Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MEMPAWAH

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN


PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
Jl. Raya Takong, Kec. Toho, Kab. Mempawah. Kode Pos 78361

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
NOMOR: 051 TAHUN 2023

TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM DI PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG

Kepala Puskesmas Rawat Jalan Takong,


Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan
pelayanan laboratorium untuk pengkajian pasien serta
mematuhi standar hukum dan peraturan yang berlaku
maka dipandang perlu untuk memberikan pelayanan
laboratorium yang pasti dan tersedia di Puskesmas Rawat
Jalan Takong;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Rawat Jalan Takong.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik Yang Baik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktek Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM DI
PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG.
Kesatu : Pelayanan laboratorium di Puskesmas Rawat Jalan Takong
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur untuk pelayanan
laboratorium.
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat
keputusan ini dibebankan pada anggaran pendapatan Puskesmas
Rawat Jalan Takong.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Takong Pada


tanggal 4 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS
RAWAT JALAN
TAKONG,

SUMARYONO
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG
NOMOR : 051 TAHUN 2023
TANGGAL : 4 Januari 2023
TENTAN PELAYANAN
LABORATORIUM DI PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG

PROSEDUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS


LABORATORIUM

1. Prosedur Kerja
a. Melaksanakan praktek laboratorium yang sesuai SOP.
b. Setiap petugas laboratorium harus mengerti dan melaksanakan upaya
pencegahan terhadap bahaya yang mungkin terjadi, dapat menggunakan setiap
peralatan laboratorium dan peralatan Kesehatan dan keselamatan kerja dengan
benar, serta mengetahui cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan di
laboratorium.
c. Tersedia fasilitas laboratorium untuk kesehatan dan keselamatan kerja, seperti
tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran.
d. Petugas wajib memakai alat pelindung diri (sarung tangan, masker, jas
laboratorium dan alas kaki yang tertutup) selama bekerja.
e. Jas laboratorium yang bersih harus dipakai terus menerus selama bekerja dalam
laboratorium dan harus dilepaskan serta ditinggalkan di laboratorium.
f. Petugas harus mencuci tangan secara higenis dan menyeluruh sebelum dan
setelah selesai melakukan aktivitas di laboratorium.
g. Dilarang melakukan kegiatan percobaan laboratorium tanpa ijin pejabat yang
berwenang.
h. Dilarang makan, minum dan merokok ditempat kerja.
i. Tempat kerja harus selalu bersih. Kaca pecah harus ditempatkan di bak dalam
laboratorium dan diberi keterangan.
j. Sarung tangan bekas pakai harus ditempatkan dalam tempat sampah
infeksius yang diberi tanda khusus.
k. Dilarang menggunakan mulut pada waktu memipet, gunakan karet penghisap.
l. Pengelolaan specimen sesuai SOP.
PENGELOLAAN LIMBAH HASIL LABORATORIUM
1. Limbah padat
Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti
benda tajam, limbah infeksius, limbah dll. Tempat pembuangan limbah padat : Tempat
pengumpulan sampah, Tempat pengumpulan sampah sementara, Tempat pembuangan
sampah akhir.
2. Limbah cair
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum, limbah cair infeksius dan limbah
cair kimia. Cara menangani limbah cair : Limbah cair umum dialirkan masuk ke dalam
septik tank dan Limbah cair infeksius dan kimia dikelola di saluran khusus IPAL.

PROSES PELAYANAN LABORATORIUM


1. Permintaan, Pengambilan, Penerimaan Spesimen, Pemeriksaan Dan
Penyimpanan Spesimen.

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


1. Sarung Tangan
a. Digunakan saat melakukan prosedur pemeriksaan laboratorium dan kontak dengan
darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas dari pasien.
b. Melakukan prosedur medis yang bersifat invasif.
c. Menangani bahan-bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi atau menyentuh
permukaan yang tercemar.
d. Menerapkan kewaspadaan berdasarkan penularan melalui kontak.
2. Masker
a. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut dan bagian bawah dagu
dan jenggot.
b. Semua petugas menggunakan masker pada saat melakukan prosedur pemeriksaan
laboratorium.
c. Petugas harus menggunakan masker bila flu atau batuk.
3. Jas Laboratorium/Apron
a. Digunakan untuk melindungi tubuh petugas dari bahan-bahan berbahaya di dalam
laboratorium, atau kontak dengan mikroorganisme serta penetrasi cairan infeksius
pasien.
4. Pelindung Kaki
a. Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam dan tumpahan darah atau
percikan cairan tubuh pasien.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERESIKO TINGGI
1. Pemeriksaan terhadap bahan yang beresiko tinggi harus dilakukan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
2. Mempersiapkan tempat, ruangan, APD dan mengetahui prosedur
penanganan terhadap bahan yang beresiko tinggi sesuai SOP.
3. Alat pelindung diri harus berada dekat pemeriksaan.
4. Petugas harus menggunakan alat pelindung diri seperti : jas lab, sarung tangan,
masker dan sepatu tertutup.
5. Memberlakukan semua spesimen sebagai bahan yang infeksius.
6. Pengelolaan limbah sesuai protap yang berlaku.
7. Melakukan desinfeksi dan sterilisasi tempat kerja dan ruangan.
8. Mencatat setiap tindakan yang dilakukan.
9. Melaporkan segala kegiatan kepada penanggung jawab laboratorium.

PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM (PEMANTAPAN MUTU INTERNAL


DAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL)
NO KEGIATAN TATA
LAKSANA
1 PEMANTAPAN MUTU 1. Petugas melakukan pemeriksaan bahan control setiap
INTERNAL hari sebelum melakukan pemeriksaan pada masing-
masing alat sesuai dengan prosedur pada
alat.
2. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku PMI

3. Petugas mengulangi pemeriksaan jika hasil pemeriksan


tidak masuk pada range nilai pada alat.

2 PEMANTAPAN MUTU 1. Petugas laboratorium mendaftarkan laboratoriumnya untuk


EKSTERNAL (PME) mengikuti kegiatan
PME
2. Petugas laboratorium menerima berkas dan sampel PME
untuk diperiksa di laboratorium

3. Petugas mengirimkan hasil PME kepada pihak terkait


untuk dilakukan penilaian.
4. Petugas mendapatkan hasil penilaian PME dari pihak
terkait untuk dilakukan evaluasi

JENIS PEMERIKSAAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

NO KEGIATAN TATA
LAKSANA
1 Pemisahan limbah a. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
b. Petugas membuang bekas peralatan habis pakai sesuai jenis
penampunaganya
2 Pembuangan Limbah a. Petugas membuang sisa specimen yang berasal dari darah
Cair dan cairan tubuh ketempat sampah limbah infeksius
b. Petugas membuang sisa urine dan sisa bahan kimia (sisa
pengecatan, sisa pemeriksaan hematologi dan kimia),
kesaluran pembuangan yang langsung berhubungan
dengan bak pengolahan limbah

3 Penanganan limbah a. Petugas menggunakan kantong plastik hitam untuk limbah


padat non B3
b. Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk bahan
infeksius
c. Petugas membuang jarum spuit pada safety box

4 Penampungan semua Petugas menempatkan tempat penampunagn pada


limbah tempat yang aman

Ditetapkan di Takong Pada


tanggal 4 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS
RAWAT JALAN
TAKONG,

SUMARYONO

Anda mungkin juga menyukai