurka kepada pemilik rumah untuk
melaksanakan 3M Plus
Cara melaksanakan kegiatan ini adalah survey pada 10 rumah pada satu desa
dengan kreteria, setelah itu melakukan survey jentik di kolam, kubangan-kubangan
yang berisi air, tempat penampungan air di dalam rumah dan sekitar rumah, air
parit, dan lain-lain. kemudian pelaksana memberitahukan hasil survey kepada
pemilik rumah, dan apabila di temukan jentik pada saat survey mengajurkan
kepada pemilik rumah untuk melaksanakan 3M Plus
VI. SASARAN
drg. Anastasyia
drg. Anastasyia
VIII. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dibuat oleh penanggung jawab program
dan dilaporkan kepada Penanggung jawab UKM, kemudian diserahkan kepada Kepala
UPTD Puskesmas Kilan.
IX. PENUTUP
Survey vektor malaria, DBD dan Reservoar Leptospirosis dilakukan 2 kali dalam se
tahun dan didapatkan hasil berupa indek kepadatan vektor malaria, DBD dan reservoar
Leptospirosi dan untuk mengendalikan penyakit menular yang berpotensial
menyebabkan wabah