Anda di halaman 1dari 2

PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSTN RSTN/SPO/B14/0013 00 1/2
KABUPATEN BOALEMO

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit
10 Januari 2018

dr. Rahmawaty Dai, MARS


NIP.19760805 200501 2 009
PENGERTIAN Semua kegiatan penampungan dan penampungan limbah
infeksius yang berasal dari laboratorium

TUJUAN 1. Mencegah penyebaran kontaminasi mikroorganisme yang


berasal dari limbah infeksius
2. Mencegah timbulnya cedera karena sampah tajam
(tusukan jarum)

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tani dan Nelayan Kab. Boalemo


Nomor 81/SK/DIR/I/2018 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Laboratorium RSUD Tani dan Nelayan Kab. Boalemo.

PROSEDUR a. Limbah padat infeksius :


1. Termasuk dalam katgori ini adalah sarung tangan,
kapas, botol/ tabung spesimen, kemasan reagen dan
preparat pengecatan
2. Limbah diatas dimasukkan kedalam tempat
pembuangan sampah yang diberi kantong plastik
berwarna kuning
3. Limbah diangkut di penampungan khusus limbah
padat setiap pagi dan sore oleh petugas kebersihan
4. Limbah dimasukkan dan dibakar dalam insenator
b. Limbah cair
PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSTN RSTN/SPO/B14/013 00 2/2


KABUPATEN BOALEMO

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur
OPERASIONAL RSUDTN Kab. Boalemo

10 Januari 2018
dr. Rahmawaty Dai, MARS
NIP.19760805 200501 2 009
1. Termasuk dalam katagori ini adalah sisa reagen
kimia, pelarut organik, dan sisa spesimen (darah, urin,
sisa cairan tubuh lainnya)
2. Limbah cair infeksius dibuang dalam spoolhock yang
menuju saluran ipal RSU
c. Limbah benda tajam
1. Termasuk dalam katagori ini adalah jarum suntik,
lanchet
2. Jarum suntik dan lanchet ditampung dalam wadah
khusus tahan tusukan
3. Wadah khusus ini dibuang setelah ¾ penuh ke
insenerator kemudian dibakar

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium Klinik


2. IPRS
3. Unit Sanitasi RS

Anda mungkin juga menyukai