MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas No. Revisi : Jongaya DINAS KESEHATAN KOTA Tanggal Mulai berlaku : MAKASSAR SPO Halaman : PUSKESMAS JONGAYA dr. Hj. Hatase Nurna NIP.1959111 198902 2 001
1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah merupakan
kegiatan pemantauan persediaan dan mutu obat pelayanan gawat darurat di unit kerja ruang UGD (Tindakan). 2. Tujuan Mengendalikan ketersediaan obat emergensi dan menjamin mutu obat yang akan dipergunakan untuk pelayanan gawat darurat (UGD). 3. Kebijakan Dalam pengendalian mutu dan ketersediaan obat emergensi, maka penyediaan dan pengelolaan obatnya harus mengikuti prosedur dalam SPO yang telah ditetapkan. 4. Referensi Kesepakatan bersama 5. Alat dan Bahan 6. Langkah-langkah Bagan alir 1. Petugas obat secara rutin melakukan monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja ruang UGD , petugas Petugas obat melakukan evaluasi atas data hasil obat mencatat semua sebagai monitoring obat di ruang UGD hasil monitoring obat emergensi diruang UGD, antara lain, ketersediaan stok, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik Petugas obat membimbing obat. petugas ruang UGD tentang tata cara perhitungan stok 2. Petugas obat melakukan evaluasi optimum masing-masing obat atas data hasil monitoring obat di ruang UGD (Tindakan) 3. Petugas obat membimbing petugas ruang UGD tentang tata Petugas obat melalui petugas cara perhitungan stok optimum ruang UGD memisahkan oabt emergensi yang ditemukan masing-masing obat di ruang rusak atau kadaluarsa UGD 4. Petugas obat melalui petugas ruang UGD memisahkan obat Petugas obat membimbing emergensi yang diketemukan petugas UGD untuk dapat telah rusak atau kadaluarsa mengenali tanda-tanda obat 5. Petugas obat membimbing yang telah rusak atau secara tehnis petugas ruang UGD kadaluarsa untuk dapat mengenali tanda- tanda obat yang telah mengalami kerusakan Petugas UGD membuat 6. Petugas obat membimbing laporan rutin penerimaan dan secara tehnis tentang tata cara pengeluaran obat emergensi pencatatan dan pelaporan obat yang dikelolah kepada petugas rusak atau kadaluarsa kamar obat 7. Petugas ruang UGD melaksanakan pengamatan Petugas obat membimbing secara terhadap obat emergensi yang tekhnis tata cara pencatatan dan dikelolah secara rutin setiap hari pelaporan obat rusak atau kerja kadaluarsa 8. Petugas UGD mencatat dan melaporkan jika diketemukan Petugas Petugas UGD obat rusak atau kadaluarsa melaksanakan pengamatan kepada petugas kamar obat terhadap obat emergensi yang puskesmas jongaya. dikelolah secara rutin
9. Petugas UGD membuat laporan
rutin penerimaan dan Petugas UGD mencatat dan pengeluaran obat emergensi melaporkan jika ditemukan obat yang dikelola kepada petugas rusak atau kadaluarsa kepada petugas kamar obat kamar obat puskesmas jongaya. 10. Petugas UGD melakukan stok Petugas UGD membuat opnem obat emergensi setiap laporan rutin penerimaan dan akhir bulan untuk dilaporkan pengeluaran obat emergensi kepada petugas kamar obat yang dikelolah kepada petugas puskesmas jongaya. kamar obat 7. Hal-Hal yang perlu diperhatikan Penyimpanan dan penyediaan obat emergensi sekiranya selalu dalam pemantauan setiap petugas UGD. 8. Unit Terkait 1. Gudang obat puskesmas jongaya 2. Ruang UGD (Tindakan)
9. Dokumen Terkait 1. Kartu stok
2. Buku pencatatan obat rusak atau kadaluardsa 3. LPLPO