Anda di halaman 1dari 16

TERAPI RESTRAIN

By: Helma Halmahera AMK


TRIGGER

APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?


DEFINISI RESTRAIN
• Restrain merupakan alat pelindung yang digunakan
untuk membatasi aktivitas fisik atau bagian tubuh
klien.
• Restrain (dalam Ilmu kedokteran kejiwaan) secara
umum mengacu pada suatu bentuk tindakan
menggunakan tali untuk mengekang atau
membatasi gerakan ekstrimitas individu yang
berperilaku di luar kendali yang bertujuan
memberikan keamanan fisik dan psikologis individu.
TUJUAN RESTRAIN
• Memberikan keamanan
• Memudahkan pemeriksaan
• Menjalankan prosedur diagnostik maupun
terapeutik
• Mempertahankan pada posisi yang diinginkan
INDIKASI RESTRAIN
• Perilaku amuk.
• Agitasi (kecemasan memuncak) yang tidak
dikendalikan dengan pengobatan.
• Ancaman terhadap integritas fisik berhubungan
dengan penolakan klien untuk beristirahat,
makan, dan minum.
• Permintaan klien untuk mengendalikan
perilaku eksternal, pastikan tindakan ini telah
dikaji dan berindikasi terapeutik.
KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

1. Restrain membatasi gerakan klien seminimal


mungkin. Jika indikasi pemasangan restrain
hanya pada lengan, maka jangan dilakukan
restrain seluruh tubuh klien.
2. Restrain tidak mengganggu pengobatan atau
memperberat masalah kesehatan klien. Jika
sirkulasi darah klien ke tangan buruk. Pasang
restrain yang tidak memperburuk masalah
sirkulasi tersebut.
KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

3. Restrain mudah diganti. Restrain harus


sering diganti, terutama jika kotor. Pilih
restrain yang dapat diganti tanpa banyak
menimbulkan gangguan pada klien.
4. Restrain aman digunakan pada klien
tertentu. Pilih restrain yang tidak memicu
klien mencederai diri sendiri.
KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

5. Restrain tidak mencolok. Pemasangan


restrain yang tidak mencolok lebih dirasa
nyaman meskipun diketahui tujuan dari
penggunaan restrain.
JENIS RESTRAIN
• Restrain jaket
• Restrain sabuk
• Restrain ekstremitas
Restrain Jaket (KOMISOL)

Restrain Ekstremitas Restrain Sabuk


ALAT YANG DIPERLUKAN
• Bergantung jenis restrain yang dipilih
• Khusus untuk restrain ekstremitas,
memerlukan padding (Bantalan) untuk
melindungi tonjolan tulang.
CARA MELAKUKAN RESTRAIN
(EKSTREMITAS)
• Melakukan komunikasi terkait dengan
pelaksanaan tindakan
• Memastikan area pemasangan restrain bebas
dari lecet / luka, bengkak / memar
• Memasang padding pada ekstremitas
CARA MELAKUKAN RESTRAIN
(EKSTREMITAS)
• Memasang restrein dengan menggunakan
simpul pangkal diatas padding

• Mengikat tali Restrein pada kaki tempat tidur/


bagian tempat tidur
CARA MELAKUKAN RESTRAIN
(EKSTREMITAS)
• Mengatur rentang gerak klien tetap optimal
(tidak terlalu mengikat kencang sehingga
pasien masih bisa bergerak optimal)
• PENTING !!! :
– Restraint (fisik) merupakan alternative terakhir
intervensi jika dengan intervensi verbal, restrain
kimia mengalami kegagalan.
– Untuk pasien dewasa maksimal dilakukan selama
4 Jam.
CARA MELAKUKAN RESTRAIN
(EKSTREMITAS)
• PENTING!!!
– Tiap 10-15 menit harus dilakukan observasi:
• Tanda-tanda cidera
• Hidrasi dan Nutrisi
• Sirkulasi dan rentang gerak
• Tanda-Tanda Vital
CLOSING STATEMENT

X
APAKAH MASIH PERLU PASIEN DI PASUNG
SELAMA BERTAHUN-TAHUN?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai