PEMERIKSAAN FILARIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

010/SPO/LAB/RSCBMC/IV/2016 00 1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
Tanggal Terbit Citra Bunda Medical Center
Standar Prosedur Padang
Operasional 28 April 2016

dr. Helgawati,MM

Pengertian Pemeriksaan filaria adalah pemeriksaan secara mikroskopis pada sediaan darah
jari (SDJ)

Tujuan
Untuk menentukan ada atau tidaknya parasit malaria dalam darah

Kebijakan 1. Keputusan Direktur Nomor: 010/SK/DIR/RSCBMC/VI/2016 tentang

Pedoman Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Umum Citra Bunda
Medical Center Padang.
2. Keputusan Direktur Nomor: 013/SK/DIR/RSCBMC/VI/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Unit Laboratorium di Rumah
Sakit Umum Citra Bunda Medical Center Padang.
Prosedur a. Material
Darah langsung dari penderita (penderita ditusuk ujung jarinya, dan darah
diteteskan diatas obyek glass).
b. Persiapan Alat
1) Obyek glass
2) Mikroskop
3) Larutan MDT 1, MDT 2, dan MDT 3
4) Aquadest
c. Cara kerja
a) Bersihkan permukaan obyek glass dengan tisu.
b) Teteskan ditengahnya darah penderita.
a) Biarkan kering pada suhu kamar.
b) Fiksasi dengan merendamnya di aquadest sampai eritrositnya larut.
c) Biarkan lagi kering pada suhu kamar.

d) Warnai dengan larutan MDT 1 (methanol) selama 5 menit.

e) Setelah kering,warnai dengan larutan MDT 2 (eosin) selama 20 detik

f) Lalu buang sisa larutan MDT 2,kemudian warnai dengan larutan

 PEMERIKSAAN FILARIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

010/SPO/LAB/RSCBMC/IV/2016 00 2/2

MDT 3 (methylen blue)

g) Cuci dengan air mengalir,biarkan kering pada suhu kamar

h) Periksa adanya parasit malaria dengan mikroskop pembesaran 100x

dengan menggunakan minyak emersi.

d) Tetesan tipis

a) Bersihkan permukaan obyek glass dengan tisu.

b) Teteskan sedikit darah pasien pada salah satu ujungnya.

c) Geser tetesan darah ke ujung yang satunya, dengan menggunakan

obyek glass yang lain.

d) Biarkan kering pada suhu kamar.

e) Fiksasi dengan methanol 30 detik.

f) Buang sisa methanol.

c) Warnai dengan larutan giemsa selama 30 menit

Unit Terkait - Unit rawat inap

- Unit Rawat Jalan