0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja dilakukan untuk memastikan ketersediaan obat di setiap unit pelayanan. Petugas obat melakukan pemeriksaan fisik obat di setiap unit setiap minggu dan mengganti obat yang sudah rusak atau kadaluarsa serta menandatangani laporan sebelum meninggalkan unit.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
8.2.6. PERBAIKAN MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA
Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja dilakukan untuk memastikan ketersediaan obat di setiap unit pelayanan. Petugas obat melakukan pemeriksaan fisik obat di setiap unit setiap minggu dan mengganti obat yang sudah rusak atau kadaluarsa serta menandatangani laporan sebelum meninggalkan unit.
Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja dilakukan untuk memastikan ketersediaan obat di setiap unit pelayanan. Petugas obat melakukan pemeriksaan fisik obat di setiap unit setiap minggu dan mengganti obat yang sudah rusak atau kadaluarsa serta menandatangani laporan sebelum meninggalkan unit.
KERJA No. Dokumen : S No. Revisi : O P TanggalTerbit : Halaman:
UPTD dr. Fauzan
PUSKESMAS NIP:19840423 2014121 001 PINEMBANI 1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah suatu kegiatan pemantauan terhadap penyediaan obat emergensi di unit pelayanan agar obat selalu tersedia. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja 3. Kebijakan SK UPTD Kepala Puskesmas Pinembani No. Penyediaan Obat-obat Emergensi di Unit Kerja 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5. Prosedur/ 1. Petugas Obat melakukan pemeriksaan terhadap fisik obat di tiap- Langkah- tiap unit setiap hari sabtu langkah 2. Petugas Obat memeriksa tanggal kadaluarsa obat dan mengganti obat jika ditemukan obat yang sudah terpakai atau mutu/ kualitas obat yang menurun 3. Petugas Obat menyimpan kembali ke unit pada tempat yang aman, mudah dijangkau dan diketahui oleh petugas unit. 4. Petugas obat menandatangani buku laporan monitoring obat sebelum meninggalkan unit terkait 6. Diagram Periksa kotak emergensi alir/ bagan alir