1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) laboratorium merupakan bagian
dari pengelolaan laboratorium secara keseluruhan Upaya kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium Ketentuan-ketentuan pemakaian alat pelindung diri saat bekerja di laboratorium 2. Tujuan Untuk mengurangi, mencegah bahaya yang terjadi Untuk melindungi bahaya penularan penyakit 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ampana Barat Nomor 800/SK.C.VIII.8.1/ /IV/2017 Tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 37 taun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik 5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas laboratorium memperlakukan setiap spesimen sebagai bahan langkah infeksius 2. Petugas laboratorium diwajibkan memakai alat pelindung diri (jas laboratorium, masker, sarung tangan, alas kaki tertutup) selama bekerja 3. Petugas laboratorium memakai jas laboratorium yang bersih secara terus menerus selama bekerja dalam laboratorium 4. Petugas laboratorium mengikat rambut panjang ke belakang dengan rapi untuk menghindari kecelakaan 5. Petugas laboratorium mencuci tangan secara higienis dan menyeluruh sebelum dan sesudah melakukan aktifitas laboratorium 6. Petugas laboratorium melepaskan baju proteksi sebelum meniggalkan ruang laboratorium 7. Petugas laboratorium tidak makan, minum dan merokok di tempat kerja 8. Petugas laboratorium selalu membersihkan tempat kerja 9. Petugas laboratorium segera membersihkan apabila ada tumpahan 10. Petugas laboratorium melaporkan peralatan yang rusak atau pecah kepada penanggung jawab laboratorium 11. Petugas laboratorium menempatkan tas/kantong/tempat sampah di tempat yang telah ditentukan 6. Diagram Alir (jika dibutuhkan) 7. Unit terkait Laboratorium 8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan