Anda di halaman 1dari 6

SOP PENATALAKSANAAN TB PARU

1. Tuberkulosis (TB) adalahpenyakitmenularlangsung yang disebabkanolehkuman TB


Penger yaituMycobacterium tuberculosis.
tian
2. Untukmenyembuhkanpasien, mencegahkematian, mencegahkekambuhan,
Tujua memutuskanrantaipenularandanmencegahterjadinyaresistensikumanterhadapObat
n Anti Tuberculosis (OAT)
3. -
Kebija
kan
4. Depkes RI. PedomanNasionalPengendalian Tuberculosis. Jakarta:
Refere KementrianKesehatan. 2014
nsi
5. 1. Bahan
Prosed - Obat TB
ur - Buku status pasien
- Lembarresep
6. 1. Pasiendipersilahkanmasukkeruang BP
Langka 2. Pasiendiberipenjelasansesuaidenganhasilpemeriksaandahak.
h- 3. Pemberian OAT sesuaipanduan OAT yang digunakan di Indonesia
langka Pengobatan TB yang adekuatharusmemenuhi:
h - Pengobatandiberikandalambentukpaduan OAT yang tepatmengandung
minimal 4 macamobatuntukmencegahterjadinyaresistensi.
- Diberikandalamdosis yang tepat
- Ditelansecarateraturdandiawasisecaralangsungoleh PMO
(PengawasMinumObat) sampaiselesaipengobatan.
- Pengobatandiberikandalamjangkawaktu yang
cukupterbagidalamtahapawaldantahaplanjutanuntukmencegahkekambuhan

Panduan OAT yang digunakan di Indonesia adalah:

- Kategori 1 : 2(RHZE)/4(HR)3
Paduan OAT inidiberikanuntukpasienbaru:
 Pasien TB paruterkonfirmasibakteriologis.
 Pasien TB paruterdiagnosisklinis
 Pasien TB ekstraparu
- Kategori 2 : 2(RHZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Paduan OAT inidiberikanuntukpasien BTA positif yang
pernahdiobatisebelumnya(pengobatanulang):
 Pasienkambuh
 Pasiengagalpadapengobatandenganpaduan OAT kategori 1
sebelumnya
 Pasien yang diobatikembalisetelahputusberobat (lost to follow-up)
- Kategorianak : 2(HRZ)/4(HR)

Paduan OAT Kategori-1 dan Kategori-2


disediakandalambentukpaketobatkombinasidosistetap (OAT-KDT). Tablet OAT KDT
initerdiridarikombinasi 2 atau 4 jenisobatdalamsatu tablet.
Dosisnyadisesuaikandenganberatbadanpasien.
Paduaninidikemasdalamsatupaketuntuksatupasien.
PaketKombipakadalahpaketobatlepas yang terdiridariIsoniasid, Rifampisin,
PirazinamiddanEtambutol yang dikemasdalambentuk blister. Paduan OAT
inidisediakan program untukdigunakandalampengobatanpasien yang
terbuktimengalamiefeksampingpadapengobatandengan OAT KDT sebelumnya.
Paduan OAT
KategoriAnakdisediakandalambentukpaketobatkombinasidosistetap(OAT-KDT).
Tablet OAT KDT initerdiridarikombinasi3 jenisobatdalamsatu tablet.
Dosisnyadisesuaikandenganberatbadanpasien.
Paduaninidikemasdalamsatupaketuntuksatupasien.

DosisPanduan OAT KDT Kategori 1


Beratbadan Tahapintensiftiaphariselama Tahaplanjutan 3 kali
56 hari semingguselama 16
minggu
30-37 kg 2 tablet 4KDT 2 tablet 2 KDT
38-54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
≥71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT

DosisPanduan OAT KDTKategori 2:


Beratbadan Tahapinsentiftiaphari Tahaplanjutan 3
kali seminggu
Selama 56 hari Selama 28 hari Selama 20
minggu
30-37 kg 2 tab 4 KDT + 500 2 tab 4 KDT 2 tab 2 KDT + 2
mg tab Etambutol
injeksiStreptomisin
38-54 kg 3 tab 4 KDT + 750 3 tab 4 KDT 3 tab 2 KDT + 3
mg tab Etambutol
injeksiStreptomisin
55-70 kg 4 tab 4 KDT + 4 tab 4 KDT 4 tab 2 KDT +
1000 mg 4 tab Etambutol
injeksiStreptomisin
≥71 kg 5 tab 4 KDT + 5 tab 4 KDT 5 tab 2 KDT + 5
1000mg tab Etambutol
injeksiStreptomisin

Untukmembantudanmengevaluasikepatuhan,
harusdilakukanprinsippengobatandengan:
 System patient-centred strategy, yaitumemilihbentukobat, carapemberian,
caramendapatkanobatsertakontrolpasiensesuaidengancara yang paling
mampudilasanakanpasien
 Pengawasanlangsungmenelanobat (DOT/direct observed therapy)

Pemantauankemajuandanhasilpengobatanpada orang
dewasadilaksanakandenganpemeriksaanulangdahaksecaramikroskopis.
Pemeriksaandahaksecaramikroskopislebihbaikdibandingkandenganpemeriksaanradiol
ogisdalammemantaukemajuanpengobatan.
Untukmemantaukemajuanpengobatandilakukanpemeriksaanduacontohujidahak(s
ewaktudanpagi). Hasilpemeriksaandinyatakannegatifbilake 2
contohujidahaktersebutnegatif. Bilasalahsatucontohujipositifataukeduanyapositif,
hasilpemeriksaanulangdahaktersebutdinyatakanpositif.
Hasildaripemeriksaanmikroskopissemuapasiensebelummemulaipengobatanharusdicat
at. Pemeriksaanulangdahakpasien TB BTA
positifmerupakansuatucaraterpentinguntukmenilaihasilkemajuanpengobatan.Setelahpe
ngobatantahapawal,
tanpamemperhatikanhasilpemeriksaanulangdahakapakahmasihtetap BTA
positifatausudahmenjadi BTA negatif,
pasienharusmemulaipengobatantahaplanjutan(tanpapemberian OAT
sisipanapabilatidakmengalamikonversi). PadasemuapasienTB BTA positif,
pemeriksaanulangdahakselanjutnyadilakukanpadabulanke 5.Apabilahasilnyanegatif,
pengobatandilanjutkanhinggaseluruhdosispengobatanselesaidandilakukanpemeriksaan
ulangdahakkembalipadaakhirpengobatan.
Ringkasantindaklanjutberdasarkanhasilpemeriksaanulangdahakuntukmemantauke
majuanhasilpengobatan:
1) Apabilahasilpemeriksaanpadaakhirtahapawalnegatif :
- Padapasienbarumaupunpengobatanulang,
segeradiberikandosispengobatantahaplanjutan
- Selanjutnyalakukanpemeriksaanulangdahaksesuaijadwal (padabulanke
5danAkhirPengobatan)
2) Apabilahasilpemeriksaanpadaakhirtahapawalpositif :
Padapasienbaru (mendapatpengobatandenganpaduan OAT kategori 1) :
- Lakukanpenilaianapakahpengobatantidakteratur?.Apabilatidakteratur,diskusik
andenganpasiententangpentingnyaberobatteratur.Segeradiberikandosistahaplan
jutan (tanpamemberikan OAT
sisipan).Lakukanpemeriksaanulangdahakkembalisetelahpemberian OAT
tahaplanjutansatubulan. Apabilahasilpemeriksaandahakulangtetappositif,
lakukanpemeriksaanujikepekaanobat.
- Apabilatidakmemungkinkanpemeriksaanujikepekaanobat,
lanjutkanpengobatandandiperiksaulangdahakkembalipadaakhirbulanke
5(menyelesaikandosis OAT bulanke5 ).

Padapasiendenganpengobatanulang (mendapatpengobatandenganpaduanOATkategori
2):
- Lakukanpenilaianapakahpengobatantidakteratur?.Apabilatidakteratur,diskusik
andenganpasiententangpentingnyaberobatteratur.
- Pasiendinyatakansebagaiterdugapasien TB MDR
- Lakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke RS PusatRujukan
TBMDR
- Apabilatidakbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke
RSPusatRujukan TB MDR, segeradiberikandosis OAT tahaplanjutan
(tanpapemberian OAT sisipan)
dandiperiksaulangdahakkembalipadaakhirbulanke5 (menyelesaikandosis OAT
bulanke 5 ).

3) Padabulanke 5 ataulebih :
- Baikpadapengobatanpasienbaruataupengobatanulangapabilahasilpemeriksaanu
langdahakhasilnyanegatif,
lanjutkanpengobatansampaiseluruhdosispengobatanselesaidiberikan
- Apabilahasilpemeriksaanulangdahakhasilnyapositif,
pengobatandinyatakangagaldanpasiendinyatakansebagaiterdugapasien TB
MDR .
- Lakukanpemeriksaanujikepekaanobatataudirujukke RS PusatRujukan
TBMDR
- Padapasienbaru (mendapatpengobatandenganpaduan OAT kategori
1),pengobatandinyatakangagal.
Apabilaolehkarenasuatusebabbelumbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanatau
dirujukke RS PusatRujukan TB MDR,berikanpengobatanpaduan OAT
kategori 2 dariawal.
- Padapasien TB denganpengobatanulang (mendapatpengobatandenganpaduan
OAT kategori 2), pengobatandinyatakangagal.
Harusdiupayakansemaksimalmungkin agar
bisadilakukanpemeriksaanujikepekaanataudirujukke RS PussatRujukan TB
MDR.
Apabilaolehkarenasuatusebabbelumbisadilakukanpemeriksaanujikepekaanatau
dirujukke RS PusatRujukan TB MDR,berikanpenjelasan,
pengetahuandanselaludipantaukepatuhannyaterhadapupaya PPI
(PencegahandanPengendalianInfeksi).

4. Melakukanrujukanpadapasien yang memenuhikriteriarujukan


 TB dengankomplikasi/ keadaankhusus (TB dengankomorbid) seperti TB
pada orang dengan HIV, TB denganpenyakit metabolic, TB
anakperludirujukkelayanansekunder. Pasien TB yang
telahmendapatadvisdarilayananspesialistikdapatmelanjutkanpengobatan di
fasilitaspelayanan primer.
 Suspek TB-MDR harusdirujukkelayanansekunder

5. Melakukanpencatatanmengenai
 Semuapengobatan yang telahdiberikan
 Responhasilmikrobiologi
 Kondisifisikpasien
 Efeksampingobat
7. Menegakkan
Bagan diagnosis TB
Alir
Pasien kambuh, Pasien TB baru
gagal pengobatan BTA (+), pasien
OAT kategori 1, TB paru
atau pasien putus terdiagnosis
obat klinis, atau TB
ekstra paru
Pemberian OAT
katerogi 2
Pemberian
OAT kategori I
Pemeriksaan dahak
seletah pengobatan
OAT tahap awal Pemeriksaan dahak
setelah pengobatan
OAT tahap awal
BTA (-) BTA (+)
Mulai pengobatan
suspek TB- tahap lanjutan baik
Mulai pengobatan hasil BTA (-)
tahap lanjutan MDR
maupaun BTA (+)

Pemeriksaan pemeriksaan
uji Pemeriksaan
dahak pada dahak pada
akhir bulan ke-5 kepekaan
obat atau akhir bulan
dirujuk ke-5
BTA (-) BTA
(+)
BTA BTA (-)
lanjutkan (+)
pengobata suspek TB
Lanjutkan
n MDR -> cek
gagal pengobatan
uji kepekaan
sampai selesai
obat atau
Rujuk
cek uji kepekaan
obat, rujuk atau
mulai OAT
kategori 2

8. Hal- -
hal
yang
perludi
perhati
kan
9. Unit 1. Balaipengobatan (BP)
terkait 2. P2M (pemberantasanpenyakitmenular)
10. -
Dokum
enterka
it
11.Rek -
aman

Anda mungkin juga menyukai