Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN

No. Dokumen : /2023

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 3 Januari 2023
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS NURZAHRI, SKM
MEURAH MULIA NIP.197712262007011001

1. Pengertian Pengelolaan limbah adalah proses yang memberikan pengawasan padahal yang
terlibat dengan limbah. Tata cara mengelola limbah padat dan cair yang berasal dari
hasil pemeriksaan laboratorium.
2. Tujuan Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium harus dilakukan dengan
semestinya agar tidak menimbulkan dampak negatif, supaya tidak membahayakan
petugas dan lingkungan serta masyarakat sekitar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Meurah Mulia Nomor : 0070/2023
tentang Manajemen Penunjang Layanan Klinis UPTD Puskesmas Meurah Mulia.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun.
5. Prosedur/ Langkah- A. Alat dan bahan :
langkah 1. Kelengkapan administrasi bahan berbahaya dan beracun
2. Alat pelindung diri
3. Label bahan berbahaya dan beracun

B. Langkah-langkah :

I. Limbah padat dari hasil pemeriksaan laboratorium


1. Petugas laboratorium memisahkan limbah kedalam kantong plastik warna
kuning
2. Petugas laboratorium memberi label pada tempat limbah
3. Petugas laboratorium menggunakan alat pelindung diri setiap menangani
limbah
4. Petugas kebersihan mengambil kantong plastik yang berisi limbah setiap
hari setelah pelayanan atau apabila 2/3 bagian telah terisi
5. Unit kesling mengelola limbah atau sampah infeksius, sampah toksin
sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

II. Limbah cair dari hasil pemeriksaan laboratorium.


1. Petugas laboratorium membuang limbah cair atau umum /domestik
dialirkan kedalam septic tank
2. Unit kesling mengelola limbah cair infeksius dan kimia sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.

III.Limbah BTA
1. Petugas laboratorium menyiapkan wadah yang dialasi kantong plastik
dengan larutan desinfektan (Larutan baycline 10 %) dengan jumlah yang
cukup untuk merendam wadah / alat bekas pakai pembuatan sediaan BTA
2. Petugas laboratorium melonggarkan tutup wadah/Pot dahak ketika akan
dimasukan ke dalam wadah penampung limbah
3. Petugas laboratorium merendam aplikator bambu, lidi, wadah dahak dan
tutupnya, kaca sediaan yang tidak terpakai selama 12 jam
4. Petugas laboratorium memasukan kedalam wadah sampah/limbah medis
semua limbah yang telah diremdam dalam larutan desinfektan selama 12
jam.
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan PTM
3. Ruang Pemeriksaan Gigi
4. Ruang Pemewriksaan KIA
5. Ruang Rawat Inap
6. Ruang UGD
7. Hal-hal yang perlu Keselamatan Petugas
diperhatikan
8. Unit terkait Kesling
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai