- Kategori 1 : 2(RHZE)/4(HR)3
Paduan OAT inidiberikanuntukpasienbaru:
Pasien TB paruterkonfirmasibakteriologis.
Pasien TB paruterdiagnosisklinis
Pasien TB ekstraparu
- Kategori 2 : 2(RHZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Paduan OAT inidiberikanuntukpasien BTA positif yang
pernahdiobatisebelumnya(pengobatanulang):
Pasienkambuh
Pasiengagalpadapengobatandenganpaduan OAT kategori 1
sebelumnya
Pasien yang diobatikembalisetelahputusberobat (lost to follow-up)
- Kategorianak : 2(HRZ)/4(HR)
Untukmembantudanmengevaluasikepatuhan,
harusdilakukanprinsippengobatandengan:
System patient-centred strategy, yaitumemilihbentukobat, carapemberian,
caramendapatkanobatsertakontrolpasiensesuaidengancara yang paling
mampudilasanakanpasien
Pengawasanlangsungmenelanobat (DOT/direct observed therapy)
Pemantauankemajuandanhasilpengobatanpada orang
dewasadilaksanakandenganpemeriksaanulangdahaksecaramikroskopis.
Pemeriksaandahaksecaramikroskopislebihbaikdibandingkandenganpemeriksaanradiol
ogisdalammemantaukemajuanpengobatan.
Untukmemantaukemajuanpengobatandilakukanpemeriksaanduacontohujidahak(s
ewaktudanpagi). Hasilpemeriksaandinyatakannegatifbilake 2
contohujidahaktersebutnegatif. Bilasalahsatucontohujipositifataukeduanyapositif,
hasilpemeriksaanulangdahaktersebutdinyatakanpositif.
Hasildaripemeriksaanmikroskopissemuapasiensebelummemulaipengobatanharusdicat
at. Pemeriksaanulangdahakpasien TB BTA
positifmerupakansuatucaraterpentinguntukmenilaihasilkemajuanpengobatan.Setelahpe
ngobatantahapawal,
tanpamemperhatikanhasilpemeriksaanulangdahakapakahmasihtetap BTA
positifatausudahmenjadi BTA negatif,
pasienharusmemulaipengobatantahaplanjutan(tanpapemberian OAT
sisipanapabilatidakmengalamikonversi). PadasemuapasienTB BTA positif,
pemeriksaanulangdahakselanjutnyadilakukanpadabulanke 5.Apabilahasilnyanegatif,
pengobatandilanjutkanhinggaseluruhdosispengobatanselesaidandilakukanpemeriksaan
ulangdahakkembalipadaakhirpengobatan.
Ringkasantindaklanjutberdasarkanhasilpemeriksaanulangdahakuntukmemantauke
majuanhasilpengobatan:
1) Apabilahasilpemeriksaanpadaakhirtahapawalnegatif :
- Padapasienbarumaupunpengobatanulang,
segeradiberikandosispengobatantahaplanjutan
- Selanjutnyalakukanpemeriksaanulangdahaksesuaijadwal (padabulanke
5danAkhirPengobatan)
2) Apabilahasilpemeriksaanpadaakhirtahapawalpositif :
Padapasienbaru (mendapatpengobatandenganpaduan OAT kategori 1) :
- Lakukanpenilaianapakahpengobatantidakteratur?.Apabilatidakteratur,diskusik
andenganpasiententangpentingnyaberobatteratur.Segeradiberikandosistahaplan
jutan (tanpamemberikan OAT
sisipan).Lakukanpemeriksaanulangdahakkembalisetelahpemberian OAT
tahaplanjutansatubulan. Apabilahasilpemeriksaandahakulangtetappositif,
lakukanpemeriksaanujikepekaanobat.
- Apabilatidakmemungkinkanpemeriksaanujikepekaanobat,
lanjutkanpengobatandandiperiksaulangdahakkembalipadaakhirbulanke
5(menyelesaikandosis OAT bulanke5 ).
Padapasiendenganpengobatanulang (mendapatpengobatandenganpaduanOATkategori
2):
- Lakukanpenilaianapakahpengobatantidakteratur?.Apabilatidakteratur,diskusik
andenganpasiententangpentingnyaberobatteratur.
- Pasiendinyatakansebagaiterdugapasien TB MDR
- Lakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke RS PusatRujukan
TBMDR
- Apabilatidakbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke
RSPusatRujukan TB MDR, segeradiberikandosis OAT tahaplanjutan
(tanpapemberian OAT sisipan)
dandiperiksaulangdahakkembalipadaakhirbulanke5 (menyelesaikandosis OAT
bulanke 5 ).
3) Padabulanke 5 ataulebih :
- Baikpadapengobatanpasienbaruataupengobatanulangapabilahasilpemeriksaanu
langdahakhasilnyanegatif,
lanjutkanpengobatansampaiseluruhdosispengobatanselesaidiberikan
- Apabilahasilpemeriksaanulangdahakhasilnyapositif,
pengobatandinyatakangagaldanpasiendinyatakansebagaiterdugapasien TB
MDR .
- Lakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke RS PusatRujukan
TBMDR
- Padapasienbaru (mendapatpengobatandenganpaduan OAT kategori
1),pengobatandinyatakangagal.
Apabilaolehkarenasuatusebabbelumbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanatau
dirujukke RS PusatRujukan TB MDR,berikanpengobatanpaduan OAT
kategori 2 dariawal.
- Padapasien TB denganpengobatanulang (mendapatpengobatandenganpaduan
OAT kategori 2), pengobatandinyatakangagal.
Harusdiupayakansemaksimalmungkin agar
bisadilakukanpemeriksaanujikepekaanataudirujukke RS PussatRujukan TB
MDR.
Apabilaolehkarenasuatusebabbelumbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanatau
dirujukke RS PusatRujukan TB MDR,berikanpenjelasan,
pengetahuandanselaludipantaukepatuhannyaterhadapupaya PPI
(PencegahandanPengendalianInfeksi).
5. Melakukanpencatatanmengenai
Semuapengobatan yang telahdiberikan
Responhasilmikrobiologi
Kondisifisikpasien
Efeksampingobat
7. Menegakkan
Bagan diagnosis TB
Alir
Pasien kambuh, Pasien TB baru
gagal pengobatan BTA (+), pasien
OAT kategori 1, TB paru
atau pasien putus terdiagnosis
obat klinis, atau TB
ekstra paru
Pemberian OAT
katerogi 2
Pemberian
OAT kategori I
Pemeriksaan dahak
seletah pengobatan
OAT tahap awal Pemeriksaan dahak
setelah pengobatan
OAT tahap awal
BTA (-) BTA (+)
Mulai pengobatan
suspek TB- tahap lanjutan baik
Mulai pengobatan hasil BTA (-)
tahap lanjutan MDR
maupaun BTA (+)
Pemeriksaan pemeriksaan
uji Pemeriksaan
dahak pada dahak pada
akhir bulan ke-5 kepekaan
obat atau akhir bulan
dirujuk ke-5
BTA (-) BTA
(+)
BTA BTA (-)
lanjutkan (+)
pengobata suspek TB
Lanjutkan
n MDR -> cek
gagal pengobatan
uji kepekaan
sampai selesai
obat atau
Rujuk
cek uji kepekaan
obat, rujuk atau
mulai OAT
kategori 2
8. Hal- -
hal
yang
perludi
perhati
kan
9. Unit 1. Balaipengobatan (BP)
terkait 2. P2M (pemberantasanpenyakitmenular)
10. -
Dokum
enterka
it
11.Rek -
aman