Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN LIMBAH PATOLOGI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


218/SPO/KARS/RSMCH/2021 00 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Cholid Yamani, MARS
Kepala Rumah Sakit
PENGERTIAN Limbah yang terkontaminasi organisme yang tidak secara rutin ada dilingkungan
dan organisme tersebut dalma jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan
penyakit pada manusia rentan.
TUJUAN Agar kondisi Rumah Sakit terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi
nosokomial yang ditimbulkan di Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan.
2. Keputusan Kepala Rumah Sakit nomor 092/PER/KARS/RSMCH/2020 tentang
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Tempat penyimpanan limbah patologi harus terbuat dari bahan yang kuat,
tidak bocor, kedap air dan tertutup.
2. Wadah harus diberi simbol biohazard dan dilapisi oleh kantong plastik
berwarna kuning.
3. Bila terdapat limbah patologi di ruang perawatan dan laboratorium maka
langsung menghubungi bagian Housekeeping atau cleaning service agar
dilakukan serah terima, yang kemudian akan diangkut dan ditimbang serta
dicatat apada neraca log book limbah B3.
4. Limbah Patologi diangkut dengan menggunakan kontainer tertutup, lalu
simpan di TPS B3.
5. Apabila keluarga pasien hendak membawa limbah patologi, maka harus
dilakukan serah terima dengan keluarga pasien dan melakukan pengisian
form persetujuan dengan keluarga pasien.
6. Bila terdapat limbah patologi maka petugas langsung menghubungi pihak
ketiga untuk dilakukan pengangkutan.
7. Pihak ketiga yang bekerjasama untuk memusnahkan limbah patologi
tersebut harus memiliki menifest dari Kementerian Lingkungan Hidup.

UNIT TERKAIT Ruang Perawatan, Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai