Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA DALAM PELAYANAN


LABORATORIUM

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/4
BUDI UTAMA, SKM.,M.K.M
PUSKESMAS
Tanda tangan kepala puskesmas
KATOBENGKE NIP.19751230 200604 1 010

1. Pengertian Pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan tindakan


pengelolaan specimen yang berasal dari manusia maupun bukan
manusia, mencegah potensi infeksi dari petugas ke petugas lain
atau keluarga dan ke masyarakat.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah pelabelan
reagensia
dan bahan lainnya
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah pelabelan
reagensia
dan bahan lainnya
Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan tenaga kerja.
Meningkatkan efisiensi keja.
Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar (Good


Laboratory
Pratice), DepKes RI Tahun 2008
Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar (Good
Laboratory
Pratice), DepKes RI Tahun 2008
Pedoman Good laboratory practice
5. Prosedur / Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Masker
langkah b. Sarung tangan
c. Jas laborat
d. Tempat untuk bahan infeksius
Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Laboratorium
Langkah – Langkah :
1. Petugas laborat diwajibkan melakukan pemeriksaan foto thorakh
minimal 2 tahun sekali.
2. Petugas laborat diwajibkan memenuhi standar kesehatan yang
telah ditentukan di laboratorium.
3. Petugas laborat yang sedang hamil diusahakan tidak memeriksa
specimen yang diduga mengandung TORCH.
4. Petugas laborat memastikan bahwa bahan bekas pakai dan
limbah infektif dibuang secara aman setelah melalui proses
dekontaminasi sebelumnya
5. Petugas laborat melakukan pemeriksaan medical cek up laborat
setiap tahun sekali.
6. Petugas laborat harus sudah divaksinasi hepatitis B dan rebella.
7. Petugas laborat menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang
sesuai standar pada saat melakukan pemeriksaan.
8. Petugas laborat selalu melakukan desinfeksi area kerja
9. Petugas Laborat selalu melakukan sterilisasi peralatan laborat
10. Penanggung jawab K3 wajib melaporkan kepada dokter tentang
kemungkinan terjadinya pajanan, apabila petugas sakit lebih dari
3 hari tanpa keterangan yang jelas tentang penyebabnya.
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Laboratorium


2. Unit Pelayanan Farmasi
BP Umum, BP gigi, KIA, IGD, Rawat Jalan, klinik TB, Dokter luar
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai