PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA DI

LABORATORIUM

No. Dokumen No. Revisi Halama

091/SPO/LAB/RSCBMC/IV/2016 00 n
1/1

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
Citra Bunda Medical Center
Tanggal Terbit
Standar Prosedur Padang
Operasional
28 April 2016

Dr. Helgawati,MM
Yang dimaksud dengan pembuangan bahan berbahaya adalah
Pengertian tata cara membuang sisa reagen dan hasil reaksi reagen dengan
spesimen yang sudah digunakan.
1. Untuk mencegah terjadinya gangguan penyakit atau pencemaran
lingkungan yang diakibatkan oleh kesalahan penanganan.
Tujuan
2. Supaya tercipta lingkungan kerja yang bersih dan memenuhi
persyaratan ketentuan.
1. Keputusan Direktur Nomor: 010/SK/DIR/RSCBMC/VI/2016
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Umum
Citra Bunda Medical Center Padang.
Kebijakan 2. Keputusan Direktur Nomor: 013/SK/DIR/RSCBMC/VI/2016
tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Unit
Laboratorium di Rumah Sakit Umum Citra Bunda Medical
Center Padang.
1. KIMIA KLINIK.
a. Bawa wadah hasil reaksi reagen yang bertuliskan waste yang
berada dibawah alat TMS.
b. Buang isi dalam wadah tersebut kedalam spoel hoek.
c. Ambil sisa reagen yang berada di tray reagen.
d. Buang kedalam spoel hoek.
2. ELEKTROLIT.
a. Bawa wadah hasil reaksi reagen yang berada di dalam alat
Prosedur elektrolit.
b. Buang isi dalam wadah tersebut ke dalam spoel hoek.\
3. HEMATOLOGI.
Alirkan selang hasil reaksi reagen ke wastafel yg mengalir ke
spoel hoek.
4. URINALISA.
Buang sisa urine kedalam wastefel yang mengalir ke
spoel hoek.
Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan